Claim Missing Document
Check
Articles

Efektivitas Terapi Musik untuk Mengurangi Halusinasi Pendengaran pada Pasien Halusinasi Pendengaran Trimo Hidayat Faozi; Undip Pujianto; Wili Indah Wijayanti; Ita Apriliyani
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.3641

Abstract

Halusinasi merupakan salah satu bentuk gangguan orientasi realitas yang ditandai dengan seseorang memberikan respon atau penilaian tanpa adanya stimulus yang diterima oleh indera, dan merupakan salah satu efek dari gangguan persepsi. Tujuan penelitian ini adalah memberikan asuhan keperawatan pada klien gangguan persepsi sensori pendengaran dengan terapi dzikir dan istigfar. Metode yang digunakan peneliti adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan penelitian studi kasus (case study) dengan pendekatan proses keperawatan pada salah satu pasien yang mengalami gangguan persepsi sensori. Proses pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan melihat rekam medis pasien. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data dan reduksi data. Hasil penelitian bahwa semua intervensi telah berhasil dilakukan dan masalah keperawatan teratasi yang ditunjukkan dengan pasien mampu mengontrol halusinasi pendengarannya dengan terapi Musik. Terapi musik yaitu pendekatan terapeutik yang menggunakan sifat-sifat musik yang meningkatkan suasana hati secara alami untuk membantu seseorang meningkatkan kesehatan mental. dengan tujuan untuk mengalihkan halusinasi pendengaran dengan mendengarkan serta menyanyikan sebuah musik seseorang mampu mengontrol halusinasi pendengarannya.
Hubungan Keaktifan Berorganisasi dengan Tingkat Stres pada Mahasiswa Zenitha Muktar; Ita Apriliyani; Wasis Eko Kurniawan
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.3837

Abstract

Keaktifan organisasi merupakan tujuan yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang untuk memperoleh berbagai pengalaman sesuai dengan yang diharapkan, tujuan tersebut dapat dibagai dengan berbagai usaha kelompok tidak hanya individu sehingga seseorang yang aktif berorganisasi akan bekerja sama demi mencapai tujuan yang sama. Stress yaitu tekanan yang diakibatkan karena adanya ketidaksesuaian antara situasi yang diinginkan dengan harapan, dimana terdapat ketimpangan antara tuntutan dari lingkungan dengan kemampuan individu untuk memenuhinya, yang berpotensi membahayakan, mengancam, ataupun mengganggu individu. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keaktifan berorganisasi dengan tingkat stress pada mahasiswa di Pondok Pesantren Darussalam Purwokerto. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner keaktifan berorganisasi dan kuesioner DASS-42. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 81 orang. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Darussalam Purwokerto pada bulan Juli 2023 – Juni 2024. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan analisis data menggunakan uji Pearson Rank. Hasil penelitian dari analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara hubungan keaktifan berorganisasi dengan tingkat stress pada mahasiswa di Pondok Pesantren Darussalam P value = 0.85 (CC=0.021).
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Mahasiswa Fakultas Kesehatan yang Sedang Menyusun Tugas Akhir Intan Puspa Wijaya; Ita Apriliyani; Adiratna Sekar Siwi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.3999

Abstract

Salah satu prasyarat yang ditetapkan bagi mahasiswa untuk mendapatkan gelar sesuai dengan program studi yang dipilihnya adalah penyelesaian skripsi atau Tugas Akhir. Dalam menyusun Tugas Akhir, individu mungkin akan menghadapi beberapa tantangan, termasuk adanya masalah terkait kecemasan. Pengurangan kecemasan di kalangan mahasiswa dapat dilakukan dengan dukungan keluarga, yang meliputi pemberian insentif dan perhatian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan yang dialami mahasiswa fakultas kesehatan dalam proses penyelesaian tugas akhir di Universitas Harapan Bangsa. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif, terutama dengan menggunakan metode Cross Sectional. Sampel penelitian terdiri dari 103 partisipan dan menggunakan metodologi pengambilan sampel yang komprehensif. Penelitian ini menggunakan kuesioner Perceived Social Support-Family Scale sebagai alat untuk menilai tingkat dukungan keluarga, sementara tingkat kecemasan dievaluasi dengan menggunakan Zung Self-Rating Anxiety Scale. Penilaian dilakukan melalui platform online yang dikenal sebagai Google Forms. Studi statistik menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya korelasi yang terbatas antara tingkat dukungan keluarga dan tingkat kecemasan yang dilaporkan sendiri oleh para partisipan. Sebanyak 54 partisipan, yang merupakan 52,4% dari sampel, dikategorikan sebagai bagian dari kategori normal. Setelah itu, para peneliti melakukan analisis statistik Chi-Square, yang menghasilkan nilai P-value sebesar 0,000, yang menunjukkan signifikansi statistik pada tingkat signifikansi <0,05. Diartikan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa fakultas kesehatan yang sedang menyusun tugas akhir di Universitas Harapan Bangsa.