Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan dan mempraktikkan pemanfaatan pigmen tumbuhan lokal sebagai indikator pH dalam eksperimen kimia kepada siswa SMA Kristen Maktihan, Besikama, Timor-Nusa Tenggara Timur. Sekolah ini belum memiliki laboratorium kimia serta keterbatasan alat dan bahan praktikum, sehingga pembelajaran kimia jarang disertai eksperimen. Kegitan pembelajaran yang dilakukan berbasis eksperimen menggunakan sumber pigmen lokal yakni pigmen rimpang kunyit, daun bayam merah, bunga kencana ungu, dan umbi ubi jalar ungu sebagai salah satu sumber belajar. Keempat pigmen ini diuji dalam larutan sampel hahan kimia rumah tangga diantaranya sampo, sabun mandi, soda kue, detergen, kapur siri, cuka dan jeruk nipis. Hasil kegiatan menunjukkan setiap pigmen memiliki respon warna berbeda dalam setiap sampel (berdasarkan sifat keasaman/pH). Kegiatan ini meningkatkan pemahaman konsep, keterampilan ilmiah (kemampuan mengamati, mengklasifikasi, mengukur, dan mengkomunikasikan hasil), menumbuhkan sikap ilmiah, rasa ingin tahu, dan motivasi belajar siswa.