Articles
POLA KOMUNIKASI KELOMPOK AGAMA DALAM PENCEGAHAN PENYEBARAN UJARAN KEBENCIAN DI KECAMATAN MEDAN POLONIA PADA PEMILIHAN PRESIDEN TAHUN 2019
Elok Perwirawati;
Prietsaweny Riris T Simamora;
Lestari Victoria Sinaga
Jurnal Darma Agung Vol 27 No 3 (2019): DESEMBER 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (808.133 KB)
|
DOI: 10.46930/ojsuda.v27i3.371
This research was inspired by many hate speech cases on social media that massively occurred ahead of the presidential election in 2019. The purpose of this study was to determine the communication patterns of religious groups in preventing the spread of hate speech and the group communication process carried out by religious leaders towards their groups about preventing the spread of hate speech in Medan Polonia District. This research uses a qualitative descriptive approach. The subjects of this study are religious leaders and members of their groups in Medan Polonia District. The sampling technique is by purposive sampling. The results showed that each religious group (Hindu, Protestant Christian, Buddhist and Islamic) had different communication patterns one to another. There are various ways conveyed by the religious leaders in minimalizing their religious members in expressing hate speech in social media. (1) Hindu religious groups tend to have relatively closed network communication networks in terms of politics to avoid the disunity the Hindu’s fellow and also urge their groups to enhance their group mutual respect. (2) The Buddhist group, in its worship process, did not touch the political issues and prefer to discuss issues of security and the economy. (3)Contastively, an open and active communication network is easily found in Christian groups who are oftenly tend to accommodate their group's development with circulation of hate speech on social media, for example by utilizing whatsapp applications, and discussed it in prayer groups. (4) However, religious leader of Islamic religious groups provide themselves as filters in their network communication to avoid any communication containing hate speech so that for his group religious leaders become role models / patrons to behave.
PENGARUH MEDIA INTERNET TERHADAP PRESTASI SISWA-SISWI DI SMA NEGERI 17 MEDAN
Prietsaweny Riris T Simamora
Jurnal Darma Agung Vol 27 No 1 (2019): APRIL 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (727.033 KB)
|
DOI: 10.46930/ojsuda.v27i1.145
This study was conducted by using quantitative correlational method which tests certain theories of methods. This study aims at examining the extent to which variations in a factor are related to others. it was conducted to find whether there is influence between variables and if there are, how close the relationship is close and whether the relationship is meaningful or not. technique in getting the sampling in this study is by total sampling technique in which all the members of population are taken as sampling. In collecting data, researchers used a questionnaire as a data collection tool in this study. Data collected was analyzed using small table analysis, cross table and hypothesis testing using rank spearman. The results show that the influence of internet media on student achievement, this influence was a significant relationship, obtained based on the guilford scale is on a scale that shows a significant relationship. Thus it can be seen that the influence of internet media on student behavior and student achievement is very significant.
POLA KOMUNIKASI POLITIK DALAM MENAMPUNG ASPIRASI MASYARAKAT
Desman Jaya Gulo;
Prietsaweny Riris T Simamora;
Rahel Sukatendel
JURNAL SOCIAL OPINION: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 6 No 2 (2021): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (691.857 KB)
Political communication among Political Party Factions in the Regional People's Representative Council (DPRD) of Nias Regency occurred in the acceptance of aspirations regarding infrastructure development and obstacles to solving welfare problems. In this study, the faction of Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) in Nias Regency was chosen as the winning party in the 2019 general election. Qualitative or interpretive methods were used in this study. Research subjects: key informants are Deputy Chair I of the DPRD, the main informants are the Chair of the PDI-P Faction, and the supporting informants are community leaders in the Electoral District (Dapil) members of the PDI-P Faction. The findings of this study are, the PDI-P faction is open to accepting the aspirations of the community; people do not understand about policy formulation; and disruption of coordination with Regional Apparatus Organizations (ODP). The conclusion of this study shows that the Communication Pattern of Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Faction occurs in a circular manner. The pattern of circular communication is reflected in the acceptance of people's aspirations to the PDI-P faction regarding development and re-submitting them to the community in the form of policy priorities. Regarding the results of the policy formulation process, not all prioritize aspirations, so that people feel dissatisfied. On the other hand, the coordination between the PDI-P faction and ODP to be involved in formally accepting aspirations is not well established.
Peranan Komunikasi Organisasi dalam Meningkatkan Semangat Kerja Pegawai DPD PDI-P Sumatera Utara
Prietsaweny Riris T. Simamora;
Frima Margareta Panjaitan
JURNAL SOCIAL OPINION: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 4 No 1 (2019): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (227.638 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan komunikasi organisasi dalam meningkatkan semangat kerja pegawai di DPD PDI-P Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis korelasi sederhana karena persepsi dan pendapat dari responden ditulis apa adanya sesuai dengan apa yang diperoleh oleh peneliti. Data yang di peroleh kemudian dianalisis melalui tabulasi frekuensi untuk melihat kecenderungan persentasi dari jawaban responden. Penelitian ini menggunakan seluruh sampel (total sampling) karena jumlah populasi relatif kecil yaitu seluruh staf pegawai dan pengurus DPD PDI-P Sumatera Utara yang berjumlah 36 orang. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan kuesioner atau angket sebagai alat pengumpul data. Analisa yang digunakan dengan membuat tabel tunggal yang berisi frekuensi hasil penelitian. Keseluruhan penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi organisasi berperan dalam meningkatkan semangat kerja pegawai di DPD PDI-P Sumatera Utara.
POLA KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DI DESA HILISATARO NANDRISA KECAMATAN TOMA KABUPATEN NIAS SELATAN
Endang Purba;
Prietsaweny RT Simamora;
Helen Vanhurk Sriwati Ningsih Sitorus
JURNAL SOCIAL OPINION: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 7 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (438.152 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi organisasi di Kantor Kepala Desa Hilisataro Nandrisa Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan, apa saja faktor penghambat dan faktor pendukung dalam meningkatkan pelayanan publik Kepala Desa Hilisataro Nandrisa, Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif, yaitu suatu bentuk penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang berbagai data lapangan yang dikumpulkan secara objektif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, kepada sejumlah informan dan analisis dokumentasi menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi yang digunakan di Kantor Kepala Desa Hilisataro Nandrisa Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan adalah Pola Lingkaran, Pola Roda. Kantor kepala desa Hilisataro Nandrisa menggunakan pola komunikasi sirkuler pada saat melakukan rapat dan pengarahan, sedangkan pola lingkaran digunakan pada saat menerima informasi dari kepala desa kepada perangkat desa. Faktor yang mendukung pelayanan publik adalah 1) hubungan personal, 2) waktu, 3) fasilitas, sedangkan faktor yang menghambat pelayanan publik adalah 1) fasilitas penunjang yang kurang optimal, 2) kondisi kerja.
PERANAN KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM STRATEGI MARKETING PERUMAHAN HARMONI ASRI
Egiano Arisetiana;
Prietsaweny Riris T Simamora;
Elok Perwirawati
JURNAL SOCIAL OPINION: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 8 No 1 (2023): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (223.68 KB)
|
DOI: 10.46930/socialopinion.v8i1.3136
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan komunikasi persuasif dalam strategi marketing harmoni asri. Metode penelitian yang digunakan adalah Kualitatif, informan penelitian ini adalah 2 orang karyawan perumahan Harmoni Asri dan 3 pengunjung perumahan Harmoni Asri. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Adapun hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa komunikasi persuasif terlaksana dengan baik. Program-program yang telah dilaksanakan oleh kantor pihak marketing perumahan Harmoni Asri sendiri khusunya telah berjalan dengan intensif. Adanya komunikasi bottom up dari pihak marketing kepada atasan merupakan faktor yang mempermudah dalam bekerja, efektivitas komunikasi organisasi serta cara membangun komunikasi organisasi yang baik antara pimpinan kepada bawahan maupun sebaliknya di dalam tim marketing perumahan Harmoni Asri. Kalimat yang bersifat persuasif dalam pembuatan brosur dan spanduk untuk peningkatan strategi marketing sangat berdampak dalam pekerjaan tim pemasaran Harmoni Asri.
IMPLEMENTASI PELAYANAN PUBLIK DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN DESA (Studi di desa Sukatepu Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo)
Juander Sebayang;
Efaluasi Halawa;
Prietsaweny RT Simamora
JURNAL GOVERNANCE OPINION Vol 8 No 1 (2023): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UDA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui Implementasi Pelayanan Publik dalam Meningkatkan Pembangunan di Desa Sukatepu Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo. Serta Untuk Mengetahui Faktor Penghambat Implementasi pelayanan publik dalam peningkatkan pembanguna desa Sukatepu Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah peneliti menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah instrumen kunci pengumpulan data dari penelitian ini tidak dipandu oleh teori tetapi dipandu oleh fakta-fakta yang ditemukan. Dari hasil penelitian diperoleh Implementasi Pelayanan Publik dalam Meningkatkan Pembangunan di Desa Sukatepu Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo belum berjalan dengan baik dikarenakan Kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah Desa Sukatepu Kecamatan Naman Teran dalam pelayanan surat Keterangan, surat ahli waris, dokumen surat pengantar pencetakan KTP dan kartu keluarga masih belum maksimal dalam hal ketepatan waktu, tingkat kesalahan pencetakan dokumen masih sering terjadi. Dengan begitu kualitas pelayanan publik di kantor Desa Sukatepu masih belum begitu memuaskan. Faktor Penghambat Implementasi pelayanan publik dalam peningkatkan pembanguna desa Sukatepu Kecamatan Naman Teran dalam hal keberhasilan pelaksanaan tugas tersebut adalah kualitas dan kuantitas SDM pegawai pemberi layanan, kerjasama antar pegawai dalam memberikan pelayanan, sikap pegawai dalam memberikan pelayanan.
PERANAN MEDIATOR DALAM PROSES PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL (Studi Kasus Tentang PHK di Disnaker Provinsi Sumatera Utara)
Fatisia Laia;
Soetarto Soetarto;
Prietsaweny Riris T. Simamora
JURNAL GOVERNANCE OPINION Vol 4 No 2 (2019): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UDA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This thesis discusses the role of the mediator in the process of Industrial Relations Dispute Settlement Process. There are many problems of workers / laborers that in the end do not have a job because of bad relations between workers / employers and businessman. Therefore, in resolving any industrial relations disputes, the role of mediator is needed as a coach in the settlement and development of harmonious and fair industrial relations. This research aims at finding out how the mediator play a role in the process of resolving industrial relations disputes, especially in the Department of Manpower of the North Sumatera Province. Research method used is descriptive qualitative research. Techniques of collecting data used are observation, interview and documentation. The results show that role of mediator in the dispute resolution process of industrial relations at the Department of Labor of North Sumatra province has been effective and implemented in accordance with the regulations of Law No. 13 of 2003 on employment, and Law No. 2 of 2004 concerning the settlement of industrial relations disputes. The role of the mediator can be seen from the implementation of mediation and the tasks of the mediator as the coach, the development and settlement of industrial relations disputes outside the court. Therefore, the mediator has carried out his role in the process of resolving industrial relations disputes.
KEWASPADAAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KEPADA PENANGGULANGAN BENCANA DI KABUPATEN SAMOSIR
Prietsaweny Riris T. Simamora;
Jourdan Ricky P Tamba;
Elma Sandova Surbakti
JURNAL GOVERNANCE OPINION Vol 7 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UDA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan dari tulisan ini adalan untuk menggambarkan dan menganalisis Kewaspadaan BPBD kepada bencana di Kabupaten Samosir dan untuk mengetahui faktor penghambat Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Samosir. Penelitian ini tergolong pada tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data tersebut berasal dari naskah wawancara catatan lapangan foto videotape dokumen pribadi catatan atau memo dan dokumen resmi lainnya. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa beberapa usaha yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Samosir sudah berjalan dengan baik usaha-usaha BPBD Kabupaten Samosir adalah dalam penanggulanagan bencana yaitu: (a) Sosialisasi (b) Kontinjensi dan (3) Gladi Lapang. Faktor penghambat BPBD dalam penanggulangan bencana yang terjadi di Kabupaten Samosir yaitu (a) Kurangnya dana dari pemerintah sehingga dalam penanggulangan bencana biasanya kurang efektif dan lambat di tangani oleh pemerintah BPBD (b) Kurangnya alat yang tersedia di instansi BPBD saat melaksanakan pertolongan pada saat terjadi bencana (c) Kurangnya SDM atau personil di bagian bidang kewaspadaan.
Pelatihan Komunikasi Digital untuk Meningkatkan Keterampilan Literasi Digital Generasi Z
Besti Rohana Simbolon;
Prietsaweny Riris T Simamora;
Helen Vanhurk Sriwati Ningsih Sitorus;
Emmelia Arihta Ginting;
Elok Perwirawati;
Rita Vinoilia Aruan;
Viserman Laia;
Elia Endo Alfredo Munthe
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46576/rjpkm.v5i2.4376
Komunikasi digital yang sehat dilakukan untuk memperkuat kemampuan masyarakat Indonesia dalam empat pilar literasi digital, yaitu keterampilan digital, keamanan digital, budaya digital, dan etika digital. Tujuan pelatihan ini untuk mengajak siswa terlatih membuat konten bermanfaat pada media sosialnya. Metodologi yang digunakan dalam melaksanakan program ini adalah: a) Focus Group Discussion (FGD) dengan siswa SMA Free Metodist; b) metode ceramah dan format tanya jawab melalui narasi lisan atau penjelasan langsung kepada sekelompok siswa SMA Free Metodist; c) memberikan tugas praktek komunikasi digital dalam rangka mendukung pemilu 2024 yaitu membuat video bagi penyelenggara pemilu untuk melaksanakan pemilu secara damai dan kondusif dengan durasi 2-3 menit; d) melakukan evaluasi dengan menilai setiap postingan kelompok siswa di media sosial dan memilih 3 pemenangnya. Berdasarkan pelatihan dan hasil tugas yang telah diberikan, dapat disimpulkan bahwa:1). Siswa/siswi yang mendapat tugas berupa publikasi komunikasi digital di Tiktok telah memahami pentingnya komunikasi digital yang positif dan dapat membuat video tentang pesan Pemilu 2024 agar terlaksana dengan penuh tanggung jawab. 2). Siswa memahami bahwa mereka harus waspada terhadap pesan-pesan yang mereka buat dan ambil dari media sosial serta mengetahui cara menghadapinya agar indeks keamanan digital yang rendah dapat ditingkatkan. 3). Ada 3 kelompok yang mendapatkan hadiah dari 8 kelompok siswa yang membuat publikasi pesan Pemilu di media social TikTok. Saran, pelatihan komunikasi digital, selayaknya dilaksanakan dalam kegiatan sekolah, dengan pemberian tugas sekolah terkait keterampilan literasi digital yang berkaitan dengan mata pelajarannya agar empat pilar literasi digital seperti yang diharapkan pemerintah semakin meningkat setiap tahunnya