Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Developing Project Based Learning Material for the Tenth Grade Students of SMA Negeri 3 Denpasar Based on Curriculum 2013 ., PUTU RUSANTI; ., PROF. DR. NI NYOMAN PADMADEWI, M.A.; ., DR. NI MADE RATMININGSIH, M.A.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah sebuah Riset dan Pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi pembelajaran berdasarkan proyek untuk siswa kelas X di SMA Negeri 3 Denpasar dan menginvestigasi kualitas materi pembelajaran berdasarkan proyek yang dikembangkan di SMA Negeri 3 Denpasar. Penelitian ini menggunakan model Sgiyono (2009) yang terdiri dari mengidentifikasi potensi dan masalah, mengumpulkan data, mendesain produk, memvalidasi desain, merevisi desain, melakukan uji empiris, dan merevisi produk. Penelitian ini berdasarkan observasi awal dan kuisioner yang menunjukkan bahwa guru memerlukan materi pembelajaran berdasarkan proyek untuk mengajar di kelas berdasarkan kurikulum 2013. Pembelajaran berdasarkan proyek ini sangat sesuai dengan pendekatan saintifik yang tertuang pada kurikulum 2013. Data dikumpulkan melalui kuisioner, rubrik, dan dokumen. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat dua belas bab pada buku. Setiap bab terdiri atas overview, grammar, practice, dan project. Proyek tersebut dikembangkan dengan inovatif sesuai dengan yang tertuang pada silabus. Kemudian, validitas produk yang dikembangkan diukur dari nilai rubrik yang diberikan kepada ahli dan guru. Rubrik ini dikembangkan dengan menggunakan kriteria materi yang bagus dari Thomlinson (1998). Data yang diperoleh dari ahli menunjukkan bahwa materi yang dikembangkan termasuk dalam kategori materi sangat baik. Disamping itu, hasil dari kuisioner pada siswa juga menunjukkan bahwa 84% siswa sangat tertarik dengan proyek yang diberikan oleh guru. Implikasi dari penelitian ini adalah materi yang dikembangkan dapat sebagai materi tambahan untuk guru dalam mengajar. Materi ini juga bermanfaat untuk siswa dalam mengimplementasi pendekatan saintifik.Kata Kunci : Riset dan Pengembangan, Pembelajaran Berdasarkan Proyek, Materi Pengajaran This study was a Research and Development (R&D) study. It aimed at developing Project Based Learning material for teaching English to the tenth grade students of SMA Negeri 3 Denpasar and examining the quality of developed Project Based Learning for teaching English to the tenth grade students of SMA Negeri 3 Denpasar. This research and development used Sugiyono Model (2009). This study was based on preliminary observation and questionnaire which showed that the teacher needed project based learning material for conducting teaching and learning process based on curriculum 2013. The data were collected through questionnaire, rubric and document. The data of the present study were analyzed qualitatively and quantitatively. The result of the study showed that there were twelve chapters in the book. Each chapter consisted of overview, pronunciation, grammar, excercise, and project. Then, it was analyzed by using criteria of a good material by Thomlinson (1998). The data from both expert judges and user judges showed that the developed material was categorized as excellent materials. Moreover, through questionnaire 84% of the students stated that they were interested in project which was given by their teacher. The implication of the study is this developed material can be used as supplementary materials for the teacher in teaching English through Project Based Learning. This material also contributes students to understand the implementation of scientific approach. keyword : Research and Development, Project Based Learning, Teaching Material
Classroom Interaction on English for Nurses (EFN) Class Putu Rusanti
Jurnal Amal Pendidikan Vol 1, No 2 (2020): Edisi Agustus 2020
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/japend.v1i2.13233

Abstract

English for specific purposes or ESP is an approach for teaching English in other fields. Teaching English for Nurses (EFN) need sufficient effort since there are many terminologies related to nursing. The purpose of this study is to identify the types of classroom interaction on English for Nurses (EFN) class and to describe the students’ perception on classroom interaction during language interaction process on English for Nurses (EFN) class. This study used video recorder and questionnaires as the instrument to collect the data. The data were in the form of recording and interviewing. The result of the study found that the interaction involved teacher talk, students talk, and silence. Teacher talk consisted of accept feeling, praise and encourage the students, accept or uses ideas of students, ask question, lecturing, giving direction, criticizing or justifying authority. Students talk involved students talk response, students talk initiation, and silence. Based on the result of questionnaires, 42.3% of them agreed with the statement related perception on classroom interaction. It means that the students had positive response in the process of teaching and learning classroom.
Masalah dan Solusi dalam Pemakaian Konjugasi Kata Kerja Bentuk Masu/Mashita Bahasa Jepang pada Mahasiswa I Gusti Agung Galuh Wismadewi; Putu Rusanti
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i5.1022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi mengajar yang digunakan oleh dosen Bahasa Jepang saat mengajar mata kuliah Bahasa Jepang Keperawatan pada mahasiswa tingkat II semester III program studi D-IV Keperawatan Anastesiologi ITEKES Bali tahun akademik 2019/2020. Penelitian ini dirancang dalam sebuah penelitian deskriptif kualitatif. Konjugasi dalam Bahasa Jepang beraneka ragam, tetapi penulis hanya membahas tentang konjugasi kata kerja bentuk masu/ mashita sesuai dengan penelitian yang penulis lakukan. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yaitu strategi apa yang digunakan dalam mengajar Bahasa Jepang Keperawatan Anastesiologi. Apakah alasan dosen menggunakan strategi mengajar metode Information Gap tersebut? Kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh dosen saat mengajar Bahasa Jepang Keperawatan Anastesiologi dengan metode Information Gap? Untuk menjawab pertanyaan penelitian, peneliti memerlukan observation sheet, rekaman saat dosen mengajar dan kuesioner. Adapun luaran target yang direncanakan adalah artikel ilmiah dimuat di jurnal nasional terakreditasi
Developing Learning Media Based on PowToon Application for Teaching English for Nurses Putu Rusanti; Kadek Maya Cyntia Dewi
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 7, No 2 (2021): June
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.194 KB) | DOI: 10.33394/jk.v7i2.3217

Abstract

This research aimed to identify the need analysis of learning English for Nurses (EFN) for nursing students and to develop learning media by using powtoon application in teaching English for Nurses. The research employed research and development (R&D) design. It was used Sugiyono model consisted of potential and problem, data collection, product design, design validation, design revision, product testing, product revision, and massive production. The data were collected through questionnaires and interview. The learning videos were validated by expert judges and were also done field testing to the 42 nursing students. The data were analyzed descriptively qualitative. The result of the research showed that 1) 64.5% of the students would like to combine the material between general English and specific topics about nursing, 2) The developed learning video consisted of some parts such as opening, learning objectives, content, conversation, vocabularies, and closing. The result of expert judges both in media and material were 87.5% and 93.5% which were categorized as excellent materials. It is expected that the learning video can be applied in teaching and learning process.
Sosialisasi Menjawab Soal Bahasa Inggris dalam Menghadapi Ujian Nasional di SMA Widhya Brata Mengwi Putu Rusanti; I Gusti Agung Galuh Wismadewi; Ni Kadek Ary Susandi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2.1 Desember (2022): SPECIAL ISSUE
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.398 KB)

Abstract

Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang harus dijawab oleh siswa ketika Ujian Nasional. Soal Bahasa Inggris yang diujikan pada Ujian Nasional yaitu berupa teks dan grammar. Di SMA Widhya Brata Mengwi, siswa kelas XII merasa kesulitan menjawab soal Bahasa Inggris karena mereka kurang memiliki pemahaman cara menjawab soal pada teks yang lumayan panjang. Selain itu, kurangnya pengetahuan tentang kosa kata Bahasa Inggris juga mempengaruhi pengetahuan siswa dalam menjawab soal. Target luaran yang ingin dicapai adalah siswa mampu mengetahui cara menjawab soal teks Bahasa Inggris dalam menghadapi Ujian Nasional. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan sosialisasi yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Sebelum kegiatan dimulai, siswa diberikan pre-test menjawab soal Bahasa Inggris. Hasil dari kegiatan ini adalah (1) nilai rata-rata pre-test siswa yaitu 46.8 dan setelah diberikan sosialisasi dilakukan post-test. Hasil rata-rata post-test siswa yaitu 70.6. Hal ini menunjukkan setelah diberikan sosialisasi, siswa mampu menjawab soal teks Bahasa Inggris dengan baik. Dengan demikian, diharapkan kegiatan sosialisasi ini dapat dilakukan secara rutin.
Students’ Difficulties in Reading Comprehension at English for Food Technology Putu Rusanti; Ni Kadek Ary Susandi; Ni Kadek Maya Cyntia Dewi; I Gusti Agung Galuh Wismadewi
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v3i2.401

Abstract

English for Food Technology (EFT) is one of the subjects which should be learnt in the third semester by students majoring Food and Technology Department. Most of the students find some difficulties in reading comprehension since they do not have background knowledge related to the new vocabularies. The purpose of this study was to describe the difficulties encountered by students in learning English for Food Technology especially in reading comprehension. This study employed qualitative design. There were 11 students who have passed English for Food Technology recruited as the sample of research. The data were collected by using questionnaire, test, and interview. The data were analyzed descriptively. The result of this research showed that students’ difficulties in learning English for Food Technology were unfamiliar words, lack of background knowledge, and complex syntax. It is expected that the lecturer give motivation and apply various teaching method so the students can be motivated in learning English for Food Technology.
Pelatihan Percakapan Sehari-Hari Bahasa Jepang (Kaiwa) pada Siswa Kelas XII di SMA Negeri 1 Penebel I Gusti Agung Galuh; Putu Rusanti
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat STIE AKA Semarang Vol 2 No 2 (2023): Agustus : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/abdimas.v2i2.291

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan percakapan Bahasa Jepang sehari-hari pada siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Penebel. Target luaran yang ingin dicapai adalah (1) mengidentifikasi kosa-kata Bahasa Jepang yang digunakan pada percakapan sehari-hari (kaiwa), (2) melafalkan percakapan Bahasa Jepang sehari-hari (kaiwa) oleh siswa kelas XII. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini pre-test dan post-test design. Peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah sebanyak 105 siswa kelas XII. Kegiatan ini dilakukan melalui empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan evaluasi Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa hasil rata-rata pre-test siswa adalah 49,7 dan hasil rata-rata post-test siswa adalah 71,4. Persepsi siswa tentang tujuan kegiatan pelatihan adalah sebanyak 58,5% siswa menyatakan baik dan 25,6% menyatakan sangat baik. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat menarik minat siswa untuk belajar Bahasa Jepang agar mampu berkomunikasi secara internasional.
Exploring the Impact of Virtual Student Exchange Program on Personal and Speaking Proficiency Development of Indonesian EFL Students Susandi, Ni Kadek Ary; Rusanti, Putu; Wismadewi, I Gusti Agung Galuh
Ethical Lingua: Journal of Language Teaching and Literature Vol. 10 No. 2 (2023): Volume 10 No 2 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/25409190.578

Abstract

Previous studies have shown that studying abroad such as participating in a student exchange program affects the second language (L2) learning outcomes. However, it has yet to be proven whether a short-term experience, such as participation in a virtual student exchange program has a measurable impact on L2 or foreign language development. The present study examines the improvement of English learners speaking skills after participating in a six-week international virtual student exchange program on Asian culture. It is a collaboration among health education institutions in Indonesia, Thailand, Japan, and The Philippines. This study employed quantitative and qualitative methods. Ten Indonesian EFL students were involved in this study and their speaking proficiency was measured before and after participating in the virtual program. A structured interview was also conducted to yield more information on their experience in the program. Statistic findings indicated a significant difference between the students’ speaking proficiency before and after the program (Sig. = 0.004 < 0.05), which meant that their English-speaking proficiency improved over six weeks. The statistical findings are consistent with the student's report stating that they felt more confident and comfortable speaking in English upon participation in the program. These findings extend our understanding that a short-term virtual student exchange experience significantly impacts the speaking proficiency and personal development of Indonesian EFL students. The results of this study imply that efforts to support such international virtual programs should continue.
Gaya Belajar Mahasiswa Program Studi D-IV Keperawatan Anestesiologi di Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Dewi, Kadek Maya Cyntia; Suryati, Ni Wayan Novi; Rusanti, Putu
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.6305

Abstract

Upaya meningkatkan prestasi belajar menjadi perhatian yang sangat penting bagi semua kalangan dalam dunia Pendidikan. Ada yang mampu memahami informasi yang disampaikan dengan cepat, sedang, dan lambat. Kemampuan mahasiswa dalam memahami dan menyerap pelajaran yang diajarkan juga berbeda-beda tingkatannya. Ada yang mampu memahami informasi yang disampaikan dengan cepat, sedang, dan lambat. Oleh sebab itu, dibutuhkan kemampuan dosen dalam memilih dan menggunakan strategi mengajar yang relevan dengan karakteristik mahasiswa sehingga dapat tercapainya tujua belajar yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Gaya Belajar Mahasiswa Program studi D-IV Keperawatan Anestesiologi dalam belajar Bahasa Inggris pada Masa Pandemi Covid-19 di Institut Teknologi Kesehatan Bali. Penelitian ini akan dilaksanakan dengan deskriptif kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa dari total 79 mahasiswa pada program studi D-IV Keperawatan Anestesiologi, sebanyak 45 mahasiswa (57%) menggunakan gaya belajar visual dalam belajar Bahasa Inggris, 20 mahasiswa (25%) menggunakan gaya belajar auditoti dalam belajar Bahasa Inggris, dan 14 mahasiswa (18%) menggunakan gaya belajar kinestetik dalam belajar Bahasa Inggris. Dari ketiga gaya belajar ini, gaya belajar visual merupakan gaya belajar yang paling banyak digunakan mahasiswa pada saat belajar Bahasa Inggris di masa pandemi Covid-19.
Gaya Belajar Mahasiswa Program Studi D-IV Keperawatan Anestesiologi di Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Dewi, Kadek Maya Cyntia; Suryati, Ni Wayan Novi; Rusanti, Putu
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.6305

Abstract

Upaya meningkatkan prestasi belajar menjadi perhatian yang sangat penting bagi semua kalangan dalam dunia Pendidikan. Ada yang mampu memahami informasi yang disampaikan dengan cepat, sedang, dan lambat. Kemampuan mahasiswa dalam memahami dan menyerap pelajaran yang diajarkan juga berbeda-beda tingkatannya. Ada yang mampu memahami informasi yang disampaikan dengan cepat, sedang, dan lambat. Oleh sebab itu, dibutuhkan kemampuan dosen dalam memilih dan menggunakan strategi mengajar yang relevan dengan karakteristik mahasiswa sehingga dapat tercapainya tujua belajar yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Gaya Belajar Mahasiswa Program studi D-IV Keperawatan Anestesiologi dalam belajar Bahasa Inggris pada Masa Pandemi Covid-19 di Institut Teknologi Kesehatan Bali. Penelitian ini akan dilaksanakan dengan deskriptif kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa dari total 79 mahasiswa pada program studi D-IV Keperawatan Anestesiologi, sebanyak 45 mahasiswa (57%) menggunakan gaya belajar visual dalam belajar Bahasa Inggris, 20 mahasiswa (25%) menggunakan gaya belajar auditoti dalam belajar Bahasa Inggris, dan 14 mahasiswa (18%) menggunakan gaya belajar kinestetik dalam belajar Bahasa Inggris. Dari ketiga gaya belajar ini, gaya belajar visual merupakan gaya belajar yang paling banyak digunakan mahasiswa pada saat belajar Bahasa Inggris di masa pandemi Covid-19.