Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

ANALISIS KINERJA PROYEK REPARASI DENGAN METODE EARNED VALUE ANALYSIS DI PT XYZ M. Irfan Kurniadi; Ahmad Yasim; R. Puranggo Ganjar Widityo
INOVTEK POLBENG Vol 14, No 1 (2024): INOVTEK VOL 14 NO 1
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/ip.v14i1.4006

Abstract

Kapal merupakan sarana transportasi yang memiliki peran penting dalam mengangkut barang atau penumpang ke wilayah tertentu. Untuk memastikan kondisi optimal saat berlayar, maka kapal wajib direparasi secara periodik. PT XYZ adalah sebuah perusahaan galangan kapal di Jawa Timur yang banyak melakukan proses repair pada kapal yang telah beroperasi, termasuk pada dua kapal tugboat yang menjadi objek dari penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kinerja proyek perbaikan kedua kapal tersebut dari segi biaya dan waktu menggunakan metode Earn Value Analysis (EVA). Evaluasi dilakukan sebanyak 5 periode pada masing-masing kapal. Pada kapal X1, Cost Performance Index (CPI) sebesar 1,47 menunjukkan pengeluaran biaya lebih rendah dari perkiraan awal, namun, Schedule Performance Index (SPI) sebesar 0,85 menunjukkan keterlambatan dalam penjadwalan dengan pekerjaan 100% diselesaikan pada hari ke-14. Pada kapal X2 (CPI) sebesar 1,15 menunjukkan pengeluaran biaya lebih rendah dari perkiraan awal namun (SPI) sebesar 0,87 menunjukkan keterlambatan dalam penjadwalan dengan pekerjaan 100% diselesaikan pada hari ke-20.Total biaya proyek (ETC) pada kapal X1 adalah Rp99.551.207,25, dengan waktu penyelesaian proyek mengalami keterlambatan menjadi 37 hari dari perkiraan awal. Pada kapal X2, ETC adalah -Rp383.767.834,74, dengan keterlambatan waktu penyelesaian proyek menjadi 23 hari dari perkiraan awal.
STUDI PROSES PEMBUATAN DAN PEMASANGAN LADDER PADA PEMBANGUNAN KAPAL LA LUMIERE 9 Arianto, Pratama Yuli; Fasya, Nurisa Sharani; Yasim, Ahmad; Puspita, Hery Indria Dwi
Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi dan Otomotif Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi, dan Otomotif
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/jinggo.v2i2.2024.149-157

Abstract

Ship ladders are an important element in mobility between rooms or decks on a ship. On the La Lumiere 9, which is a luxury yacht made from FRP, the ship's ladder requires material that is strong, light, and has high durability to sea conditions that have high salt levels. This research explains the procedures for using FRP composite materials in the process of making and installing ship ladders, guided by the International Convention for Safety of Life At Sea (SOLAS). The results of this research will provide practical guidance for maritime companies and the ship industry who are interested in utilising the potential of composite materials in the development of more sophisticated and durable ship ladders. It is hoped that ship ladders made from FRP can face the challenges of the maritime environment more reliably.
Pemanfaatan Limbah Daun Jati Kering dan Serbuk Gergaji Kayu sebagai Bahan Baku Arang Briket di Desa Bubulan Puspita, Hery Indria Dwi; Suyoso, Gandu Eko Julianto; Rudianto, Rudianto; Sanata, Andi; Yasim, Ahmad
Journal of Community Development Vol. 4 No. 3 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v4i3.167

Abstract

The Bubulan Village has rich natural resources, one of which is high-quality teak trees contributing to the productivity of teak trees in Bojonegoro Regency. Despite its advantages, teak trees in Bubulan Village hold the potential for economically valuable waste, namely teak leaf waste accumulating in the forest area. Additionally, Bubulan Village is home to wooden furniture craftsmen, and every production process generates wood sawdust waste.This community service aims to empower the people of Bubulan Village in managing this waste through training on the utilization of dried teak leaf waste and wood sawdust as raw materials for charcoal briquettes. The service method begins with partner surveys, followed by reference studies and a simulation of the charcoal-making process by the team. Subsequently, tools for making charcoal briquettes (including the creation of a charcoal stove) are procured. The activities continue with outreach to showcase the potential of Bubulan Village, followed by training on the utilization of teak leaf waste and wood sawdust as raw materials for charcoal briquettes.Representatives from the youth organization (karang taruna), village officials, and 20 residents of Bubulan Village attended this community service. The outcomes of this service include an increase in participants' knowledge about charcoal briquettes made from dried teak leaves and wood sawdust by 49%. The designed and made charcoal stove by the service team functions well. Briquettes made from dried teak leaves ignite more easily but have a shorter burning duration compared to briquettes made from wood sawdust. Further testing is needed to determine the calorific value, ash content, and moisture content of these briquettes, as well as additional tests on the efficiency of the charcoal stove.Written in English with a distance between sentences of 1 space and the number of words between 150-250. The abstract should contain introductions, methods, results and discussions and conclusions (without citation). Avoid using citations in the abstract.
ANALISIS PROSES SANDBLASTING DAN PAINTING PADA LAMBUNG KAPAL TK. BERKAT 12 DI PT. ADILUHUNG SARANASEGARA INDONESIA Yasim, Ahmad
INOVTEK POLBENG Vol 13, No 2 (2023): VOL 13 NO 2
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/ip.v13i2.3647

Abstract

Indonesia adalah negara kepulauan dengan wilayah lautan luas dan memiliki banyak jalur perdagangan dunia. Untuk itu, moda transportasi laut perlu ditingkatkan serta dipertahankan kualitasnya dari berbagai bahaya seperti korosi. Lambung kapal merupakan daerah yang selalu terjadi kontak langsung dengan air laut sehingga membutuhkan perlindungan dan perawatan ekstra. Sandblasting adalah metode pembersihan permukaan lambung kapal dari korosi, sisa lapisan cat lama, serta bekas penempelan fouling dengan menggunakan pasir silika sebagai zat abrasive. Objek penelitian ini yaitu kapal TK. Berkat 12 di-sandblasting dengan tingkat kebersihan Sa2.5. Luas area yang sandblasting mencakup 2049 m2 untuk sweep blasting dan 1202 m2 untuk spot blasting. Setelah sandblasting dilakukan painting yaitu proses perawatan dan perlindungan lambung kapal dari bahaya kerusakan akibat korosi dan fouling. Pada lambung kapal TK. Berkat 12 dilakukan tiga kali coating pada area BGA dengan menggunakan cat primer AC, intermediate AC, dan AF, serta dua kali coating pada area AGA menggunakan cat primer AC dan finishing AGA. Luas area coating primer AC sebesar 3251 m2, intermediate AC sebesar 3223 m2, AF sebesar 3223 m2, dan finishing AGA sebesar 928 m2. Berdasarkan hasil inspeksi pengecatan berupa pengukuran DFT diketahui bahwa hasil painting TK Berkat 12 telah memenuhi standar BKI.
ANALISIS HAMBATAN DAN STABILITAS PADA MODIFIKASI DESAIN KAPAL IKAN BERCADIK DI PERAIRAN PUGER, JEMBER: ANALISIS HAMBATAN DAN STABILITAS PADA MODIFIKASI DESAIN KAPAL IKAN BERCADIK DI PERAIRAN PUGER, JEMBER Puspita, Hery Indria Dwi; Rudianto, Rudianto; Yasim, Ahmad; Nuruzzaman, Abdullah
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 16 No 1 (2025): FEBRUARI 2025
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24319/jtpk.16.77-84

Abstract

Kapal ikan merupakan salah satu alat transportasi yang penting untuk profesi nelayan. Kapal ikan di Perairan Puger dibuat oleh pengrajin kapal tradisional secara turun temurun. Desain linggi haluan kapal ikan tersebut belum diketahui efektivitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh bentuk linggi haluan terhadap nilai hambatan dan stabilitas kapal. Penelitian ini menggunakan kapal ikan bercadik dengan panjang (LOA) 11 m, lebar (B) 1,5 m, tinggi (H) 1,5 m, dan sarat (T) 0,5 m. Penelitian dilakukan dengan membandingkan desain awal kapal ikan dan desain modifikasi haluannya. Perbandingan menggunakan nilai hambatan dan stabilitas sebagai acuan. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa desain modifikasi mempunyai hambatan lebih kecil sebesar 16,327%. Pada aspek stabilitas, desain modifikasi mempunyai nilai GZ lebih besar yaitu 12,7% dan sudut oleng lebih kecil 2,1% dari desain awal. Desain modifikasi mempunyai periode oleng 5,8% lebih cepat daripada desain awal. Desain modifikasi mempunyai nilai hambatan dan stabilitas yang lebih baik daripada desain awal.
Pelatihan Microsoft Excel Sebagai Alat Statistika Untuk MABA Sistem Informasi-ITH Angkatan 2024 Yasim, Ahmad
Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55506/arch.v4i2.191

Abstract

Latar Belakang: Penguasaan peranti pengolahan data menjadi keharusan untuk dikuasai mahasiswa di era digital. Microsoft Excel merupakan perangkat lunak yang umum digunakan dalam pengolahan data karena kemudahan penggunaannya serta fitur analisis data yang cukup lengkap. Namun, tidak semua mahasiswa baru memiliki pengetahuan mengoperasikan Microsoft Excel termasuk beberapa MABA Prodi Sistem Informasi angkatan 2024 di ITH padahal sangat diperlukan dalam pembelajaran seperti statistika dasar, basis data, hingga skripsi. Tujuan: Memberikan pemahaman dan keterampilan praktis dalam menggunakan Microsoft Excel, khususnya bagi mahasiswa baru Sistem Informasi.  Metode: Persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil: Peserta mengetahui fungsi utama dan berbagai fitur Microsoft Excel, memahami cara membuat tabel, grafik, dan pengaplikasian rumus-rumus dasar yang sering digunakan, serta formulasi terkait statistika dasar melalui demonstrasi. Kesimpulan: Secara keseluruhan peserta merasa “Puas” mengikuti kegiatan karena terdapat peningkatan pengetahuan, meskipun terdapat catatan perbaikan pada beberapa aspek.
Analisis Penambahan Ekstrak Daun Belimbing Wuluh Pada Cat Minyak Terhadap Laju Pertumbuhan Biofouling Ardiansah, Nugroho Jarot Dwi; Sakinah, Wazirotus; Yasim, Ahmad; Arianto, Pratama Yuli; Sumarji, Sumarji; Widityo, Puranggo Ganjar
Jurnal Manajemen Pesisir dan Laut Vol 3 No 01 (2025): Jurnal Manajemen Pesisir dan Laut
Publisher : Program Studi Teknik Kelautan Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mapel.v3i01.6401

Abstract

Biofouling dapat menciptakan kekasaran pada permukaan lambung kapal yang terendam air, yang dapat berdampak pada penurunan kecepatan kapal. Salah satu cara efektif untuk mencegah penempelan biofouling adalah dengan menerapkan cat antifouling yang ramah lingkungan dan tidak merusak organisme non-target. Salah satu senyawa alternatif yang dapat digunakan sebagai cat antifouling adalah ekstrak daun belimbing wuluh, yang memiliki aktivitas antiinflamasi dan berfungsi sebagai inhibitor laju pertumbuhan bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh penambahan ekstrak daun belimbing wuluh pada cat minyak sebagai cat antifouling alami terhadap laju pertumbuhan biofouling. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan. Variasi perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah campuran ekstrak daun belimbing wuluh dan cat minyak dengan perbandingan 1:1, 3:7, dan 7:3, serta terdapat variasi kontrol berupa penggunaan cat antifouling, cat minyak, dan tanpa perlakuan. Pengumpulan data mengenai laju pertumbuhan biofouling dilakukan dengan mengamati peningkatan berat spesimen setiap minggu selama tiga bulan, kemudian data diolah menggunakan rumus laju pertumbuhan harian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan biofouling yang paling efektif terjadi pada variasi perlakuan penambahan ekstrak daun belimbing wuluh dan cat minyak dengan perbandingan 1:1, yaitu sebesar 0,049 g/hari.