Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Morfologi Kepiting Biola (Uca spp.) di Desa Tungkal I Tanjung Jabung Barat Jambi Tia Wulandari; Afreni Hamidah; Jodion Siburian
Biospecies Vol. 6 No. 1 (2013): Januari 2013
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biospecies.v6i1.684

Abstract

Kepiting biola memiliki dimorfisme seksual pada bagian capit individu jantan. Kepiting biola berperan dalam menjaga keseimbangan rantai makanan dan siklus nitrogen dalam ekosistem mangrove. Kepiting biola berperan sebagai pemakan detritus (detrititus) di ekosistem mangrove. Morfologi merupakan salah satu faktor penunjang kepiting biola dalam melakukan peranannya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui morfologi kepiting biola (Uca spp.) di Desa Tungkal I Tanjung Jabung Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang melihat adanya variasi warna, bentuk karapas, capit dan abomen pada satu jenis yang sama maupun antar jenis kepiting biola. Ditemukan tiga jenis kepiting biola di stasiun penelitian, yaitu Uca forcipata, U. rosea, dan U. dussumieri. Warna tubuh kepiting biola yang ditemukan adalah medium purple, red orange, dan dark orange. U. dussumieri memiliki warna yang tidak ditemukan pada U. forcipata dan U. rosea. Bentuk capit dan karapas antara ketiga jenis kepiting biola berbeda antara satu dan yang lainnya. Terdapat lima bentuk variasi capit pada U. forcipata, sedangkan pada masing-masing jenis U. rosea dan U. dussumieri tidak ditemukan variasi bentuk capit. Bentuk karapas pada masing-masing jenis kepiting biola berbeda, sehingga dapat menunjukkan karakteristik dari masing-masing jenis kepiting tersebut. Dari ketiga jenis kepiting biola yang diamati, perbedaan bentuk abdomen hanya terlihat antara individu jantan dan betina.
Keanekaragaman Kumbang Sungut Panjang (Cerambycidae) di Kawasan Hutan Pendidikan Universitas Jambi Tia Wulandari; Winda Dwi Kartika
BIO-SITE |Biologi dan Sains Terapan Vol. 4 No. 1 (2018): Bio-Site
Publisher : Biology Department, Faculty of Science and Technology, Univeristas Jambi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.509 KB) | DOI: 10.22437/bs.v4i1.5114

Abstract

Abstrak Serangga adalah kelompok hewan yang memiliki keragaman lebih tinggi daripada yang lain. Serangga memiliki manfaat dalam ekosistem dan juga dapat membantu aktivitas manusia. Cerambycid adalah sejenis serangga yang dapat mengubah komponen organik pada kayu dan batang mati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman Cerambycid di hutan pendidikan Universitas Jambi. Penelitian ini diadakan pada bulan Agustus sampai November 2016. Sampel dikumpulkan dengan menggunakan perangkap Arthocarpus di 3 tempat yang berbeda. Jumlah keramik yang telah dikumpulkan adalah 561 individu dan termasuk 14 spesies. Hasil analisis data menunjukkan tingkat keragaman 0,631. Nilai indeks keanekaragaman dapat menunjukkan kondisi hutan pendidikan Universitas Jambi yang baik sebagai habitat kumbang Cerambycid. Kata Kunci: kumbang, Cerambycid, keragaman, kumbang sungut panjang Abstract Insects are group of animals that have higher diversity than anothers. Insects have benefits in ecosystem and also can help human activities. Cerambycid is a kind of insects that can transform organic matters on wood and dead stem. The aim of this study is to know the diversity of Cerambcyid in Jambi University educational forest. It is held on August untill November 2016. Samples was collected by using Arthocarpus trap in 3 different spot. The number of Cerambycid that had collected are 561 individuals and belong to 14 species. The result of data analysis showed that Cerambcyid diversity rate is classified into medium rate with diversity value reaches 0,631. Diversity index value can show Jambi University educational forest condition which is good as the Cerambcyid beetle. Keyword: Beetle, Cerambycid, Diversity, Long Horn Beetle
Pengelolaan Limbah Nanas Tangkit Menjadi Eco-enzyme di Desa Tangkit Baru Muaro Jambi Fitratul Aini; Hasnaul Maritsa; Ashif Irvan; Ahmad Sazali; Tia Wulandari
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 3 (2022): JAMSI - Mei 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.376

Abstract

Desa Tangkit Baru merupakan sentra produksi nanas terbesar di Jambi dan dijuluki dengan Desa emas sejuta nanas. Penduduk di desa ini banyak membuka home industri (UMKM) yang memanfaatkan bahan baku nanas menjadi berbagai inovasi olahan nanas, seperti dodol, selai dan manisan dengan sekali produksi menghabiskan 500-1000 buah nanas yang limbahnya dibuang ke lingkungan. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mengolah limbah nanas yang tidak termanfaatkan menjadi produk Eco-enzyme yang benilai jual. Pengabdian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap observasi dan perencanaan, tahap implementasi kegiatan, serta tahap evaluasi. Kelompok sasaran dari kegiatan ini adalah kelompok UMKM dari CV Tulimario dan CV Yusra di desa Tangkit Baru. Hasil dari kegiatan ini adalah edukasi warga dalam m engoptimalkan pengelolaan limbah nanasmenjadi produk yang benilai tinggi sepertiEco-enzyme. Dengan kegiatan PKM yang telah dilakukan ini, kelompok UMKM di Desa Tangkit Baru dapat memanfaatkan limbah dari kulit nanas sebagai bioproduk inovasi dalam mengembangkan produk industri lokal khususnya agroindustri nanas secara berkelanjutan.
Tipe Sarang dan Sebaran Jenis Rayap (Isoptera) di Hutan Kota dan Perkebunan Sawit Wilayah Jambi Asni Johari; Anggun Rabiatul Adawia; Tia Wulandari
Al-Kauniyah: Jurnal Biologi Vol 15, No 2 (2022): AL-KAUNIYAH JURNAL BIOLOGI
Publisher : Department of Biology, Faculty of Science and Technology, Syarif Hidayatullah State Islami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/kauniyah.v15i2.16689

Abstract

AbstrakJenis sarang dan distribusi rayap di habitat alami dapat ditentukan oleh faktor lingkungan, salah satunya vegetasi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tipe sarang dan pola sebaran rayap di Hutan Kota dan perkebunan kelapa sawit di Provinsi Jambi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode purposive sampling yang disesuaikan dengan kondisi habitat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di lokasi hutan kota ditemukan 79 koloni rayap dari 9 jenis dengan 4 tipe sarang, yaitu tipe gundukan, pohon, kayu mati, dan serasah. Jenis rayap yang ditemukan di hutan kota, yaitu Pericapritermes mohri, Termes rostratus, Microtermes sp., Odontotermes oblongatus, Hospitalitermes hospitalis, Longipeditermes longipes, Nasutitermes longinasus, Bulbitermes constrictoides, Prohamitermes sp. Di lokasi kawasan perkebunan kelapa sawit ditemukan 37 koloni rayap dari 7 jenis dengan 3 tipe sarang, yaitu tipe gundukan, pohon, dan kayu mati. Pola sebaran jenis rayap yang ditemukan di hutan kota mengelompok, seragam, dan pola penyebaran acak. Pola sebaran rayap di lokasi perkebunan kelapa sawit, hanya ditemukan tipe menyebar acak. Tipe sarang dan pola sebaran rayap lebih banyak ditemukan di lokasi yang tidak ditanami kelapa sawit. Rayap yang hidup di hutan kota dan perkebunan sawit bervariasi jenis dan tipe sarangnya.AbstractTypes of nests and distribution of termites in natural habitats can be determined by environmental factors, including vegetation. The purpose of this study was to analyze the nest types and distribution patterns of termites in urban forests and oil palm plantations in Jambi Province. Data were collected using a purposive sampling method that was adapted to habitat conditions. The results showed that in the urban forest location, 79 termite colonies of 9 species were found with 4 types of nests, namely mounds, trees, dead wood and litter. The types of termites found in urban forests were Pericapritermes mohri, Termes rostratus, Microtermes sp., Odontotermes oblongatus, Hospitalitermes hospitalis, Longipeditermes longipes, Nasutitermes longinasus, Bulbitermes constrictoides, Prohamitermes sp. At the location of the oil palm plantation area, a total of 37 termite colonies of 7 species were found with 3 types of nests, namely mounds, trees, and dead wood. The distribution patterns of termites found in urban forests were clumped, uniform, and random. In oil palm plantation, the distribution pattern of termites found was only randomly distributed. Nest types and distribution patterns of termites were observed more common in locations with no oil plant plantation. To conclude, termites found in urban forest and oil palms plantation varied in species and nest type.
Pemanfaatan Limbah Air Kelapa Menjadi Pupuk Organik Cair (POC) di Lingkungan Masyarakat Kelurahan Penyengat Rendah Kota Jambi Fitratul Aini; Hasnaul Maritsa; Ashif Irvan Yusuf; Tia Wulandari; Ahmad Sazali
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 2 (2023): JAMSI - Maret 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.701

Abstract

Green Life merupakan suatu wacana yang sedang dikembangkan diseluruh dunia. Pengembangan konsep kembali ke alam ini dilaksanakan di berbagai bidang, salah satunya pada lingkungan kehidupan sehari-hari. Salah bentuk penerapan Green life dalam kehidupan sehari-hari yaitu memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi produk yang dapat dimanfatkan. Tujuan dari kegiatan ini yaitu Program Studi Biologi Universitas Jambi melakukan pelatihan pada kelompok PKK di Kelurahan Penyengat Rendah Kota Jambi untuk memanfatkan limbah air kelapa menjadi Pupuk Organik Cair (POC). Kegiatan pembuatan POC dari limbah air kelapa ini juga merupakan salah satu bentuk penerapan teknopreneurship pada masyarakat dengan pengenalan dan praktek langsung pembuatan POC yang hasilnya bisa dipakai untuk tanaman dan bahkan bisa juga dikomersilkan sebagai produk unggulan. Pengabdian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap observasi dan perencanaan, tahap implementasi kegiatan, serta tahap evaluasi. Hasil yang didapat adalah POC yang diproduksi dapat menjadi solusi terhadap pemakaian pupuk kimia yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan pemanfaatan limbah air kelapa. Melalui kegiatan PKM yang telah dilakukan ini, besar harapan kami kelompok PKK di Kelurahan Penyengat rendah Kota Jambi secara berkelanjutan dapat memanfaatkan dan mengolah limbah air kelapa menjadi bioproduk inovasi dalam mengembangkan produk industri lokal.
Keanekaragaman Crustacea Ordo Decapoda Di Kawasan Mangrove Pangkal Babu Desa Tungkal 1, Tanjung Jabung Barat Fitriya Shalehati; Winda Dwi Kartika; Jodion Siburian; Tia Wulandari; Nurul Oktaviani
Jurnal Biologi Universitas Andalas Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jbioua.11.1.46-53.2023

Abstract

Mangrove area is a type of ecosystem with unique characteristics. Mangrove ecosystems are located in brackish waters which are a meeting place between land and sea. Mangroves have an ecological function as a habitat for various types of fauna. In addition, many mangrove areas have been developed as ecotourism areas which have impacts on the environment such as the risk of damage to existing natural resources and the survival of one of the fauna that makes up the mangrove ecosystem, namely Crustaceans. The purpose of this study was to identify the diversity of Crustaceans of the Decapoda Order in the mangrove area of Tungkal 1 Village, Tanjung Jabung Barat. This research method is descriptive quantitative. Sampling was carried out exploratively using purposive sampling technique. Sampling was carried out at three stations using four types of fishing gear, namely spread nets, gill nets, sondong and togok carried out 3 repetitions on different days. The research results obtained found 15 species from 8 families including 10 species of shrimp and 5 species of crabs. The diversity index obtained as a whole is in the medium category and dominance index at each station is included in the low category.
PENGEMBANGAN MINUMAN HERBAL FUNGSIONAL PADA IBU PKK KELURAHAN AUR KENALI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MITRA OLEH PROGRAM STUDI BIOLOGI FST UNIVERSITAS JAMBI Mahya Ihsan; Hasna Ul Maritsa; Tia Wulandari; Ahmad Sazali; Ashif Irvan Yusuf; Salwa Nalirsa
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i1.100-106

Abstract

Jamu atau ramuan herbal merupakan ramuan tradisional yang menjadi ciri khas budaya Indonesia dan telah diwariskan kepada generasi penerus secara turun-temurun. Dalam proses pembuatannya, jamu dibuat berdasarkan resep dari leluhur dan berperan upaya melestarikan keanekaragaman hayati yang berkhasiat obat serta turut melestarikan kebudayaan Indonesia sebagai ciri khas tradisi yang dimiliki. Yogurt merupakan minuman fungsional yang baik terhadap kesehatan gastrointestinal dan kardiovaskular. Telah diteliti, kombinasi jamu dan yogurt mampu meningkatkan kadar antioksidan yang berperan dalam melindungi radikal bebas. Aur Duri adalah salah satu kelurahan yang berada disekitar 10 km dari Kampus Universitas Jambi Mendalo dan juga merupakan tempat domisili peneliti pengabdi. Beberapa penjual jamu gendong adalah ibu-ibu produktif kerap ditemui pengabdi dikelurahan ini.. Metode yang dilakukan adalah metode pengenalan terhadap produk inovasi,pelatihan dan pembekalan terhadap produk inovasi, monitoring dan evaluasi. Hasil pengabdian berdasarkan prestest dan posttest kuisioner menunjukkan bahwa mitra antusias dan memahami terhadap materi yogurt dan dapat mempraktekkan sendiri dirumah masing masing, feedback kegiatan berjalan lancar dan berkeberlanjutan.
ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS MAHASISWA PADA MATA KULIAH BIOLOGI LINGKUNGAN PRODI BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI Adriadi, Ade; Ihsan, Mahya; Wulandari, Tia; Suprayogi, Dawam; Rayani, Nanda
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v11i1.19310

Abstract

This study aims to analyse the Scientific Process Skills of students of FST UNJA’s Biology Programme in Environmental Biology when working on an eco-enzyme production project. This study, carried out in the FST UNJA Biology Programme. The research subjects are students from the FST UNJA Biology Programme who have taken Environmental Biology. Data in terms of students’ basic science process skills were obtained from the performance assessment of the eco-enzyme production project. The implementation of this research uses a Project Based Learning (PjBL) model. The results showed that students’ scientific process skills were generally in the very good and good categories, 54.7% and 41.02% respencipectively, while the remaining 2.3% of students had poor scientific process skills and 1.5% had no scientific process skills.
Kelimpahan Perifiton pada Substrat Alami di Air Terjun Muara Karing Kawasan Geopark Merangin Jambi Amatullah, Dhiny; Sukmono, Tedjo; Ihsan, Mahya; Wulandari, Tia; Suprayogi, Dawam
BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 6 No 1 (2024): BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bioma.v6i1.3637

Abstract

Air terjun Muara Karing termasuk ke dalam kawasan Geopark Merangin yang menjadi tujuan wisata alam. Hal ini tidak seimbang dengan pengetahuan wisatawan terhadap kondisi lingkungan. Perifiton dapat dijadikan sebagai bioindikator perairan karena sifat perifiton yang mampu merespon bahan polutan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelimpahan perifiton pada substrat alami di air terjun muara karing kawasan Geopark Merangin. Penelitian ini dilaksanakan pada Oktober 2022-Juni 2023 dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan kelimpahan perifiton pada ketiga stasiun (dalam satuan individu/125cm2) berturut-turut yaitu 1.554; 461; dan 490.
The Relationship Between Morphometric Characteristics and The Weight of Tubuca forcipata (Subfamily: Gelasiminae) in The Mangrove Nature Reserve of Eastern Coast Resort Mendahara, Jambi Province Auliaputri, Tazkiah; Ihsan, Mahya; Wulandari, Tia
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 9, No 3: Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus November 2023
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v9i3.4649

Abstract

The objective of this study is to ascertain the pathogenic and antagonistic fungi that induce disease in avocado plants (Persea americana Mill), identify the antagonistic fungi with the greatest antagonism potential among a variety of antagonistic fungi, and elucidate the mechanism by which antagonistic fungi inhibit the growth of pathogenic fungi. From January to May 2023, this study was conducted in vitro at the Microbiology Laboratory, State University of Malang, employing a completely randomized design (CRD) comprising six replications and four interventions. The identification of mold was accomplished through macroscopically and microscopically descriptive analysis, followed by a comparison with the mold identification key book. The antagonism process was executed utilizing the dual culture method on the PDA medium, and the electron microscope (SEM) was employed to witness the antagonism mechanism. The research findings revealed that T. harzianum spp. and T. viride were identified as antagonist fungi, whereas C. aotearoa and C. gloeospoiroides were identified as pathogenic fungi. The antagonistic fungus T. viride exhibited the greatest degree of antagonism, impeding the growth of C. gloeospoiroides by 77.8%. Observed antagonism occurs when the hyphae of the antagonistic mold ensnare, entangle, and pierce those of the pathogenic mold, causing harm to the region surrounding the pathogenic mold's hyphae and subsequently impeding its growth