Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PROPORSI MANGGA PODANG-PISANG KEPOK DAN KONSENTRASI JERUK NIPIS TERHADAP KARAKTERISTIK FRUIT LEATHER MANGGA Rejeki, Fungki Sri; Anggita, Della; Wedowati, Endang Retno
Journal of Research and Technology Vol. 5 No. 2 (2019): JRT Volume 5 No 2 Des 2019
Publisher : 2477 - 6165

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/jrt.v5i2.302

Abstract

Fruit leather is a snack made from fruit puree in the form of thin sheets, plastic texture, and does not break when rolled. The raw material used was a podang mango extract. The component of pectin, acid, and sugar affect the fruit leather texture. Addition ofkepok banana puree needed as a source of pectin. Furthermore, the addition of ime juice to reduce pH on mixed puree. Randomized Block Design used with two factors and three replications. The first factor was the proportion of podang mango extract and kepok banana puree (90:10; 80:20; 70:30). The second factor was a concentration of lime juice (0%; 0,4%; 0,8%). The parameters observed were yield, pH, moisture content, crude fiber content, reducing sugar content, aroma, flavor, and texture. The research result showed that the best treatment was 80% podang mango extract, 20% kepok banana puree, and 0.4% lime juice.
Food product design with Wijaya Kusuma character based on pleasurable design Waskito, Johan Paing Heru; Wedowati, Endang Retno; Rejeki, Fungki Sri; Wahyuningtyas, Emmy
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Department of Information Technology, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.927 KB) | DOI: 10.52088/ijesty.v2i1.193

Abstract

Understanding and appreciation of the identity of the Universitas Wijaya Kusuma Surabaya with the motto Anggung Wimbuh Linuwih, which means always growing and developing for the better, needs to be done. The strategy that can be applied is to design a superior product that has the character of Wijaya Kusuma This food product was designed with the nuances of the character of Wijaya Kusuma. The product that reviewed in this research is chocolate product. Food product design in this study used the concept of pleasurable design, which reviews product design from the aspects of functionality, usability, and pleasure. Pleasurable design was chosen with the consideration that this product design method involves customers as product users to participate in building product designs as needed and   wanted. The purpose of this study was to determine the attributes of chocolate products according to market demand, as well as to design a chocolate product design with the character of Wijaya Kusuma values. Based on the research results obtained 16 product configurations based on seven product attributes (taste, sweetness level, texture, shape, packaging method, health benefits, and appearance/profile). Attributes that have a high importance value are attributes of appearance/profile and taste. Attributes of appearance/profile can directly describe the character of Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. while the taste attribute is one of the key attributes in food products.   Product design 5 (chocolate taste, slightly sweet, texture of slightly hard, rectangle shape, folded packaging method, no preservatives, and UWKS logo profile) became the selected product with a total utility value of 10.75.
Characteristics of Breadfruit-Wheat Composite Flour Cookies with Mung Bean Flour: A Study of Flour Proportions Azis, Nur; Puspitasari, Diana; Rejeki, Fungki Sri; Wedowati, Endang Retno
Food Science and Technology Journal (Foodscitech) Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Dr Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/fst.vi.8065

Abstract

This research aims to determine the effect of adding breadfruit flour and green bean flour to cookie products, as well as the characteristics of breadfruit-wheat composite flour cookies with the addition of green bean flour. Processing food products in the form of cookies by using breadfruit flour as a local raw material is expected to reduce dependence on imported wheat. as raw material for wheat flour. So far, the main raw material for making cookies is wheat flour, and there has been an increase in consumption of wheat flour along with the increase in consumption of processed products. In order to increase the quality of the cookie products produced, research was carried out by adding green bean flour to increase the protein content of the cookies. Research conducted using a Randomized Block Design with 4 (four) treatment levels, showed significantly different results for all parameters. In this research, the parameters used are taste, color, aroma, texture, water content, ash content, fat content, protein content, carbohydrate content and yield expressed in percent. The results of the decision analysis show that treatment P4 has the highest expected value with a score of 6.37, while the lowest expected value is in treatment P2 with a score of 3.77.
Desain Produk Pangan untuk Meningkatkan Nilai pada Produk Olahan Sayur Kampoeng Pintar Surabaya Wedowati, Endang Retno; Rejeki, Fungki Sri; Wahyuningtyas, Emmy; Puspitasari, Diana; Candra, Adi
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v5i2.4470

Abstract

Kampoeng Pintar merupakan salah satu kampung yang turut serta dalam program urban farming dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, dengan mendirikan Kelompok Tani Kampoeng Pintar Oase. Produk urban farming di wilayah ini belum dimanfaatkan secara optimum, walaupun telah diolah menjadi beberapa jenis produk. Namun produk olahan sayur tersebut belum mempunyai nilai keunikan atau belum mempunyai nilai keunggulan kompetitif. Tujuan dari kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat ini adalah untuk mendampingi masyarakat mitra memberikan nilai tambah pada produk sayuran hasil urban farming. Selain itu dapat menjadi sumber pendapatan keluarga dengan cara melakukan desain produk untuk diversifikasi produk olahan berbahan baku sayur segar hasil urban farming. Metode pelaksanaan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat meliputi kegiatan sosialisasi, pelatihan, dan penerapan teknologi. Pelatihan dilakukan dengan menggunakan konsep learning by doing. Teknologi olahan sayur yang diterapkan meliputi produk nugget sayur, keripik sayur, dan es krim sayur. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan kemampuan masyarakat mitra dalam mengolah sayuran menjadi berbagai produk olahan sayur, yaitu nugget, keripik, dan es krim sayur. Produk olahan sayur diharapkan dapat menjadi produk oleh-oleh khas Kampoeng Pintar untuk meningkatan pendapatan masyarakat
PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOS BERBAHAN DASAR KOTORAN KAMBING ETAWA DI DESA GENGGELANG Juniawan, Alvin; Wanadiatri, Halia; Swandayani, Rosalina Edy; Wedowati, Endang Retno; Rejeki, Fungki Sri; Haryanta, Dwi
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 7 (2024): PKMCSR2024: Kolaborasi Hexahelix dalam Optimalisasi Potensi Pariwisata di Indonesia: A
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v7i0.2569

Abstract

Desa Genggelang merupakan desa terluas di Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Desa Genggelang menjadi salah satu desa wisata prioritas, yang memiliki landscape sumber daya yang lengkap. Mayoritas mata pencaharian masyarakat adalah sebagai petani yang mengelola perkebunan dan peternakan. Pada sektor peternakan, Desa Genggelang memiliki keunggulan di bidang budidaya kambing etawa. Pelatihan pembuatan kompos berbahan dasar kotoran kambing etawa bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat kelompok tani ternak mengenai teknik pengolahan limbah organik, khususnya kotoran kambing etawa, menjadi kompos berkualitas tinggi. Kotoran kambing etawa kaya akan unsur hara yang penting bagi tanaman, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Metode pelaksanaan pelatihan meliputi pemaparan teori, diskusi dan praktik langsung, mulai dari pengenalan bahan baku, proses fermentasi, hingga aplikasi kompos dalam pertanian. Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta dapat meningkatkan produktivitas lahan pertanian mereka serta mendukung upaya pengelolaan limbah organik secara efektif. Hasil yang didapatkan pada kegiatan ini yaitu terdapat 80% peningkatan keterampilan dan kesadaran akan pentingnya penggunaan pupuk organik dalam pertanian berkelanjutan dengan memanfaatkan kotoran kambing etawa.
Formulating Ginger Extract, Modified Cassava Flour (Mocaf) and Wheat Flour in Crispy Ginger Rejeki, Fungki Sri; Wedowati, Endang Retno; Puspitasari, Diana
Journal of Research and Technology Vol. 11 No. 1 (2025): JRT Volume 11 No 1 Juni 2025
Publisher : 2477 - 6165

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/jrt.v11i1.1443

Abstract

This study aims to determine the best composition related to the proportion of wheat flour and mocaf in processing crispy ginger and developing gluten-free food products. The study used factorial experiments with the first factor being proportion of mocaf and wheat flour (P1) consisting of three treatment levels are P1 (mocaf: wheat flour= 50:50), P2 (mocaf: wheat flour= 75:25), and P3 (mocaf: wheat flour= 100:0). The second factor was the concentration of ginger extract (J), consisting of three treatment levels are J1 (ginger extract concentration 20%), J2 (ginger extract concentration 30%), and J3 (ginger extract concentration 40%). The results of the study showed that the proportion of mocaf and wheat flour decreased protein, fat, and water content, but increased carbohydrate and antioxidant content in the crispy ginger. The concentration of ginger extract increased protein, fat, water, and antioxidant content but decreased carbohydrate content in the crispy ginger. Organoleptic testing showed that colour, aroma, taste, and texture were undesirable. The findings of this study indicate that the production of crispy ginger has potential, but improvements are needed for colour, aroma, taste, and texture parameters. The selected treatment alternative was the P2J2 treatment.
Desain Produk Pangan untuk Meningkatkan Nilai pada Produk Olahan Sayur Kampoeng Pintar Surabaya Wedowati, Endang Retno; Rejeki, Fungki Sri; Wahyuningtyas, Emmy; Puspitasari, Diana; Candra, Adi
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v5i2.4470

Abstract

Kampoeng Pintar merupakan salah satu kampung yang turut serta dalam program urban farming dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, dengan mendirikan Kelompok Tani Kampoeng Pintar Oase. Produk urban farming di wilayah ini belum dimanfaatkan secara optimum, walaupun telah diolah menjadi beberapa jenis produk. Namun produk olahan sayur tersebut belum mempunyai nilai keunikan atau belum mempunyai nilai keunggulan kompetitif. Tujuan dari kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat ini adalah untuk mendampingi masyarakat mitra memberikan nilai tambah pada produk sayuran hasil urban farming. Selain itu dapat menjadi sumber pendapatan keluarga dengan cara melakukan desain produk untuk diversifikasi produk olahan berbahan baku sayur segar hasil urban farming. Metode pelaksanaan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat meliputi kegiatan sosialisasi, pelatihan, dan penerapan teknologi. Pelatihan dilakukan dengan menggunakan konsep learning by doing. Teknologi olahan sayur yang diterapkan meliputi produk nugget sayur, keripik sayur, dan es krim sayur. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan kemampuan masyarakat mitra dalam mengolah sayuran menjadi berbagai produk olahan sayur, yaitu nugget, keripik, dan es krim sayur. Produk olahan sayur diharapkan dapat menjadi produk oleh-oleh khas Kampoeng Pintar untuk meningkatan pendapatan masyarakat
Teknologi Pengolahan Fruit Leather Pada Siswa SMK NU Al Hidayah Ngimbang Lamongan Rahayuningsih, Tri; Rejeki, Fungki Sri; Revitriani, Marina
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v2i2.7545

Abstract

Indonesia adalah negara agraris sekaligus penghasil buah-buahan yang sangat banyak dalam ukuran, jenis maupun jumlah. Potensi ini harus dikembangkan, mengingat buah sebagai hasil pertanian memiliki sifat mudah rusak karena  masa simpan yang pendek. Upaya pengolahan aneka ragam produk berbahan baku buah-buahan perlu terus ditingkatkan sebagai langkah untuk memperpanjang masa simpan buah tersebut. Selain itu konsumsi buah sangat bagus untuk kesehatan sehingga  olahan produk berbahan baku buahpun merupakan peluang pasar yang bagus untuk dikembangkan. Beberapa contoh produk olahan buah yang sering ditemui di Indonesia adalah manisan buah, keripik buah, selai buah dan buah dalam kaleng.  Fruit leather adalah jenis olahan produk buah yang sudah terkenal di negara Eropa, Amerika, Jepang tapi belum  banyak dikembangkan di Indonesia. Selain itu fruit leather bisa diolah dengan memanfaatkan buah naga dan buah apel dengan cara yang mudah. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk memberikan pengetahuan dan  transfer teknologi terkait pengolahan buah  menjadi fruitleather sebagai alternative diversikasi olahan produk berbahan baku buah-buahan sehingga bisa dipasarkan dengan cakupan lebih luas. SMK NU Al Hidayah Ngimbang Lamongan  adalah SMK swasta yang terletak di daerah Ngimbang Lamongan.  Salah satu jurusan yang dimiliki adalah jurusan Pengolahan Hasil Pertanian. Sebagian besar siswa SMK NU Al Hidayah Ngimbang belum mengenal produk Fruit Leather sehingga  mereka sangat tertarik   untuk mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang pengolahan fruit leather.