Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Kebutuhan Air Bersih PERUMDAN Kabupaten Madiun Di Desa Sumberejo Kecamatan Madiun Ramadhani, Alvia Nuriati; Putro, Raden Kokoh Haryo
Environmental Engineering Journal ITATS Vol 3, No 2 (2023): Environmental Engineering Journal ITATS
Publisher : Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.envitats.2023.v3i2.4583

Abstract

Kebutuhan air bersih terus meningkat sejalan dengan peningkatan pertumbuhan penduduk. Saat ini, PERUMDAM Tirta Dharma Purabaya telah melayani 124 desa dari 201 desa di Kabupaten Madiun. Hal ini membuat PERUMDAM Tirta Dharma Purabaya perlu melakukan pengembangan pelayanan. Penelitian ini bersifat studi kasus dengan analisis data. Kajian kebutuhan air bersih berdasarkan pada tahun 2022 dilakukan dengan proyeksi 10 tahun menggunakan metode aritmatika. Sumber data dari data jumlah penduduk tahun 2016 – 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebutuhan air bersih Desa Sumberejo, serta meninjau ketersediaan air pada sumur bor yang digunakan. Hasil dari analisis menunjukkan terjadi perubahan jumlah penduduk setiap tahunnya. Sehingga perencanaan jaringan distribusi di Desa Sumberejo harus dapat memenuhi kebutuhan air bersih Desa Sumberejo yaitu 0,008546 m3/detik. Berdasarkan data PERUMDAM Tirta Dharma Purabaya kapasitas produksi yang berasal dari sumur unit Banjarsari ketersediaannya masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat Desa Sumberejo. Kualitas air yang akan didistribusikan masih sesuai standar baku mutu dengan standar Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 untuk 10 tahun mendatang.
PENGOLAHAN LIMBAH DOMESTIK DI LINGKUNGAN ECORESORT DAN WISATA BAHARI Kusuma, Rian Mei; Putro, Raden Kokoh Haryo
Envirous Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Envirous
Publisher : UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/envirous.v4i2.188

Abstract

Aktivitas ecoresort dan wisata bahari tidak hanya menyediakan tempat untuk bersantai tetapi juga terdapat kegiatan dari aktivitas karyawan dan pengunjung. Aktivitas karyawan dan pengunjung menghasilkan limbah domestik yang harus diolah terlebih dahulu agar memenuhi baku mutu menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutunan Republik Indonesia Nomor P.68/Menlhk/Setjen/Kum I/8/2016 tentang Baku Mutu Limbah Domestik. Tujuan penulisan adalah untuk mengetahui Instalasi Pengolahan Limbah Domestik yang dapat digunakan agar limbah domestik dari aktivitas karyawan dan pengunjung ecoresort dan wisata bahari memenuhi baku mutu air limbah domestik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan atau studi literatur. Hasil menunjukkan bahwa Instalasi Pengolahan Air Limbah yang tediri dari bak ekualisasi, settling tank, ABR, aerobic-clarifier, dan wetland mampu menurunkan kadar parameter pencemar hingga memenuhi baku mutu. aerobic-clarifier dapat menurunkan kadar BOD, COD, TSS, dan NH3-N hingga 70% dan minyak lemak sebesar 50%. Wetland dapat menjadi salah satu alternatif pengolahan limbah domestik yang dapat digunakan karen ammeliki nilai removal yang cukup tinggi dan menambah estetika wilayah tersebut karena fungsi tanaman yang dipakai. The activities of an ecoresort and marine tourism not only provide a place for relaxation but also involve various activities from both employees and visitors. The activities generate domestic waste that needs to be treated to meet the quality standards set by the Regulation of the Minister of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia Number P.68/Menlhk/Setjen/Kum I/8/2016 regarding Domestic Wastewater Quality Standards. The purpose of this writing is to determine a domestic wastewater treatment plant that can be utilized to ensure that domestic waste from the activities of employees and visitors at the ecoresort and marine tourism meets the standards for domestic wastewater. The research method employed is a literature review or literature study. The results indicate that a domestic wastewater treatment plant consisting of an equalization tank, settling tank, anaerobic baffled reactor (ABR), aerobic clarifier, and wetland can reduce the levels of pollutant parameters to meet quality standards. The aerobic clarifier can reduce the levels of BOD, COD, TSS, and NH3-N by up to 70% and fats and oils by 50%. Wetland can serve as an alternative domestic wastewater treatment method due to its high removal efficiency and also contribute to the aesthetics of the area due to the functions of the plants used.
Utilization of Treated Wastewater from the Ready-Mix Concrete Industry for Road Spraying: Pemanfaatan Air Limbah Terolah dari Industri Beton Ready Mix untuk Penyiraman Jalan Rosyadah, Sabrina Haifa; Putro, Raden Kokoh Haryo; Arohmah, Nicken Elok
Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL) Vol. 10 No. 1 (2025): Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL)
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/mitl.v10i1.9870

Abstract

The ready-mix concrete industry plays a crucial role in supplying concrete for various construction purposes. During its production and operational processes, this industry generates wastewater from laboratory activities, mixer van washing, and truck mixer cleaning. The generated wastewater is treated and planned to be reused for road spraying within the industrial area. This paper aims to analyze the characteristics of the generated wastewater and its potential impact on roads, and evaluate the efficiency of its reuse. The total volume of treated wastewater produced is 11.88 m³/day, containing parameters such as pH, TSS, Cl⁻, and SO₄²⁻. Based on the water quality measurements, the treated wastewater meets the quality standards set by the Ministry of Environment and Forestry for pH and TSS, and by Government Regulation No. 22 of 2021 for chloride and sulfate. Therefore, the wastewater is considered suitable for road spraying. The efficiency of using treated wastewater for this purpose reaches 43% during the dry season and 86% during the rainy season.
Penurunan Kadar Pb Limbah Cair Laboratorium Klinik Menggunakan Fitoremediasi Dengan Penambahan Media Adsorpsi Fatekhah, Putri Nur; Putro, Raden Kokoh Haryo
Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan Vol. 16 No. 2 (2025): Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah cair dari laboratorium klinik merupakan sumber potensial pencemaran air karena mengandung senyawa organik, senyawa anorganik dan unsur berbahaya. Berdasarkan pengujian awal, kandungan limbah Pb melampaui batas mutu. Metode fitoremediasi dengan tanaman kiambang (Salvinia molesta) dan paku air (Azolla pinnata) digunakan untuk menghilangkan polutan pada perairan tercemar. Terdapat media adsorpsi tambahan berupa zeolit dan pasir mangan (Manganese greensand) sebagai media pendukung dalam efisiensi penyisihan, dengan ketebalan yang berbeda-beda. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektivitas dan pengaruh perbandingan variasi jenis tanaman, ketebalan media adsorpsi dan waktu kontak dalam mereduksi Pb terhadap limbah cair dari laboratorium klinik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, yang paling efektif adalah variasi kombinasi tanaman Salvinia molesta dan Azolla pinnata dengan ketebalan media adsorpsi 3:2 cm pada waktu kontak 4 hari dalam mereduksi Pb sebesar 0.087 mg/L dan dibawah baku mutu berdasarkan PERMEN LH No. 5 Tahun 2014.
Efektivitas Kombinasi Koagulasi-Flokulasi dan Bioadsorben Biji Alpukat dan Kulit Durian dalam Menyisihkan Kromium Limbah Pencucian Sablon Rahmatanti, Adinda; Putro, Raden Kokoh Haryo
Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan Vol. 16 No. 2 (2025): Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh menumpuknya limbah padat organik yang berasal dari kegiatan domestik manusia yang kemudian dimanfaatkan menjadi adsorben. Pembuatan adsorben pada penelitian ini menggunakan biji alpukat dan kulit durian yang diaktivasi dengan H_3{PO}_4 dan KOH. Adsorben yang telah selesai dibuat kemudian diuji diuji karakterisasinya sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 06-3730-1995 tentang Karbon Aktif Teknis. Adsorbat yang digunakan pada penelitian ini adalah limbah pencucian sablon dengan parameter kromium (Cr). Sebelum masuk ke dalam kolom adsorpsi, limbah cair melalui pengolahan koagulasi-flokulasi, dan sedimentasi terlebih dahulu untuk mengurangi kadar pencemar yang terkandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kombinasi pengolahan koagulasi-flokulasi, sedimentasi, dan bioadsorben dalam memyisihkan kromium (Cr) pada limbah pencucian sablon. Tujuan dari variasi pembuatan adsorben antara lain untuk mengetahui pengaruh media dan aktivator arang terhadap efektivitasnya dalam menyisihkan kromium (Cr) pada limbah pencucian sablon. Hasil analisis penelitian menunjukkan kromium (Cr) telah banyak tersisihkan pada proses koagulasi-flokulasi dan sedimentasi dengan nilai di bawah baku mutu. Pada adsorpsi, penyisihan kromium (Cr) paling besar dihasilkan oleh adsorben biji alpukat dan kulit durian teraktivasi KOH dengan konsentrasi akhir dibawah baku mutu.
Pengaruh pH pada Proses Fotokatalis Green Synthesis TiO2 NPs dalam Menurunkan Konsentrasi Logam Berat Cr6+ pada Air Limbah Tekstil Rahayu, Natasya Yulia; Putro, Raden Kokoh Haryo
Environmental Engineering Journal ITATS Vol 5, No 2 (2025): Environmental Engineering Journal ITATS
Publisher : Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.envitats.2025.v5i2.8175

Abstract

Limbah industri tekstil terutama batik biasanya mengandung senyawa toksik bagi lingkungan, yaitu logam berat kromium (Cr) yang berasal dari penggunaan zat pewarna selama proses produksi. Logam berat tersebut biasanya berasal dari zat pewarna dan zat mordan yang merupakan pengikat zat warna. Sifat logam berat kromium heksavalen yang toksik menjadi perhatian utama untuk diolah agar tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pH air limbah, dan waktu kontak sinar tampak terhadap penyisihan logam berat kromium heksavalen. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis efektivitas TiO2 NPs hasil sintesis hijau dari ekstrak daun papaya sebagai katalis yang berperan dalam menurunkan kadar logam berat Kromium Heksavalen. Penelitian dilakukan secara batch dengan massa NPs 0,15 gr untuk 250 mL air limbah, serta variasi pH 3 dan 4, dan variasi waktu kontak 60, 120, 180, 240 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan waktu kontak mempengaruhi hasil persentase penyisihan  kromium heksavalen menjadi lebih tinggi. Penyisihan tertinggi dihasilkan dari waktu kontak 240 menit dengan hasil persentase penyisihan 99%. Variasi pH menunjukkan bahwa pH rendah memiliki efektifitas dalam menurunkan konsentrasi. pH air limbah yang optimal berada pada pH 3 dengan efisiensi penyisihan hingga 99%.
Penguatan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa melalui Digitalisasi Perencanaan dan Penunjukan Langsung Berbasis Web di UPN “Veteran” Jawa Timur Puspitasari, Nia Dwi; Haromainy, Muhammad Muharrom Al; Putro, Raden Kokoh Haryo
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1: November 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v5i1.11402

Abstract

Digitalisasi dalam pengadaan barang dan jasa menjadi langkah strategis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan pada pengembangan sistem informasi perencanaan dan penunjukan langsung berbasis web di Unit Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa (UPPBJ) UPN “Veteran” Jawa Timur. Program ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk mengoptimalkan proses pengadaan yang sebelumnya dilaksanakan secara manual dan memakan waktu. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif community-based system development, yang menempatkan mitra sebagai aktor aktif dalam setiap tahapan, mulai dari analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, hingga evaluasi. Hasil implementasi menunjukkan peningkatan efisiensi input data hingga 40% dan skor SUS rata-rata 82 (kategori excellent). Evaluasi kepuasan pengguna mengindikasikan peningkatan signifikan pada indikator efisiensi (88%), transparansi (91%), kemudahan akses (85%), dan keandalan informasi (89%). Program ini tidak hanya menghasilkan sistem yang fungsional, tetapi juga meningkatkan kapasitas sumber daya manusia mitra dalam mengelola proses pengadaan secara digital. Rekomendasi pengembangan di masa mendatang mencakup integrasi dengan e-Katalog dan modul e-payment untuk memperkuat keterpaduan sistem.
Managing The Impact of Decreased in Quantity, Quality of Groundwater, and Increased Domestic Waste Due To The Ready-Mix Concreate Industry: Pengelolaan Dampak Penurunan Kuantitas, Kualitas Air Tanah, dan Peningkatan Sampah Domestik Akibat Industri Beton Ready-Mix Izzah, Kuni Zukhrufal; Putro, Raden Kokoh Haryo; Purnama, Elanda Reinelda
Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL) Vol. 10 No. 1 (2025): Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL)
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/mitl.v10i1.9880

Abstract

The Ready-Mix Concrete Industry located in Kediri Regency is preparing UKL-UPL documents to meet the requirements of the Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 22 of 2021 concerning the Implementation of Environmental Protection and Management through the Kediri Regency Environmental Agency. This study was conducted using the observation method on the impact sources of operational activities, utilizing secondary data from the industry's UKL-UPL documents. The impact caused includes a decrease in the quantity and quality of groundwater due to the fulfillment of industrial clean water needs amounting to 4,570 m³/day for domestic needs and 145 m³/day for other supporting activities sourced from groundwater, with wastewater generation amounting to 3,656 m³/day. Also, the waste generated amounts to 21.7 kg/day, which impacts the increase in domestic waste. Management efforts will be carried out in the form of processing and utilizing the generated waste in accordance with quality standards and regulations in force, with regular monitoring conducted in collaboration with laboratories and relevant ministries. This study can be used as a guideline for the community in preserving the environment and as a representation of policies in the Kediri Regency area.
Bioremediation of Lead (Pb) Contaminated Soil Using Metaphire Javanica Earthworms and Eisenia Fetida Earthworms Simanullang, Lady S.; Putro, Raden Kokoh Haryo; Nisa, Syadzadhiya Qouthrunada Zakiyayasin
AJARCDE (Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment) Vol. 9 No. 3 (2025)
Publisher : Asia Pacific Network for Sustainable Agriculture, Food and Energy (SAFE-Network)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29165/ajarcde.v9i3.818

Abstract

Soil contamination by heavy metals such as lead (Pb) is a serious environmental problem that can reduce soil quality and endanger living creatures. This study aims to analyze the bioaccumulation potential and remediation ability of Eisenia fetida earthworms and Metaphire javanica earthworms in Pb-contaminated soil. This study was conducted on a laboratory scale using four reactors, namely two reactors with earthworm treatment and one reactor with a control without treatment. The study was conducted over 40 days with sampling once every 10 days. The results showed that Eisenia fetida earthworms had the highest Pb reduction effectiveness of 67.19%, followed by Metaphire javanica earthworms at 48.80%. These results indicate that Eisenia fetida earthworms are more effective bioaccumulators than Metaphire javanica and have high potential as bioremediation agents for Pb-contaminated soil Contribution to Sustainable Development Goals (SDGs):SDG 15 (Life on Land) SDG 12 (Responsible Consumption and Production) SDG 3 (Good Health and Well-Being)