Claim Missing Document
Check
Articles

Sistem Kendali Mixer Otomatis Di Industri Makanan Aknesiya Fransiska Saragih; Porman Pangaribuan; Agung Surya Wibowo
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mixer adalah suatu alat elektro mekanik multiguna yang digunakan sebagai pengaduk bahan baku makanan, zat tertentu, dan berbagai jenis bahan baku lainnya. Penggunaan alat ini tentu tidak lepas dari sistem kendali. Namun sekarang ini mixer yang digunakan oleh masyarakat yang dijual di pasaran belum bersifat kendali umpan balik. Hal ini menyebabkan pengguna mixer membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih. Sistem kendali pada tugas akhir ini menggunakan sistem pengendali dengan metode fuzzy logic. Metode ini terdiri dari tiga proses yaitu fuzzyfication, fuzzy inference, dan defuzzyfication. Mikrokontroler yang digunakan sebagai dasar pengendali adalah Arduino Uno. Penggunaan fuzzy logic, limit switch dan sensor encoder pada mixer ini bertujuan untuk membuat pengaduk berputar sesuai dengan hasil pembacaan dari sensor. Pergerakan kecepatan putar pengaduk dibantu oleh motor AC serta rangkaian TRIAC yang dirancang sebagai pengontrol. Pada tugas akhir ini, alat mixer yang dirancang oleh penulis merupakan mixer berskala kecil dengan berat beban maksimal 3 Kg. Kecepatan putar alat mixer yang dirancang adalah dengan kecepatan konstan, yaitu 153 rps. Saat pengujian beban berupa 4 Kg tepung, diperoleh waktu 206 detik untuk mencapai settling time dengan nilai kecepatan 136,5 rps. Semakin berat beban bahan yang dicampur, maka semakin lama respon sistem mencapai set point.Kata Kunci : Mixer, Rangkaian TRIAC, Motor AC, Fuzzy Logic, Encoder
Penentuan Koordinat Pixel Pada Gambar Untuk Aplikasi Plotter Fakhry Auliya Rahman; Erwin Susanto; Agung Surya Wibowo
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dunia teknologi sangatlah pesat. Salah satu contohnya dalam bidang percetakan. Beberapa teknologi diciptakan untuk memenuhi kebutuhan percetakan. Namun, seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia diperlukan perangkat yang mampu mencetak pada media yang beragam. Salah satu contoh perangkat percetakan tersebut adalah plotter. Plotter merupakan alat cetak yang mampu mencetak gambar dengan skala yang telah ditentukan. Berbeda dengan printer, plotter dapat mencetak di media yang beragam. Selain kertas, plotter dapat mencetak di media lain seperti tembok, meja, atau media lainnya. Selain itu, plotter mampu memberikan skala yang berbeda dengan gambar awalnya. Namun, plotter membutuhkan beberapa tahapan sebelum proses pencetakan gambar dimulai. Pada tugas akhir ini penulis akan menganalisis bagaimana proses mesin plotter bisa mencetak gambar. Dimulai dari proses pengolahan gambar, hingga proses yang terjadi pada mikrokontroler. Mikrokontroler yang digunakan pada penilitian ini yaitu Arduino uno. Penulis berharap setelah penelitian ini berhasil, masyarakat dapat memahami proses cara kerja dari plotter. Tentu dengan adanya pemahaman seperti itu kemungkinan berkembangnya teknologi akan meningkat.Kata Kunci : mikrokontroler, arduino, plotter
Perancangan Sistem Kendali Mobile Robot Dengan Gps Menggunakan Metode Pid Rahardi Prakoso; Porman Pangaribuan; Agung Surya Wibowo
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Mobile robot adalah konstruksi robot yang memiliki beberapa roda untuk menggerakan robot tersebut, sehingga dapat berpindah dari satu posisi ke posisi yang lain. Untuk menggerakan mobile robot dapat menggunakan banyak cara, salah satunya dengan waypoint control. Waypoint control adalah sebuah teknik dimana sebuah benda dapat berpindah secara otomatis, sesuai dengan perintah operator. Operator akan memberi nilai input (titik acuan) berupa titik longitude dan latitude ke sistem mobile robot. Kendali yang digunakan untuk mengolah data menggunakan kendali PD. Lalu hasil output dari PD akan berupa PWM (Pulse Width Modulation) yang akan digunakan untuk menggerakan motor DC sebagai aktuator mobile robot. Rctimer NEO-6M GPS Module and MAG Compass v1.2 6M-MAG yang terdiri dari IC U-blox Neo 6m akan digunakan untuk membaca posisi aktual robot dan IC HMC5883L akan digunakan sebagai penunjuk arah orientasi robot. Posisi aktual robot akan terus dibaca guna menentukan jarak dan beda sudut antara mobile robot dengan titik tujuan. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukan bahwa mobile robot dapat mencapai titik acuan yang berjarak 20 m dengan waktu 42 detik. Kata Kunci : PWM, waypoint control, latitude, longitude Abstract Mobile robot is a robot construction that has several wheels to move the whole robot, so it can move from one position to another. There are many ways to move the mobile robot, one of them is waypoint control. Waypoint control is a technique where an object can move automatically, according to the operator's command. The operator assigns the input value (point of reference) to the point of longitude and latitude to the mobile robot system. Full control used to process data using PD control. Later the output of PD is PWM (Pulse Width Modulation) which will be used to drive a DC motor as a mobile robot actuator. The RCtimer NEO-6M GPS Module and MAG Compass v1.2 6M-MAG comprising the U-blox Neo 6m IC will be used to read the actual position of the robot and the HMC5883L IC will be used as a robot orientation pointer. The actual position of the robot will continue to be read in order to determine the distance and the different angle between the mobile robot and the destination point. Based on results of the research have been carried out, mobile robot can reach the reference point which is 20 m with 42 seconds. Keywords : PWM, waypoint control, latitude, longitude
Desain Dan Implementasi Kendali Pid Pada Beam And Ball System Hindami Muhammad; Mohamad Ramdhani; Agung Surya Wibowo
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beam and ball system adalah sebuah sistem yang terdiri dari sebuah bidang segi empat (beam) dan sebuah bola (ball). Beam and ball system adalah salah satu alat peraga yang umum digunakan dalam mempelajari sistem kontrol. Beam and ball system sering digunakan sebagai alat peraga karena mudah dimengerti sebagai sistem dan berbagai metode kontrol dapat diterapkan pada sistem ini. Beam and ball system terdiri dari sensor, bidang segi empat yang terpadu dengan motor listrik dan bola. Sistem ini bekerja dengan mendeteksi posisi bola pada bidang segi empat. Bila bola dalam keadaan bergerak, maka motor listrik akan menggerakan bidang segi empat agar bola diam pada posisi yang ditentukan. Metode kendali yang digunakan adalah metode kendali PID karena dapat menghasilkan keluaran nilai error yang rendah dengan cara yang sederhana. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah keluaran beam and ball system dengan nilai error steady state sebesar 1%, 1.6% dan 3.67%, dan nilai overshoot sebesar 6.7%, 28.8%, dan 22.7%.Kata kunci: Beam and ball system, PID
Sistem Kendali Anti Sway Overhead Crane Mohammad Joko Akbar; Mohamad Ramdhani; Agung Surya Wibowo
eProceedings of Engineering Vol 4, No 2 (2017): Agustus, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persaingan yang ketat dalam bidang industri membuat banyak perusahaan berlomba-lomba berinovasi untuk meningkatkan produktivitas pabriknya. Salah satunya dalam hal mobilitas alat berat, yaitu pengoperasian crane. Sway merupakan permasalahan yang kerap timbul pada saat pengoperasian crane. Sway adalah ayunan dari beban yang ditimbulkan saat motor crane melakukan percepatan atau perlambatan. Pengoperasian crane yang aman dan terkendali merupakan sesuatu yang diingikan oleh perusahaan. Anti Sway Overhead Crane merupakan suatu inovasi yang dibutuhkan oleh perusahaan yang berlatar belakang alat berat dalam pengoperasian crane. Anti Sway Overhead Crane merupakan prototipe yang menggunakan sistem anti sway dalam mengatasi sway yang terjadi pada beban yang diangkut oleh crane pada saat pengoperasianya. Sistem anti sway bekerja dengan cara memanipulasi pergerakan motor crane. Sistem anti sway dapat mengurangi tingkat kecelakaan kerja dan mengurangi resiko kerusakan properti perusahaan. Prototipe yang dibangun menggunakan mikrokontroler sebagai pengendalinya. Untuk meningkatkan kinerja prototipe dalam memindahkan barang dengan kecepatan yang tetap, metode yang dipakai adalah sistem kendali Proportional Derivative. Sistem anti sway akan bekerja untuk mengurangi osilasi yang terjadi pada beban. Sistem anti sway juga akan mempercepat kestabilan beban pada prototipe overhead crane. Kata Kunci : Overhead Crane, Arduino Uno, Kendali PD.
Perancangan Dan Implementasi Penggunaan Teknologi Bluetooth Dan Altimeter Untuk Pencarian Lokasi Mobil Dalam Area Gedung Parkir I Made Surya Andika; Junartho Halomoan; Agung Surya Wibowo
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seringkali kita lupa dimana kita memarkir mobil terutama pada gedung parkir yang luas dan bertingkat yang sudah banyak terdapat di kota-kota besar. Tak jarang kita harus berkeliling dan menghabiskan banyak waktu untuk mencari lokasi mobil kita. Oleh karena itu diperlukanlah alat untu k memudahkan mencari lokasi/tempat dimana kita memarkir mobil terutama di dalam gedung parkir yang luas dan bertingkat. Alat penentuan lokasi ini menggunakan sensor ketinggian yaitu sensor Altimeter MS5607 dan modul Bluetooth 4.0 BLE sebagai sarana transmisi data. Dalam prosesnya pengguna (pemilik mobil) dapat mengetahui keberadaan mobil dalam jarak tertentu dengan akurat dan ini juga sangat membantu dalam keadaan darurat. Untuk mengetahui posisi mobil, di mobil telah dipasang sistem pelacak yang sudah dilengkapi dengan sensor Altimeter MS5607 dan modul Bluetooth 4.0 BLE. Sensor Altimeter MS5607 ini akan memberi informasi lantai tempat mobil di parkir, sedangkan Bluetooth 4.0 BLE memberikan sinyal yang kemudian sinyalnya akan di ukur untuk mengetahui posisi mobil di dalam gedung parkir dan seterusnya Bluetooth pada Andorid akan memindai sinyal yang di keluarkan oleh modul Bluetooth 4.0 BLE tersebut dan di tampilkan pada aplikasi di perangkat keras Android v4.3 yang di buat menggunakan Android Studio. Dari sistem ini maka telah tercipta alat yang mampu mengetahui lokasi mobil di dalam gedung parkir. Perhitungan ketinggian sensor Altimeter MS5607 sudah sesuai dengan posisi lantai tempat mobil pengguna berada. Pengiriman data ke perangkat keras Android V4.3 sudah sesuai dengan data yang di hitung oleh sensor Altimeter MS5607. Kekuatan sinyal yang di keluarkan oleh Bluetooth 4.0 BLE sudah bisa di tampilkan pada aplikasi. Kata kunci: lokasi, Bluetooth 4.0 BLE, Altimeter MS5607, Android Studio
Pengendalian Suhu Air Berdasarkan Durasi Pemanasan Menggunakan Fuzzy Logic Dan Pi Kontroler Dina Stefani Purba; Porman Pangaribuan; Agung Surya Wibowo
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kendali Suhu Air sangat dibutuhkan di beberapa pabrik dan dalam beberapa hal untuk menjaga ataupun menghasilkan produk yang baik. Pada umumnya pemanas air elektrik belum mempunyai pengendali suhu, pemanas elektrik hanya dapat memanaskan air akan tetapi tidak dapat mempertahankan suhunya apabila sudah dimatikan. Pada tugas akhir ini akan dirancang sistem yang dapat mengatur suhu, dengan ketetapan suhu 80°C yang dapat di atur durasi pemanasannya. Sistem kendali yang digunakan ialah penggabungan dari Fuzzy Logic dan Proporsional Integral Controller. Penelitian sebelumnya telah mencoba menggunakan kendali Fuzzy Logic atau Proportional Integral. Respon dari sistem sebelumnya masih terdapat kekurangannya, untuk itu akan dicoba menggunakan dua kendali tersebut. Pada tugas akhir ini mikrokontroler yang dipakai sebagai dasar pengendali adalah Arduino Uno. Dengan menggunakan DS18B20 sebagai sensor suhu. Keypad untuk set waktu dan akan ditampilakan pada Liquid Chrystal Display. Setelah diimplementasikan Fuzzy Logic dan Proporsional Integral Controller dapat mencapai setpoint yang diinginkan dengan waktu tempuh sesuai masukannya dan dapat menjaga suhu tetap pada 80°C. Kata Kunci : Fuzzy Logic Control, Proportional Integral Control Abstract Water temperature control is needed in some factory and in some ways like the water temperature suitable for some types of fish, the water temperature for coffee, the temperature of the bath that fit, even making the milk so that the protein is not broken, and so on. Electric water heaters in General can only heat water, without temperature control. The author will try to make the heater that can control the temperature of the water with a time duration can be set so that it can be interspersed with work on other activities. In this final project will be designed systems that can regulate temperature, with temperature setpoint 80 ° C which can set the duration of the pemanasannya. Control system used is the merging of the Fuzzy Logic Proportional and Integral Controller. Previous studies have tried to use Fuzzy Logic or control Proportional Integral. The response from the previous system there is still a drawback, for it to be tested using two such control. In this final task microcontroller used as the basic controller is the Arduino Uno. By using the DS18B20 temperature sensor as. The keypad to set the time and will ditampilakan on Liquid Chrystal Display. Once implemented the Fuzzy Logic Proportional and Integral Controller can achieve the desired setpoint by travel time appropriate input and can keep the temperature is fixed at 80 ° c. Keywords : Fuzzy Logic Control, Proportional Integral Control
Pengontrolan Kecepatan Pada Permainan Jungkat-jungkit Automatis Dengan Menggunakan Logika Fuzzy Indah Dwiyana; Porman Pangaribuan; Agung Surya Wibowo
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jungkat-jungkit adalah sebuah permainan yang terbuat dari papan lurus yang panjang dan memiliki titik tumpuan pada posisi tengah, jika salah satu sisinya naik maka sisi yang lain akan turun. Permainan ini biasanya terdapat di taman bermain. Cara bermain jungkat-jungkit adalah masing-masing anak duduk di setiap ujung, kemudian mereka bergiliran melonjakkan tubuh dari tanah. Hal ini membuat lonjakan pada kedua sisi akan berbeda. Tujuan tugas akhir ini adalah mengontrol pergerakan frekuensi ayunan jungkat-jungkit walaupun berat beban yang ada pada sisi jungkat-jungkit berbeda, frekuensi ayunan akan tetap konstan. Di sisi lain, jungkat-jungkit otomatis juga dirancang bergerak secara otomatis apabila hanya satu orang anak saja yang ingin bermain. Pada tugas akhir ini, dibuat sebuah prototype jungkat-jungkit otomatis. Sistem ini menggunakan mikrokontroler, motor DC dan sensor rotary encoder. Memonotoring frekuensi ayunan akan ditampilkan pada sebuah Liqiud Crystal Display(LCD). Frekuensi dan sensor rotary encoder sebagai umpan balik sistem. Algoritma yang digunakan adalah metode logika fuzzy. Metode ini dilakukan agar mencapai hasil yang di inginkan. Dalam tugas akhir ini, prototype jungkat-jungkit yang dirancang dapat mengatasi permasalahan berat beban yang berbeda pengguna dengan memiliki frekuensi ayunan yang konstan. Pada pengujian respon tanpa beban, respon sistem menunjukkan apabila Nilai input membership function error semakin diperbesar, maka waktu settling time yang diperoleh semakin cepat. Prototype jungkat-jungkit dapat dimainkan dengan perbedaan berat beban pada kedua sisi. Respon sistem juga tetap mengikuti set point walau terdapat berat beban.Kata Kunci : Speed control, Fuzzy Logic, rotary encoder, sistem kontrol
emantauan Lendutan Dan Frekuensi Alami Struktur Jembatan Menggunakan Algoritma Fast Fourier Transform Faiz Naufal Wardhana; Sony Sumaryo; Agung Surya Wibowo
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Jembatan merupakan salah satu infrastruktur vital pada sistem transportasi yang diharapkan memiliki usia layan yang panjang. Kondisi struktur jembatan perlu dilakukan pemantauan untuk menentukan jadwal pemeliharaannya. Defleksi camber melebihi batas rencana sangat membahayakan pengguna jembatan, selain itu frekuensi alami juga dapat mempengaruhi kemampuan layan struktur. Sistem pemantauan dikembangkan untuk dapat mengetahui kondisi struktur jembatan secara real time agar dapat mengantisipasi kegagalan struktur. Pada Tugas Akhir ini parameter yang dipantau adalah lendutan dan frekuensi alami struktur. Hasil dari tugas akhir ini adalah sistem yang memiliki akurasi kemampuan sensor sebesar 95,889% dan didapat pergeseran maksimum sebesar 0,1 cm dengan defleksi 2,012 cm. Sementara frekuensi alami pada ketiga sumbu yang terjadi pada saat prototype diberi beban berjalan 150 Kg sebesar X=2,330; 1,523 Hz. Y=3,445; 0,469 Hz. Z=6,921; 1,406 Hz, sementara saat diberi beban berjalan 230 Kg sebesar X=63,054; 0,352 Hz. Y=37,112; 0,352 Hz. Z=10,343; 1,289 Hz. . Kata Kunci: Jembatan, lendutan, frekuensi alami, Fast Fourier Transform (FFT) Abstract Bridges are one of the vital infrastructure in the transportation system which is expected to have a long service life. The condition of the bridge structure needs to be monitored to determine its maintenance schedule. Camber deflection over the plan limit is very dangerous for bridge users, besides that natural frequency can also affect the ability of service structures. The monitoring system was developed to be able to determine the condition of the bridge structure in real time in order to anticipate structural failure. In this Final Project, the monitored parameters are deflection and natural frequency of the structure. The result of this final project is a system that has the accuracy of sensor capability of 95.889% and obtained a maximum shift of 0.1 cm with a deflection of 2.012 cm While the natural frequency in the three axes that occurred when the prototype was given a moving load of 150 Kg at X = 2.330; 1,523 Hz. Y = 3,445; 0.469 Hz. Z = 6.921; 1,406 Hz, while when given a moving load 230 Kg of X = 63,054; 0.352 Hz. Y = 37,112; 0.352 Hz. Z = 10.343; 1,289 Hz. Key Words: Bridge, deflection, natural frequency, Fast Fourier Transform (FFT)
Implementasi Pengendali Ganda Pada Tangki Kembar Menggunakan Kendali Pi Kaskade Muhammad Luthfi Fadhlurrahman; Sony Sumaryo; Agung Surya Wibowo
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pengendalian sebuah sistem untuk mengatur ketinggian air merupakan kegiatan yang sangat penting. Pada sistem kendali ketinggian air yang sudah ada saat ini, masih terdapat beberapa masalah yang terjadi, yaitu pemborosan air, kerusakan alat, dan kecelakaan kerja akibat pengendalian ketinggian air yang tidak sesuai. Oleh karena itu, untuk mengurangi masalah tersebut perlu dilakukan pengembangan terhadap sistem kendali air sehingga dapat berkerja lebih optimal. Implementasi pengendali ganda pada tangki kembar menggunakan algoritma PI kaskade merupakan salah satu solusi untuk menjawab permasalahan tersebut. Algoritma PI Kaskade digunakan untuk mengendalikan pergerakan motorized valve pada saluran air antara dua tangki untuk menyesuaikan ketinggian air pada tangki utama dengan setpoint. Pengujian dan Analisis sistem yang telah dilakukan pada Tugas Akhir ini memiliki hasil pembacaan sensor ultrasonik HC-SR04 dengan rata-rata error 0,332 cm dan standar deviasi 0,029 cm pada kondisi tanpa gangguan, serta rata-rata error 0,829 cm dan standar deviasi 0,361 cm pada kondisi dengan gangguan. Respon sistem pada sistem satu tangki, dengan hasil rise time 218 detik, overshoot 0,0634 cm, dan error steady state 0,8 cm pada kondisi tanpa gangguan, serta rise time 285 detik, overshoot 0,026 cm, dan error steady state 0,7 cm pada kondisi dengan gangguan. Respon sistem pada sistem tangki kembar, dengan hasil rise time 443 detik, overshoot 0,0255 cm, dan error steady state 0,1 cm pada kondisi tanpa gangguan, serta rise time 307 detik, overshoot 0,0188 cm, dan error steady state 0,1 cm pada kondisi dengan gangguan. Kata Kunci : sistem kendali, ketinggian air, kendali PI kaskade, setpoint. Abstract Control of a system to set water level is a very important activity. In existing water level control system, some problem still occurs, such as waste of water, equipment failure and work accidents, due to inappropriate water level control. Therefore, to reduce these problems, it’s necessary to develop on existing water level control system, so the system can work more optimally. Implementation of double controller on twin tank using PI Cascade control is one solution to answer these problems. PI Cascade algorithms is used to control the movement of motorized valve on the water channel between two tanks to adjust main tank water level with setpoint. Tests and analyzes result in this final project has HC-SR04 ultrasonic sensors readings with average error 0,332 cm and standard deviation 0,029 cm without disturbance, and average error 0.829 cm and standard deviation 0,361 cm with disturbace. System respone of single tank system, with result rise time 218 second, 0,0634 evershoot, and error steady state 0,8 cm without disturbance, and rise time 285 second, overshoot 0,026 and error steady state 0,7 cm with disturbance. System respone of twin tank system, with result rise time 443 second, overshoot 0,0255, and error steady state 0,1 cm without disturbance, and rise time 307 second, overshoot 0,0188 cm, and error steady state 0,1 cm with disturbance. Keywords: control system, water level, PI cascade control, setpoint.
Co-Authors A.A. Gde Jenana Putra Achmad Rizal Achmad Rizal Achmad Rizal Adityo Wandasa Dharma P Agung Adiprasetya Aknesiya Fransiska Saragih Alvy Suhandi Nataprawira Alvy Suhandi Nataprawira Amelia Septiani Rizki Andicy Ruth Audilina Andicy Ruth Audilina Angga Rusdinar Ardian Dwi Cahyo Arlen Kusuma Bambang Riyanto Trilaksono Bimo Adi Prasetyo Dandi Malik Abdulloh Dien Rahmawati Dimas Bayu Suseno Dina Stefani Purba Dito Hutama Bayu Krisna Edwin Muhammad Puji Syamsudin Ekki Kurniawan Eko Nugroho Erwin Susanto Fachriz Akram Aufa Faiz Naufal Wardhana Fakhry Auliya Rahman Farhan Edwan Mursalaat Fuad Fahmi Galih Rizky Ramadhan Gde Ilham Romadhony Ghesa Anugerah Wira Sakti Hardy Purnama Nurba Hario Pinandhito Muhamad Havan Arsya Rahardjo Hindami Muhammad I Made Hery Dharmagita I Made Surya Andika Ig. Prasetya Dwi Wibawa Indah Dwiyana Irfhando Mahendra Irham Mulkan Rodiana Izzaturrahman Izzaturrahman Junartho Halomoan Khalid Irta Tamara Lukas Christian Luthfia Tri Herfitra M. Arief Renaldy Mohamad Ramdhani Mohammad Joko Akbar Monauli Putri Pertama Muhamad Iqbal Muhammad Afif Askar Muhammad Defryan Tridya Isfandy Muhammad Luthfi Fadhlurrahman Muhammad Ridho Rosa Muhammad Rizky Imam Pamungkas Muhammad Syarifuddin Muhammad Teuku Fachrizal Muhammad Zakiyullah Romdlony Nadia Tri Jayanti Nashsharino Rudino Nataprawira, Alvy Suhandi Natasya Monita Noer Hajas Dwiharnis Nurdani Febrianto Patih Muhammad Porman Pangaribuan Pretty Veronica Ertyan Puji Syukrilah Rafly Hidayatullah Rahardi Prakoso Ramdhan Nugraha Rangga Jaya Andika Rezky Andrianto Rizki Suharly Septiani Maulizar Singgih Prabowo Almanda Sony Sumaryo Tedy Zulkarnain Tommy Hondianto Tondi Mandala Fajarullah Lubis Trischa Nur Laila Vitriyani Vitriyani Wahmisari Priharti Wardhana Dwi Febrian Widi Santoso Yazid Ammar