Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ETIKA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DI KALANGAN REMAJA Wellyana Wellyana; Septina Lisdayanti; Loliek Kania Atmaja; Fetriani Fetriani; Syarkati Syarkati
Batara Wisnu : Indonesian Journal of Community Services Vol. 2 No. 1 (2022): Batara Wisnu | Januari - April 2022
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.913 KB) | DOI: 10.53363/bw.v2i1.78

Abstract

Social media is one of the technological developments that has a big role in providing convenience for humans to communicate and socialize. Beginning with the era of Friendster and MySpace, the era of Facebook and Twitter, and most recently Google Plus, this media has triggered many changes in human socialization. This is in accordance with the original purpose of why social media was created, which is to allow us to communicate and interact with other people around the world to find new friends, life partners, do business, and even do politics. So, it is important for all of us to be able to minimize the negative impacts and maximize the positive impacts of using social media
Nilai Moral Dala Novel Hujan Karya Tere Liye Loliek Kania Atmaja; Mardan Mardan; Lidia Sugandi
Lateralisasi Vol. 8 No. 1 (2020): Lateralisasi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v8i1.809

Abstract

AbstrakSastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang obyeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Karya sastra adalah karya seni yang di ungkapkan oleh pemikiran dan perasaan manusia dengan keindahan bahasa, karena itu karya sastra mempunyai sifat yang sama dengan karya seni yang lain. Karya sastra diciptakan untuk dinikmati, dipahami, dan dimanfaatkan oleh masyarakat.Selain itu, karya sastra juga menjadi sarana penanaman nilai moral. Karya  sastra  menampilkan gambaran  kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial yang mencakup hubungan  antar manusia, antar peristiwa yang terjadi dalam kehidupan. Adanya nilai moral dalam karya sastra diharapkan mampumemunculkan nilai-nilai positif bagi pembaca, sehingga pembaca peka terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan kehidupan sosial dan mendorong untuk berprilaku baik, masalah yang ingin di angkat dalam penelitian ini adalah(1) Bagaimanakah bentuk-bentuk nilai moral baik dalam novel Hujan karya Tere Liye ? (2) Bagaimanakah bentuk-bentuk nilai moral buruk dalam novel Hujan karya Tere Liye ?. Dengan mengacu pendekatan struktural, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam novel Hujan karya Tere Liye dapat disimpulkan bahwa novel tersebut tersebut terdapat nilai-nilai moral baik dan nilai-nilai moral buruk.Menurut Nurgiyantoro (2013:429-430), nilai moral baik meliputi keimanan, penolong, pantang menyerah, kejujuran, tanggung jawab, bekerja keras, kebahagiaan, dan menerima.Sedangkan moral buruk meliputi bohong dan jahat. Dari hasil pembahasan tersebut dapat ditemukan : 1. Bentuk nilai moral Baik : 1) moral keimanan ada 3 data, 2) moral penolong ada  24 data,  3) moral pantang menyerah 10  data, 4) moral kejujuran 10 data, 5) moral bertanggung jawab 4 data, 6) moral bekerja keras 14 data, 7) moral kebahagiaan 22 data, dan 8) moral menerima 11 data. 2. Bentuk nilai moral buruk : 1) moral bohong 3 data, 2) moral jahat 16 data. Untuk nilai moral baik yang paling mendominan adalah nilai moral penolong. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menyampaikan saran, sebagaiberikut : a) Kepada pembaca novel, hendaknya dapat meneladani nilai moral baik dalam novel Hujan karya Tere Liye ini sebagai ajaran kebaikan dan contoh dalm menjalani hidup. b) Kepada peneliti lain yang berencana akan meneliti novel ini, lebih baiknya untuk memperluas cakupan pada aspek-aspek yang lain dan memperdalam penelitian bentuk nilai moral yang berbeda dalam novel Hujan karya Tere Liye ini.Kata Kunci : Nilai Moral, Novel Hujan
KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA SI ANAK BADAI KARYA TERE LIYE Loliek Kania Atmaja; Mardan - Mardan; Pita - Pramudia
Lateralisasi Vol. 8 No. 2 (2020): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v8i2.1250

Abstract

Abstrak     Konflik adalah kejadian yang tergolong penting, sesuatu yang bersifat tidak menyenangkan yang terjadi dan atau dialami oleh tokoh-tokoh cerita yang bersifat dramatik, mengacu pada pertarungan antara dua kekuatan yang seimbang dan menyiratkan adanya aksi dan aksi balasan. Masalah penelitian ini adalah bagaimanakah konflik batin tokoh utama dalam novel Si Anak Badai karya Tere Liye? Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pendeskripsian konflik batin tokoh utama dalam novel Si Anak Badai karya Tere Liye. Metode penelitian ini adalah deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik daftar data dengan langkah-langkah sebagai berikut, (1) membaca novel Si Anak Badai karya Tere Liye, (2) membaca ulang  novel Si Anak Badai karya Tere Liye sambil menandai bagian karya yang berhubungan dengan masalah penelitian dengan cara menggaris bawahi dengan tinta warna, (3) mengumpulkan bagian-bagian teks novel yang telah digarisbawahi pada lembar pencatat data dalam bentuk daftar data. Teknik analisis data adalah (1) mengidentifikasi konflik batin tokoh utama yang telah terkumpul dalam daftar data, (2) mengklasifikasikan kedalam kategori sesuai dengan masalah penelitian yaitu konflik tokoh utama, (3) menganalisis konflik tokoh utama dalam novel Si Anak Badai karya Tere Liye untuk dideskripsikan, (4) menginterpretasikan konflik tokoh utama yang terdapat dalam novel Si Anak Badai karya Tere Liye, dan (5) menarik kesimpulan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian konflik batin tokoh utama dalam novel Si Anak Badai karya Tere Liye dapat diambil kesimpulan, yaitu konflik batin tokoh utama ditemukan sebanyak 78 data meliputi marah ditemuakan sebanyak 4 data, cemas ditemukan sebanyak 5 data, kesal ditemukan sebanyak 3 data, rasa takut ditemukan sebanyak 14 data, kebingungan ditemukan sebanyak 13 data, rasa bersalah ditemukan sebanyak 7 data, kecewa ditemukan sebanyak 8 data, panik ditemukan sebanyak 10 data, penderitaan ditemukan sebanyak 2 data, penyesalan diri ditemukan sebanyak 1 data, sedih ditemukan sebanyak 2 data dan malu ditemukan sebanyak 8 data. Koflik batin tokoh utama yang paling dominan muncul adalah rasa takut dengan 14 data. Sedangkan yang paling sedikit adalah penyesalan diri dengan 1 data. Saran dalam penelitian ini (1) hasil penelitian ini dapat dijadikan pedoman untuk penelitian berikutnya. (2) kepada pembaca dan pemerhati karya sastra memperdalam pengkajian karya sastra, (3) perlu penelitian yang relevan agar penelitian selanjutnya dapat dijadikan sebagai referensi.Kata Kunci: Konflik Batin, Tokoh Utama, novel Si Anak Badai
PENGIMAJIAN DALAM PUISI KERIKIL TAJAM YANG TEREMPAS KARYA CHAIRIL ANWAR Loliek Kania Atmaja; Ajat - Manjato; Septina - Lisdayanti
Lateralisasi Vol. 9 No. 1 (2021): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v9i1.1753

Abstract

Puisi dimanfaatkan oleh penyair sebagai sumber inspirasi kreatif, sarana estetika, hingga cara berpikir untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu. Puisi mempunyai susunan kata terpilih yang apabila dibaca akan mampu membangun gambaran, menghasilkan bayangan imajinatif, dan berkesan dalam pikiran pembaca. Rumusan masalah di dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah Pengimajian dalam Kumpulan Puisi Kerikil Tajam yang Terempas Karya Chairil Anwar  ? Tujuan penelitian ini adalah: untuk mendeskripsikan Pengimajian dalam Kumpulan Puisi Kerikil Tajam yang Terempas Karya Chairil Anwar. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat : mampu menambah wawasan dan memperkaya khazanah ilmu pengetahuan mengenai studi sastra Indonesia, khususnya dengan pembelajaran sastra. penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan tambahan untuk menambah pengetahuan, keterampilan berbahasa khususnya puisi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif.  Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : Pengimajian dalam Kumpulan Puisi Kerikil Tajam yang Terempas Karya Chairil Anwar yakni 1. Pengimajian penglihatan, 2. Pengimajian pendengaran, 3. Pengimajian gerakan, 4. Pengimajian perabaan, 5. Pengimajian penciuman, 6. Pengimajian pencecapan, dan 7. Pengimajian synaesthetic. Dari hasil penelitian ini, beberapa hal yang penulis sarankan untuk menambah wacana tentang kajian pengimajian. Kajian pengimajian memiliki kedudukan yang cukup signifikan dalam tataran teori sastra. Sebagai salah satu pembedahan karya sastra berupa pengimajian yang mampu memberikan pandangan lain dari sebuah karya sastra. Dengan memanfaatkan teori-teori gaya bahasa yang didasarkan pada pemahaman ilmu sastra, analisis terhadap karya sastra akan menghasilkan warna pemahaman yang lebih terhadap kedudukan seorang dalam sisi sastra.Kata Kunci      : Pengimajian, Puisi, Kerikil Tajam yang Terempas
NILAI-NILAI SOSIAL DALAM KESENIAN DONGENG ANDEI-ANDEI REJANG DI KABUPTEN BENGKULU UTARA Loliek Kania Atmaja; Lerinda - Lerinda; Ajat - Manjato
Lateralisasi Vol. 9 No. 2 (2021): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v9i2.2919

Abstract

AbstrakAndei-Andei Rejang adalah cerita/dongeng, yaitu bentuk kesenian bercerita atau berdongeng sebelum tidur, cara penyampaian ceritanya bisa saja tanpa dilagukan, bercerita sebelum tidur ini sudah menjadi kebiasaan orang-orang tua suku rejang tempo dulu. Rumuskan  permasalahan dari penelitian ini adalah Apa saja nilai-nilai sosial dalam kesenian dongeng Andei-Andei Rejang di Bengkulu Utara?tujuan dari penelitian ini adalah : untuk mengetahui Apa saja nilai-nilai sosial dalam kesenian dongeng Andei-Andei Rejang di Bengkulu Utara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnografi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik wawancara dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai-nilai sosial yang terdapat dalam dongeng Andei-Andei Rejang “kacea dan kersip” diatas dapat dipahami bahwa terdapat nilai-nilai sosial: (a) Nilai tolong menolong 1 kutipan, (b) Nilai kasih sayang 1 kutipan, (c) Nilai kepedulian 1 kutipan, (d) Nilai kepedulian 1 kutipan, (e) Nilai setia kawan 1 kutipan. Dongeng Andei-andei Rejang berjudul “Kacea ngen Beuk” terdapat satu nilai sosial, yaitu: (a) Nilai kepedulian 1 kutipan, (b) Nilai toleransi 1 kutipan, (c) Nilai kasih sayang 1 kutipan. Dongeng Andei-andei Rejang berjudul “Be’uk besanan dengan kuo” terdapat satu Nilai sosial, yaitu: : (a). Nilai tolong menolong 1 kutipan, (b). Nilai kasih sayang 1 kutipan. Dongeng Andei-andei Rejang berjudul “Olok Lai” terdapat dua nilai sosial, yaitu: (a). Nilai tolong menolong 1 kutipan. Dongeng Andei-andei Rejang berjudul “Beuk sebisan ngen Kuo” terdapat satu nilai sosial, yaitu: (a). Nilai tolong menolong 1 kutipan. Dongeng Andei-andei Rejang berjudul “Anak Lumang Bguau Ngajai” terdapat dua nilai sosial, yaitu: : (a). Nilai kepedulian 1 kutipan, (b). Nilai sopan santun 1 kutipan.Kata Kunci : nilai-nilai, Kesenian, dongeng andei-andei rejang
NILAI BUDAYA DALAM KEARIFAN LOKAL BUKU CERITA RAKYAT LEGENDA DANAU DENDAM TAK SUDAH DAN DANAU TES KARYA OYIEK KANIA ATMAJA DAN IMPLIKASI TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Loliek Kania Atmaja; Oyiek Atmaja
Lateralisasi Vol. 10 No. 01 (2022): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v10i01.3493

Abstract

ABSTRAK Banyak cerita rakyat yang terdapat di Provinsi Bengkulu, ada beberapa yang akan peneliti kaji, yaitu sebagai berikut : 1. Danau Dendam Tak Sudah, 2. Buaya Buntung, 3. Biring Kecik, 4. Ular Kepala Tujuh, dan 5. Pahit Lidah. Ke lima cerita rakyat inilah yang akan peneliti analisis berdasarkan nilai budaya yang terdapat di dalam cerita rakyat tersebut. Adapun masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah nilai budaya dalam kearifan lokal buku cerita rakyat Legenda Danau Dendam Tak Sudah Dan Danau Tes karya Oyiek Kania Atmaja dan implementasi terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Untuk mendeskripsikan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam buku cerita rakyat Legenda Danau Dendam Tak Sudah Dan Danau Tes karya Oyiek Kania Atmaja. (2) Untuk mendeskripsikan implikasi nilai budaya dalam kearifan lokal buku cerita rakyat Legenda Danau Dendam Tak Sudah Dan Danau Tes karya Oyiek Kania Atmaja terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode penelitian ini adalah deskriptif analisis. Berdasarkan analisis nilai-nilai budaya yang terkandung dalam buku cerita rakyat Legenda Danau Dendam Tak Sudah Dan Danau Tes karya Oyiek Kania Atmaja dapat disimpulkan nilai budaya yang terkandung dalam buku cerita rakyat Legenda Danau Dendam Tak Sudah Dan Danau Tes karya Oyiek Kania Atmaja yaitu : 1. Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan, antara lain Kehendak/ rencana Tuhan, dan sebagainya. 2. Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan alam. 3. Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan masyarakat, seperti Pemimpin yang bertanggung jawan, Rasa tolong menolong sesama manusia, dan sebagainya. 4. Nilai budaya dalam hubungan manusia lain, seperti Persahabatan, Berjanji, Merasa kecewa dan sebagainya. 5. Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri, seperti: Sifat pemalas akan merugikan diri sendiri, Sifat keras kepala hanya akan merugikan diri sendri. Sehubungan dengan penelitian penuis mengharapkan dapat menambah wawasan pembaca atau masyarakat untuk lebih mengetahui dan memahami nilai budaya dan kearifan lokal yang disampaikan oleh buku cerita rakyat Legenda Danau Dendam Tak Sudah Dan Danau Tes karya Oyiek Kania Atmaja. Dan semoga Sebagai bahan referensi bagi peneliti lainnya yang masalahnya relevan dengan penelitian ini. Kata Kunci : Nilai Budaya, Cerita Rakyat, Implikasi
KONTRIBUSI SOSIAL PERTUKARAN MAHASISWA MERDEKA DALAM PELESTARIAN EKOSISTEM MANGROVE DAN PENCEGAHAN ABRASI DI EKOWISATA PANTAI PARE MAS LOMBOK TIMUR Yinka Kerina; Adinda Nrmalita Sari; Reni Kusmiarti; Loliek Kania Atmaja
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 2: Februari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelestarian ekosistem mangrove dapat dilakukan dengan cara menanam bibit mangrove untuk menjaga ekosistem laut sebagai pencegah abrasi pantai. begitu besarnya peran mangrove secara ekologi, yaitu sebagai nutrisi dan penahan abrasi, sehingga harus dilakukan kegiatan penanaman kembali terhadap banyaknya mangrove yang telah rusak. Kegiatan ini dilaksanakan melibatkan dosen, mahasiswa pertukaran dan kelompok pengelola setempat. Hasil pengabdian adalah telah tertanamnya bibit Pohon mangrove meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun desa, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang fungsi dan peran mangrove dalam lingkungan setempat dan terjalinnya kerjasama antar kelompok Pertukaran Mahasiswa, Dosen dan pengelola sumber daya setempat untuk pelestarian pohon mangrove. Untuk selanjutnya pemantauan bibit mangrove yang telah ditanam dilaksanakan oleh kelompok pengelola sumber daya setempat.
MENINGKATKAN MINAT MEMBACA MELALUI GERAKAN LITERASI AYO MEMBACA DI SD NEGERI 38 KOTA BENGKULU Rensiani Septian; Mahdijaya Mahdijaya; Yanti Paulina; Septina Lisdayanti; Loliek Kania Atmaja
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan meningkatkan minat membaca melalui gerakan literasi ayo membaca di SD Negeri 38 Kota Bengkulu. Penelitian ini berusaha untuk menumbuhkan minat baca siswa melalui penerapan gerakan literasi ayo membaca. Metode penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus dan subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru, Siswa dan Orang tua. Data 1 “ saya senang bercerita kembali setelah membaca buku cerita yang saya baca”. Data 2 “ saya senang membaca apalagi bukunya ada gambarnya”. Data 3 “ saya senang dengan kegiatan ini karena bukunya bagus dan bergambar”. Data 4 “ saya lebih suka membaca komik karena banyak gambarnya”. Data 1 sampai 4 menunjukan bahwa para siswa merasa senang dan tertarik dengan kegiatan 30 menit membaca. Hal ini menunjukan bahwa perlu mengoptimalkan kegiatan 30 Menit Membaca yang sudah diterapkan. Dengan kegiatan 30 menit membaca, program Gerakan Literasi Ayo Membaca dapat berjalan dengan sukses dan lancar. Membaca adalah salah satu dari empat kemampuan bahasa pokok, dan merupakan bagian atau komponen dari komunikasi tulis. Dalam komunikasi tulis, lambang-lambang bunyi bahasa diubah menjadi lambang-lambang tulis atau huruf- huruf, Harianto (2020). Menurut Rohman (2017) minat membaca adalah suatu perhatian yang kuat dan mendalam diserta dengan perasaan senang terhadap kegiatan membaca sehingga mengarahkan anak untuk membaca dengan kemauan sendiri, tanpa harus di paksa. Menurut Moleong dikutif dalam Pritandhari (2016) Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya: perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain lain, secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
KONTRIBUSI MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR 5 DALAM PEMBEMBENAHAN PERPUSTAKAAN SDN 3 KOTA BENGKULU Martia Shella Dwi Kurnia; Septina Lisdayanti; Loliek Kania Atmaja; Hafiz Gunawan; Jelita Zakari
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pembenahan perpustakaan yang dilakukan di SDN 3 Kota Bengkulu ini adalah salah satu program kerja dari kegiatan mahasiswa kampus mengajar angkatan 5. Pembenahan perpustakaan ini yaitu untuk meningkatkan minat berkunjungnya ke perpustakaan dan juga meningkatkan minat baca. dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif, maka hasil dari penelitian ini peneliti melakukan observasi langsung ke lokasi pelaksanaan dengan berkoordinasi pada pihak sekolah, dan juga dosen pembimbing lapangan mahasiswa kampus mengajar 5 mengenai kegiatan pembenahan perpustakaan di SDN 3 Kota Bengkulu, kemudian melakukan kegiatan pembenahan perpustakaan yang dilakukan dengan cara bergotong rong antar mahasiswa kampus mengajar dan juga warga sekolah.
KONTRIBUSI MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR V MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG EJAAN BAHASA DI SDN 190 BENGKULU UTARA Ayu Wulandari; Loliek Kania Atmaja; Ade Irma Suryani; Eli Rustinar; Septina Lisdayanti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.16033

Abstract

Pengabdian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis pengabdian studi kasus di SDN 190 Bengkulu Utara . Teknik pegumpulan data di lakukan melalui wewancara, observasi, dan dkumentasi. Hasil pengabdian menunjukan: 1) Peran mahasiswa sebagai pendidik dalam meningkatkan pemahaman tentang ejaan bahasa indonesia pada siswa-siswi melalui karya tulis. 2) Karya tulis yang di hasilkan siswa-siswi adalah hasil dari imajinasi dan pemikiran-pemikiran mereka sendiri. 3) Mahasiswa memberika motivasi dan juga dorongan kepada siswa-siswi dalam menjalankan kegiatan ini.