Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Pengaruh Extra Virgin Olive Oil Terhadap Folikulogenesis dan Kadar Malondialdehyde Ovarium Pada Tikus yang dipapar Rhodamin B Rohmawati, Huda; Sujuti, Hidayat; Dwijayasa, Pande Made; Yudanto, Hendy Setyo
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (State Health Polytechnic of Malang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.243 KB) | DOI: 10.31290/jiki.v(4)i(2)y(2018).page:120-127

Abstract

Rhodamin B merupakan bahan pewarna tekstil disalahgunakan sebagai pewarna makanan. Rhodamin B bersifat toksik penyebab stres oksidatif, dan meningkatkan kadar MDA. Peningkatan kadar MDA menyebabkan gangguan folikulogenesis sehingga folikel tidak berkembang dan atresia. Hal tersebut berkontribusi pada kejadian infertil. Paparan rhodamin B berpengaruh pada folikulogenesis dan kadar MDA ovarium. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan pengaruh EVOO pada Folikulogenesis dan kadar Malondialdehyde ovarium tikus betina galur wistar yang dipapar rhodamin B. Metode penelitian menggunakan True Experimental Post Test Only Control Group menggunakan 25 ekor tikus dibagi menjadi 2 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan dengan pemberian EVOO peroral dosis 1,5 ml/KgBB, 3 ml/KgBB, 4,5 ml/KgBB serta dipapar rhodamin B 18 mg/KgBB selama 36 hari. Kemudian dilakukan pengambilan ovarium untuk menghitung jumlah folikel dengan pewarnaan HE dan pengukuran kadar MDA dengan Spectrofotometri. Pemberian EVOO terhadap jumlah folikel primer, sekunder dan kadar MDA menunjukkan korelasi yang bermakna (p=0,000<α), dengan koefisien korelasi folikel primer 0,735, folikel sekunder 0,699, menunjukkan ada hubungan yang positif dan kuat. Pada kadar MDA didapatkan -0,808 sehingga ada hubungan yang negatif dan kuat. Kesimpulan: Pemberian EVOO dengan dosis 1,5 ml/KgBB, 3 ml/KgBB, 4,5 ml/KgBB berpengaruh terhadap folikulogenesis dan penurunan kadar MDA ovarium pada tikus betina yang dipapar rhodamin B.
Pengaruh Extra Virgin Olive Oil Terhadap Folikulogenesis dan Kadar Malondialdehyde Ovarium Pada Tikus yang dipapar Rhodamin B Huda Rohmawati; Hidayat Sujuti; Pande Made Dwijayasa; Hendy Setyo Yudanto
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (State Health Polytechnic of Malang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v(4)i(2)y(2018).page:120-127

Abstract

Rhodamin B merupakan bahan pewarna tekstil disalahgunakan sebagai pewarna makanan. Rhodamin B bersifat toksik penyebab stres oksidatif, dan meningkatkan kadar MDA. Peningkatan kadar MDA menyebabkan gangguan folikulogenesis sehingga folikel tidak berkembang dan atresia. Hal tersebut berkontribusi pada kejadian infertil. Paparan rhodamin B berpengaruh pada folikulogenesis dan kadar MDA ovarium. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan pengaruh EVOO pada Folikulogenesis dan kadar Malondialdehyde ovarium tikus betina galur wistar yang dipapar rhodamin B. Metode penelitian menggunakan True Experimental Post Test Only Control Group menggunakan 25 ekor tikus dibagi menjadi 2 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan dengan pemberian EVOO peroral dosis 1,5 ml/KgBB, 3 ml/KgBB, 4,5 ml/KgBB serta dipapar rhodamin B 18 mg/KgBB selama 36 hari. Kemudian dilakukan pengambilan ovarium untuk menghitung jumlah folikel dengan pewarnaan HE dan pengukuran kadar MDA dengan Spectrofotometri. Pemberian EVOO terhadap jumlah folikel primer, sekunder dan kadar MDA menunjukkan korelasi yang bermakna (p=0,000<α), dengan koefisien korelasi folikel primer 0,735, folikel sekunder 0,699, menunjukkan ada hubungan yang positif dan kuat. Pada kadar MDA didapatkan -0,808 sehingga ada hubungan yang negatif dan kuat. Kesimpulan: Pemberian EVOO dengan dosis 1,5 ml/KgBB, 3 ml/KgBB, 4,5 ml/KgBB berpengaruh terhadap folikulogenesis dan penurunan kadar MDA ovarium pada tikus betina yang dipapar rhodamin B.
PELATIHAN PEMBUATAN PUDING SEDOT (PUDOT) JAHE SEBAGAI PENINGKAT IMUNITAS ANAK DISAAT PANDEMIK COVID-19 Siswi Wulandari; Linda Sri Kusumawati; Huda Rohmawati; Kurnia Novitasari; Yeni Puspita Anggraini
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.361 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i3.1050

Abstract

Coronavirus outbreak that attacks the respiratorytract, which is one of the causesadalahdecreased immunity of the body. Decreased immunity of the body with the same symptoms in people infected with coronavirus including cough, flu, fever, and shortness of breath. Providing balanced nutrition is very important for children, as a preventive measure. Increased immunity of the body can be done by consuming drinks from spices, one of which is ginger. Community service is carried out by providing training on 25 housewives (PKK) and conducted in December 2020 – January 2021 in the village of Sukorame Kediri City. The method used is counseling and demostration of making pudding suction (pudot) ginger while paying attention to health protocol. Residents who participated in this training experienced an increase in knowledge and skills. Obtained the results of 84% of skilled citizens in the manufacture of ginger pudot.
PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK PADA IBU HAMIL DENGAN PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA BOOKLET di WILAYAH KERJA PUSKESMAS CAMPUREJO KOTA KEDIRI TAHUN 2021 MEIRNA EKA FITRIASNANI; Dhita Kris Prasetyanti; Rahma Kusuma Dewi; Siti Siti Aminah; Erik Irham Lutfi; Fauzia Fauzia Laili; Mayasari Putri Ardela; Nara Lintan Mega Puspita; Huda Huda Rohmawati; Dewi Nur Afifi; Kurnia Kurnia Novitasari; Yeni Puspita Anggraini
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2022
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v5i2.2579

Abstract

ABSTRACTCases of pregnant women who are HIV-AIDS positive have increased from 2017-2020. More than 90% of HIV-infected infants are infected by HIV-positive mothers. Transmission can occur during pregnancy, during delivery and during breastfeeding. This service aims to increase the knowledge of pregnant women about preventing HIV transmission from mother to child. The method used is to provide health promotion to 15 pregnant women. Health promotion was delivered with the theme of preventing HIV transmission from mother to child through booklets. The results of the counseling showed that there was a significant increase in the understanding of pregnant women about preventing HIV transmission from mother to child from 43.5% to 80.25%. Based on these results, it is expected that the knowledge of pregnant women about preventing HIV transmission from mother to child will increase so that it can affect the attitude of pregnant women to the problem and ultimately be able to reduce morbidity and mortality in pregnant women.Keywords: pregnant women, health promotion, prevention of mother-to-child transmission of HIV (PPIA)                                                                                                                                              ABSTRAK  Kasus ibu hamil yang positif HIV-AIDS meningkat dari tahun 2017-2020. Lebih dari 90% bayi terinfeksi HIV tertular dari ibu HIV positif. Penularan tersebut dapat terjadi pada masa kehamilan, saat persalinan dan selama menyusui. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak. Metode yang digunakan adalah memberikan promosi kesehatan kepada 15 ibu hamil. Promosi kesehatan disampaikan dengan tema pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak melalui media booklet. Hasil penyuluhan menunjukkan terdapat peningkatan yang signifikan pemahaman ibu hamil tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak  43,5% menjadi 80,25%. Berdasarkan hasil ini diharapkan pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak semakin meningkat sehingga dapat mempengaruhi sikap ibu hamil terhadap masalah tersebut dan pada akhirnya mampu menurunkan angka kesakitan dan kematian pada ibu hamil   Kata kunci: ibu hamil, promosi kesehatan, pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA)
EDUKASI PENCEGAHAN RESIKO KEHAMILAN PADA CALON PENGANTIN DENGAN PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA BOOKLET Rahma Kusuma Dewi; Dhita Kris Prasetyanti; Anis Nikmatul Nikmah; Meirna Eka Fitriasnani; Mayasari Putri Ardela; Nara Lintan Mega Puspita; Siti Aminah; Huda Rohmawati; Fauzia laili; Lindha Sri Kusumawati; Pria Sabila Putri; Siti Khotimah
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2022
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v5i2.2577

Abstract

Brides-to-be are the right targets in an effort to improve the health of the period before pregnancy. Brides-to-be need to prepare reproductive health both in the bride and in the bride-to-be, so that after marriage can have a good health status in order to produce a quality generation. This service aims to increase knowledge, awareness, willingness and ability of the bride and groom to prevent the risk of pregnancy. The method used is to provide counseling to 10 respondents while  keeping their distance. Counseling is delivered with the theme of preventing the risk of pregnancy in brides-to-be with health education through booklet media. The results of the counseling showed a significant increase in public understanding of the problem from 48.15% to 87.35%. Based on these results, it is hoped that the public can apply this knowledge correctly in order to realize the highest degree of public health
EDUKASI PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK PADA IBU HAMIL MELALUI MEDIA BOOKLET DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CAMPUREJO KOTA KEDIRI Meirna Eka Fitriasnani; Dhita Kris Prasetyanti; Rahma Kusuma Dewi; Siti Siti Aminah; Erik Irham Lutfi; Fauzia Fauzia Laili; Mayasari Putri Ardela; Nara Lintan Mega Puspita; Huda Huda Rohmawati; Dewi Nur Afifi; Kurnia Kurnia Novitasari; Yeni Puspita Anggraini
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2022
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v5i2.2579

Abstract

ABSTRACTCases of pregnant women who are HIV-AIDS positive have increased from 2017-2020. More than 90% of HIV-infected infants are infected by HIV-positive mothers. Transmission can occur during pregnancy, during delivery and during breastfeeding. This service aims to increase the knowledge of pregnant women about preventing HIV transmission from mother to child. The method used is to provide health promotion to 15 pregnant women. Health promotion was delivered with the theme of preventing HIV transmission from mother to child through booklets. The results of the counseling showed that there was a significant increase in the understanding of pregnant women about preventing HIV transmission from mother to child from 43.5% to 80.25%. Based on these results, it is expected that the knowledge of pregnant women about preventing HIV transmission from mother to child will increase so that it can affect the attitude of pregnant women to the problem and ultimately be able to reduce morbidity and mortality in pregnant women.Keywords: pregnant women, health promotion, prevention of mother-to-child transmission of HIV (PPIA)                                                                                                                                              ABSTRAK  Kasus ibu hamil yang positif HIV-AIDS meningkat dari tahun 2017-2020. Lebih dari 90% bayi terinfeksi HIV tertular dari ibu HIV positif. Penularan tersebut dapat terjadi pada masa kehamilan, saat persalinan dan selama menyusui. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak. Metode yang digunakan adalah memberikan promosi kesehatan kepada 15 ibu hamil. Promosi kesehatan disampaikan dengan tema pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak melalui media booklet. Hasil penyuluhan menunjukkan terdapat peningkatan yang signifikan pemahaman ibu hamil tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak  43,5% menjadi 80,25%. Berdasarkan hasil ini diharapkan pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak semakin meningkat sehingga dapat mempengaruhi sikap ibu hamil terhadap masalah tersebut dan pada akhirnya mampu menurunkan angka kesakitan dan kematian pada ibu hamil   Kata kunci: ibu hamil, promosi kesehatan, pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA)
PENGARUH EXTRA VIRGIN OLIVE OIL TERHADAP FOLIKULOGENESIS DAN KADAR MALONDIALDEHYDE OVARIUM PADA TIKUS YANG DIPAPAR RHODAMIN B Huda Rohmawati; Hidayat Sujuti; Pande Made Dwijayasa; Hendy Setyo Yudanto
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v4i2.356

Abstract

Rhodamin B merupakan bahan pewarna tekstil disalahgunakan sebagai pewarna makanan. Rhodamin B bersifat toksik penyebab stres oksidatif, dan meningkatkan kadar MDA. Peningkatan kadar MDA menyebabkan gangguan folikulogenesis sehingga folikel tidak berkembang dan atresia. Hal tersebut berkontribusi pada kejadian infertil. Paparan rhodamin B berpengaruh pada folikulogenesis dan kadar MDA ovarium. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan pengaruh EVOO pada Folikulogenesis dan kadar Malondialdehyde ovarium tikus betina galur wistar yang dipapar rhodamin B. Metode penelitian menggunakan True Experimental Post Test Only Control Group menggunakan 25 ekor tikus dibagi menjadi 2 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan dengan pemberian EVOO peroral dosis 1,5 ml/KgBB, 3 ml/KgBB, 4,5 ml/KgBB serta dipapar rhodamin B 18 mg/KgBB selama 36 hari. Kemudian dilakukan pengambilan ovarium untuk menghitung jumlah folikel dengan pewarnaan HE dan pengukuran kadar MDA dengan Spectrofotometri. Pemberian EVOO terhadap jumlah folikel primer, sekunder dan kadar MDA menunjukkan korelasi yang bermakna (p=0,000<α), dengan koefisien korelasi folikel primer 0,735, folikel sekunder 0,699, menunjukkan ada hubungan yang positif dan kuat. Pada kadar MDA didapatkan -0,808 sehingga ada hubungan yang negatif dan kuat. Kesimpulan: Pemberian EVOO dengan dosis 1,5 ml/KgBB, 3 ml/KgBB, 4,5 ml/KgBB berpengaruh terhadap folikulogenesis dan penurunan kadar MDA ovarium pada tikus betina yang dipapar rhodamin B.
The Combination of Boiled Katuk and Kelor Leaves Towards Breast Milk Launch Weni Tri Purnani; Meirna Eka Fitriasnani; Huda Rohmawati
Journal for Quality in Public Health Vol. 4 No. 1 (2020): Journal for Quality in Public Health
Publisher : Master of Public Health Program Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqph.v4i1.135

Abstract

The launch of breast milk on postpartum mothers should be treated appropriately to make the exclusive breast milk work smoothly. The survey result in Gampengrejo’s community health center in April 2019 was obtained 9 out of 14 postpartum mothers (64.28%) experiencing breast milk flow problems. Postpartum mothers consuming boiled katuk and kelor leaves can smooth the flow of breast milk. Many problems have been spent on the post-partum mothers on day 1 up to day 7. The purpose of this study is to determine the influence of the combination of boiled katuk and kelor leaf. The design of the research used is an experimental study with a pre-experimental design using pre-test and post-test design. The population is the mother of the postpartum on day 1 through day7 in Gampengrejo’s community health center Kediri. The sampling technique uses a simple random sampling technique and it is obtained 16 samples. The samples are given the treatment of a combination of boiled katuk and kelor leaves. The research instrument used is an observation sheet. Research results were analyzed using the Wilcoxon test. Based on the result, it shows almost all respondents breast milk that was 13 people (81.3) come out smoothly after being administered a combination of boiled katuk and kelor leaf. Based on the results of the analysis obtained ρ value 0.000 < 0.05 indicating the influence of the breast milk flow between before and after administering the combination of boiled katuk and kelor leaf. The medical staff is expected to provide information about the benefits of the combination of boiled katuk and kelor leaf for the postpartum mothers.
The Effect of Multimedia Video Learning on Students' Knowledge about Adolescent Reproductive Health in Preparing Puberty Nara Lintan Mega Puspita; Huda Rohmawati; Raras Sucma Ambar; Putri Erika
Journal for Quality in Public Health Vol. 5 No. 2 (2022): May
Publisher : Master of Public Health Program Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqph.v5i2.342

Abstract

Puberty is the maturation and growth that occurs when the reproductive organs begin to function and secondary sex begins to emerge. Lack of preparation of children for puberty is a serious psychological danger. The purpose of the study was to determine the Effect of Video Learning Multimedia on Students' Knowledge of Adolescent Reproductive Health in Preparing for Puberty. This study uses a one-group pretest-posttest design method. The sample in this study was 37 respondents taken using non-probability sampling technique. The research instruments used were materials and questionnaire sheets. The results of the study were analyzed using the Wilcoxon statistical test. The results of the research showed that before being given health education most of the respondents (67.6%) were not ready to face puberty and after being given health education almost all respondents (94.6%) were ready to face puberty. Based on the results of statistical tests obtained p-value 0.000 < (0.05), then H0 is rejected and H1 is accepted, meaning that there is an Effect of Multimedia Video Learning on Students' Knowledge of Adolescent Reproductive Health in Preparing for Puberty. It is hoped that educational institutions can become a reference for applying health education in schools about puberty as a means to increase knowledge and be prepared earlier to face puberty.
Pendidikan Kesehatan Pada Wanita Subur Dalam Perencanaan Kehamilan di Kelurahan Bujel Kota Kediri Huda Rohmawati; Rahma K D; Alfika A; Weni Tri P; Yeni P A; Gina S
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5424

Abstract

Persiapan untuk kehamilan yaitu hidup sehat selama masa kehamilan perlu dipersiapkan secara khusus sekitar tiga atau empat bulan sebelum kehamilan demi kesejahteraan anak. Faktor psikologis yang menyebabkan kecemasan berkaitan dengan kesiapan seorang wanita terhadap kehamilannya. Jika seorang wanita siap dengan perubahan fisik dan mental yang dialami selama kehamilan, maka akan lebih mudah menyesuaikan diri dalam menjalani kehamilan sehingga perasaan cemas akan berkurang. Kesiapan seorang wanita dalam mempersiapkan kehamilan dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan Wanita usia subur dalam perencanaan kehamilan. Dilakukan pada ibu-ibu usia subur di Kelurahan Bujel yang berjumlah 21 partisipan. Kegiatan pendidikan kesehatan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan diawali dengan pretest dan diakhiri dengan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor pengetahuan tentang kejang demam sebelum penyuluhan kesehatan adalah 6,7 kemudian meningkat menjadi 8,8 setelahnya. Kesimpulan menunjukkan bahwa pemberian pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang perencanaan kehamilan bagi wanita subur. Sebaiknya petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang perencanaan kehamilan kepada ibu baik pada saat melakukan pemeriksaan kesehatan maupun pelayanan lainnya, sehingga dapat melakukan pengobatan awal untuk mencegah gangguan kesehatan pada masa kehamilan.