Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENDIDIKAN GIZI PADA IBU BALITA DI DESA RANAH SINGKUANG KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR Fitri Fitri; Lily Restusari
PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health Vol 1 No 3 (2022): Vol 1 No 3 (2022): PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36929/pitimas.v1i3.516

Abstract

Balita stunting termasuk masalah gizi kronik yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kondisi sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi. Kabupaten Kampar merupakan salah satu kabupaten yang ditetapkan sebagai lokus stunting. Desa Ranah Singkuang adalah desa lokus stunting di Kabupaten Kampar. Pengetahuan ibu yang baik tentang gizi seimbang dan pola asuh yang tepat penting terutama bagi kualitas kesehatan balita dan merupakan salah satu dasar terjadinya perubahan perilaku ibu dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan balita. Namun, pengetahuan ibu balita masih kurang yang ditandai dengan mempunyai balita stunting sehingga perlu dilakukan kegiatan pendidikan gizi kepada ibu balita di Posyandu. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untukmemberikan pendidikan gizi pada ibu balita di Desa Ranah Singkuang Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan januari sd juli 2021. Metode yang digunakan adalah pelatihan pada kader posyandu, penerapan dan pelaksanaan pada kegiatan posyandu, pendampingan pada kader posyandu dan monitoring evaluasi yang dilakukan pada ibu kader dan ibu balita. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat pada ibu kader posyandu terjadi peningkatan persentase pengetahuan ibu kader yaitu dalam kategori pengetahuan baik dan pengetahuan cukup dan tidak ada lagi yang berpengetahuan kurang sedangkan peningkatan persentase pengetahuan ibu balita di desa ranah singkuang menunjukkan sudah berpengetahuan baik.
Edukasi Gizi Pada Remaja di SMP Negeri 11 Pekanbaru Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru : Edukasi Gizi Pada Remaja di SMP Negeri 11 Pekanbaru Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru Fitri; Restusari, Lily; Arsil, Yuliana
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health Service) Vol. 2 No. 3 (2022): JPKK Edisi Desember 2022
Publisher : LPPM Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol2.Iss3.1384

Abstract

Background During adolescence, physical, mental and emotional growth changes very rapidly. There needs to be nutritional education for adolescents about nutrition, nutritional status, anemia as well as increasing adolescent nutritional knowledge and improving the balance of their behavior so that it can influence habits in choosing healthy foods. Providing nutrition education through books is something that teenagers are interested in and likes. Objectives. Is to provide nutrition education to students at SMP Negeri 11 Pekanbaru, Tenayan Raya District, Pekanbaru City. Methods, education for teenagers in the form of counseling and educational media in the form of books. This activity was attended by 90 students of SMP Negeri 11 Pekanbaru City. Understanding of the material provided is about Nutrition (My Plate Contents, 4 Pillars of Balanced Nutrition, Principles of Balanced Nutrition), Nutritional Status, Physical Activity, Nutritional Problems in Adolescents (anemia, obesity, underweight/undernutrition and chronic energy deficiency/KEK). Measurement indicators use pre and post test questionnaires. Results. Pre-test score, good knowledge 3.33%, sufficient knowledge 67.77% and less knowledge 28.88%, after the post-test, good knowledge 21.11%, sufficient knowledge 63.33%, and less 15, 55%. Conclusion. Educational activities with the application of Balanced Nutrition for Healthy Adolescents are known to be 100% well-informed. Suggestion. The school is expected to continue providing nutrition education to teenagers. Students of SMPN 11 Pekanbaru use books or other media as an effort to suppress the occurrence of nutritional problems in adolescents. Abstrak Pada masa remaja pertumbuhan fisik, mental dan emosional berubah sangat cepat. Perlu adanya pendidikan gizi pada remaja tentang gizi seimbang, status gizi, anemia serta aktifitas fisik untuk meningkatkan pengetahuan gizi remaja dan mengubah sikap perilaku mereka sehingga dapat mempengaruhi kebiasaan dalam memilih makanan yang sehat. Pemberian edukasi gizi melalui buku merupakan hal yang diminati dan disukai remaja dapat menjadi pilihan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi gizi pada siswa di SMP Negeri 11 Pekanbaru Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Edukasi diberikan kepada remaja berupa penyuluhan dengan media edukasi berupa buku. Kegiatan ini diikuti oleh siswa dan siswi SMP Negeri 11 Kota Pekanbaru sebanyak 90 orang. Pemahaman materi yang diberikan mengenai Gizi seimbang (Isi Piringku, 4 pilar Gizi Seimbang, Prinsip gizi seimbang), Status Gizi, Aktifitas Fisik, Permasalahan gizi pada remaja (anemia, obesitas, underweight/gizi kurang dan Kurang energi kronik/KEK). Indikator pengukuran menggunakan kuisioner pre dan post-test. Nilai pre-test, pengetahuan baik 3,33 %, pengetahuan cukup 67,77 % dan pengetahuan kurang 28,88 %, setelah dilakukan post – test, pengetahuan baik 21,11 %, pengetahuan cukup 63,33%, dan pengetahuan kurang 15,55 %. Kegiatan edukasi dengan penerapan buku Gizi Seimbang untuk Remaja Sehat diketahui sebanyak 100 % berpengetahuan baik. Saran. Pihak sekolah diharapkan dapat melanjutkan pemberian edukasi gizi kepada remaja Siswa/I SMPN 11 Pekanbaru menggunakan buku atau media lain sebagai salah satu upaya menekan terjadinya permasalahan gizi pada remaja.
PEMBERDAYAAN KADER DALAM PENGOLAHAN IKAN UNTUK MENAMBAH PENDAPATAN KELUARGA DI KELURAHAN HARJOSARI PEKANBARU Arsil, Yuliana; Restusari, Lily; Mulyani, Sri; Muharni, Muharni
PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health Vol 3 No 3 (2024): Vol 3 No 3 (2024): PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36929/pitimas.v3i3.994

Abstract

Pendekatan dalam mencegah dan mengatasi stunting salah satunya dengan membuat produk pangan yang kaya protein dan gizi yang baik, salah satunya dengan pemanfaatan bahan pangan lokal ikan. Diversifikasi pangan olahan ikan serta dapat meningkatakan nilai gizi dan tingkat konsumsi ikan, serta produk olahan ikan memiliki nilai ekonomi yang lebih baik. Tujuan pengabdian masyarakat adalah meningkat keterampilan kader dalam pengolahan ikan dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan kader sehingga dapat menambah pendapatan keluarga. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan dari bulan Februari 2024 s/d Oktober 2024 di Kelurahan Harjosari, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru. Sasaran dari pengabdian masyarakat berjumlah 20 orang. Metode pengabdian masyarakat ini meliputi penyuluhan, praktik pengolahan dan penjualan produk ikan serta evaluasi minat kader untuk melakukan usaha serta evaluasi terhadap praktik penjualan. Luaran pengabdian masyarakat berupa publikasi di jurnal pengabmas nasional dan karya yang terdaftar pada HaKI serta buku modul pengabdian masyarakat yang ber ISBN. Hasil dari pengabdian masyarakat yakni terdapat peningkatan minat kader untuk berwirausaha. Kader terampil melakukan pengolahan ikan dengan baik. Kader mampu melakukan praktik penjualan produk olahan ikan dan memperoleh keuntungan dari penjualan produk olahan ikan.
EDUKASI KEAMANAN PANGAN PADA IBU-IBU DI DESA RANAH SINGKUANG KABUPATEN KAMPAR DALAM RANGKA PENCENGAHAN STUNTING Mulyani, Sri; Restusari, Lily; Fitri, Fitri
PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health Vol 3 No 3 (2024): Vol 3 No 3 (2024): PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36929/pitimas.v3i3.996

Abstract

Stunting adalah kondisi kekurangan gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan anak, diakibatkan oleh asupan gizi yang tidak memadai selama 1000 hari pertama kehidupan. Indonesia masih menghadapi tantangan serius dengan stunting, menempati peringkat kedua secara global. Data WHO menunjukkan 178 juta anak di bawah lima tahun mengalami stunting, yang disebabkan oleh faktor seperti pola asuh yang kurang baik, pelayanan antenatal yang tidak memadai, dan akses terbatas terhadap gizi dan air bersih. Keamanan pangan menjadi aspek krusial dalam pencegahan stunting, namun masih banyak masyarakat yang kurang memahami hal ini. Sekitar 10% populasi global mengalami penyakit akibat makanan terkontaminasi, dengan 420 ribu kematian tahunan. Oleh karena itu, edukasi mengenai keamanan pangan, terutama kepada ibu-ibu, sangat penting untuk menanggulangi stunting dari akarnya. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Desa Ranah Singkuang, Kabupaten Kampar, dari Januari hingga Agustus 2024, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai keamanan pangan. Metode yang digunakan meliputi pre-test, post-test, penyuluhan, dan pendampingan pemilihan pangan yang aman. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan dari 44,5% menjadi 79%, mencerminkan keberhasilan program dalam meningkatkan kesadaran akan keamanan pangan.
PELATIHAN PENGOLAHAN PANGAN HEWANI (IKAN PATIN) PADA IBU-IBU KADER DESA RANAH SINGKUANG DALAM RANGKA MENINGKATKAN PERANAN WANITA MENUJU KELUARGA SEHAT Mulyani, Sri; Restusari, Lily; Magdalena, Magdalena
PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health Vol 4 No 1 (2025): PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36929/pitimas.v4i1.1104

Abstract

Perempuan memiliki peranan penting dalam mewujudkan kesehatan keluarganya khususnya dalam bidang ketahanan pangan, gizi dan kesehatan keluarga. Pengolahan makanan yang baik dalam keluarga memiliki syarat-syarat seperti memenuhi zat gizi, bahan pangan yang disajikan mudah didapat dan murah, mengandung gizi yang cukup dalam jumlah dan mutu, disajikan bervariasi. Melimpahnya sumber pangan lokal berupa ikan patin yang dibudidayakan oleh masyarakat telah diolah menjadi beberapa produk. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Ibu dalam pengolahan berbagai menu atau olahan makanan sumber bahan pangan protein hewani (Ikan Patin). Kegiatan ini dilaksanakan dari bulan Januari-Agustus 2023 di Desa Ranah Singkuang Kabupaten Kampar. Peserta pengabdian kepada masyarakat adalah para ibu kader di desa Ranah Singkuang dengan menggunakan metode pre-test dan post-test, penyuluhan, praktik pengolahan menu dan advokasi. Hasil yang dicapai yaitu mengalami peningkatan pada saat post-test yaitu dari 67,25% menjadi 78,83%. Penyuluhan yang dilakukan dimulai dari pengenalan jenis pangan hewani, cara memilihnya dan bagaimana cara pengolahan yang baik. Kemudian juga dilakukan pemutaran video tentang pengolahan berbagai jenis olahan ikan patin seperti dendeng ikan patin, abon,nugget dan kerupuk, Dapat disimpulkan kegiatan yang telah dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampulan ibu kader tentang pengolahan pangan hewani khususnya ikan yang secara umum dapat meningkatnya peranan wanita menuju keluarga sehat.