Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Pengembangan Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Android Moh. Fadel Dengo; Roviana H. Dai; Lanto Ningrayati Amali; Tajuddin Abdillah; Salahudin Olii; Mohamad Syafri Tuloli
Jambura Journal of Informatics VOL 4, NO 2: OCTOBER 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jji.v4i2.15351

Abstract

The Pentadio Resort tourist attraction in Gorontalo Regency is a place that has uniqueness, beauty, and value in the form of natural wealth, culture, and manufactured products, which are destinations for tourism activities. Currently, information related to the facilities is not widely available. One reason is that the information provided is still manually installed on paper in a specific location. In addition, there is no medium for interaction between tourists and tour managers. This study aims to develop an application for an android-based tourism information system. The method used in this study is prototyping, which comprises five stages: communication, quick planning, quick modeling design, prototype construction, deployment delivery, and feedback. The results obtained by the application can provide information related to facilities in the Pentadio Resort attraction, such as status, warnings, prices, and location points of the facility, as well as review features as a means of interaction or reporting for tourists to the attraction manager. Objek wisata Pentadio Resort di Kabupaten Gorontalo merupakan tempat yang memiliki keunikan, keindahan dan nilai berupa kekayaan alam, budaya dan hasil buatan manusia yang menjadi tujuan untuk melakukan kegiatan pariwisata. Namun informasi berkaitan dengan fasilitas tersebut saat ini belum tersampaikan secara meluas. Satu hal yang menjadi sebab adalah informasi yang disediakan masih secara manual melalui kertas yang dipasang di tempat tertentu. Selain itu belum tersedia media interaksi antara wisatawan dan pengelola wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah aplikasi sistem informasi pariwisata berbasis android. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Prototyping yang memiliki 5 tahapan yaitu communication, quick plan, modeling quick design, construcion of prototype, dan deployment delivery and feedback. Hasil penelitian yang diperoleh aplikasi yang dapat memberikan informasi terkait fasilitas yang ada di objek wisata Pentadio Resort seperti status, peringatan, harga dan titik lokasi dari fasilitas, serta menyediakan fitur ulasan sebagai sarana interaksi ataupun pelaporan bagi wisatawan ke pengelola objek wisata.
Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Media Sosial Untuk Layanan Stunting Mohamad Syafri Tuloli; Dian Novian; Ahmad Azhar Kadim
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v12i2.17433

Abstract

Media sosial adalah suatu platform dengan fasilitas yang membuat penggunanya dalam hal ini masyarakat dapat melakukan aktivitas sosial. Aktivitas sosial ini bisa seperti komunikasi sebagai interaksi sosial dengan mengirim atau memberi informasi. Pada dasarnya, media sosial merupakan bagian dari pengembangan akibat kemajuan teknologi dalam hal ini internet. Internet yang muncul beberapa dekade lalu berhasil membuat media sosial berkembang dengan cepat, bahkan bertumbuh dengan segala fasilitas atau manfaat baru yang diberikan kepada penggunanya. Dengan adanya internet yang terjangkau di Desa Tunggulo maka dapat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan layanan informasi mengenai stunting menggunakan aplikasi media sosial. Di era moderen ini masyarakat lebih cenderung menggunakan media sosial untuk medapatkan atau memberikan informasi kepada orang lain, tidakterkecuali Masyarakat Desa Tunggulo. Maka dari itu kami memanfaatkan aplikasi media sosial yang sering atau sebagian besar masyarakat Desa Tunggulo gunakan yaitu Facebook untuk mendapatkan layanan informasi stunting. Stunting atau kondisi gagaltumbuh merupakan masala gizi utama pada desa Tunggulo. Permasalahan stunting pada balita berhubungan dengan kurangnyapengetahuan dan informasi yang berkaitan dengan stunting. Maka dari itu Kami membuat forum dan merekrut masyarakat untukbergabung guna untuk mendapatkan informasi-informasi mengenai stunting seperti pencegahan, penanagan dan asupan-asupan giziyang baik untuk menghindari penyebab stunting.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN Fauzia Idrus; manda rohandi; Mohamad Syafri Tuloli
Inverted: Journal of Information Technology Education Vol 3, No 2: Juli 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/inverted.v3i2.17689

Abstract

AbstrakPada pembelajaran di SMK Negeri 1 Suwawa khususnya dikelas XI TKJ B masih menggunakan metode pembelajaran ceramah yang mengakibatkan pembelajaran tidak kondusif sehingga siswa cenderung pasif. Hal ini mengakibatkan rendahnya hasil belajar di kelas XI TKJ B pada mata pelajaran Teknologi Layanan Jaringan. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan Cooperative Learning Tipe Group Investigation untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Layanan Jaringan kelas XI TKJ B di SMK Negeri 1 Suwawa. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Suwawa dengan subjek penelitian siswa kelas XI TKJ B berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data melalui tes. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes berupa soal pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar siswa. Hasil penelitian terdapat peningkatan hasil belajar siswa setiap siklus. Mulai dari melihat hasil ulangan harian diperoleh nilai hasil belajar siswa dengan persentase 43,33%, kemudian siklus I Memperoleh presentase 70% dan siklus II Memperoleh presentase 86,66%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI TKJ B. 
Pengembangan Aplikasi Jaringan dan Dokumentasi Informasi Hukum dengan Metode User Centered Design Abd Azis Bouty; Ahmad Azhar Kadim; Bait Syaiful Rijal; Mohamad Syafri Tuloli; Ramadan Kaharu
Jambura Journal of Informatics VOL 5, NO 1: APRIL 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jji.v5i1.17923

Abstract

The JDIH application used by the Regional Secretariat of the Legal Section of Bone Bolango to manage legal information documentation still lacks features in the application. There is no question and answer feature for the public, the function of the search feature is not good, the application user satisfaction survey is not yet available, and the user interface display is not attractive to users. The research objectives are (1) Designing the JDIH Bone Bolango application according to user needs, (2) Applying the User Centered Design method to the JDIH Bone Bolango application, (3) Knowing the user's response to the JDIH Bone Bolango application. The method used is User Centered Design with 4 stages namely specify context of use, specify user and organizational requirements, design solution, and evaluate design of requirements. System testing uses black box testing and sus methods. Data collection techniques using observation and interviews. The results of the study found that the application developed was in accordance with user needs with the calculation results of the SUS method obtaining a result of 84 with an acceptable level, which means that the application can be accepted and used. Aplikasi JDIH yang digunakan oleh Sekretariat Daerah Bagian Hukum Bone Bolango untuk mengelola dokumentasi informasi hukum masih terdapat kekurangan dalam hal fitur dalam aplikasi. Tidak adanya fitur tanya jawab untuk publik, kurang baiknya fungsi dari fitur pencarian, belum tersedianya survey kepuasan pengguna aplikasi, dan tampilan user interface yang kurang menarik bagi pengguna. Tujuan penelitian yakni (1) Merancang aplikasi JDIH Bone Bolango sesuai kebutuhan pengguna, (2) Menerapkan metode User Centered Design pada aplikasi JDIH Bone Bolango, (3) Mengetahui respon pengguna terhadap aplikasi JDIH Bone Bolango. Metode yang digunakan User Centered Design dengan 4 tahapan yaitu specify context of use, specify user and organizational requirement, design solution, dan evaluate design of requirement. Pengujian sistem menggunakan metode black box testing dan SUS. Teknik pengambilan data menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian didapatkan bahwa aplikasi yang dikembangkan sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna dengan hasil perhitungan metode SUS mendapatkan hasil 84 dengan tingkat acceptable yang berarti aplikasi dapat diterima dan digunakan.
Exploring a Better Search–based Implementation on Second–Order Mutant Generation Mohamad Syafri Tuloli; Benhard Sitohang; Bayu Hendradjaya
Jambura Journal of Informatics VOL 1, NO 1: APRIL 2019
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.479 KB) | DOI: 10.37905/jji.v1i1.2329

Abstract

Pengujian perangkat lunak adalah bagian dari proses pengembangan perangkat lunak, dengan tujuan utama untuk mengurangi/menghilangkan kesalahan pada perangkat lunak, hal ini umumnya dilakukan dengan menjalankan kasus-uji. Salah satu teknik untuk mengukur dan meningkatkan kualitas dari kasus uji adalah pengujian mutasi, tetapi walaupun sudah terbukti keefektifannya, teknik ini masih memiliki suatu kendala besar, yaitu tidak praktis untuk digunakan karena melibatkan pembangkitan dan eksekusi dari jumlah mutan yang besar. Belakangan ini penggunaan optimisasi berbasis-pencarian pada permasalahan pengujian perangkat lunak sedang popular. Pada penelitian ini, dilakukan eksplorasi penggunaan optimasi berbasis-pencarian pada pembangkitan mutan (variasi dari program), dengan tujuan untuk menghasilkan mutan yang tidak dapat dideteksi oleh kasus-uji, karena mutan jenis ini memiliki dapat kekurangan dari kasus-uji. Metode usulan dibandingkan dengan algoritma pembangkitan second-order mutant yang umum digunakan, dan juga dibandingkan dengan pendekatan berbasis pencarian lainnya. Hasil menunjukkan bahwa metode usulan dapat membangkitkan lebih banyak mutan tidak-terdeteksi (undetected-mutant) daripada dengan metode pembangkitan mutan yang umum. Metode usulan memiliki performansi yang lebih rendah daripada metode pembangkitan berbasis-pencarian benchmark, tetapi performansinya dapat ditingkatkan dengan melakukan perubahan pada representasi solusi, dan dengan adopsi parameter optimasi yang digunakan oleh metode pembanding. Software testing is a part of a software development process with a major concern is to reduce/eliminate fault in the software, and mainly done by executing a test case. One of the techniques for measuring and improving test case quality is mutation testing, but despite it is good effectiveness, this technique has a major problem that is impractical because it involves generation and execution of huge amount of mutant. This trend also happens in software testing, with the main focus on optimizing the test case generation. In this research, we explore the used of search-based optimization to the mutant (program variant) generation, with a goal to generate mutants that can escape test case detection, because these mutants have a probability to show test case deficiency. In this research, the proposed method is compared with a general second-order mutant generation algorithm and with other search-based mutant generation. The result shows that the proposed method can generate more undetected-mutant than a general second-order mutant generation. The proposed method performs worse than the benchmark search-based mutant generation, but this performance improved by altering it is solution representation and by the adoption of an optimization parameter.
Penerapan Firewall di Router OS Mikrotik Pada Aplikasi E-Rapor Aditya Nugraha Hairun; Muhammad Rifai Katili; Rahman Takdir; Mohammad Syafri Tuloli
Jambura Journal of Informatics VOL 5, NO 2: OCTOBER 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jji.v5i2.20415

Abstract

The e-Rapor is an additional app/tool for teachers and educational units to report student learning outcomes to submit to students’ parents or guardians. However, the apps remain to show weakness in the application at SMA Negeri 1 Gorontalo, particularly about network security where Denial of Service (DoS) attacks, which will cause an increase in resources on the server, thereby increasing the load on the e-Rapor. This research aimed to apply a firewall on the Mikrotik OS Router to anticipate DoS attacks. The development process employed the Network Development Life Cycle (NDLC) method, a process approach in data communication that describes the initial and final cycles of building a computer network. This research result indicates that the firewall in the quarantine router OS mikrotik can do IP address to DoS on e-Rapor in 80-90% of applications. Aplikasi e-Rapor merupakan opsi alat bantu bagi guru dan satuan pendidikan melakukan pelaporan hasil belajar peserta didik untuk disampaikan kepada orang tua atau wali murid. Namun dalam penerapannya di SMA Negeri 1 Gorontalo aplikasi e-Rapor masih terdapat kekurangan yakni pada keamanan jaringan yaitu serangan berupa Denial of Service (DoS) yang akan menyebabkan bertambahnya resource pada server sehingga meningkatkan beban terhadap server aplikasi e-Rapor. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penerapan firewall yang terdapat di router OS Mikrotik guna mengantisipasi serangan DoS. Proses pengembangan menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDLC). NDLC adalah salah satu pendekatan proses dalam komunikasi data yang menggambarkan siklus yang awal dan akhirnya dalam membangun sebuah jaringan komputer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa firewall yang terdapat pada Router OS Mikrotik dapat melakukan karantina terhadap IP address yang melakukan DoS pada aplikasi e-Rapor sebesar 80-90%.
Measuring the Success of Village Information Systems using the DeLone and McLean Model Katili, Muhammad Rifai; Tuloli, Mohamad Syafri; Bau, Rahmat Taufik R.L; Utina, Iin
Jambura Journal of Informatics VOL 6, N0 1: APRIL 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jji.v6i1.24742

Abstract

This study aims to measure the successful implementation of the Village Information System (SID) in Tabongo Village, Gorontalo Regency, using the DeLone and McLean model. This model measures the success of information systems based on six dimensions: system quality, information quality, service quality, usage, user satisfaction, and net benefits. Data were collected through a survey of 267 people (users) of SID in Tabongo Village. Data analysis was conducted using Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) to test the relationship between the DeLone and McLean model variables. The results showed that system quality, information quality, and user satisfaction positively influence net benefits. Meanwhile, service quality and usage do not significantly affect net benefits. These findings suggest that efforts must be made to improve the quality of services and the use of SID to maximize the community's benefits. Socialization and training for SID users also need to be carried out to improve understanding and skills in using SID.
Evaluasi Penerimaan dan Penggunaan Aplikasi Mobile Banking menggunakan Model UTAUT 2 Amali, Lanto Ningrayati; Takdir, Rahman; Diko, Yulianti; Pakaya, Nikmasari; Ashari, Sri Ayu; Lahay, Sri Nilawaty; Tuloli, Mohamad Syafri
Jambura Journal of Informatics VOL 6, N0 2: OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jji.v6i2.25973

Abstract

This study aims to identify factors in the UTAUT 2 model that significantly influence the acceptance and use of the XYZtouch mobile banking application in Gorontalo City. The research employed a quantitative approach with data from 129 respondents analyzed using PLS-SEM. The results reveal that of the seven independent variables in the UTAUT 2 model, only three variables significantly influence behavioral intention: social influence (β=0.133, p0.05), hedonic motivation (β=0.153, p0.05), and habit (β=0.374, p0.001). Meanwhile, performance expectancy, effort expectancy, facilitating conditions, and price value do not have significant effects. Based on these findings, the study recommends the adoption of enhancement strategies focusing on strengthening social influence, developing the hedonic aspects of the application, and establishing usage habits. This research contributes to validating the UTAUT 2 model for the context of regional bank mobile banking in Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor dalam model UTAUT 2 yang secara signifikan mempengaruhi penerimaan dan penggunaan aplikasi mobile banking XYZtouch di Kota Gorontalo. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data dari 129 responden yang dianalisis menggunakan PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tujuh variabel independen dalam model UTAUT 2, hanya tiga variabel yang berpengaruh signifikan terhadap behavioral intention, yaitu social influence (β=0,133, p0,05), hedonic motivation (β=0,153, p0,05), dan habit (β=0,374, p0,001). Sementara performance expectancy, effort expectancy, facilitating conditions, dan price value tidak berpengaruh signifikan. Berdasarkan temuan ini, direkomendasikan strategi peningkatan adopsi yang berfokus pada penguatan pengaruh sosial, pengembangan aspek hedonis aplikasi, dan pembentukan kebiasaan penggunaan. Penelitian ini berkontribusi dalam validasi model UTAUT 2 untuk konteks mobile banking bank regional di Indonesia
SISTEM PAKAR PENYAKIT BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT KUCING DENGAN METODE FORWARD CHAINING Mohamad Fajrin Yantu; Mohamad Syafri Tuloli; Alfian Zakaria
Diffusion: Journal of Systems and Information Technology Vol 4, No 2 (2024): July 2024
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37031/diffusion.v4i2.26251

Abstract

Kucing merupakan hewan peliharaan yang paling banyak dipelihara oleh manusia. Pada Provinsi Gorontalo menurut data dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) sedikitnya terdapat 40 dokter hewan. Hal ini dianggap masih terlalu sedikit, karena idealnya harus terdapat 100 dokter hewan yang terdapat pada satu provinsi. Berdasarkan data yang diperoleh dari sumber lapangan, hanya terdapat 10 klinik hewan yang tersebar di Kota Gorontalo. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang dan mengaplikasikan sistem pakar yang mampu mendiganosa penyakit kucing menggunakan forward chaining. Pengembangan sistem menggunakan metode prototype, pengujian sistem menggunakan Blackbox dan whitebox. Hasil penelitian yaitu pembangunan sistem pakar penyakit kucing untuk membantu dalam mendiagnosa penyakit kucing, sehingga dapat membantu orang-orang yang memiliki hewan peliharaan khususnya kucing dalam mengetahui diagnosa penyakit kucing peliharaannya sebelum membawa kucing ke dokter hewan.
Sistem Informasi Unit Kegiatan Fakultas (UKF) Mapala Alaska Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo Berbasis Web Moh. Ramadhan Podungge; Mohamad Syafri Tuloli; Indhitya R. Padiku
Diffusion: Journal of Systems and Information Technology Vol 4, No 2 (2024): July 2024
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37031/diffusion.v4i2.25006

Abstract

Pengolahan data-data organisasi UKF Mapala Alaska masih diolah secara konvensional seperti pengolahan data inventaris, surat menyurat, data anggota serta arsip file laporan pendidikan anggota. Hal ini membuat Mapala alaska seringkali mengalami kehilangan data dan kesulitan mencari data tersebut ketika diperlukan. Dalam membangun sistem ini peneliti menggunakan metode pengembangan sistem prototipe. Rancangan Penelitian merupakan serangkaian prosedur yang menjelaskan tentang metode penelitian yang dilakukan peneliti untuk memberikan gambaran tahapan yang memudahkan dalam melakukan penelitian.Tahapantahpan yang dilakukan pada penelitian ini adalah melakukan komunikasi dengan pihak yang bersangkutan mengenai rumusan masalah serta solusi permasalahan. Setelah melakukan tahapan-tahapan pembangunan sistem website Mapala Alaska dilakukan pengujian sistem dengan menggunakan metode pengujian black box dan white box. Sesuai hasil pengujian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa penelitian ini dapat berjalan dengan efektif serta efisien serta hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga bisa dinyatakan bahwa website ini bisa diimplementasikan pada lokasi penelitian. proses iterasi selesai pada iterasi dua yang menandakan proses sistem yang dibuat telah sesuai dengan permintaan pengguna.