Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Kajian Geomorfologi Kawasan Wisata Batu Lubang Ahmad Fahrizal; Ilham Marasabessy; Ilham Ilham; Neneng S. Kalidi; Neil A. Fonataba
Jurnal Airaha Vol 11 No 01: June 2022
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1278.669 KB) | DOI: 10.15578/ja.v11i01.285

Abstract

Batu Lubang Village has now become a tourist village, several coastal areas in this village have characteristics that can be an attraction for tourists with all the characteristics, beauty and authenticity of the environment, namely underwater life in the waters, the shape of the beach with beach sand, waterfalls. , caves, etc.), coastal forests which have a rich variety of plants, birds and other animals. This study aims to identify the geomorphological conditions of the Batu Hole Pantai tourist area as a first step to determine the characteristics of the Batu Hole Pantai tourist area, Makbon District, Sorong Regency. This research was conducted in the village of Batu Hole Beach in August-September. Geomorphological parameters discussed include beach type, beach width and length, land cover, beach slope, and water depth. Analysis of the data used is based on Geographic Information Systems (GIS). The results of the data were analyzed descriptively qualitatively. The results showed that the characteristics of Batu Hole tourism have beach types from sandy to rocky, beach width of more than 15 meters, flat beach slope, land cover in the form of open land, mangroves, and near coconut trees, depth of coastal waters including shallow category, and basic substrate. The waters vary from sandy, loam to sandy and rocky.
Kajian Aspek Oseanografi Perairan Pada Kawasan Batu Lubang Pantai Distrik Makbon Kabupaten Sorong Papua Barat Ahmad Fahrizal; Ilham Ilham; Neil A Fonataba; Yakob B Ulim; Richard Sagisolo
Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan ##issue.vol## 4 ##issue.no## 2 (2022): JRPK
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jrpk.v4i2.1860

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik oseanografi perairan pada kawasan wisata Batu Lubang Pantai, Makbon, Sorong. Penelitian dilakukan pada Juli - Agustus 2021, di pesisir Kampung Batu Lubang Pantai, Makbon, Kab. Sorong, Papua barat. Analisis Data dilakukan dengan pengamatan menggunakan data dari Badan Informasi Geospasial (BIG), Ocean Color pada periode bulan Agustus-September 2021, serta dianalisis menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil Penelitian diperoleh Kecepatan arus pada semua stasiun masih termasuk kategori baik dengan kisaran 0.012 - 1.024 m/s. Kecerahan perairan pada tiap stasiun termasuk kategori sesuai dan cukup baik dengan kisaran >63.33 % hingga 74-80%. Persebaran suhu permukaan laut Batu Lubang Pantai berkisar antara 25 – 32 °C. Nilai di setiap stasiun masih dalam kisaran normal sebagai daerah tropis. Kedalaman perairan berkisar antara 0,30 – 5,27 m termasuk dalam kategori sangat sesuai untuk kegiatan pengembangan wisata pantai dengan batasan antara 3 hingga 6 meter. Untuk material dasar dengan kategori berpasir, berkarang dan lempung berpasir, termasuk dalam kategori lebih baik dan aman bagi pengunjung khususnya pada stasiun 1 dan 3. Untuk salinitas berada pada kisaran 33.4 – 34.5 ‰, dan tergolong normal. Pada parameter gelombang perairan berkisar antara 0.15 – 0.58 m, sedangkan untuk tinggi gelombang pada setiap stasiun berkisar antara 0.19 – 0.30 m. Ketinggian gelombang pada semua stasiun masih tergolong baik dan aman untuk kegiatan wisata pantai, dengan ketinggian gelombang yang aman bagi yaitu <0,5 m. Untuk pasang surut berkisar antara 0.04 – 0.61 m dan termasuk dalam kategori pasang surut yang tidak terlalu besar yaitu antara 1-3 meter.
Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan Bagi Masyarakat Kampung Rawasugi dan Malaos Kabupaten Sorong Ahmad Fahrizal; Ratna
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 5 No. 1 (2023): Januari
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v5i1.2191

Abstract

Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di Kampung Rawasugi, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat tentang pembuatan pakan ikan. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan demonstrasi bersama masyarakat kampung Rawasugi dan kampung Malaos tentang cara pembuatan pakan ikan. Hasil pelaksanaan pengabdian ini bahwa masyarakat kampung Rawasugi dan Kampung Malaos dapat mengetahui cara pembuatan pakan ikan mengingat selama ini khususnya masyarakat Kampung Malaos yang berlatar belakang pembudidaya ikan mengalami kesulitan akan pengadaan pakan dan diharapkan dengan adanya pelatihan ini berdampak pada pengembangan kemampuan masyarakat pembudidaya ikan guna mengatasi kesulitan dalam pembuatan pakan ikan.
PkM PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI RUMPUT LAUT DI PULAU RAAM SEBAGAI ALTERNATIF MATA PENCAHARIAN NELAYAN Ahmad Fahrizal; Intan N. B. Hismayasari; Ernawati Ernawati; Ratna Ratna
Buletin SWIMP Vol 1 No 02: November 2021
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.018 KB) | DOI: 10.15578/bs.v1i02.17

Abstract

Raam Island is one of 3 islands in the Sorong Islands District. The enormous potential for marine cultivation supported by adequate land becomes an alternative job opportunity for the people on the island. The introduction of the potential and methods of seaweed cultivation needs to be introduced to the community as a first step to add insight and improve the capabilities of coastal communities with the aim of providing alternative knowledge and potential employment opportunities to generate income that supports the main livelihood activities of fishermen. Activities are carried out through offline learning to the community, especially fishermen and fisherwomen. The target partners who were trained were limited because PPKM consisted of 10 participants who came from the Raam island community. The results of monitoring target partners can recognize material in the form of potential and methods of seaweed cultivation
Pengembangan Ekonomi Wanita Nelayan Pesisir Pantai Pulau Raam Melalui Pengolahan Produk Perikanan Ratna Ratna; Sulfiana Sulfiana; Muh Arzad; Riman Sangaji; Muna Muna; Asni Anwar; Kamaluddin Kamaluddin; Ahmad Fahrizal
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 5 No. 2 (2023): Juli
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This service aims to build understanding and knowledge of female fishermen in the coastal area of ​​Raam Island regarding economic development through fishery products that are marketed with a marketing diversification system. Partners in Community Service (PkM) are fisherwomen on Raam Island, Sorong Islands District, Sorong City, Southwest Papua Province. The lack of understanding and information obtained by fishermen and fisherwomen makes them sell the fish they get, most of it is sold in fresh form and some is processed into dried fish. So that the income received is also little or even no income. So that in its development, marketing diversification is needed which will increase the economic value of fishery products. The results of the Community Service Program that has been carried out on partners is that partners' insight and understanding of the material provided increases, especially handling fishery products boldly using social media.
PEMBERDAYAAN IBU-IBU NELAYAN DALAM PENGEMASAN IKAN ASIN DI PULAU RUTUM, DISTRIK KEPULAUAN AYAU, RAJA AMPAT, PAPUA BARAT Charliany Hetharia; Lanny Wattimena; Tagor Manurung; Intanurfemi B. Hismayasari; Arsthervina Widyastami Puspitasari; Agung S. Abadi; M. Iksan Badarudin; Ahmad Fahrizal; Jaharudin Jaharudin; Muhlis Hafel; Edy Fitriawan Syahadat; Marcelinus P. Saptono; Ery Murniyasih; Ariani Pongoh; Mustamir Kamaruddin; Roger R. Tabalessy
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 5, No 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v5i1.100

Abstract

Pulau Rutum merupakan wilayah pesisir dan masih terpinggirkan, dengan mata pencaharian utama masyarakatnya adalah nelayan, dengan salah satu produk unggulannya adalah ikan asin. Kurangnya pengetahuan tentang proses pengemasan ikan asin yang baik serta belum adanya ketersedian alat untuk menunjang proses pengemasan tersebut  menyebabkan rendahnya nilai jual ikan asin Pulau Rutum. Untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ibu-ibu nelayan dalam pengemasan ikan asin serta dapat meningkatkan nilai jual ikan asin Pulau Rutum, maka Forum DIKTISORAYA melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mengenai pelatihan pengemasan ikan asin untuk ibu-ibu nelayan Pulau Rutum. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah metode pendidikan masyarakat yaitu penyuluhan dan pelatihan. Hasil dari kegiatan ini adalah ibu-ibu nelayan Pulau Rutum telah memahami proses pengemasan dengan baik dan benar sehingga dapat mengemas ikan asin Pulau Rutum dengan baik agar dapat meningkatkan nilai jual dari produk ikan asin Pulau Rutum.
PkM Pengenalan Wanamina: Pengintegrasi Wanamina di Kawasan Mangrove Kota Sorong Ratna; Nini J Maipauw; Ellen Loupatty; Nella Gultom; Riman Sangaji; Nela B Ayomi; Putri Firda; Sherly M Weyai; Fatimah Hardianti; Ahmad Fahrizal
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 6 No. 1 (2024): Januari
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v6i1.3066

Abstract

Meningkatnya pertumbuhan populasi penduduk di dunia akan mengakibatkan peningkatan eksploitasi sumberdaya alam. 90% dari jumlah penduduk distrik Sorong Timur tersebut bekerja dengan memanfaatkam komoditi kayu mangrove dan batu karang yang ada di Kawasan mangrove sehingga Kawasan mangrove mengalami kerusakan serta mengurangi luasan mangrove di Kota Sorong. Tujuan dari kegiatan PkM ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada orang asli papua (OAP) tentang pentingnya pelestarian Kawasan mangrove (ekologi) dengan tidak mengeksploitasi secara berlebihan, serta memperkenalkan sistem wanamina sebagai konsep pengelolaan hutan mangrove yang diintegrasikan dengan kegiatan perikanan berupa budidaya ikan atau biota lainnya (ekonomi) yang dapat dijadikan sebagai alternatif pekerjaan untuk diterapkan di Kelurahan Klamana dan Klawalu, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat Daya,
Pemanfaatan Limbah Pelelangan Ikan Jembatan Puri Kota Sorong Sebagai Bahan Baku Pangan Ikan Ahmad Fahrizal; Ratna Ratna
Gorontalo Fisheries Journal Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 Nomor 1 2023
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gfj.v6i1.3317

Abstract

Kegiatan pelelangan ikan di TPI Jembatan Puri berlangsung setiap hari demikian juga dengan limbah hasil pelelangan ikan sebagai hasil sampingan terbuang ke daerah sekitar TPI. Penelitian ini diharapkan dapat menekan beban lingkungan yang disebabkan oleh limbah yang berasal dari TPI Jembatan Puri, Kota Sorong dengan tujuan untuk mengidentifikasi limbah yang dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan tepung ikan dan pellet ikan yang bersumber dari limbah TPI. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen meliputi pembuatan tepung ikan dan pembuatan pellet berbahan limbah ikan dari TPI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung berbahan limbah ikan berdasarkan jenis ikan diperoleh kandungan yang berbeda. Pada tepung berbahan limbah ikan tuna (A) diperoleh rata-rata protein 40,69%, ikan cakalang (B) 62,60, ikan teri (C) 47,43%, dan ikan sarden (D) 58,69%. Berdasarkan standar Nasional Indonesia (SNI) kadar air terbaik terdapat pada perlakuan C dengan kandungan rata-rata sebesar 4,57%, selanjutnya berturut-turut perlakuan B, Perlakuan D, dan Perlakuan A. Untuk kadar protein dengan kategori mutu I yaitu 65% terdapat pada perlakuan B dengan nilai rata-rata 62,60%, kemudian berturut perlakuan D yaitu rerata 58,70%, perlakuan C rerata 47,34%, dan terakhir pada perlakuan A yaitu rerata 40,69%. Kadar abu dengan nilai 20% untuk mutu I di jumpai pada perlakuan B yaitu 9,96% dan Perlakuan D sebesar 12,64%, lalu perlakuan C yaitu 47,34%, dan perlakuan A yaitu 38,59%. Kadar lemak adalah 8% diperoleh perlakuan terbaik pada perlakuan C, kemudian Perlakuan A. Sedangkan untuk kadar karbohidrat dengan mutu I yaitu 1,5%. Perlakuan yang mendekati adalah perlakuan A. Untuk pellet berbahan limbah ikan, nilai kandungan pada perlakuan A didapatkan rata-rata protein 21,66%, perlakuan B yaitu 31,66%. Perlakuan C yaitu 25,06%. Serta perlakuan D yaitu 29,87%. Dari hasil penelitian tepung berbahan limbah ikan berdasarkan jenis ikan tuna, ikan cakalang, ikan teri dan ikan sarden layak untuk digunakan sebagai bahan baku pakan pellet ikan.