Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH RAKYAT DI KECAMATAN NGANCAR KABUPATEN KEDIRI Andaruisworo, Sapta; Solikin, Nur
Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol. 11 No. 3 (2015): Oktober
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.997 KB) | DOI: 10.21067/jem.v11i3.1094

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui besarnya pendapatan, besarnya rasio R/C, besarnya rentabilitas dan hubungan antara skala usaha dengan pendapatan dari usaha ternak sapi perah rakyat di Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan evaluasi usaha ternak dalam pemilikan skala usaha, guna meningkatkan pendapatan peternak dan menambah pengetahuan dan ketrampilan tentang usaha ternak sapi perah untuk mahasiswa serta menambah pengetahuan untuk penelitian sejenis pada waktu yang akan datang. Metode yang digunakan adalah metode survey, sedangkan pemilihan daerah penelitian dan pengambilan data dilakukan secara purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis ekonomi (biaya produksi, penerimaan pendapatan, R/C rasio dan rentabilitas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya pendapatan rata-rata peternak selama satu tahun di Kecamatan Ngancar masing-masing strata I, II dan III adalah Rp. 13.025.416,96; Rp. 29.637.331,18 dan Rp. 57.113.422,67. R/C rasio pada masing-masing strata I, II dan III adalah 1,63; 1,73 dan 1,77. Rentabilitas usaha pada masing-masing strata adalah untuk untuk strata I sebesar 31,95 persen, strata II sebesar 36,72 persen dan strata III sebesar 38,16 persen.
TEKNOLOGI IB TEKNOLOGI IB PADA AYAM HUTAN HIJAU JANTAN DENGAN AYAM KAMPUNG BETINA DALAM UPAYA PELESTARIAN PLASMA NUFTAH AYAM BEKISAR Sapta Andaruisworo
JAMI: Jurnal Ahli Muda Indonesia Vol. 2 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46510/jami.v2i1.59

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dosis Penyuntikan Berbeda Ayam Hutan Hijau Jantan Dengan Ayam Kampung Betina Menggunakan Teknologi IB Terhadap Fertilitas Dan Daya Tetas. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan dimana setiap ulangan terdiri dari 4 ekor ayam Kampung Betina Produksi. Dengan perlakuan yaitu Kandang A (Penyuntikan dengan dosis 0,05ml), Kandang B (Penyuntikan dengan dosis 0,1ml), Kandang C (Penyuntikan dengan dosis 0,2ml), Kandang D (Penyuntikan dengan dosis 0,3ml) dengan analisa Chi Quadrat dan dilanjutkan dengan Kontigensi dan Uji Korelasi ® Chi Kuadrat hitung Fertilitas lebih kecil dari Chi Kuadrat tabel (0,040 < 7,815), dan Chi Kuadrat hitung Daya Tetas juga lebih kecil dari harga Chi Kuadrat tabel (0,0401 < 7,815). Jadi hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terbukti dosis penyuntikan yang berbeda tidak mempengaruhi tingkat Fertilitas dan Daya Tetas telur hasil IB ayam Hutan Hijau Jantan dengan Ayam Kampung betina. Kesimpulannya adalah Fertilitas telur hasil percobaan tertinggi pada kandang A 76,92% dengan dosis penyuntikan 0,05ml, dan daya tetas telur tertinggi hasil percobaan juga terdapat pada kandang A dengan tingkat daya tetas 85 % dosis penyuntikan 0,05ml.
Analisis Finansial Usaha Peternakan Ayam Buras Di Desa Gondang Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri Sapta Andaruisworo
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/fillia.v6i2.2082

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan kelayakan usaha peternakan ayam buras di Desa Gondang Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Pemilik peternakan memiliki 1020 ekor ayam buras. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan bantuan kuisioner. Penelitian ini mendiskripsikan biaya-biaya usaha meliputi biaya produksi, penerimaan, pendapatan, break event,point, R/C Ratio dan rentabilitas dari peternakan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu dari 1020 ekor ayam didapatkan ayam masih hidup sampai panen 983 ekor dengan kematian 37 ekor. Ayam yang dijual sebanyak 975 ekor dengan bobot total 868 kg sedangkan 8 ekor disisakan untuk keperluan konsumsi peternak pribadi. Berdasarkan modal awal usaha peternak sebesar Rp. 69.785.000 , biaya satu kali periode Rp. 25.493.916,63, serta mendapat penerimaan Rp. 31.682.000 dan mendapat laba bersih Rp 6.118.083,37 per 64 hari atau 1 periode. Break Event Point nya sebesar Rp. 29.370,87. Hasil R/C Ratio menunjukkan di angka 1,24 yang mana angka ini menunjukkan nilai R/C Ratio ≥ 1. Berdasarkan dari hasil dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa usaha peternakan ayam buras milik bapak wahyudi layak untuk dikembangkan. Hasil ini bisa dilihat dari hasil R/C Rationya diperoleh sebesar 1,24, artinya usaha peternakan ini layak untuk dikembangkan.
Pemahaman Peternak Sapi Tentang Kandungan Nutrisi Limbah Pertanian dalam Efisiensi Pakan Nur Solikin; Sapta Andaruisworo; Ahmad Nur Hasim
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v6i1.16902

Abstract

The availability of animal feed is one of the main factors that must be considered by farmers to achieve business success. Service activities aim to assist farmers in understanding the use of agricultural waste as a source of feed as a cost efficiency solution. The activity method uses a participatory approach, the service team as a facilitator or study partner and farmers as active subjects in the activity. The activity was carried out in the Sri Lestari farmer/livestock group, Semen Village, Semen District, Kediri Regency. The results obtained in this activity are that cattle breeders do not understand the nutritional content of feed from agricultural waste, but most of the farmers have used agricultural waste for animal feed. In conclusion, the understanding of farmers regarding the nutrients contained in plant waste needs to be continuously improved, and further activities are needed, especially techniques for improving animal feed nutrition.
Kelayakan Usaha Peternakan Ayam Petelur Lidani Farm Di Kecamatan Wates Ardina Tanjungsari; Yohana Febrin Melinia; Sapta Andaruisworo; Yuniati Yuniati
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/fillia.v7i2.3058

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan pendapatan peternakan ayam petelur di Lidani Farm. Penelitian ini merupakan penelitian survei, yang merupakan metode pengumpulan data dari suatu populasi untuk menentukan susunan dan karakteristik umumnya. Data penelitian ini dikumpulkan dari data primer dan sekunder. Pendekatan yang digunakan menggabungkan teknik kuantitatif dan kualitatif. Metode kualitatif digunakan untuk menganalisis kelayakan aspek teknis dan metode kuantitatif untuk menganalisis kelayakan aspek finansial usaha peternakan Lidani Farm. Hasil penelitian di Lidani Farm Kecamatan Wates menunjukkan bahwa dari segi teknis, lokasi ini cukup layak sebagai lokasi pengembangan ayam petelur. Lokasi peternakan tidak jauh dari pemukiman, namun peternakan Lidani mampu mengatasi permasalahan lingkungan dengan sangat baik. Dari segi finansial dikatakan dapat dikembangkan Nilai R/C 1,09>1 menunjukkan bahwa usaha tersebut layak, NPV sebesar Rp 46.395.625>0 menunjukkan bahwa usaha tersebut layak atau tidak, 25,35%> SOCC menunjukkan layak, dan Net B/C 1,55 > 1 menunjukkan bahwa usaha tersebut layak, BEP harga 1.198 /Rp/butir, BEP produksi 479,58 kg berarti usaha tersebut layak dan PBP lebih muda 0,267 bulan dari usia investasi, maka bisnis tersebut layak.
Pengetahuan Peternak Sapi Di Desa Semen Dalam Pemanfaatan Tanaman Obat Untuk Hewan Ternak Nur Solikin; Sapta Andaruisworo; Erna Yuniati; Ardina Tanjungsari; Anifiatiningrum Anifiatiningrum; Hilmy Mahdi Yasin; Ahmad Muhson
Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55506/arch.v2i1.42

Abstract

Munculnya wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ruminansia merupakan ancaman bagi peternak, dikarenakan dapat menyebabkan penurunan pendapatan dan yang lebih parah dapat menyebabkan kematian hewan ternak. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu mengetahui pengetahuan peternak sapi dalam membuat obat tradisional yang diperuntukkan bagi hewan ternak. Metode pendekatan yang digunakan yakni dengan cara partisipatoris berupa eksplorasi pengetahuan peternak mengenai jenis tanaman obat dan mekanisme membuat obat untuk ternak. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah Pengetahuan peserta (peternak) masih rendah dan meningkat setelah mengikuti kegiatan dan Tanaman yang digunakan sebagai obat/jamu untuk hewan ternak kurang dari 10 jenis.
Pengolahan Limbah Kotoran Burung Puyuh Menjadi Kompos untuk Petani di Desa Gampeng, Gampengrejo, Kabupaten Kediri Ardina Tanjungsari; Budi Utomo; Sapta Andaruisworo; Erna Yuniati; Nur Solikin; Anifiatiningrum Anifiatiningrum
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 7 No 3 (2023): Volume 7 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v7i3.17205

Abstract

Quail waste from Omah Puyuh Kediri is usually disposed without being processed, it can be smells odor and environmental pollution. Lecturers and students of the Animal Husbandry Study Program UNP Kediri through Community Service activities aimed providing insight and skills to students and the community in Gampeng Village, Gampengrejo, Kediri Regency by processing quail manure into compost is the right solution. During this pandemic, the availability of chemical fertilizers is increasingly rare and expensive. The composting of quail was made through short training using simple and easy materials. The targets in this activity are students, breeders, and farmers to add insight and skills to process quail waste into compost so that it can be used by farmers. This activity was attended by 30 participants from students, breeders, and farmers. This activity is divided into two stages, namely training and hands-on practice. The training was provided through the delivery of material on the meaning, method of making, and the benefits of compost. Then continued the practice of making compost. The results showed the enthusiasm of the participants in participating in the training, and the participants were able to practice making compost well. The results of the questionnaire on the satisfaction level of participants showed that the community service activities organized by lecturers and students of the Animal Husbandry Study Program UNP Kediri were very satisfying.
Analisis Ekonomi Usaha Peternakan Sapi Potong di Desa Tanjungkalang Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk Moh Anas Zaimu Zaki; Ardina Tanjungsari; Sapta Andaruisworo
Journal of Science Nusantara Vol 3 No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jsnu.v3i2.1080

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usaha di peternak sapi potong di Dusun Pojok Desa Tanjungkalang Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk meliputi modal, biaya produksi, penerimaan. Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Metode dan langkah pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan studi pustaka. Analisis data meliputi pendapatan peternak, rentabilitas usaha peternak sapi. Hasil penelitian ini adalah pendapatan yang diperoleh peternak dalam usaha peternakan sapi potong di Dusun Pojok Desa Tanjungkalang pada berbagai skala kepemilikan yaitu pada skala 2-3 ekor rata-rata pendapatan yang didapat sebesar Rp.4.155.098,-/tahun, skala 4-5 ekor sebesar Rp.8.763.095,-/tahun, untuk skala 6-7 ekor pendapatannya sebesar Rp.11.219.767,-/tahun dan untuk skala 8-9 ekor pendapatannya sebesar Rp.14.023.268,-/tahun. Berdasarkan hasil perhitungan rentabilitas usaha, maka dapat disimpulkan bahwa usaha ternak sapi di Dusun Pojok Desa Tanjungkalang Kecamatan Ngronggot termasuk dalam kategori buruk dengan prosentase sebesar 1,24%. Adanya perbedaan mengenai pendapatan yang diterima oleh peternak itu dipengaruhi adanya perbedaan skala usaha yang dimiliki, dimana semakin tinggi skala usaha ternak sapi potong maka semakin besar pula pendapatan peternak yang di peroleh sehingga dapat memberikan keuntungan kepada peternak yang nilainya cukup besar.
Analisis Kelayakan Usaha Ternak Kambing BK Jaya Farm Ngadirejo Kabupaten Nganjuk Ebim Pradana Putra; Erna Yuniati; Sapta Andaruisworo
Journal of Science Nusantara Vol 3 No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jsnu.v3i2.1081

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya kelayakan usaha ternak kambing BK Farm Nganjuk. Dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kelayakan usaha ternak kambing BK Farm Nganjuk. Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kelayakan usaha BK Jaya Farm Nganjuk didapat dari penjualan kambing. Kelayakan usaha BK Jaya Farm Nganjuk adalah Rp 174.731.432. Hasil dari perhitungan analisis finansial menunjukkan nilai Net Present Value yaitu sebesar Rp 314.732.460. Hal ini menunjukkan bahwa usaha ini layak dijalankan selama 5 tahun karena menunjukkan Net Present Value yang positif. Titik impas (Break Event Point) akan tercapai jika BK Jaya farm menjual kambing dengan harga Rp. 1.115.000/ekor. Usaha ternak kambing BK Jaya Farm layak untuk dijalankan.
Tingkat Pengencer dan Waktu Penyimpanan Berbeda Terhadap Abnormalitas dan Malondialdehid Semen Entog Pada Suhu Kamar Sapta Andaruisworo; Ardina Tanjungsari; Erna Yuniati; Nur Solikin; Anifiatiningrum Anifiatiningrum; Fitriani Fitriani
TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol. 24 No. 2 (2023): TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production
Publisher : Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtapro.2023.024.02.6

Abstract

Efek penyimpanan semen Entog akan menyebabkan penurunan kualitas seiring dengan perlakuan lama penyimpanan dan kadar pengencer  semen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan Malondialdehid (MDA) semen Entog pada pengenceran dan penyimpanan yang berbeda pada suhu ruang 27 °C. Penelitian ini menggunakan tingkat pengenceran semen dengan lama penyimpanan yang berbeda pada suhu ruang 27 °C. Pada penelitian ini parameter motilitas masa spermatozoa yang digunakan adalah motilitas individu, abnormalitas spermatozoa, dan uji aktivitas MDA. Sampel menggunakan 5 ekor Entog dewasa berumur 1,5-2 tahun, 3 jantan dan 2 betina, sehat dan memiliki libido tinggi digunakan sebagai penelitian dan dikandangkan secara individu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan pola petak terbagi. Faktor pertama sebagai petak utama adalah tingkat pengenceran yaitu 0 (A0), 5 kali (A1), 10 kali (A2) dan 15 kali (A3), faktor kedua sebagai anak petak adalah waktu penyimpanan 0 (BO), 60 menit (B1), 120 menit (B2) dan 180 menit (B3) disimpan pada suhu ruang 27 °C dengan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian ini adalah hasil terbaik adalah abnormalitas terjadi pada laju pengenceran 5 kali dengan umur simpan 60 menit dan MDA tanpa pengenceran atau kontrol dengan umur simpan 120 menit.