Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis

Pengaruh pemberian mikroorganisme lokal akar bambu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Cabai rawit (Capsicum frutencens) Hayatudin Hayatudin
JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis Vol 2, No 2 (2022): Mei
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jago.v2i2.194

Abstract

Pengaruh Pemberian Mikroorganisme Lokal Akar Bambu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frutencens L).  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Mikroorganisme Lokal Akar Bambu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan di  Kelurahan Tambun. Kecamatan Baolan. Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah. Dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu pemberian dosis MOL akar bambu (P) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu : Tanpa pemberian MOL Akar Bambu (P0), pemberian dosis MOL Akar Bambu 10 ml/liter air (P1), 20 ml/liter air (P2), dan 30 ml/liter air (P3). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 12 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis MOL Akar Bambu 30 ml/liter air pada tanaman cabai rawit berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 7 MST yaitu 145 cm, jumlah daun pada umur 7 MST yaitu 219 helai, jumlah cabang produktif 20,00, dan produksi rata-rata berat buah/tanaman, berat buah/bedeng, berat buah/hektar masing-masing yaitu 23,8 g, 190,7 g, 7.967,55 Kg, dibandingkan dengan pemberian dosis MOL Akar Bambu lainnya. Kata Kunci       :   Tanaman Cabai Rawit, Mikroorganisme Lokal (MOL), Akar Bambu. 
PENGARUH BERBAGAI JENIS MULSA DAN DOSIS PUPUK KANDANG KAMBING TERHADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa) Hayatudin Hayatudin; Adnan Adnan
JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis Vol 1, No 3 (2021): September
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jago.v1i3.167

Abstract

Tujuan penelitian ini  adalah untuk mengetahui interaksi antara mulsa dan pupuk kandang kambing   terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah, mengetahui pengaruh mulsa terhadap pertunbuhan hasil bawang merah dan mengetahui pengaruh pupuk kandang kambing terhadap hasil bawang merah.  Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Universitas Madako Tolitoli  Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah dengan ketinggian tempat 43 mdpl dengan suhu rata-rata 33ºC, dilaksanakan dari bulan januari sampai maret 2020. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen yang mencobakan berbagai jenis mulsa dan dosis pupuk kandang kambing. Tanaman bawang merah sebagai tanaman indikator berdasarkan rancanagan percobaan, perlakuan merupakan kombinasi dua faktor disusun dengan mengunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktor pertama adalah jenis mulsa (M) terdiri dari tiga jenis perlakuan yaitu : M0 = kontrol, M1= mulsa plastik perak, M2= mulsa sekam padi, Sedangkan faktor kedua pengunaan dosis pupuk kandang kambing (K) terdiri 3 taraf yaitu: K0= kontrol, K1= 10 t.ha-1, K2= 20 t.ha-1, Berdasarkan dua faktor diatas, 3x3 = 9 kombinasi perlakuan. Setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali 9x3 = 27 petak percobaan. Hasil sidik ragam menunjukan bahwa interaksi perlakuan jenis mulsa dan dosis  pupuk kandang kambing serta faktor tunggal jenis mulsa tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 10, 20, dan 30  HST. Namun faktor tunggal perlakuan dosis pupuk kandang kambing berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 40 dan 50 hari setelah tanam.  Hasil sidik ragam menunjukan bahwa interaksi perlakuan jenis mulsa dan dosis  pupuk kandang kambing serta faktor tunggal jenis pupuk kandang kambing tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun. Namun, faktor tunggal perlakuan mulsa berpengaruh nyata terhadap jumlah umbi.
Pengaruh Pemotongan Bibit Bawang Daun Akibat Pemberian Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L.) Kahar Kahar; Hayatudin Hayatudin; Alpiana Alpiana
JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis Vol 2, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jago.v2i1.187

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemotongan Bibit Bawang Daun akibat Pemberian Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial. Faktor pertama adalah aplikasi  pupuk organik dengan dosis yang berbeda diberi simbol (D) terdiri dari tiga taraf yaitu : D0 = kontrol, D1= 10 ton.ha-1 atau setara 1 kg / petak dan D2= 15 ton.ha-1 atau setara  2 kg / petak. Sedangkan faktor kedua pemotongan bibit bawang daun diberi simbol (P) terdiri 3  perlakuan yaitu : P0= tidak ada pemotongan, P1= pemotongan 1/3 bagian dari sisa tanaman dan P2= pemotongan 2/3 bagian dari sisa tanaman. Sehingga terdapat 9 kombinasi perlakuan, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 petak percobaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  perlakuan pemotongan bibit anakan berpengaruh nyata dan sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman pada  umur 20, 30, 40 dan 50 Hst.  Perlakuan terbaik terdapat pada pemotongan 2/3 bagian dari sisa tanaman. Interaksi pemotongan bibit  bawang daun dengan pemberian pupuk organik dengan dosis yang berbeda  berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan pada  umur 60 Hst.Kata kunci = Pupuk organik, Pemotongan, Hasil Bawang Daun 
PENGARUH PUPUK NPK DAN INTERVAL WAKTU PENYIANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT LOKAL BUOL (Capsicum Frutescens L.) Hayatudin Hayatudin
Jago Tolis : Jurnal Agrokompleks Tolis Vol 1, No 2 (2021): Mei
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dikebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Madako Kelurahan Tambun Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli pada bulan September 2020 sampai Januari 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interval waktu penyiangan dengan pupuk NPK pada tanaman cabai rawit lokal buol dengan menggunakan RAK faktorial yang terdiri dari 12 kombinasi perlakuan yaitu: N0W1 = Tanpa perlakuan dengan waktu penyiangan 20 HST, N0W2 = Tanpa perlakuan waktu penyiangan 30 HST, N0W3 = Tanpa perlakuan dengan waktu penyiangan 40 HST, N1W1 = NPK 350 kg/ha dengan waktu penyiangan 20 HST, N1W2 = NPK 350 kg/ha dengan waktu penyiangan 30 HST, N1W3 =  NPK 350 kg/ha dengan waktu penyiangan 40 HST, N2W1 = NPK 400 kg/ha dengan waktu penyiangan 20 HST, N2W2 = NPK 400 kg/ha dengan waktu penyiangan 30 HST, N2W3 = NPK 400 kg/ha dengan waktu penyiangan 40 HST, N3W1 = NPK 450 kg/ha dengan waktu penyiangan 20 HST, N3W2 = NPK 450 kg/ha dengan waktu penyiangan 30 HST, N3W3 = NPK 450 kg/ha dengan waktu penyiangan 40 HST. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehigga terdapat 36 bedengan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada pengamatan tinggi tanaman perlakuan NPK yang paling baik adalah N3 / 450 kg/ha pada umur 4 MST (115,51) dan N2 / 400 kg/ha pada umur 6 MST (219,03) bobot buah perpohon paling baik adalah N3 / 450 kg/ha (221,54), perlakuan interval waktu penyiangan yang paling baik pada jumlah daun adalah W1 / 20 HST pada umur 6 MST (542), sedangkan pada bobot buah perpohon paling baik adalah W2 / 30 HST (293,96), dan W2 / 30 HST (64).  Kata Kunci :  penyiangan, pupuk NPK, cabai rawit (Capsicum Frutencens L.)PENGARUH  PUPUK NPK DAN INTERVAL WAKTU PENYIANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT LOKAL BUOL (Capsicum Frutescens L.)
Pengaruh Interval Waktu Pembumbunan Dan Dosis Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogeae L) Nursidah Kasim; Hayatudin Hayatudin; Junaidi Junaidi
JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis Vol 2, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jago.v2i3.235

Abstract

Tujuan penelitian adalah Mengetahui interaksi antara perlakuan interval waktu pembumbunan dengan perlakuan dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah penelitian ini dilaksakan dikebun percobaan Universitas Madako Toli-toli Kecamatan Baolan Kabupaten Toli-toli Provinsi Sulawesi Tengah. Dilaksanakan dari bulan September sampai desember  2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola facktorial terdiri dari dua faktor. Faktor Pertama adalah pembumbunan dengan tiga taraf, tanpa pembumbunan (P0) Pembumbunan 15 hari setelah tanam (P1) dan pembumbunan 30 hari setelah tanam (P2)  Faktor ke dua adalah dosis pupuk kandang ayam terdiri dari tiga taraf  adalah tanpa dosis pupuk kandang ayam (K0) Dosis pupuk kandang ayam 2 kg/bedeng (K1)  Dosis pupuk kandang ayam 3 kg/bedeng (K2). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor tunggal perlakuan pupuk kandang ayam dan pembumbunan  (P2K2)  memberikan hasil yang lebih baik pada parameter tinggi tanaman. demikian pula pada faktor interaksi perlakuan interval waktu pembumbunan dan dosis pupuk kandang ayam.memberikan hasil lebih baik pada parameter jumlah daun 15, 30, 45 dan  60 hari setelah tanam (HST).Kata kunci: kacang tanah, pembumbunan, pupuk kandang
Analisis Pendapatan Kegiatan Pembesaran Peranakan Kambing Etawa Di Desa Malulu Kabupaten Tolitoli Hayatudin Hayatudin
JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis Vol 3, No 2 (2023): Mei
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jago.v3i2.334

Abstract

Analisis Pendapatan Kegiatan Pembesaran Peranakan Kambing Etawa di Desa Malulu, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Penelitian bertujuan Untuk mengetahui besarnya pendapatan kegiatan  pembesaran peranakan kambing Etawa di Desa Malulu Kabupaten Tolitoli dan untuk menilai besarnya nilai RC – Ratio usaha Pembesaran kambing peranakan Etawa di Desa Malulu Kabupaten Tolitoli selama satu tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan pembesaran peranakan kambing Etawa untuk wilayah Malulu Kabupaten Tolitoli sebesar Rp.59.214.000,- dengan pendapatan rata-rata Rp.11.842.800,- dari 5 responden. Nilai RC-ratio sebesar 1,27 yang merupakan hasil pembagian antara total pendapatan dan total biaya. Tingkat keuntungan kegiatan pembesaran peranakan kambing etawa untuk wilayah Malulu adalah sebesar 1,3 berarti bahwa dengan pengeluaran sebesar satu rupiah akan diperoleh pengembalian sebesar 130 rupiah (RC-ratio), sehingga kegiatan pembesaran peranakan kambing etawa untuk  di Desa Malulu Kabupaten Tolitoli layak diusahakan.Kata Kunci : Kambing etawa, produksi, pendapatan, RC- ratio  
Analisis Produksi Usahatani Kelapa Dalam (Cocos nucifera) Di Kecamatan Tolitoli Utara Hayatudin, Hayatudin; Maskur, Maskur
JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis Vol 4 No 2 (2024): Mei
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jago.v4i2.594

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi besaran biaya total, penerimaan, dan pendapatan, serta perbandingan biaya/pendapatan di Kecamatan Tolitoli Utara. Studi ini dilakukan di Kecamatan Tolitoli Utara dari Oktober 2022 hingga Desember 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei kasus di Kecamatan Tolitoli Utara. Sampel diambil dari 4 desa (Lakuan Tolitoli, Timbolo, Binontoan, dan Gio). Sampel terdiri dari 30 petani, dan metode sampel acak sederhana digunakan untuk menentukan responden. Data primer dan sekunder adalah jenis data yang dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani kelapa di Kecamatan Tolitoli Utara rata-rata menghasilkan Rp1.810.323,33 per musim tanam, dengan penerimaan sebesar Rp2.893.333,33, sehingga mereka menghasilkan Rp1.083.010,00 pendapatan, dan usahatani tersebut layak untuk diusahakan berdasarkan rasio R/C sebesar 1,59 lebih dari 1.Kata Kunci :Kelapa Dalam, Analisis Usaha tani, R/C Ratio