Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Penilaian Terhadap Alat Medis dan Non-Medis di Praktik Mandiri Bidan Galuh Nugraheni; Astri Nurdiana
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 8 No 1 (2020): September 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jitek.v8i1.409

Abstract

Independent Midwifery Practice (IMP) is a community medical facility authorized to provide midwifery practice, including maternal, neonatal, reproductive health, and contraceptive services. The operation of IMP is regulated by Regulation of the Ministry of Health, the Republic of Indonesia No. 28 of 2017, about midwifery practice standards. However, the assessment of the operations of IMP has not been conducted yet. This study aims to assess IMP in Karawang district using assessment forms according to the Regulation of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia No 28 of 2017. This study was conducted at 53 teaching IMPs in Karawang District from July to November 2018. This study uses a mixed-method with a sequential explanatory design. The findings show that the tools, drugs, and other medical consumables are not entirely available at the IMPs. The Obgyn toolset, family planning toolset, vaccinations toolset, and resuscitation toolset were not complete. Providing mandatory sources at the IMPs is very important to support the provision of quality. It is required to optimize the monitoring and evaluation activity by the authorized institution.
Double Threat of Indonesian Maternal Health During The Pandemic of Covid-19 Astri Nurdiana; Uway Wariah; Irma Yanti
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 8 No 1 (2020): September 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jitek.v8i1.429

Abstract

The high maternal mortality rate is a complex health challenge reported in Indonesia long before the Covid-19 pandemic. However, the challenge of reducing the number of deaths has increased with the pandemic. This research was a descriptive-analytic study using a retrospective cohort design. The population in this survey was 96 mothers from 30 districts in Karawang who went through pregnancy, postpartum, newborn, and family planning experiences between February-May 2020. Therefore, data were collected through virtual interviews with the use of a questionnaire as the research instrument. The highest score was far below 77, with a value 66 and 45.99 average, as shown in the result. The bivariate analysis also showed the influence of participants' last education on the new normal adaptation score with a P-value of 0.006. However, terminating the transmission of the Covid-19 virus in Karawang regency is focused not only on the educational efforts of the health workers but also on enhancing people's self-awareness about the necessity of personal hygiene and hand hygiene, and prenatal consultation.
PENGEMBANGAN MODEL KONSELING KB BERBASIS VIDEO Astri Nurdiana; Firman Wirakusumah; Kuswandewi Mutyara
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 6, No 4 (2016): November 2016
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.041 KB)

Abstract

Salah satu rendahnya cakupan MKJP adalah karena rendahnya pengetahuan calon akseptor mengenai MKJP. Video dapat menjadi alternatif media konseling KB yang menarik dan mudah diingat oleh calon akseptor untuk mengatasi permasalahan tersebut. Rancangan penelitian ini adalah eksperimen semu dengan pre-post test design. Sampel penelitian adalah 62 ibu nifas 10−14, terdiri atas kelompok kontrol dan perlakuan. Pre test pengetahuan dilakukan dengan mengisi enam pertanyaan pada hari ke 10−14 masa nifas. Post test pengetahuan dilakukan pada 36−40 hari masa nifas. Pre test pemilihan MKJP dilakukan dengan wawancara dan post test pemilihan MKJP dilakukan observasi sampai ibu nifas menggunakan alat kontrasepsi. Hasil penelitian didapatkan perbedaan pengetahuan MKJP pada kelompok kontrol dan perlakuan sebelum dengan sesudah perlakuan (p
Sosialisasi Aplikasi “Nutribid” Sebagai Upaya Akselerasi Derajat Kesehatan Masyarakat Di Era Post-Pandemi Covid-19 Astri Nurdiana; Eka Andriani; Carudin Carudin; Siti Masfiah; Fatin Nuha Yamin; Meli Indriyani
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.6151

Abstract

ABSTRAK Penggunaan teknologi dapat menjembatani jarak yang ada antara kebutuhan pelayanan kesehatan dan berbagai hambatan di dalamnya yang disebabkan oleh pandemik covid-19, penggunaan teknologi merupakan potensi besar untuk menjadi media yang mendukung perkembangan manusia yang dapat mengakselerasi pengetahuan manusia. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan ke masyarakat tentang aplikasi online yang dapat digunakan untuk berkonsultasi seputar kesehatan reproduksi dan gizi, selain itu dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat bisa mendapatkan informasi kesehatan secara mudah, tanpa hambatan jarak dan waktu, serta disampaikan oleh tenaga kesehatan profesional. Metode yang digunakan melalui pelatihan dan pendampingan penggunaan aplikasi Nutribid kepada ibu hamil di wilayah desa Purwadana, menggali umpan baik dengan didasarkan pada evaluasi representasi aplikasi. Hasil: Hasil kegiatan penelitian ini adalah tersosialisasinya aplikasi Nutribid ke 56 sasaran. Pemanfaatan Aplikasi Nutribid oleh masyarakat, dengan total kegiatan konsultasi on-line selama 1 bulan sebanyak 36 kegiatan konsultasi kesehatan reproduksi dan 21 kegiatan konsultasi gizi. Dengan adanya aplikasi NUTRIBID masyarakat tidak perlu datang ke pusat-pusat pelayanan kesehatan untuk konsultasi, agar mencegah terpaparnya virus seperti pandemi covid-19 yang masih ada hingga saat ini. Masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi NUTRIBID tersebut secara gratis untuk konsultasi gizi dan kesehatan secara gratis langsung dengan ahlinya sesuai dengan ilmu gizi dan kesehatan, sehingga bisa mengurangi informasi-informasi gizi dan kesehatan yang keliru seperti mitos maupun hoax. Kata Kunci: Android, Aplikasi, Covid-19, Konsultasi, Online  ABSTRACT The use of technology has great potential to become a bridge that can connect the gap between healthcare and patient demand with all the barriers which is cause by the Pandemic of Covid-19. the technology also able to supports human development and accelerates human knowledge, and it can bridge the gap between the need for health services and the numerous impediments in it generated by the covid-19 pandemic. Purpose: This program aims to raise public awareness about apps that can be used for reproductive health and nutrition. It is also intended that participants would be able to get health information quickly, without distance or time constraints which is given by healthcare professional. Method: Training and mentoring of the Nutribird application's use to pregnant women in the Purwadana village area, with the goal of obtaining positive feedback based on the evaluation of application representations. Result: The NUTRIBID application was distributed to 56 targets, as a result of this study activity the community used the NUTRIBID application with a total of 57 on-line consultations over the course of a month, including 36 health reproductive consultations and 21 nutrition consultations. Conclusion: People do not need to visit health service centers for simple consultation; therefore, they can use the NUTRIBID application as substitution to prevent the transmission of Covid-19 Virus. The NUTRIBID application is available to the public for free nutrition and health reproductive consultations, to minimize erroneous nutrition and health information such as myths and hoaxes. Keywords : Android, Application, Consultation, Covid-19, Online 
Antenatal care quality measurement conducted by midwives in Karawang, Indonesia Astri Nurdiana; Ella Nurlailasari
Journal of Health Technology Assessment in Midwifery Vol 3, No 1 (2020): May
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.975 KB) | DOI: 10.31101/jhtam.1278

Abstract

Antenatal care standards currently deals with the implementation of 10T (Indonesian Abbreviation), which consist of measurements weight and height, blood pressure checks, examination of uterine fundus, Tetanus Toxoid immunization, administration of Fe tablets, assessment of nutritional status, laboratory tests, assessment of fetal heart rate and presentation, case management and counseling. This study aims to identify the implementation of antenatal care performed by midwives in Karawang District based on the 10 T antenatal care standards. This is a quantitative study, which used the descriptive-analytic design and was conducted for six months. The results showed that measurement of fundus height, nutritional status, TT immunization, determination of fetal heart rate as well as waiting time, reached a standard of above 85%. The measurements weight and height, administration of Fe tablets, tests laboratory, case management, counseling, and service duration are standard care with an achievement rate of less than 85%. The quality of midwifery service and compliance in conducting antenatal care according to the 10T standard need to be improved for early detection of complications to prevent maternal deaths in Karawang Regency.
Peningkatan Pengetahuan Dosen Dalam Publikasi Penelitian di Jurnal Internasional Melalui Kegiatan Workshop Scientific Writing Dian Agnesa Sembiring; Aliya Azkia Zahra; Sekar Ayu Runggandini; Iha Nursolihah; Astri Nurdiana; Al Mukhlas Fikri
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.323 KB) | DOI: 10.47467/elmujtama.v3i2.2468

Abstract

Based on a brief survey conducted by the author to 40 lecturers at FIKES UNSIKA (Faculty of Health Sciences, Universitas Singaperbangsa Karawang) on September 5, 2022, it was found that the number of lecturers who had never written scientific publications indexed by Scopus and WoS was 17 lecturers (43.6%). And in an effort to reduce these problems, it is necessary to socialize and educate about research publications in international journals in the form of workshop activities. Evaluation of participants in scientific writing workshop activities for internationally reputable journals was carried out using pre-test and post-test methods. Based on the results of the pre-test and post-test, it is known that the participants' knowledge has increased overall. And overall the evaluation of the workshop participants' assessment related to the evaluation of organizing activities is good and very good. The participants' suggestions for organizing workshop activities in the future so that they can be scheduled regularly, continuously, and continuously and it is hoped that in the future they will hold a journal article clinic with one on one coaching until submitting the manuscript. Keywords: Workshop, Publication, International Journal, Lecturer, Knowledge
EVALUASI KEBIJAKAN STANDAR TARIF ASUHAN NIFAS DAN BAYI BARU LAHIR PESERTA BPJS KESEHATAN DI KABUPATEN KARAWANG Ella Nurlailasari; Astri Nurdiana
JURNAL KESEHATAN BIDKEMAS RESPATI Vol. 11 No. 1 (2020): Februari 2020
Publisher : STIKes Respati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48186/bidkes.v11i1.233

Abstract

Pembiayaan kesehatan dapat menentukan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan, di Kabupaten Karawang ditemukan bahwa kasus preeklampsia dan perdarahan masih menjadi dua penyebab utama kematian ibu, selain itu periode kematian mayoritas terjadi pada masa nifas (50%), penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian lebih lanjut apakah tarif asuhan kebidanan pada masa nifas dan bayi abru lahir yang telah ditetapkan oleh BPJS Kesehatan dapat menutup seluruh pelayanan yang diberikan oleh bidan, Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif membandingkan tarif 2 kelompok tidak berpasangan yaitu tarif pelayanan nifas dan bayi baru lahir non BPJS Kesehatan diperkotaan dan dipedesaan yang kemudian dibandingkan dengan standar tarif yang telah ditetapkan oleh BPJS Kesehatan. Pengumpulan data dilakukan melalui survei langsung pada bidan yang dijadikan responden penelitian, dengan jumlah sampel sebanyak 31 bidan setiap kelompok. Hasil penelitian didapatkan adanya perbedaan tarif asuhan pasca salin antara tarif di pedesaan dan BPJS serta antara tarif di perkotaan dan tarif BPJS (P kurang dari 0.05) dan perbedaan tarif asuhan bayi baru lahir antara tarif di pedesaan dan BPJS (p kurang dari 0,05) serta antara tarif di perkotaan dan tarif BPJS (p kurang dari 0,05). Adapun nilai tengah tarif yang berlaku pada umumnya sebesar Rp.50.000 baik untuk kunjungan nifas maupun bayi baru lahir, sehingga standarisasi tarif kunjungan nifas dan bayi yang ditetapkan BPJS Kesehatan masih jauh dibawah nilai tengah tersebut, sehingga pemerintah sudah saatnya untuk meningkatkan standar tarif BPJS yang telah ditetapkan tersebut. Kata kunci: Bidan; BPJS; Evaluasi; Nifas; Tarif
UPAYA MERUBAH PERILAKU KESEHATAN MASYARAKAT PINGGIRAN SUNGAI DENGAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN UJI KADAR BAKTERI DALAM AIR DI DESA MEKAR JATI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUNGGAK JATI TAHUN 2018 Astri Nurdiana; Riska Setiawati
JURNAL ABDIMAS KESEHATAN TASIKMALAYA Vol. 1 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : STIKes Respati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48186/abdimas.v1i1.139

Abstract

Desa Mekar Jati merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat, secara demografis desa Mekar Jati berada di pinggiran sungai irigasi KW 8, mayoritas penduduk dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah dan berprofesi sebagai buruh tani. Kondisi tersebut berdampak kepada kondisi kesehatan warga Desa Mekar Jati yang berada dalam keadaan resiko tinggi terkena penyakit. Kontaminasi sungai oleh kotoran menyebabkan air sungai tidak layak untuk dikonsumsi dan jika tetap dikonsumsi hal tersebut akan berdampak terhadap kesehatan ibu dan anak serta munculnya berbagai penyakit yang dapat menyerang organ pencernaan, salah satunya diare. Diare merupakan salah satu penyakit infeksi pada saluran pencernaan yang sampai saat ini merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti Indonesia, morbiditas dan mortalitas dari penyakit diare masih tergolong tinggi. Secara global, angka kejadian penyakit diare sekitar 1,7 milliar kasus setiap tahunnya, dan diare setiap tahunnya diare membunuh sekitar 760.000 balita. Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika merupakan salah satu Institusi pendidikan tinggi di Kabupaten Karawang yang sudah lama membangun kerjasama dengan Puskesmas Tunggak Jati, dalam bidang praktik klinik kebidanan dan program kebidanan komunitas, Desa Mekar Jati merupakan salah satu desa yang berada di wilayah kerja Puskesmas Tunggak Jati.
DETEKSI DINI ANEMIA SEBAGAI UPAYA MENCIPTAKAN GENERASI SEHAT REPRODUKSI PADA REMAJA PUTRI DI SMK MATHLA’UL ANWAR PAKIS JAYA KABUPATEN KARAWANG 2018 OLEH: Riska Setiawati; Oon Sopiah; Astri Nurdiana
JURNAL ABDIMAS KESEHATAN TASIKMALAYA Vol. 1 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : STIKes Respati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48186/abdimas.v1i1.144

Abstract

Pada umumnya anemia lebih sering terjadi pada wanita dan remaja putri dibandingkan dengan pria. Yang sangat disayangkan adalah kebanyakan penderita tidak tahu atu tidak menyadarinya. Remaja putri menderita anemia hal ini disebabkan oleh berbagai faktor antara lain karena masa remaja adalah masa pertumbuhann yang membutuhkan zat gizi lebih tinggi termasuk zat besi. Tujuan pengabdian ini adalah untuk melakukan deteksi awal anemia pada remaja putri sebagai upaya menciptakan reproduksi yang sehat. Selain itu juga untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dalam pencegahan terjadinya anemia, karena remaja putri yang tidak anemia dapat menghasilkan reproduksi yang sehat. TUJUAN Tujuan Umum Tujuan pengabdian ini adalah untuk melakukan deteksi awal anemia pada remaja putri sebagai upaya menciptakan reproduksi yang sehat di SMK Mathla’ul Anwar Pakis Jaya Kabupaten Karawang 2018 Tujuan Khusus Untuk melakukan deteksi dini anemia pada remaja putri SMK Mathla’ul Anwar Pakis Jaya Memberikan pendidikan kesehatan pada remaja putri tentang anemia SMK Mathla’ul Anwar Pakis Jaya
EDUKASI VAKSINASI COVID-19 LANSIA BERBASIS HEALTH BELIEF MODEL DI DESA LEMAHMAKMUR, KARAWANG Salman Salman; Muhammad Arief Setiawan; Astri Nurdiana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19401

Abstract

Kekhawatiran terhadap keamanan dan keefektifan vaksin, menyatakan ketidakpercayaan terhadap vaksin, dan mempersoalkan kehalalan vaksin merupakan masalah utama rendahnya vaksinasi COVID-19 pada kelompok umur lansia. Tujuan dari program pengabdian ini adalah menumbuhkan rasa kepercayaan dan kesadaran akan pentingnya vaksin COVID-19, menghilangkan mindset bahwa vaksin itu berbahaya, serta menambah wawasan akan hidup sehat dan gizi seimbang. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode pendidikan masyarakat dengan cara penyuluhan khusunya kepad lansia. Tempat kegiatan adalah Desa Lemahmakmur terdapat 6 dusun 15 RT, per RT terdapat 150 jiwa umumnya dan sebanyak 56 lansia hadir pada kegiatan ini. Hasil kegiatan menunjukan bahwa terjadi peningkatan kesiapan dan pengetahuan lansia setelah dilakukan pretest dan post test pada kegiatan penyuluhan. Sedangkan pada hasil Healt Belief Model menunjukan bahwa efikasi diri lansia yang tinggi secara signifikan. Oleh karena itu, kegiatan ini membuktikan bahwa penyuluhan mampu meningkatkan kesiapan, pengetahuan dan efikasi diri pada lansia.