Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL BIOMEDIK

Pengaruh Expressive Writing Therapy terhadap Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Sallo, Asdi; Opod, Hendri; Pali, Cicilia; Munayang, Herdy
JURNAL BIOMEDIK : JBM Vol 12, No 1 (2020): JURNAL BIOMEDIK : JBM
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jbm.12.1.2020.27004

Abstract

Abstract: Novice students can experience anxiety due to their difficulty in adjusting the new environment. There are several ways to overcome the anxiety, one of them by writing (expressive writing therapy). Expressive writing therapy is a way to write traumatic experiences about hidden emotions. This study was aimed to determine the effect of expressive writing therapy on anxiety levels of first-year students of the Medical Education Study Program at the Faculty of Medicine, Sam Ratulangi University. This was a quantitative study using the true experimental method and randomized pretest-posttest control group design. There were 40 students as respondents, divided into two groups (control and experimental groups). The results showed that in the control group there was no difference in knowledge between pretest and posttest (p=0.878) (α>0.05), meanwhile in the experimental group, there were significant differences between the pretest and posttest p=0.000 (α<0.05). In conclusion, expressive writing therapy could reduce the anxiety level of first year students of the Medical Education Study Program, Faculty of Medicine, Sam Ratulangi University.Keywords: expressive writing therapy, anxiety level, first year students Abstrak: Mahasiswa baru dapat mengalami derajat kecemasan karena sulit untuk menye-suaikan diri dengan lingkungan baru. Terdapat beberapa cara untuk mengatasi kecemasan, salah satunya dengan menulis (expressive writing therapy). Expressive writing therapy meru-pakan cara untuk menuliskan pengalaman traumatik mengenai emosi yang tersembunyi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh expressive writing therapy terhadap tingkat kecemasan mahasiswa tahun pertama Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Jenis penelitian ialah kuantitatif dengan metode true experimental, dan randomized pretest-posttest control group design. Responden penelitian ialah 40 mahasiswa tahun pertama, dibagi atas 2 kelompok (kontrol dan eksperimen). Hasil penelitian memperlihatkan pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan pengetahuan pretest dan posttest (p=0,878; α>0,05). Hasil pretest dan posttest kelompok eksperimen memperlihatkan perbedaan (p=0,000; α<0,05). Simpulan penelitian ini ialah expressive writing therapy berpengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan mahasiswa tahun pertama Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.Kata kunci: expressive writing therapy, tingkat kecemasan, mahasiswa tahun pertama
Hubungan Harga Diri dan Narsisme pada Siswa dan Mahasiswa Pengguna Media Sosial di Indonesia Thiro, Frisbile T.; Sinolungan, Jehosua S. V.; Pali, Cicilia
Jurnal Biomedik : JBM Vol 13, No 3 (2021): JURNAL BIOMEDIK : JBM
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jbm.13.3.2021.31901

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to there was a correlation between self-esteem and Narcissism in Junior Highschool Students, Senior Highschool Students and College Students that use social media actively by collecting some of the literature that will be used for research literature review. Search data using two databases, Pubmed and Google Scholar. At the stage of selection of literature it was found that the ten literature that meets the inclusion and exclusion criteria. The number of samples research on the ten literature is 1.082 which consists of Junior Highschool Students, Senior Highschool Students and College Students who are actively using social media. The results of studies from ten literature review shows that there is a significant relationship between self-esteem and narcissism in junior highschool student, senior highschool student and college student that use social media. Of the ten journals, there were five journals that had a positive relationship between self-esteem and narcissism, with a total 737 samples while the other five journals had a negative relationship between self-esteem and narcissism with 345 samples.Keywords: The relationship between self esteem and narcissism, junior highschool students, senior highschool students and college students  Abstrak: Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui mengetahui apakah memang ada hubungan antara Harga diri dan Narsisme pada siswa SMP, siswa SMA dan Mahasiswa yang menggunakan media sosial secara aktif dengan cara mengumpulkan beberapa literature-literature yang nantinya akan digunakan untuk penelitian literature review. Pencarian data menggunakan dua database yaitu Pubmed dan Google Scholar. Pada tahap seleksi literature maka ditemukan sepuluh literature yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel penelitian pada sepuluh literature tersebut adalah 1.082 yang terdiri dari Siswa dan Mahasiswa yang aktif menggunakan media sosial. Hasil penelitian dari sepuluh literature review menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara harga diri dan narsisme. Dari kesepuluh jurnal didapatkan lima jurnal yang memiliki hasil hubungan yang positif antara harga diri dan narsisme dengan jumlah sampel dari kelima jurnal tersebut adalah 737 sampel, sedangkan kelima jurnal yang lain didapatkan hasil hubungan yang negatif antara harga diri dan narsisme dengan jumlah 345 sampel.Kata kunci: hubungan harga diri dan narsisme, Siswa SMP, Siswa SMA, Mahasiswa
Gambaran Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa di Masa Pandemi COVID-19 Walean, Clinton J. S.; Pali, Cicilia; Sinolungan, Jehosua S. V.
Jurnal Biomedik : JBM Vol 13, No 2 (2021): JURNAL BIOMEDIK : JBM
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jbm.13.2.2021.31765

Abstract

Abstract: : COVID-19 has spread worldwide and become a global pandemic. This situation may pose psychological stress, including anxiety. In this situation, students are vulnerable to anxiety. Anxiety levels experienced by students differ from one to another. This study aimed to discover students' anxiety level illustration in countering the COVID-19 pandemic in various countries from each literature. This study was a literature review that searched data using three databases, i.e., Pubmed, ClinicalKey, and ScienceDirect. Keywords used were Anxiety AND College Students OR University Students AND COVID-19. The study found that of the total 25,984 students from all literature, 53% of students had no anxiety, 28.9% of students had mild anxiety, 10.7% of students had moderate anxiety, 6.6% of students had severe anxiety, and 0.8% students had very severe anxiety. The literature review results demonstrate that students could have anxiety during the COVID-19 pandemic era. Mild anxiety was the most prominent type that occurred in students, while severe anxiety was rare. Female students were more susceptible to anxiety during the COVID-19 pandemic era than male students. First-year and second-year students and also young adults students experiences anxiety more often. The predictors of anxiety are things related to the academic fields.Keywords: Anxiety, Students, COVID-19 Pandemic  Abstrak: COVID-19 telah menyebar ke seluruh penjuru dunia dan telah menjadi global pandemic. Situasi ini dapat menyebabkan tekanan psikologis termasuk kecemasan. Pada situasi ini mahasiswa rentan mengalami kecemasan. Tingkatan kecemasan yang dialami oleh mahasiswa berbeda – beda setiap orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan mahasiswa dalam menghadapi pandemi COVID-19 di berbagai negara dari setiap literatur. Penelitian ini merupakan penelitian berbentuk literature review dengan pencarian data menggunakan tiga database yakni Pubmed, ClinicalKey dan ScienceDirect. Kata kunci yang digunakan yaitu Anxiety AND College Students OR University Students AND Covid-19. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa dari 25.984 jumlah keseluruhan mahasiswa yang dijumlahkan dari setiap literatur, terdapat 53% mahasiswa tidak cemas, 28.9% mahasiswa cemas ringan, 10.7% mahasiswa cemas sedang, 6.6% mahasiswa cemas berat, 0.8% mahasiswa cemas sangat berat. Hasil penelitian literature review menunjukkan mahasiswa dapat mengalami kecemasan di masa pandemi COVID-19, kecemasan ringan adalah tingkat kecemasan yang paling sering dialami oleh mahasiswa sedangkan kecemasan berat sangat jarang dialami oleh mahasiswa. Mahasiswa perempuan lebih sering mengalami kecemasan di masa pandemi COVID-19 dibandingkan mahasiswa laki – laki. Mahasiswa tahun pertama dan tahun kedua juga mahasiswa di usia dewasa muda lebih sering mengalami kecemasan. Faktor-faktor penyebab kecemasan paling sering yaitu cemas terkait hal-hal bidang akademik mahasiswa.Kata Kunci: Kecemasan, Mahasiswa, COVID-19