Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Air Kelapa Menjadi Pupuk Organik Cair (POC) di Lingkungan Masyarakat Kelurahan Penyengat Rendah Kota Jambi Fitratul Aini; Hasnaul Maritsa; Ashif Irvan Yusuf; Tia Wulandari; Ahmad Sazali
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 2 (2023): JAMSI - Maret 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.701

Abstract

Green Life merupakan suatu wacana yang sedang dikembangkan diseluruh dunia. Pengembangan konsep kembali ke alam ini dilaksanakan di berbagai bidang, salah satunya pada lingkungan kehidupan sehari-hari. Salah bentuk penerapan Green life dalam kehidupan sehari-hari yaitu memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi produk yang dapat dimanfatkan. Tujuan dari kegiatan ini yaitu Program Studi Biologi Universitas Jambi melakukan pelatihan pada kelompok PKK di Kelurahan Penyengat Rendah Kota Jambi untuk memanfatkan limbah air kelapa menjadi Pupuk Organik Cair (POC). Kegiatan pembuatan POC dari limbah air kelapa ini juga merupakan salah satu bentuk penerapan teknopreneurship pada masyarakat dengan pengenalan dan praktek langsung pembuatan POC yang hasilnya bisa dipakai untuk tanaman dan bahkan bisa juga dikomersilkan sebagai produk unggulan. Pengabdian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap observasi dan perencanaan, tahap implementasi kegiatan, serta tahap evaluasi. Hasil yang didapat adalah POC yang diproduksi dapat menjadi solusi terhadap pemakaian pupuk kimia yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan pemanfaatan limbah air kelapa. Melalui kegiatan PKM yang telah dilakukan ini, besar harapan kami kelompok PKK di Kelurahan Penyengat rendah Kota Jambi secara berkelanjutan dapat memanfaatkan dan mengolah limbah air kelapa menjadi bioproduk inovasi dalam mengembangkan produk industri lokal.
PENGEMBANGAN MINUMAN HERBAL FUNGSIONAL PADA IBU PKK KELURAHAN AUR KENALI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MITRA OLEH PROGRAM STUDI BIOLOGI FST UNIVERSITAS JAMBI Mahya Ihsan; Hasna Ul Maritsa; Tia Wulandari; Ahmad Sazali; Ashif Irvan Yusuf; Salwa Nalirsa
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i1.100-106

Abstract

Jamu atau ramuan herbal merupakan ramuan tradisional yang menjadi ciri khas budaya Indonesia dan telah diwariskan kepada generasi penerus secara turun-temurun. Dalam proses pembuatannya, jamu dibuat berdasarkan resep dari leluhur dan berperan upaya melestarikan keanekaragaman hayati yang berkhasiat obat serta turut melestarikan kebudayaan Indonesia sebagai ciri khas tradisi yang dimiliki. Yogurt merupakan minuman fungsional yang baik terhadap kesehatan gastrointestinal dan kardiovaskular. Telah diteliti, kombinasi jamu dan yogurt mampu meningkatkan kadar antioksidan yang berperan dalam melindungi radikal bebas. Aur Duri adalah salah satu kelurahan yang berada disekitar 10 km dari Kampus Universitas Jambi Mendalo dan juga merupakan tempat domisili peneliti pengabdi. Beberapa penjual jamu gendong adalah ibu-ibu produktif kerap ditemui pengabdi dikelurahan ini.. Metode yang dilakukan adalah metode pengenalan terhadap produk inovasi,pelatihan dan pembekalan terhadap produk inovasi, monitoring dan evaluasi. Hasil pengabdian berdasarkan prestest dan posttest kuisioner menunjukkan bahwa mitra antusias dan memahami terhadap materi yogurt dan dapat mempraktekkan sendiri dirumah masing masing, feedback kegiatan berjalan lancar dan berkeberlanjutan.
PENERAPAN TEKNIK BUDIDAYA IKAN DALAM EMBER (BUDIKDAMBER) DI LINGKUNGAN MASYARAKAT DESA TALANG INUMAN MUARA BULIAN Aini, Fitri; Asra, Revis; Maritsa, Hasnaul; Yusuf, Ashif Irvan; Sazali, Ahmad
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 2 No. 1 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/ww5wt760

Abstract

Pertumbuhan penduduk di Propinsi Jambi semakin meningkat dari tahun ke tahun. Alih fungsi lahan menjadi komplek perumahan atau fungsi lain untuk menampung pertambahan populasi masyarakat mengakibatkan disetiap sudut kota di Propinsi Jambi termasuk Muara Bulian ditemukan banyak komplek perumahan. Minimnya halaman yang tersisa, membuat lahan tersebut tidak maksimal pemanfaatannya. Alternatif bagi masyarakat di Desa Talang Inuman Muara Bulian memaksimalkan sisa lahan dengan membuat teknik budidaya ikan dalam ember (BUDIKDAMBER) yang tidak membutuhkan lahan luas. Kegiatan ini dilakukan dengan tiga tahapan yaitu penyuluhan kepada masyarakat, memperkenalkan teknik budidaya ikan dalam ember (BUDIKDAMBER) dan penanaman sayur organik serta mengajak masyarakat di lingkungan Desa Talang Inuman Muara Bulian untuk menjadikan BUDIKDAMBER sebagai salah satu bentuk usaha atau teknopreneurship. Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) oleh Tim Pengabdian Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi maka target yang ingin dicapai adalah mitra mampu memanfaatkan lahan terbatas secara maksimal dengan beternak dan bertanam sayur menggunakan Teknik BUDIKDAMBER. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan menghasilkan luaran berupa artikel di media online tentang bagaimana teknik BUDIKDAMBER. Dengan demikian, ikan dan sayuran organik yang dihasilkan oleh mitra diharapkan dapat memenuhi kebutuhan harian bahkan bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat di lingkungan desa Talang Inuman Muara Bulian.
PENERAPAN TEKNIK BUDIDAYA IKAN DALAM EMBER (BUDIKDAMBER) DI LINGKUNGAN MASYARAKAT DESA TALANG INUMAN MUARA BULIAN Aini, Fitri; Asra, Revis; Maritsa, Hasnaul; Yusuf, Ashif Irvan; Sazali, Ahmad
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 2 No. 1 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Pertumbuhan penduduk di Propinsi Jambi semakin meningkat dari tahun ke tahun. Alih fungsi lahan menjadi komplek perumahan atau fungsi lain untuk menampung pertambahan populasi masyarakat mengakibatkan disetiap sudut kota di Propinsi Jambi termasuk Muara Bulian ditemukan banyak komplek perumahan. Minimnya halaman yang tersisa, membuat lahan tersebut tidak maksimal pemanfaatannya. Alternatif bagi masyarakat di Desa Talang Inuman Muara Bulian memaksimalkan sisa lahan dengan membuat teknik budidaya ikan dalam ember (BUDIKDAMBER) yang tidak membutuhkan lahan luas. Kegiatan ini dilakukan dengan tiga tahapan yaitu penyuluhan kepada masyarakat, memperkenalkan teknik budidaya ikan dalam ember (BUDIKDAMBER) dan penanaman sayur organik serta mengajak masyarakat di lingkungan Desa Talang Inuman Muara Bulian untuk menjadikan BUDIKDAMBER sebagai salah satu bentuk usaha atau teknopreneurship. Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) oleh Tim Pengabdian Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi maka target yang ingin dicapai adalah mitra mampu memanfaatkan lahan terbatas secara maksimal dengan beternak dan bertanam sayur menggunakan Teknik BUDIKDAMBER. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan menghasilkan luaran berupa artikel di media online tentang bagaimana teknik BUDIKDAMBER. Dengan demikian, ikan dan sayuran organik yang dihasilkan oleh mitra diharapkan dapat memenuhi kebutuhan harian bahkan bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat di lingkungan desa Talang Inuman Muara Bulian.
AKTIVITAS EKOENZIM KULIT NANAS (Ananas comosus (L). MERR) VARIETAS TANGKIT SEBAGAI ANTISEPTIK ALAMI TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus Pratama, Hefzi Prasetyo Azri; Syah, Putri Indriaty; Royhan, Ibnu; Maritsa, Hasna Ul; Yusuf, Ashif Irvan
Biospecies Vol. 18 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biospecies.v18i1.36701

Abstract

Bacteria are one of the causes of disease in humans, there are various types of bacteria in the environment that can infect humans either directly or by vectors. Escherichia coli and Staphylococcus aureus bacteria are bacteria that are often found in everyday life. One effective effort to fight these bacteria is to wash hands with cleaning agents. One of the natural cleaners that can be used as hand soap is ecoenzyme from pineapple skin because it contains antibacterial substances such as vitamin C, Carotenoids and Flavonoids. In addition, pineapple skin also contains tannins, saponins, phenols, carbohydrates, terpenoids, alkaloids, phenols, anthraquinones, and amino acids. In addition to having a rich content of secondary metabolite compounds, pineapple skin is also not utilized so that pineapple skin waste is widely found. This makes pineapple skin waste very suitable to be processed into ecoenzymes and used as antibacterial cleaning agents. The purpose of this study was to determine the ability of pineapple ecoenzyme to inhibit the growth of Escherichia coli and Staphylococcus aureus bacteria and to determine the effectiveness value of pineapple ecoenzyme in inhibiting the growth of Escherichia coli and Staphylococcus aureus bacteria. The method used in this study was the test of ecoenzyme inhibition activity against Escherichia coli and Staphylococcus aureus bacteria using discs. There were 4 treatments, namely 25%, 50%, 75%, 100% ecoenzyme and 4 replications were made. Based on the results of the study, it is known that the effectiveness of pineapple peel waste ecoenzyme has a weak category with the highest concentration inhibiting Escherichia coli bacteria of 4.75 mm at a concentration of 100%, while Staphylococcus aureus bacteria had 2.75 mm at a concentration of 75%. The 70% alcohol control has an inhibitory power against both bacteria which is still higher than Escherichia coli and Staphylococcus aureus bacteria. 
Potential of Bacteria Escherichia coli and Staphylococus aureus as Degradation Agent Waste Used Oil Banjarnahor, Relina Cindy Octavia; Angraini, Dini Izza; Lestari, Ratih Dewi; Putri, Jaurani Nurul; Diyati, Rahayu; Alvi, Alvi; Putri, Selvi Heriani; Yusuf, Ashif Irvan
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 2 (2025): April-Juni
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i2.8956

Abstract

Oil is one of the petroleum derivatives that cause environmental pollution. Oil used in the automotive industry such as workshops is often not managed properly, so that it becomes waste that can cause soil pollution and water pollution. One way that can be used to overcome this pollution is by bioremediation by utilizing Escherichia coli and Staphylococus aureus bacteria as bioremediation agents. The purpose of this study was to determine the ability of E.coli and S.aureus bacteria in degrading oil. The method used was experimental method. The results obtained show that E.coli bacteria have the ability to degrade waste oil by bioaccumulation which is characterized by the presence of oil clots in the center of the media. While S. aureus bacteria have the ability to degrade waste oil by biodegradation which is characterized by the decomposition and change in the shape of oil oil into white granules.
UJI ANTAGONIS ENZIM KITINASE ACTINOBACTERIA DALAM MENGHAMBAT Ganoderma boniense Seprianti, Celsi Vionada; Oktapia, Thesia; Amatullah, Dhiny; Yusuf, Ashif Irvan
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 24 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10426817

Abstract

Pada perkebunan kelapa sawit, tentu ada kendala yang akan mengakibatkan produktivitas sawit menjadi kurang maksimal dan menurun. Penyakit busuk pangkal batang (BPB) yang dibawa oleh Ganoderma boninense menjadi salah satu hambatan yang dialami oleh perkebunan kelapa sawit. Di media Potato Dextrose Agar (PDA) dilaksanakan uji antagonis secara in vitro dengan pendekatan dual culture. Sampel enzim kitinase ditempatkan ke dalam sumur sejumlah 20 µl dalam media PDA dengan diameter cawan petri 9 cm, dengan jarak minimal 3 cm dari tempat jamur patogen berukuran 0,5 cm. Selama 10 hari di suhu ruang (±25⁰C) dilakukan inkubasi. Hasil uji antagonis enzim hasil pemekatan dan EEK yang dilakukan terhadap Ganoderma boninense mampu menghambat pertumbuhan Ganoderma boninense.
Training on the Production of Biowash Derak at SMAN 3 Muaro Jambi : Pelatihan Pembuatan Biowash Derak (Detergen Organik Berbahan Dasar Lerak) di SMAN 3 Muaro Jambi Destiana, Anggari Linda; Nugraha, Anggit Prima; Husnudin, Uni Baroroh; Maritsa, Hasna Ul; Mulyani, Putri Dwi; Yusuf, Ashif Irvan
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2025): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v9i1.25254

Abstract

The lerak fruit (Sapindus rarak) possesses significant potential as a natural detergent that can serve as an alternative to chemical-based detergents, which are increasingly concerning due to their detrimental effects on the environment and their impact on soil and aquatic organisms. The saponin content in lerak generates foam and exhibits antibacterial properties, making it environmentally safe for both soil and aquatic life. The objective of this program is to train students and teachers at SMAN 3 Muaro Jambi in producing natural detergent from lerak, thereby supporting extracurricular batik activities while also contributing to the establishment of an environmentally friendly school. The stages of this community service activity include socialization, hands-on training, and evaluation (pre- and post-tests). The results of the satisfaction measurement indicate that all participants were satisfied with the implementation of this community service, with 44.4% expressing high satisfaction and 55.6% being satisfied. The percentage of participant's knowledge regarding the name, benefits, preparation methods, and usage of lerak increased by 86%. The number of participants capable of producing lerak detergent rose significantly, from 4.7% to 85.4%, representing an increase of 80.7%. Overall, all participants expressed satisfaction with this activity and demonstrated an enhancement in their knowledge.
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KAYU SECANG ( Caesalpinia sappan L.) TERHADAP BAKTERI Edwardsiella tarda DAN Edwardsiella ictaluri PATOGEN BUDIDAYA PERIKANAN Sazali, Ahmad; Adriadi, Ade; Yusuf, Ashif Irvan; Maritsa, Hasna Ul; Siringo-ringo, Annisa Juliana; Kise, Hanny Faatihah
Berita Biologi Vol 23 No 1 (2024): Berita Biologi
Publisher : BRIN Publishing (Penerbit BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/beritabiologi.2024.2606

Abstract

The disease caused by pathogenic bacteria is one of the main problems in aquaculture in the Jambi Province. One of the diseases that occurs in cultivated catfish is due to infection by bacteria Edwardsiella tarda and Edwardsiella ictaluri, which cause Edwardsiellosis with a mortality rate above 50%. The antibacterial properties of the sappanwood extract (Caesalpinia sappan, L.) can be used to overcome problems in aquaculture, while reducing the use of antibiotics that can have negative impacts. This research aims to explore the antibacterial potential of sappanwood extract (Caesalpinia sappan, L.), a local plant believed to possess strong antimicrobial activity. The study began with isolating bacteria from catfish that showing symptoms of the disease, identifying the test bacteria, followed by extracting sappanwood using 96% ethanol solvent. Subsequently, the antibacterial activity was tested using the disc diffusion method with extract concentrations of 1%, 5%, and 10%. The research results indicate that sappanwood extract at a concentration of 5% has a very strong ability to inhibit the growth of E. tarda and E. ictaluri bacteria. The inhibition zones produced show significant antibacterial activity equivalent to the antibiotic ciprofloxacin used as a positive control.
AKTIVITAS KITINASE DARI AKTINOBAKTERI SEBAGAI BIOKONTROL Ganoderma boninense Yusuf, Ashif Irvan; Aini, Fitratul; Maritsa, Hasna Ul; Riany, Hesti
Berita Biologi Vol 23 No 2 (2024): Berita Biologi
Publisher : BRIN Publishing (Penerbit BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktinobakteri merupakan salah satu agen hayati yang mampu menghambat jamur patogen pada tanaman. Aktinobakteri mampu menghasilkan enzim kitinase untuk menghidrolisis dinding sel jamur sehingga menghambat pertumbuhan jamur patogen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kemampuan enzim kitinase dari aktinobakteri dari beberapa sumber tanah di Provinsi Jambi yang dapat menghambat jamur patogen tanaman Ganoderma boninense penyebab penyakit busuk pangkal batang kelapa sawit. Isolat diremajakan pada media starch nitrate agar, produksi kitinase dilakukan menggunakan koloidal kitin yang diperkaya, dan pengukuran aktivitas kitinase aktinobakteri dilakukan dengan menggunakan N-asetil glukosamin (GlcNAc) sebagai standar kitinase dan dibaca dengan spektrofotometer UV-VIS pada λ 584 nm. Isolat yang digunakan berasal dari dua jenis tanah yang berbeda, yaitu tanah perkebunan kelapa sawit (S16) dan tanah gambut (KT4). Hasil uji kualitatif menunjukkan nilai indeks kitinolitik S16 sebesar 1,90 dan KT4 sebesar 1,75. Uji aktivitas enzim kitinase dari kedua isolat diperoleh nilai 0,030 U/ml untuk isolat S16 dan 0,027 U/ml untuk isolat KT4. Uji penghambatan terhadap bakteri patogen Ganoderma boninense diperoleh daya hambat sebesar 54,33±1,53 dan 41,00±1,41 untuk isolat S16 dan KT4. Penelitian ini menyimpulkan bahwa aktinobakteri memiliki potensi untuk mengendalikan pertumbuhan Ganoderma boninense.