Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

The connected size Ramsey number for matchings versus small disconnected graphs Hilda Assiyatun; Budi Rahadjeng; Edy Tri Baskoro
Electronic Journal of Graph Theory and Applications (EJGTA) Vol 7, No 1 (2019): Electronic Journal of Graph Theory and Applications
Publisher : GTA Research Group, Univ. Newcastle, Indonesian Combinatorics Society and ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/ejgta.2019.7.1.9

Abstract

Let F, G,  and H be simple graphs. The notation F → (G, H) means that if all the edges of F are arbitrarily colored by red or blue, then there always exists either a red subgraph G or a blue subgraph H. The size Ramsey number of graph G and H,  denoted by r̂(G, H) is the smallest integer k such that there is a graph F with k edges satisfying F → (G, H). In this research, we will study a modified size Ramsey number, namely the connected size Ramsey number. In this case, we only consider connected graphs F satisfying the above properties. This connected size Ramsey number of G and H is denoted by r̂c(G, H). We will derive an upper bound of r̂c(nK2, H), n ≥ 2 where H is 2Pm or 2K1, t,  and find the exact values of r̂c(nK2, H),  for some fixed n.
Pewarnaan Modular Pada Beberapa Subkelas Graf Mela Audina Ajiji; Budi Rahadjeng
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 8 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (820.106 KB) | DOI: 10.26740/mathunesa.v8n3.p261-268

Abstract

Bilangan Kromatik Modular Pada Beberapa Subkelas Graf Fitri Aziza Kusumaningrum; Budi Rahadjeng
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.608 KB) | DOI: 10.26740/mathunesa.v9n2.p302-310

Abstract

Let G be a graph, modular k-coloring, k > 2 on graph G without isolated vertex is a vertex coloring on graph G with elements in the set of integers modulo k, Zk satisfying the properties for every two neighboring vertex in G, the number of colors (v) from their different neigbors in Zk. The modular chromatic number mc(G) in G is the minimum k integer where there is modular k-coloring on graph G. In this article describes modular chromatic numbers on Star Graph (Sn), Caterpillar Graph , Fan Graph (Fn), Helm Graph (Hn) and Triangular Book Graph (Btn). Keywords: Modular coloring, Modular chromatic number
Kombinasi Algoritma Branch and Bound dan Cheapest Insertion Heuristic dalam Menyelesaikan Asymmetric Travelling Salesman Problem Muhammad Alifullah Sampurno Nur; Budi Rahadjeng
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1161.238 KB) | DOI: 10.26740/mathunesa.v9n2.p351-358

Abstract

Travelling Salesman Problem (TSP) adalah suatu permasalahan seorang salesman yang mengunjungi setiap kota tepat satu kali dan kembali lagi ke kota asal dengan jarak tempuh minimum. Tujuan dalam artikel ini adalah menentukan rute perjalanan layanan jemput donasi LAZIS dengan menerapkan kombinasi Algoritma Branch and Bound dan Cheapest Insertion Heuristic dalam menyelesaikan Asymmetric TSP. Data yang digunakan adalah data sekunder berisi alamat donatur yang didapatkan dari LAZIS. Analisis data dilakukan dengan cara menginterpretasikan permasalahan ke dalam bentuk graf kemudian dilakukan pencarian dan penentuan jarak dengan menggunakan aplikasi Google Maps, memberi bobot pada graf dengan jarak yang diperoleh kemudian kombinasi Algoritma Branch And Bound dan Cheapest Insertion Heuristic digunakan untuk menyelesaikan permasalahan. Hasil yang didapatkan untuk rute terpendeknya adalah Kantor LAZIS→ Sri→ Reza→ Bayu→ Tasya→ Maisaroh→ Sarmo→ Khusnul→ Lely→ Yayuk→ Ayniyatur→ Istiqomah→ Nina→ Heny→ Ainur→ Ratna→ Kantor LAZIS dengan total jarak 54,9 km. Kata kunci: Teori Graf, Travelling Salesman Problem, Branch and Bound, Cheapest Insertion Heuristic
DEKOMPOSISI GRAF BINTANG, GRAF BINTANG GANDA, DAN GRAF SAPU Merlynda Marcellina Natashia Bangkit; Budi Rahadjeng
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/mathunesa.v10n1.p218-225

Abstract

Pendampingan Penyelesaian Masalah Geometri dan Pengukuran Bagi Guru SD Kecamatan Magersari Mojokerto Manuharawati Manuharawati; Budi Rahadjeng; Dian Savitri; Muhammad Jakfar; Toni Phibeta; Kevin Alifviansyah
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v9i2.2281

Abstract

ABSTRAK  Tujuan pembelajaran matematika di SD adalah agar peserta didik memiliki kemampuan pemahaman konsep, penalaran, memecahkan masalah, mengomunikasikan gagasan, dan memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan. Untuk dapat memotivasi para peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran, setiap guru matematika harus mengetahui dan memahami langkah-langkah dan strategi dalam penyelesaian masalah matematika. Dari sisi lain, berdasarkan wawancara kami dengan Ketua Gugus 02 Kecamatan Magersari Mojokerto dan hasil PKM 2020, sebagian besar guru SD di Kecamatan Magersari belum mempunyai kemampuan dan ketrampilan melakukan pemecahan masalah matematika topik geometri dan pengukuran. Oleh karena itu, dengan metode ceramah, diskusi, dan penugasan serta pendekatan andragogi yang dilakukan secara daring, tim PKM kami melakukan pendampingan pemecahan masalah geometri dan pengukuran bagi guru SD Kecamatan Magersari Mojokerto. Melalui survei pengetahuan (ketrampilan) awal sebelum pendampingan dan survei akhir setelah pendampingan, diperoleh bahwa ada kenaikan pengetahuan (ketrampilan) pemecahan masalah bagi guru SD Kecamatan Magersari Mojokerto. Melalui form kepuasan peserta diperoleh bahwa: 86% peserta mengikuti kegiatan sesuai bidang keahlian; sebesar 100% termotivasi dan akan menerapkan materi yang didapat ke sekolah; sebesar 100% setuju bahwa pemateri menguasai materi, menyampaikan materi dengan variatif, responsif terhadap pertanyaan peserta. Peserta juga berharap untuk dijadikan mitra jika ada kegiatan pendampingan pemecahan masalah untuk topik yang berbeda. Kata kunci: Pengetahuan dan ketraampilan pemecahan masalah, geometri, pengukuran.
PENERAPAN PEWARNAAN TITIK GRAF PADA PENYUSUNAN JADWAL SEMINAR PROPOSAL DI JURUSAN BAHASA INGGRIS UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG Shella Almirawati; Budi Rahadjeng
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/mathunesa.v10n2.p249-257

Abstract

Skripsi merupakan syarat keluluan bagi setiap mahasiswa. Sebelum melakukan sidang skripsi, mahasiswa diwajibkan untuk melakukan sidang seminar proposal skripsi. Hal tersebut merupakan suatu masalah bagi Jurusan bahasa Inggris UIN Sayyid Ali Rahmatullah, dikarenakan jumlah mahasiswa yang banyak dalam satu periode seminar. sehingga bisa terjadi tumpang tindih jadwal dosen pembimbing maupun dosen penguji. Untuk mengatasi masalah tersebut, disusunlah sebuah penelitian menggunakan konsep pewarnaan titik (vertex) pada graf menggunakan algoritma welch-powell. Titik titik pada graf merepresentasikan banyaknya mahasiswa yang memprogram skripsi, sedangkan sisi yang menghubungkan dua titik merepresentasikan adanya kesamaan dosen pembimbing dan atau dosen penguji pada dua titik tersebut. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk menentukan jadwal sidang seminar proposal di Jurusan Bahasa Inggris UIN Sayyid Ali Rahmatullah selama satu periode. Kata kunci : Pewarnaan graf, seminar proposal, Algoritma welch-powell
APLIKASI PEWARNAAN TITIK PADA GRAF UNTUK OPTIMALISASI DURASI LAMPU LALU LINTAS DI SIMPANG JALAN JEMURSARI KOTA SURABAYA Moh. Dzikri Abdullah; Budi Rahadjeng
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/mathunesa.v10n2.p289-298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan lampu lalu lintas pada simpang Jalan Jemursari dengan menggunakan konsep pewarnaan simpul teori graf. Sampel penelitian ini merupakan durasi lampu lalu lintas berwarna merah dan hijau yang berada di simpang Jalan Jemursari Kota Surabaya. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara menghitung satu siklus durasi lampu lalu lintas berwarna merah dan hijau secara manual menggunakan stopwatch. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat efektivitas data hasil pewarnaan simpul menggunakan algoritma Welsh-Powell lebih aman dan lebih objektif dibandingkan data primer baik pada saat kereta melintas maupun pada saat kereta tidak melintas di area tersebut. Pada saat kereta tidak melintas diperoleh tingkat efektivitas lampu berwarna hijau naik sebesar 4,576% dan lampu berwarna merah turun sebesar 3,826%. Sedangkan pada saat kereta melintas diperoleh tingkat efektivitas lampu berwarna hijau naik sebesar 58,226% dan untuk lampu berwarna merah turun sebesar 26,900%.
PELABELAN HARMONIS GENAP SEJATI DARI BEBERAPA GRAF TERHUBUNG Diyanatut Taqiyah; Budi Rahadjeng
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 10 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/mathunesa.v10n3.p361-367

Abstract

Pelabelan harmonis dari graf G dengan ???? sisi merupakan suatu pemetaan injektif ???? dari suatu titik yang ada pada graf G ke bilangan bulat modulo ???? sehingga setiap sisi ???????? dilabeli ????(????) + ????(????) (???????????? ????) menghasilkan label sisi yang berbeda. Graf yang dilabeli menggunakan pelabelan harmonis dinamakan graf harmonis. Pelabelan harmonis genap adalah suatu pemetaan injektif ???? dari suatu titik pada G ke bilangan bulat dari 0 sampai 2???? dan menginduksi fungsi ????∗ dari sisi pada G ke 0,2, … ,2(???? − 1) yang didefinisikan dengan ????∗(????????) = ????(????) + ????(????)(???????????? 2????) yang merupakan suatu pemetaan bijektif. Graf yang dilabeli menggunakan pelabelan harmonis genap dinamakan graf harmonis genap. Pelabelan harmonis genap sejati adalah pelabelan harmonis genap dari graf G dengan q sisi yang label titiknya 0,2, … ,2???? − 2. Graf yang dilabeli menggunakan pelabelan harmonis genap sejati dinamakan graf harmonis genap sejati.. Artikel ini membahas mengenai pelabelan harmonis genap sejati pada beberapa graf terhubung. Apabila terdapat graf yang memiliki semua kriteria pelabelan harmonis genap, kemudian graf itu dapat dilabeli dengan pelabelan harmonis genap sejati. Pada artikel ini akan paparkan mengenai suatu graf terhubung yang memiliki kriteria pelabelan harmonis sejati antara lain graf roda serta graf helm.Kata Kunci: pelabelan graf, pelabelan harmonis, pelabelan harmonis genap, pelabelan harmonis genap sejati
Aplikasi Penggunaan Algoritma Dijkstra dalam Masalah Lintasan Terpendek Wisata di Yogyakarta dari Malioboro dan Borobudur Ramadhan Setyo Adji Wibowo; Budi Rahadjeng
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/mathunesa.v11n2.p113-121

Abstract

Abstrak Penentuan rute terpendek sangat berguna ketika berwisata untuk pengoptimalan jarak tempuh, biaya yang dikeluarkan dan banyaknya tempat yang dapat dikunjungi dalam sekali jalan. Untuk menentukan rute terpendek, ada banyak algoritma yang bisa dipakai, salah satunya Algoritma Dijkstra. Algoritmaa Dijkstra sering digunakan oleh peneliti, akademisi, hingga mahasiswa dalam menentukan permasalahan rute terpendek atau jalur tercepat pada sebuah perjalanan. Dalam artikel ini akan dibahas tentang penentuan rute terpendek yang dapat ditempuh dari Malioboro dan Candi Borobudur menuju tempat-tempat wisata lain di Yogyakarta menggunakan Algoritma Dijkstra. Kata kunci: Algoritma Dijkstra, Rute Terpendek, Objek Wisata, Yogyakarta.