Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SPASIAL

LINKAGE KAWASAN PARIWISATA SEJARAH KABUPATEN MINAHASA UTARA Umanailo, Hamdi; Mastutie, Faizah; Rate, Johannes Van
SPASIAL Vol 4, No 3 (2017)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Airmadidi adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Minahasa Utara yang memiliki berbagai objek wisata yakni wisata alam dan wisata buatan manusia yang berupa peninggalan sejarah sejak dahulu kala. Keberadaan objek–objek wisata sejarah tersebut sangat disayangkan belum dikelola dengan baik sehingga kurang diminati oleh pengunjung.Tersebarnya objek wisata sejarah yang ada di Kecamatan Airmadidi tersebut membentuk suatu kawasan yang dihubungkan oleh sebuah lingkage.Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan mengidentifikasi eksistensi dari objek – objek wisata sejarah di kecamatan airmadidi dan menganalisis keterhubungan objek – objek wisata sejarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis spasial Overlay ( tumpang susun ) data spasial dengan menggunakan software ( SIG ) Sistem Informasi Geografis. Dari hasil penelitian dapat diketahui ada empat objek wisata budaya dan sejarah yaitu Waruga Airmadidi, Tumatenden, Waruga Rap–rap dan Waruga Sawangan. Keterhubungan Objek Wisata Waruga Rap–rap dan Objek Wisata Waruga Airmadidi, Berdasarkan hasil identifikasi, linkage visual yang menghubungkan kedua tempat wisata tersebut adalah elemen garis berupa jalan dan elemen koridor berupa bangunan dan pohon. Elemen garis, menghubungkan secara langsung dua tempat dengan satu deretan massa, keterhubungan objek wisata sejarah waruga airmadidi waruga sawangan dan tumatenden. Berdasarkan dari hasil identifikasi, linkage visual yang menghubungkan ketiga objek wisata tersebut yaitu elemen linkage garis yang berupa jalan. Elemen garis yaitu yang menghubungkan secara langsung dua tempat dengan satu deretan massa. sepajang jalan. yang menghubungkan objek objek wisata dikecamatan airmadidi belum memudahkan untuk pejalan kaki karena belum adanya jalur pedestrian. Oleh karena itu, dilakukan konsep pengembangan fisisk seperti adanya jalur pedistrian, adanya tempat duduk, penataan pohon, dan adanya lampu penerangan atau lampu jalan. Kata Kunci : Linkage, Wisata, Bersejarah
STRATEGI PENANGANAN BANJIR BERBASIS MITIGASI BENCANA PADA KAWASAN RAWAN BENCANA BANJIR DI KECAMATAN BOLANGITANG BARAT KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA Eato, Sri Dian Kristi Handayani; Rengkung, Michael M; Rate, Johannes Van
SPASIAL Vol 4, No 3 (2017)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Bolangitang Barat adalah salah satu kecamatan yang sering menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Sesuai dengan rencana pola ruang pada RTRW Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Tahun 2011 – 2031 kecamatan ini memiliki kawasan rawan bencana banjir yang dialiri oleh Daerah Aliran Sungai (DAS) Bolangitang dan membentang melewati Desa Paku hingga Desa Bolangitang Induk. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi kajian risiko bencana banjir di kawasan rawan bencana banjir di Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan merumuskan strategi penanganan banjir berbasis mitigasi bencana pada kawasan rawan banjir di Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan pendekatan analisis overley/superimpose untuk menganalisa tingkat kerentanan, tingkat bahaya dan tingkat risiko dari bencana banjir. Berdasarkan analisa tersebut dihasilkan kajian bahwa seluruh kawasan rawan banjir di Kecamatan Bolangitang Barat berpotensi terdampak banjir dengan risiko tinggi berada di Desa Jambusarang, Ollot II dan Paku. Strategi penanganan banjir berbasis mitigasi bencana di kawasan rawan banjir Kecamatan Bolangitang Barat terbagi menjadi dua, yaitu : (1). Mitigasi struktural berupa penjelasan mengenai pembuatan bangunan pengendali banjir seperti pembuatan tanggul, pembuatan struktur jaringan drainase, dan pembuatan drop structure;  (2) Mitigasi non struktural berupa pelatihan dan simulasi mitigasi bencana, serta pengevaluasian kebijakan pengurangan risiko dampak bencana banjir pada kawasan rawan bencana banjir di Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Kata Kunci : Mitigasi Bencana, Banjir, Kawasan Rawan Banjir, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolaang Mongndow Utara