Claim Missing Document
Check
Articles

Workshop Rubrik Penilaian Berbasis OBE dan Implementasi Kurikulum OBE Silitonga, Parasian D.P; Damanik, Romanus; Siagian, Novriadi Antonius; Sahputra, Hendra; Lubis, Dicky Syahputra
ULEAD : Jurnal E-Pengabdian Volume 4 Nomor 2 Januari 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/ulead.v4i2.4591

Abstract

Penilaian dalam kurikulum berbasis outcome (OBE) menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan bahwa mahasiswa mencapai hasil pembelajaran yang telah ditetapkan. Selain itu, penilaian ini juga memberikan umpan balik kepada dosen dan mahasiswa tentang kemajuan belajar mereka. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengukur pencapaian hasil pembelajaran tersebut adalah dengan menyusun rubrik penilaian. Rubrik penilaian berisi kriteria atau indikator yang jelas dan terukur untuk setiap tingkat pencapaian. Rubrik penilaian diharapkan dapat memastikan objektivitas dan konsistensi pengukuruan pencapaian pada setiap pembelajaran.
Perancangan Perangkat Lunak Forvita (Framework Aplikasi Visualisasi Data) Silitonga, Parasian D.P; Desinta Purba; Romanus Damanik; Christ Jordan Baeha
Jurnal ICT: Information Communication & Technology Vol. 25 No. 1 (2025): JICT-IKMI, July, 2025
Publisher : LPPM STMIK IKMI Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

FORVITA (Framework Aplikasi Visualisasi Data) adalah sebuah framework inovatif yang dikembangkan untuk mendukung kebutuhan visualisasi data di era digital. Tujuan utama FORVITA adalah mengonversi data mentah menjadi visualisasi yang bermakna, memungkinkan pengguna untuk menjelajahi dan memahami data dengan lebih intuitif melalui berbagai bentuk representasi visual, seperti grafik, diagram, peta, dan elemen visual lainnya. Tidak hanya berfungsi sebagai alat visualisasi, FORVITA juga dilengkapi dengan alat analisis untuk mendapatkan wawasan lebih dalam, termasuk fitur deteksi anomali dan pembandingan data. Fitur-fitur ini mendukung pengguna dalam memperoleh pemahaman yang lebih mendalam terhadap data yang mereka analisis. Selain itu, FORVITA membantu proses pengambilan keputusan dengan menyediakan informasi yang terstruktur dan mudah dipahami, menjadikannya sarana yang efektif dalam menyampaikan informasi kepada pemangku kepentingan. FORVITA menawarkan tampilan visual yang dapat disesuaikan dan beragam jenis visualisasi interaktif untuk meningkatkan keterlibatan pengguna, sehingga memperkaya pengalaman analisis data mereka. FORVITA juga dibangun menggunakan teknologi terkini, termasuk Laravel, RESTful API, dan integrasi dengan Tableau untuk mendukung kebutuhan embed visualisasi. Dengan berbagai fitur unggulan yang dirancang untuk memfasilitasi eksplorasi data yang mendalam, FORVITA menjadi solusi efektif dalam penyajian informasi yang lebih baik dan pemahaman data yang lebih mendalam
Implementasi Komputer Multimedia Sebagai Media Pembelajaran Pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Deli Murni Wasit Ginting2; Damanik, Romanus; Wasit Ginting
ULINA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Mandiri Bina Prestasi (UMBP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58918/ulina.v1i2.214

Abstract

Era internet memunculkan digitalisasi di segala bidang kehidupan. Transportasi online, toko online, dan media online, perpustakaan online adalah contoh "produk" yang muncul dan berkembang di era disrupsi ini. Di era disrupsi ini, masyarakat menggeser aktivitas-aktivitas yang awalnya dilakukan di dunia nyata, beralih ke dunia maya, terutama media sosial. Secara bahasa, disrupsi artinya hal tercabut dari akarnya (KBBI). Banyak pihak yang menjadi korban era disrupsi, di antaranya adalah transportasi konvensional, mall, dan media cetak. Disrupsi menginisiasi lahirnya model bisnis baru dengan strategi lebih inovatif kreatif. Cakupan perubahannya luas mulai dari dunia bisnis, perbankan, transoprtasi, sosial masyarakat, hingga pendidikan. Era Disrupsi akan menuntut kita untuk berubah atau punah. Berinovasi atau tertinggal. Teknologi saat ini tidak lagi dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, namun harus dilihat sebagai media untuk memperbaiki kualitas hidup manusia, oleh karena itu dibutuhkan inovasi terhadap banyak hal bidang kehidupan manusia.