Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Mechanical Characteristics of Organic Waste-Based Biodegradable Plastics with Variations in Cellulose Concentration and Synthesis Temperature Cahyaningrum, Wahyu; Jonuarti, Riri; Gusnedi, -; Jhora, Fadhila Ulfa
PILLAR OF PHYSICS Vol 17, No 1 (2024)
Publisher : Department of Physics – Universitas Negeri Padang UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/15279171074

Abstract

Biodegradable plastic is an innovative plastic material that is environmentally friendly because it has the property of being easily decomposed naturally by the activity of microorganisms.   Biodegradable plastics are generally made from starch and cellulose which are natural polymer materials that are easily decomposed in nature. Some organic wastes contain a lot of starch and cellulose, one of which is cassava peel and corn cob waste. In this study, starch from cassava peels was used as raw material in the manufacture of biodegradable plastics and cellulose from corn cobs which functioned as filler. The purpose of this study are to determine the effect of corn cob cellulose concentration and synthesis temperature on the mechanical properties and biodegradability of biodegradable plastics. In this study, the method used to make biodegradable plastic is by using the material mixing method. There are two treatment factors, namely variations in corn cob cellulose concentration of 0%, 1%, and 2% and synthesis temperature with variations of 70˚C, 80˚C, and 90˚C. The results showed the best characteristics for the tensile strength test at the addition of 2% of cellulose concentration and 90˚C synthesis temperature of 2.31 MPa. While the best elongation value is at 0% cellulose concentration and 90˚C synthesis temperature of 21%. The best biodegradation results were obtained from the addition of a cellulose concentration of 2% and synthesis temperature of 70˚C which decomposed perfectly in the soil for 8 days
Pengaruh Variasi Jumlah Pencelupan Kertas Selulosa Hidrofobik pada Larutan Komposit SiO2-Kitosan-Grafena Terhadap Mikrosturktur Sonya Afrilla; Ratnawulan Ratnawulan; Riri Jonuarti; Fadila Ulfa Jhora
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air dan minyak merupakan salah satu sumber bagi kehidupan. Namun, ada beberapa faktor penyebab terjadinya limbah berminyak, satu satunya limbah rumah tangga. Permasalahan ini perlu ditangani salah satunya dengan menggunakan membran yang dilapisi larutan komposit, larutan komposit yang dapat digunakan yaitu SiO2-kitosan-grafena. Penelitian ini dilakukan dengan metode Dip-Coating (pencelupan). Proses pencelupan dilakukan dengan beberapa variasi jumlah pencelupan diantaranya 1 kali, 3 kali, 5 kali, dan 7 kali. Pengujian kertas selulosa komposit dilakukan dengan alat karakterisasi XRD, hal ini bertujuan untuk melihat ukuran kristal dan lebar puncak. Hasil 1 kali pencelupan SiO2= 41,49 nm, kitosan= 41,56 nm, grafena= 32,85 nm, variasi 3 kali perendaman SiO2=41,43 nm, kitosan= 45,72 nm, grafena= 32,87 nm, variasi 5 kali pencelupan SiO2= 31,06 nm, kitosan= 34,38 nm, grafena= 32,85 nm, variasi 7 kali pencelupan SiO2= 31,06 nm, kitosan= 34,34, grafena= 37,55 nm
Analisis Variasi Suhu Pengeringan Kertas Komposit Silika-Grafena-Kitosan Terhadap Perubahan Ukuran Kristal Untuk Pemisahan Air dan Minyak Yuli Hardina; Ratnawulan Ratnawulan; Yenni Darvina; Fadhilla Ulfa Jhora
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini menyelidiki bagaimana perubahan suhu pengeringan berdampak pada perubahan ukuran kristal pada kertas komposit silika-grafena-kitosan yang digunakan untuk memisahkan air dan minyak. Salah satu masalah yang dihadapi adalah limbah berminyak yang mencemari sumber air. Untuk memaksimalkan hidrofobisitas komposit tanpa mengorbankan integritasnya, suhu pengeringan yang ideal dicari. Metodenya adalah sintesis larutan komposit silika-kitosan-grafena dengan sol-gel, pelapisan kertas selulosa menggunakan pencelupan, lalu pengeringan pada 60°C, 80°C, 100°C, dan 120°C selama 15 menit. Karakterisasi XRD dilakukan untuk mengamati perubahan ukuran kristal. Hasil menunjukkan ukuran kristal silika dan kitosan meningkat pada 80°C, menurun pada 100°C, lalu meningkat pada 120°C yang mengindikasikan rekristalisasi dan perubahan stabilitas termal. Ukuran kristal grafena meningkat pada 80°C, stabil pada 100°C, dan sedikit menurun pada 120°C yang menunjukkan ketahanan termal lebih baik. Suhu pengeringan optimal dapat menghasilkan ukuran kristal dan hidrofobisitas komposit yang ideal untuk pemisahan air dan minyak secara efisien.
Analisis Struktur Mikro Nanokomposit Fe3O4/Karbon Aktif dari Limbah Tongkol Jagung Nabilah Farras Drasih; Fadhila Ulfa Jhora; Letmi Dwiridal; Rahmat Hidayat
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alternatif untuk mengurangi limbah tongkol jagung adalah dengan memanfaatkan karbon tongkol jagung sebagai bahan anoda pengganti baterai lithium-ion. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur mikro nanokomposit Fe3O4/karbon aktif. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dengan perbedaan komposisi antara Fe3O4 dan karbon aktif tongkol jagung sebagai variabel bebas. Waktu dan suhu oven, waktu dan suhu furnace, NaOH, etanol, massa karbon dan waktu sintesis dengan HEM sebagai variabel kontrol. Struktur mikro nanokomposit Fe3O4/karbon aktif tongkol jagung sebagai variable terikatnya. Nilai Hasil uji XRD menunjukkan setiap varian memiliki fasa carbon dan iron oxide, serta bentuk kristal cubic, hexagonal, dan orthorhombik. Hasil uji FTIR menghasilkan gugus fungsi tersebut adalah C-H, C=C, dan C-O, sehingga gugus fungsi karbon (C) mengandung oksigen (O) yang menunjukkan bahwa karbon tersebut aktif. Hasil uji SEM pada ketiga variasi menunjukkan rata-rata ukuran partikel kurang dari seratus nanometer. Hal ini membuktikan bahwa karbon aktif tongkol jagung bersifat nanometrik.
Pengaruh Variasi Jumlah Doping Urea Terhadap Karakteristik Komposit ZnO/Graphene Oxide Sebagai Kandidat Katalis Solar Cell Kiki Yuliza Noerman; Riri Jonuarti; Gusnedi Gusnedi; Ratnawulan Ratnawulan; Fadhila Ulfa Jhora
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ZnO dan Graphene Oxide merupakan material yang sangat menjanjikan dalam aplikasi solar cell. Kombinasi antara ZnO/Graphene Oxide memiliki kemampuan dalam mentranspor elektron dengan baik dibandingkan dengan ZnO atau Graphene Oxide saja. Namun, solar cell berbasis ZnO mudah terjadi rekombinasi pembawa muatan secara cepat karena energi band gap yang besar. Oleh karena itu, pembuatan komposit ZnO/Graphene Oxide yang diberi pengotor (doped) berupa urea dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi jumlah doping urea pada komposit ZnO/Graphene Oxide terhadap karakteristik berupa struktur dan ukuran pada kristal dan partikel serta energi band gap yang nantinya akan dijadikan sebagai katalis solar cell. Tiga variasi jumlah doping yang diselidiki dalam penelitian ini: 0,11 gr, 0,22 gr, dan 0,33 gr dengan metode yang digunakan adalah metode sol-gel. Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa dengan bertambahnya jumlah doping urea menunjukkan peningkatan pada ukuran partikel dari 107,86 nm menjadi 121,18 nm sedangkan pada ukuran kristal mengalami penurunan dari 46,39 nm menjadi 43 nm. Variasi jumlah doping urea juga mempengaruhi nilai energi band gap komposit ZnO/Graphene Oxide dengan nilai yang semakin menurun seiring bertambahnya jumlah doping yaitu dari 2,63 eV menjadi 2,57 eV, mengindikasikan peningkatan konduktivitas elektronik. Hasil ini menunjukkan bahwa komposit ZnO/Graphene Oxide dengan doping urea berpotensi sebagai katalis dalam aplikasi solar cell.
Pengaruh Jenis Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli Terhadap Hidrofobik & Self Healing Mortar Zahwa Septia; Ratnawulan Ratnawulan; Fadhila Ulfa Jhora; Yenni Darvina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh jenis bakteri, khususnya Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, terhadap sifat hidrofobik dan kemampuan self-healing mortar. Metode eksperimental dilakukan dengan variasi jenis bakteri sebagai variabel bebas dan kontrol terhadap bahan baku dan suhu. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua jenis beton memiliki komposisi kimia yang serupa. Kuat tekan beton yang menggunakan Staphylococcus aureus sedikit lebih tinggi, demikian juga dengan sudut kontak permukaan, menunjukkan sifat hidrofobik yang lebih baik. Analisis SEM menunjukkan bahwa campuran kedua bakteri dapat mengurangi keretakan dan porositas beton, meningkatkan ketahanan terhadap air. Temuan ini mengindikasikan potensi penggunaan bakteri untuk memperbaiki mortar. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan mortar yang lebih tahan terhadap air dan memiliki kemampuan self-healing, dengan implikasi praktis dalam perpanjangan masa pakai bangunan dan pengurangan biaya perawatan.
Pengaruh Variasi Ukuran Partikel ZnO terhadap Morfologi Permukaan dan Sifat Optik pada Lapisan Tipis ZnO-GO Indri Saputri Pertama; Riri Jonuarti; Yenni Darvina; Fadhilla Ulfa Jhora
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract
PENGARUH UKURAN PARTIKEL ZnO TERHADAP STRUKTUR DAN SIFAT ELEKTRONIK NANOKOMPOSIT ZnO/GRAPHENE OXIDE SEBAGAI KANDIDAT KATALIS SOLAR CELL Yuliana, Yuli; Jonuarti, Riri; Jhora, Fadhila Ulfa; Hidayat, Rahmat
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 7 No 1 (2024): Phydagogic : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/phy.v7i1.4086

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tentang pengaruh ukuran partikel ZnO terhadap struktur dan sifat elektronik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran pertikel ZnO terhadap struktur dan sifat elektronik. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan menggunakan metode sol gel, dalam penelitian ini menggunakan beberapa instrumen, yakni XRD untuk melihat difraksi dari ZnO dan GO sehingga diperoleh data berupa fasa kristalin. Kedua SEM, untuk melihat morfologi permukaan dan ukuran partikel dan ketiga Spektrofotometer UV-Vis, digunakan untuk menganalisis absorbansi pada daerah UV-VIS. Proses sintesis pada penelitian ini dilakukan dengan metode ball milling untuk memvariasikan ukuran partikel ZnO,selanjutnya disintesis ZnO/GO dengan metode sol gel. Hasil penelitian yang diperoleh pada karakterisasi XRD adalah ukuran kristal terkecil yaitu pada sampel ZnO/GO 6 jam yaitu 142,56 nm dan ukuran terbesar didapatkan pada sampel ZnO/GO 4 jam yakni 171,31 nm. selanjutnya Dari pengukuran yang telah dilakukan, didapatkan nilai band gap dengan variasi ukuran partikel terbesar didapatkan pada sampel ZnO/GO yakni 3,16 eV dengan ukuran partikel 83 nm,sedangkan band gap terkecil didapatkan pada sampel ZnO/GO yakni 2,24 eV dengan ukuran partikel 69 nm. Dimana semakin kecil ukuran partikel yang dihasilkan maka semakin kecil juga nilai band gap yang dihasilkan sedangkan untuk daerah absorbsi yang dihasilkan semakin besar.
Enhancing student comprehension of crystal structures: The effectiveness of Vesta as a learning tool Nadiyyah, Khoirotun; Aprianti, Rika; Zakirman, Zakirman; Widiasih, Widiasih; Jhora, Fadhila Ulfa; Ratnawulan, Ratnawulan
Momentum: Physics Education Journal Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/mpej.v9i1.10448

Abstract

The advancement of technology in education was evident in the development of digital-based learning media. It was expected to serve as a stimulus in transforming knowledge for students, particularly in abstract subjects such as crystal structures. Understanding crystal structures was crucial for studying the physical properties of materials, making it important for students to enhance their comprehension. The research objective was to determine the effectiveness of using Vesta software as a learning media to enhance students' understanding of crystal structures by employing standardized assessment instruments. This research was conducted using a quantitative approach focused on collecting numerical data and statistical analysis through an experimental method involving two groups of students taking a solid-state physics course. The research design involved a control and an experimental group. Both groups were given the same subject but using different learning media. The instrument used was a multiple-choice test that had been rigorously validated through validity, reliability, difficulty level, and discrimination index. Effectiveness was evaluated using independent sample t-test analysis with the aid of SPSS software. Instrument testing data revealed that out of 40 developed questions, 20 met the standards to be used as instruments. The results indicated a highly significant enhancement in students' understanding of crystal structures after using the Vesta software as a learning media, as represented by a sig. (2-tailed) value of 0.000. The findings indicate that Vesta can be integrated into science teaching. Further research can test the effectiveness of implementing Vesta in distance learning.
Analisis Sifat Penyerap Gelombang Mikro Nanokomposit Fe3O4/Karbon Aktif Dari Limbah Tongkol Jagung Putri, Ulfa Haldiani; Jhora, Fadhila Ulfa; Dwiridal, Letmi; Hidayat, Rahmat
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi limbah tersebut adalah dengan memanfaatkannya menjadi karbon aktif yang dapat diaplikasikan sebagai material penyerap radar (RAM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sifat penyerap gelombang mikro nanokomposit Fe3O4/karbon aktif dari limbah tongkol jagung. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen. Variabel bebas dari penelitian ini adalah komposisi Fe3O4 dan karbon aktif tongkol jagung. Waktu dan suhu dari pemanasan oven dan furnace, NaOH, etanol, massa karbon dan waktu sintesis dengan HEM sebagai variable kontrol. Sifat penyerap gelombang mikro nanokomposit Fe3O4/karbon aktif tongkol jagung sebagai variabel terikat. Hasil uji XRD menunjukkan bahwa setiap variasi memiliki fasa carbon dan iron oxide, dan struktur Kristal berbentuk cubic, hexagonal, dan orthorhombic. Hasil pengujian FTIR menunjukkan gugus fungsi C-H, C=C, dan C-O, gugus fungsi karbon (C) mengandung oksigen yang menunjukkan bahwa karbon tersebut adalah karbon aktif. Hasil uji VNA menunjukkan nilai reflection loss dari nanokomposit Fe3O4/karbon aktif.