Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Borneo Holistic Health

Pengaruh Molar (Mother Lactation Booster Cookies) dengan Pendekatan 1000 HPK Berkonsep UNICEF Terhadap Penurunan Stunting Isnaeni, Ely; Rahmawati, Erna; Pujiastutik, Yanuar Eka
Journal of Borneo Holistic Health Vol 7, No 2 (2024): JOURNAL OF BORNEO HOLISTIC HEALTH
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v7i2.6144

Abstract

Pada tahun 2017, sekitar 22,2 persen, setara dengan 150,8 juta anak di bawah usia lima tahun di seluruh dunia, dilaporkan mengalami stunting. Dari 83,6 juta anak kecil di Asia, proporsi terbesar berada di Asia Selatan (58,7%). Menurut data yang dihimpun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia memiliki beban penyakit tertinggi ketiga di Asia Tenggara (SEAR). Tujuan penelitian ini: 1). Mengidentifikasi pengaruh ibu hamil Trimester 3 dan ibu menyusui sebelum mengkonsumsi  Molar (mother lactation booster cookies)dengan pendekatan 1000 hpk berkonsep unicef terhadap penurunan stunting, 2). Mengidentifikasi pengaruh ibu hamil Trimester 3 dan ibu menyusui setelah mengkonsumsi  Molar (mother lactation booster cookies)dengan pendekatan 1000 hpk berkonsep unicef terhadap penurunan stunting, 3). Menganalisis pengaruh ibu hamil Trimester 3 dan ibu menyusui sebelum dan sesudah  mengkonsumsi  Molar (mother lactation booster cookies)dengan pendekatan 1000 hpk berkonsep unicef terhadap penurunan stunting. Metode penelitian menggunakan pra experiment dengan desain penelitian one group pre-post tests design. Teknik pengambilan sample purposive sampling. Responden yang digunakan pada penelitian ini memilih yang menikah, 30 Ibu menyusi yang memberikan ASI walaupun tidak eksklusif dan susu formula lainnya ketika bayi berusia 0-6 bulan di Puskesmas Kabupaten Tulungagung. Peneliti mengukur Kandungan cookies yang siap dikonsumsi diberikan sebanyak 10 cookies perhari selama 14 hari kepada ibu dan bayi. Setelah 14 hari , peneliti mengukur Produksi ASI dan Berat badan bayi. Tehnik analisis data yang digunakan adalah uji statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian dengan uji Wilcoxon menunjukkan kue kelor bermanfaat meningkatkan kadar prolaktin dan peningkatan berat badan bayi, diperoleh nilai p = 0,047. Sebelum pemberian Molar rata-rata sebesar 37,06 dan setelah pemberian Molar  meningkat menjadi 56,51. Kesimpulan : Molar dapat  mendukung program 1000 HPK berpengaruh terhadap peningkatan prolaktin dan berat badab bayi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan bagi para ibu untuk menggunakan Molar untuk meningkatkan kadar prolactin dan berat badan bayi