Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan

Efek Protektif Jus Buah Nanas (Ananas Comosus (l.) Merr.) Terhadap Kadar Enzim SGOT dan SGPT Mencit (Mus Musculus L) Jantan Yang Dipapari Tuak Lokal Lombok Ari Khusuma
Jurnal Kesehatan Vol 13 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.07 KB) | DOI: 10.32763/juke.v13i1.182

Abstract

Minuman beralkohol tradisional adalah minuman beralkohol yang dibuat secara tradisional atau konvensional yang dikemas secara sederhana. Salah satu minuman tradisional di Indonesia yang mengandung alkohol dan biasa dikonsumsi masyarakat di Indonesia adalah tuak. Beberapa komunitas adat di Lombok memiliki minuman fermentasi yang popular dikenal dengan tuak, ada pula menyebutnya arak.Nira aren yang merupakan bahan dasar pembuatan tuak mengandung alkohol Penyakit hati yang paling banyak terjadi akibat penyalahgunaan alkohol antara lain adalah perlemakan hati, alokoholik hepatitis dan sirosis hati. Metabolisme etanol di dalam sel hati dapat menyebabkan peningkatan produksi radikal bebas dengan berbagai mekanisme sehingga terjadi stress oksidatif yang akan merusak jaringan hati. Pemberian nanas dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan hati akibat adanya proses stres oksidatif, khususnya yang diakibatkan oleh alcohol. Penanda adanya kerusakan hati adalah enzim SGOT da SGPT. Penelitian ini merupakan penelitian true exsperiment .Jumlah hewan coba yang digunakan secara keseluruhan adalah 21 ekor, tikus control negative yang hanya diberikan pakan standar, tikus control positif yang diberikan tuak tanpa nanas, dan tikus yang diberikan tuak dan ekstrak nanas. Pemberian tuak dan nanas bersama dengan pakan standar dengan pemberian selama 14 hari dan pada hari ke-15 diambil darah tikus untuk mengecek kadar SGOT dan SGPT darah Hasil uji ANOVA kadar SGOT menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan antara kelompok kontrol negatif, kontrol positif dan kelompok perlakuan (p>0.05), tetapi pada kadar SGPT menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0.05). Uji BNT pada kadar SGPT menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antar kelompok kontrol negatif, kontrol positif (p<0.05),