Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN LINGKUNGAN PADA PERUMAHAN POHARIN RT 03 RW 04 KELURAHAN KARANGBESUKI KECAMATAN SUKUN MALANG Nusa Sebayang; Lies Kurniawati Wulandari; Wayan Mundra
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jasten.v4i2.8167

Abstract

Tujuan bahwa pelaksanaan kegiatan pengaspalan jalan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana dan metode pelaksanaan yang memenuhi standar pelaksanaan dan standar teknis perkerasan jalan. Memperhatikan kondisi saat ini dalam rangka menunjang kelancaran untuk meningkatkan produktivitas, kenyamanan berkendara, perjalanan,dan keindahan desa maka perlu adanya infrastruktur berupa jalan yang baik serta tantangan pembangunan dan perbaikan Jalan lingkungan. Dalam perbaikan pengaspalan (overlay) lapis permukaan perkerasan jalan, perlu diperhatikan alat, bahan serta metode pelaksanaan yang sesuai pada lokasi pengaspalan. Pembangunan yang baik dapat terwujud karena adanya kerjasama semua pihak yang terlibat, Tim pengawas yang memberikan masukan untuk pengendalian proyek pembangunan ini. Semua kendala yang awalnya dirasakan menjadi ada solusinya ketika kerjasama yang ada saling menguatkan.
PEMBUATAN DAN PEMAKAIAN ALAT FILTRASI LIMBAH GREYWATER YANG DIOLAH MENJADI AIR BERSIH UNTUK MENAIKAN pH DENGAN MENGGUNAKAN PERMEN 2001 Lies Kurniawati Wulandari; I Wayan Mundra; Munasih
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jasten.v4i2.8169

Abstract

Tujuan analisis efektifitas model fisik pengolahan greywater dan air hujan menggunakan filter bertingkat menjadi air bersih sebagai alternatif air baku dalam penanganan krisis air. Penelitian ini mengembangkan sebuah teknik pengolahan air limbah greywater dan air hujan menjadi air bersih, yakni dengan teknik filtrasi menggunakan pasir sebagai material filter, serta penambahan PAC (Poly Alumunium Chloride) dan soda ash (Sodium Chloride) untuk menetralisir pH. Alat sederhana ini mampu menaikkan ph dan turbiditas dari air limbah rumah tangga. Penciptaan alat ini dilatar belakangi semakin banyaknya limbah air buangan sedangkan pada daerah tertentu kekurangan air. Alat sederhana ini terbuat dari pipa stenlist yang berdiameter 3” dan Panjang 20 cm sedangkan bagian bawah berupa saringan yang akan diisi oleh material tertentu yaitu: sand filter bertingkat. Berdasarkan hasil penelitian maka alat tersebut dapat menyaring limbah air buangan. Metode pengolahan yang digunakan adalah filtrasi menggunakan filter pasir dan obat kimia serta gabungan pengolahan filtrasi pasir untuk menghasilkan air bersih. Metode filtrasi bertingkat mampu menghilangkan polutan yang terkandung dalam air limbah greywater dan dapat menjadi solusi pemenuhan air bersih dengan Permenkes 2001. Hasil aktual kualitas air sebelum dilakukan pengolahan: pH 5,2 menjadi 6-9.
PENDAMPINGAN PENINGKATAN PENGELOLAAN SAMPAH DI SMKN 7 JLN SATSUI TUBUN IV KOTA MALANG Lies Kurniawati Wulandari; I Wayan Mundra; Hardianto; Munasih; Nenny Roostrianawaty
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jasten.v5i1.10055

Abstract

Tujuan Pendampingan pengolahan sampah ini adalah sosialisasi mulai dari keles sampai pada pembuangan sampah di luar sesuai jenis sampahnya. Kesadaran siswa dalam membuang sampah pada tempatnya menjadi salah satu faktor penting dalam pembelajaran kesehatan lingkungan agar menjadi sehat dan bersih. Dasar dan konsep pengelolaan sampah tidak semata-mata menggunakan teknologi canggih, tetapi lebih membutuhkan perubahan dan pembentukan perilaku dari setiap individu. Pembentukan perilaku individu dalam mengelola sampah secara tepat perlu ditanamkan sejak usia dini, yang merupakan usia emas pembentukan perilaku seseorang, yang akan menjadi lebih mudah dan lebih terlihat hasilnya di usia berikutnya. Pembentukan perilaku mengelola sampah sejak usia dini ini dapat dimulai dari pembentukan kebiasaan memilah dan menempatkan sampah pada tempatnya, yang diharapkan akan menjadi kebiasaan dalam perjalanan hidupnya. Sehingga kebersamaan dalam pengelolaan dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat akan lebih mudah terwujud. Hasil akhir dan solusi yang ditawarkan adalah sosialisasi dan pendampingan kepada para siswa untuk membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan, memisahkan sampah organik, sampah anorganik, dan sampah B3, serta meminimalisir timbulan sampah dengan konsep 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Kegiatan sosialisasi secara langsung digantikan dengan penyerahan tempat sampah pemilahan sampah yang akan ditempatkan pada sekolah tersebut.
Sosialisasi Peningkatan Pemilahan Sampah Dari Kelas Sampai Ke Halaman Sekolah Di SMKN 7 Malang Wulandari, Lies Kurniawati; Mundra, I Wayan; Hardianto, Hardianto; Munasih, Munasih; Roostrianawaty, Nenny; Gai, Ardiyanto Maksimilianus
Jurnal ABM Mengabdi Vol 11 No 2 (2024): Desember
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31966/jam.v11i2.1493

Abstract

The development of the current era of globalization has led to technological advances in various fields, both in terms of economy, social, education, and health. Technological advances have positive and negative impacts on the environment. One of the negative impacts of technological advances on the environment is environmental damage which results in a decrease in the quality of the environment. The environment is a unified system where there is a mutual interaction between living things, objects, and resources. A person's attitude can determine the good and bad conditions and conditions that occur in the surrounding environment. The environment must be kept clean and beautiful with a full sense of responsibility and have sensitivity in protecting the environment. However, based on the results of observations, it is known that the attitude of caring for students at one of the SMKN in Malang City is still lacking. To foster an attitude of caring for the environment, community service is carried out which aims to provide education on environmental awareness, especially SMKN students. The results obtained from this community service turned out to be very beneficial for students, they became more aware of protecting and maintaining the environment around them.
Irigasi Pancar (Springkler Irrigation) Pada Taman Di Smks Nasional Malang Wulandari, Lies Kurniawati; Lalu Mulyadi; Nusa Sebayang; Maranatha Wijayaningtyas; Hardianto
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jasten.v6i1.14666

Abstract

Irigasi permukaan (surface irrigation) diterapkan di Indonesia karena dulu jumlah air di lahan pertanian masih melimpah, sedangkan kondisi saat ini yang ada jumlah air semakin berkurang. Sistem irigasi yang meningkatkan efektifitas dan efisiensi penggunaan air adalah satu solusi yang dibutuhkan agar lahan tetap produktif, salah satunya adalah sistem irigasi pancar (sprinkler irrigation). Sistem irigasi pancar pada umumnya diterapkan pada tanaman yang mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi. Diantaranya untuk mengetahui desain layout jaringan irigasi pancar, kebutuhan kapasitas jaringan irigasi pancar, serta tipe pompa yang sesuai untuk perencanaan sistem irigasi pancar tersebut. Pengabdian masyarakat ini disusun secara sistematis untuk melakukan analisis dalam mencari penyelesaian dari permasalahan yang ada. Penyelesaian studi dilakukan dengan mengumpulkan data-data (topografi, klimatologi, tanah, tanaman, pemompaan sumur). Hasil studi diperoleh kebutuhan air irigasi dan desain sistem jaringan irigasi pancar adalah tipe solid set. Jenis sprinkler yang digunakan yaitu metal impact sprinkler. Pipa yang digunakan yaitu pipa PVC dengan diameter 1 inch untuk pipa riser, 4 inch untuk pipa lateral dan 6 inch untuk pipa utama. Besar head pompa pada jaringan irigasi pancar adalah 30,6 meter dengan besar tenaga yang diperlukan sebesar 4,77 kW.
Skala model pengolahan limbah greywater dan air hujan memenuhi syarat kualitas air bersih guna penanganan krisis air bersih di kota Bontang Lies Kurniawati Wulandari
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 14 No 1 (2025): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v14i1.14793

Abstract

ABSTRAK WHO menggarisbawahi pentingnya; pengelolaan kotoran manusia (tinja dan urin) secara aman, dan dibuang secara aman. Untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dibutuhkan upaya yang menyeluruh dan berkelanjutan agar air limbah domestik dapat dibuang secara aman atau dilakukan daur ulang sehingga dapat dimanfaatkan kembali. Berdasarkan permasalahan tersebut sehingga akan dilakukan kajian terkait alternatif secara berkelanjutan dalam upaya pemenuhan krisis air bersih Kota Bontang dengan pemanfaatan potensi air limbah domestik sisa buangan rumah tangga (grey water) dan air hujan yang cukup tinggi menjadi air bersih. Penelitian ini mengaplikasikan metode bahan kimia yang kemudian dilanjutkan dengan filter betingkat yang terdiri dari material pasir. Variabel penelitian yang diamati adalah variasi bahan kimia (X1), debit air limbah (X2), variasi ketebalan pasir (X3), serta parameter kualitas air (Y) yang terdiri dari pH, dan NTU. Metode analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model fisik yang terdiri dari bahan kimia dan filter bertingkat mampu meningkatkan kualitas air limbah greywater, dimana output yang dihasilkan telah memenuhi standar kualitas air kelas II (air bersih). Persamaan regresi yang diperoleh pada perlakuan penelitian ini adalah : pH greywater (Y) = 5.316 + 0.021 X1 + 0.005 X2 + e (X1 ketebalan pasir, X2 alum+soda ash) dan NTU Greywater (Y) = 11.738 - 0.144 X1 - 0.138 X2 + e (X1 ketebalan pasir, X2 alum+soda ash) Dengan demikian, maka secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa penggunaan model fisik pengolahan limbah yang diterapkan mampu mereduksi polutan yang terkandung dalam limbah greywater. Kata kunci: Greywater, Bahan kimia, Filter bertingkat
Sosialisasi Pengolahan Air Limbah Kolam Ikan Nila Dengan Menggunakan Tanaman Akar Wangi Di RW 4 Poharin Malang Wulandari, Lies Kurniawati; Indra, Dimas
Jurnal ABM Mengabdi Vol 12 No 1 (2025): Juni
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31966/jam.v12i1.1584

Abstract

Wastewater is a type of wastewater that comes from bathroom and washing water which enters the drainage and is added to rainwater which flows downstream into the river. In this case, the aim is to increase the effectiveness of greywater liquid waste processing by using a physical model consisting of a processing process, namely a vetiver wetland filter. The expected result is that the use of a physical model consisting of a vetiver wetland with or without media is able to improve the quality of waste water, where the resulting output meets water quality standards (bath water or clean water). Thus, overall it can be concluded that the use of the physical waste processing model applied is able to reduce the pollutants contained in greywater waste