Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

The Relationship Between Service Time and Motivation of MTBS Officers With Obedience to Filling in the MTBS Form In Kupang City Yulianti Kristiani Banhae; Natalia Debi Subani; Yustinus Rindu; Yohanes Mau Abanit
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 4 No 2 (2022): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.778 KB) | DOI: 10.37287/ijghr.v4i2.1006

Abstract

The health status of a nation is largely determined by the infant mortality rate. The research objective was to identify the characteristics of the informants including age and education level, to describe the correlation between length of work and motivation with the obedience of MTBS officers filling out the MTBS form based on references in Kupang City. This type of research is quantitative with a cross-sectional research design. Members of this research are all MTBS officers who have attended MTBS standardization training at the Kupang City Community Health Centres with a total of 30 informants. The representative of this research is the entire population. The tools used in collecting data are questionnaires, direct observation formats and documentation studies. The research data were analyzed by using the Spearman correlation test. The results of the univariate analysis are that the majority of informants are aged 25-35 years, the majority of informants' education is D3 Nurse and bivariate analysis found that p-value = 0.800 > 0.05 which means there is no significant correlation between years of service and the obedience of MTBS officers in filling out the MTBS form in City of Kupang, and the correlation coefficient is 0.052 (very weak relationship) while p-value = 0.000 <α 0.05 with a correlation coefficient: 0.768 (very strong relationship) meaning that there is a significant correlation between work motivation and obedience in filling out the MTBS form by MTBS officers at the City Community Health Centres. Kupang. Conclusion: there is no significant correlation between years of service and adherence to the MTBS form filling by MTBS officers at the Kupang City Community Health Centres, there is a significant correlation between work motivation and adherence to the MTBS form filling by MTBS officers at the Kupang City Community Health Centres.
Health Education and Its Effect on Adolescent Knowledge and Attitudes in the Prevention of Sexually Transmitted Diseases Natalia Debi Subani; Yulianti Kristiani Banhae; Roswita V.W.R. Roku; Oklan BT Liunokas
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 4 No 2 (2022): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.874 KB) | DOI: 10.37287/ijghr.v4i2.1041

Abstract

Sexually transmitted infections are one of the main health problems of adolescents. Every teenager is at high risk for developing sexually transmitted infections (STIs) for various reasons such as frequency of unprotected sexual intercourse, being more biologically susceptible to infection, involving relationships of limited duration, and possible difficulties accessing the health care system. The impact when a teenager is exposed to STDs is that it can cause acute symptoms, chronic infections such as infertility, ectopic pregnancy, cervical cancer and sudden death in infants and adults. adolescents to increase the knowledge, attitudes and practices of adolescents in behaviour. Analyze the effect of health education on the knowledge and attitudes of adolescents in preventing the transmission of sexually transmitted diseases. The type of research used is quasi-experimental with a pre-test and post-test with a control group design. There is an effect of health education on the knowledge and attitudes of adolescents in preventing the transmission of sexually transmitted diseases. Health education plays a very important role in increasing knowledge and changing attitudes of adolescents in preventing the transmission of sexually transmitted diseases.
PEMBERDAYAAN TB PARU DI ERA NEW NORMAL PANDEMIC COVID-19 PADA KELOMPOK PASIEN DAN KELUARGA PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAKUNASE TAHUN 2022 Maria Agustina Making; Yulianti K Banhae; Antonia L Hamu; Pius Selasa
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 11: November 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit TBC dan covid 19 merupakan penyakit menular yang menyebabkan keparahan pada saluran pernafasan bahkan kematian. Pada era new normal ini pemerintah mengupayakan berbagai cara untuk masyarakat menerapkan kebiasaan baru sehingga mengurangi sumber penularan. Adapun solusi pemecahan masalah adalah pemberian pendidikan kesehatan dan pelatihan batuk efektif bagi masyarakat dan keluarga sehingga mampu deteksi dini gejala TB dan pencegahan penularan penyakit dimasa new normal. Kegiatan ini melibatkan pasien dan keluarga, yang mana penilaian kemampuan masyarakat dengan pemberian pre test dan post test. Khalayak sasaran adalah sebanyak 24 orang. Kegiatan pengabdian masyarakat mendapatkan data peningkatan pengetahuan dengan nilai post test rata-rata 72,92 dari sebelumnya 46,67. Hasil kegiatan tersebut menunjukkan pentingnya pendidikan kesehatan sebagai sumber informasi untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mendukung seluruh program TB sehingga rantai penularan TB dapat terputus dan meningkatnya angka kesembuhan TB tetap dipertahankan.
MODEL PENDAMPINGAN PETUGAS MTBS DALAM PENGISIAN FORMAT MTBS DI PUSKESMAS BAKUNASE KOTA KUPANG Yulianti K. Banhae; Agustina Ina; Maria A. Making; Yohanes M. Abanit
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 11: November 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi dan balita maka diharapkan petugas kesehatan perlu menerapkan tatalaksana MTBS secara baik dan benar di Puskesmassesuai dengan buku bagan MTBS. Penerapan MTBS yang baik dan benar dipengaruhi oleh pengetahuan, ketrampilan sikap dan motivasi petugas kesehatan. Tujuan pengabdian masyarakat: untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap serta motivasi petugas dalam pengisian format MTBS. Metode pelatihan/penyegaran materi MTBS melalui ceramah dan pendampingan petugas MTBS melalui demonstrasi dan problem base learning. Penelitian Banhae (2021) menunjukkan hasil bahwa sebagian besar responden tidak patuh dalam melakukan pengisian tindakan/pengobatan sebanyak 8 responden (80%) dan tidak patuh dalam melakukan pengisian nasehat kapan kembali segera dan kunjungan ulang sebanyak 9 responden (90%). Hasil: hasil pretest dan posttest terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan serta motivasi petugas MTBS tentang cara pengisian format MTBS usia 2 sampai 5 tahunyang baik dan benar sesuai buku bagan MTBS.
PENDAMPINGAN PELAKSANAAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RS NAIBONAT KABUPATEN KUPANG TAHUN 2022 Kori Limbong; Yulianti Kristiani Banhae
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 11: November 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengbdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pendampingan review format asuhan keperawatan serta pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan sesuai standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) dan Standar Intervensi Keperawatan Indinesia (SIKI). Setalah dilakukan kegiatan masyarakat selama di RS Naibonat Kupang, didapatkan hasil terupdatenya format diagnose Keperawatan, format intevensi sesuai standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) dan Standar Intervensi Keperawatan Indinesia (SIKI) serta dari aspek pengetahuan terdapat peningkatan pengetahuan perawat yang signifikan di mana nilai rata-rata sebelum workshop adalah 53 naik menjadi 76 setelah dilakukan workshop.
Analisa Faktor Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Pencegahan TB Paru pada Kontak Serumah selama Era New Normal Covid 19 Maria Agustina Making; Yulianti Kristiani Banhae; Maria Yoani Vivi Bita Aty; Yohanes Mau Abanit; Pius Selasa; Israfil Israfil
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 1 (2023): Februari 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i1.1270

Abstract

Tuberkulosis (TBC) masih merupakan suatu penyakit menular yang angka kejadiannya masih tinggi. adapun penyebabnya adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis yang penularannya melalui droplet udara. Upaya pencegahan penyakit TB pada era new normal dipengaruhi oleh perilaku begitu juga pengetahuan dan sikap yang positif yang harus terus dilakukan agar mata rantai penularan dapat diputuskan dan pengendalian infeksi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi terkait hubungan sikap dan pengetahuan dengan perilaku upaya pencegahan penularan penyakit TBC selama new normal Covid 19. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian survei analitik dengan rancangan Cross sectional. Untuk sampel digunakan teknik samping purposive sampling sebanyak 60 responden, yang memenuhi kriteri inklusi dan eksulisi. Instrument yang digunakan adalah kuesioner yang dilaksanakan bulan juli-september 2022. Hasil penelitian tentang hubungan pengetahuan, sikap dengan perilaku menunjukkan tidak adanya hubungan. yang mana dibuktikan dengan nilai p value > 0,05. Hasil analisa data bisa disimpulkan bahwa sangat perilaku seseorang dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap. Pengetahuan yang baik berasal dari informasi yang di terima dari sumber yang tepat sehingga semakin banyak menerima informasi maka dari itu sikap seseorang bisa lebih positif merangsang seseorang untuk menunjukkan perilaku yang lebih positif.
The Relationship Between Family Support and the Application of Parenting Patterns Ina Agustina; B. Kedang Sabinus; Yulianti Kristiani Banhae
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 4 No 4 (2022): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.199 KB) | DOI: 10.37287/ijghr.v4i4.1399

Abstract

Good parenting patterns receive less attention from the community, especially farming communities with low economic levels, education levels and insight into the growth and development of children. From preliminary data, there are some parents in Kuanheun village who say "stupid child", "bad child" when their children do not obey their orders. The majority of Kuanheun villagers work as farmers. This study aims to determine the relationship between family support and upbringing in the farming community of Kuanheun village. The research design is analytic observational, cross-sectional design. This research was conducted in Kuanheun Village, West Kupang District in August - October 2019. The population was all mothers under five in Kuanheun Village, West Kupang District, totaling 91 people. The sampling technique was non-probability sampling/non-random sampling, totaling 91 people. Simple linear regression statistical test, the result, p: 0.194 or <0.005 (not significant). Descriptively, the family support for parenting was mostly good, namely 39 respondents (42.8%), the application of parenting was mostly quite good, namely 72 respondents (79.1%). Conclusion: there is no relationship between family support and the implementation of childcare in the farming community of Kuanheun village.
Tingkat Pengetahuan dan Sikap Lansia dalam Upaya Pencegahan Kekambuhan Hipertensi Yustinus Rindu; Yulianti K. Banhae; Trivonia Srinuewela; Oklan Liunokas
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 3 (2022): Jurnal Keperawatan: September 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.943 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang sering dialami oleh kelompok lansia, akibat peningkatan tekanan darah yang abnormal secara berkelanjutan, dalam mempertahankan tekanan darah secara normal. Lansia memiliki perilaku yang kurang baik dalam upaya pencegahan hipertensi sehingga berisiko dalam peningkatan terjadinya penyakit kardiovaskular. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap lansia dalam upaya pencegahan kekambuhan hipertensi di Desa Oelomin Wilayah Kerja Puskesmas Nekamese. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel 59 responden, penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai Juni tahun 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian responden memiliki pengetahuan kurang baik sebanyak 25 responden (92,6%) dan sebagian responden mempnyai sikap yang kurang baik sebanyak 27 responden (96,4%). Hasil uji fisher’s exat test, bahwa nilai p-value = 0,001 < 0,05 (pengetahuan) dan hasil uji fisher’s exat test, bahwa nilai p-value = 0,001 < α 0,005 (sikap) yang artinya terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap lansia dengan upaya pencegahan kekambuhan hipertensi di Desa Oelomin Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang.
Peran Orang Tua dan Petugas Kesehatan sebelum dan Saat Imunisasi dengan Kelengkapan Status Imunisasi Dasar pada Masa Pandemi Covid Yulianti Kristiani Banhae; Kori Limbong; Agustina Making; Yohanes Abanit
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 4 (2022): Jurnal Keperawatan: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.993 KB)

Abstract

Masalah utama kesehatan anak selama masa Covid-19 adalah orang tua tidak mau mengantar anaknya untuk diimunisasi, hal ini disebabkan karena orang tua resah dan takut tertular Covid-19. Jika masalah ini tidak teratasi, maka berdampak terhadap terjadinya wabah pada PD3I dan cakupan imunisasi menjadi rendah. Tujuan: untuk megetahui hubungan antara peran orang tua dan petugas kesehatan dengan kelengkapan status imunisasi dasar bayi. Jenis penelitian analitik deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi: semua ibu yang memiliki bayi usia kurang dari 12 bulan dan petugas imunisasi di Puskesmas Sikumana. Sampel yaitu ibu yang mempunyai bayi usia 0 <12 bulan yang berkunjung ke Poli imunisasi dan posyandu di Puskesmas Sikumana dengan besar sampel sebesar 60 responden dan petugas kesehatan adalah petugas imunisasi berjumlah 16 orang. Analisis data secara univariat dan bivariate dengan chi-square test. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, buku KIA dan laporan imunisasi. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua dan petugas kesehatan memiliki peran yang baik, sebagain besar status imunisasi dasar bayi lengkap dan terdapat hubungan antara peran orang tua dan petugas kesehatan dengan kelengkapan status imunisasi dasar. Terdapat hubungan antara peran orang tua dan petugas kesehatan dengan kelengkapan status imunisasi dasar di Puskesmas Sikumana Kota Kupang.
The Relationship Between Service Time and Motivation of MTBS Officers With Obedience to Filling in the MTBS Form In Kupang City Yulianti Kristiani Banhae; Natalia Debi Subani; Yustinus Rindu; Yohanes Mau Abanit
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 4 No 2 (2022): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.778 KB) | DOI: 10.37287/ijghr.v4i2.1006

Abstract

The health status of a nation is largely determined by the infant mortality rate. The research objective was to identify the characteristics of the informants including age and education level, to describe the correlation between length of work and motivation with the obedience of MTBS officers filling out the MTBS form based on references in Kupang City. This type of research is quantitative with a cross-sectional research design. Members of this research are all MTBS officers who have attended MTBS standardization training at the Kupang City Community Health Centres with a total of 30 informants. The representative of this research is the entire population. The tools used in collecting data are questionnaires, direct observation formats and documentation studies. The research data were analyzed by using the Spearman correlation test. The results of the univariate analysis are that the majority of informants are aged 25-35 years, the majority of informants' education is D3 Nurse and bivariate analysis found that p-value = 0.800 > 0.05 which means there is no significant correlation between years of service and the obedience of MTBS officers in filling out the MTBS form in City of Kupang, and the correlation coefficient is 0.052 (very weak relationship) while p-value = 0.000 <α 0.05 with a correlation coefficient: 0.768 (very strong relationship) meaning that there is a significant correlation between work motivation and obedience in filling out the MTBS form by MTBS officers at the City Community Health Centres. Kupang. Conclusion: there is no significant correlation between years of service and adherence to the MTBS form filling by MTBS officers at the Kupang City Community Health Centres, there is a significant correlation between work motivation and adherence to the MTBS form filling by MTBS officers at the Kupang City Community Health Centres.