Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN

Pemanfaatan Model Project Based Learning sebagai Stimulus Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Pembelajaran IPA Sekolah Dasar Fahrurrozi Fahrurrozi; Yofita Sari; Alya Rahmah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2794

Abstract

Permasalahan yang ditemukan di sekolah dasar yaitu pada penerapan kurikulum 2013 saat ini masih banyak sekolah dasar yang belum menerapkan pembelajaran yang aktif dan dapat melatih berpikir kreatif siswa, terkhusus dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar. Dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar guru masih terbiasa mengajarkan siswanya dengan pembelajaran konvensional melalui model pembelajaran yang kurang mengajak siswa untuk berpikir kreatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun dan mendeskripsikan kajian mengenai pemanfaatan model project based learning  sebagai stimulus kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran IPA sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah studi literatur dengan menggunakan data dari jurnal atau buku yang relevan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi dengan mengambil kesimpulan secara objektif, sistematis, dan generalis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model project based learning dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar untuk menciptakan pembelajaran yang aktif dan meemberikan stimulus berpikir kreatif siswa, karena model project based learning adalah model pembelajaran yang dapat mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan nyata. Hal ini sesuai dengan karakteristik pembelajaran IPA di sekolah dasar yang mengharuskan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa
Studi Literatur : Implementasi Metode Drill sebagai Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar Fahrurrozi Fahrurrozi; Yofita Sari; Stiany Shalma
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2800

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi metode drill sebagai peningkatan hasil belajar matematika siswa SD. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik penelitian studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dengan cara mencari artikel ilmiah yang berhubungan dengan penelitian. Metode drill atau latihan merupakan suatu metode yang dalam pembelajarannya melakukan kegiatan -kegiatan latihan secara berulang dan kontinyu dengan tujuan untuk menguasai kemampuan daya ingat atau keterampilan tertentu, sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai. Berdasarkan data 10 artikel jurnal yang dianalisis, dapat disimpulkan bahwa metode drill dapat meningkatkan hasil belajar matematika di beberapa sekolah dasar di Indonesia, baik di kelas rendah maupun di kelas tinggi. Dalam implementasinya, metode drill dengan kelebihannya menjadikan siswa mendapat pengaruh yang lebih baik untuk meningkatkan kemampuannya sehingga siswa menjadi lebih terampil baik dari segi kognitif, afektif dan psikomotorik. Namun, hambatan – hambatan yang terjadi pun tidak bisa kita abaikan. Untuk itu, guru harus mengimplementasikan metode drill dengan cara yang menyenangkan, misalnya melalui games ataupun dipadukan dengan metode – metode lainnya.
Studi Literatur : Pemanfaatan Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran PKn Siswa Sekolah Dasar Fahrurrozi Fahrurrozi; Yofita Sari; Jihan Fadillah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2795

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan model Problem Based Learning yang dimanfaatkan dalam melatih kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran PKn di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi literatur. Data yang diperoleh yaitu data sekunder dalam bentuk buku, jurnal, artikel ilmiah dan lain sebagainya yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Data yang diperoleh diproses melalui reduksi data, kemudian dideskripsikan secara ilmiah sehingga diperoleh suatu kesimpulan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model Problem Based Learning memiliki tahapan-tahapan dalam pelaksanaannya, yaitu : (1) Orientasi siswa pada masalah, (2) Mengorganisasikan siswa untuk belajar, (3) Membimbing penyelidikan, (4) Menyajikan hasil karya, (5) Mengevaluasi. Melalui tahapan-tahapan tersebut siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran sehingga memperoleh pengalaman yang nyata untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Dengan demikian pemanfaatan model Problem Based Learning pada proses pembelajaran membantu siswa untuk melatih serta meningkatkan kemampuan berpikir kritisnya
Analisis Berpikir Kreatif Mahasiswa dalam Pembelajaran Daring Bahasa Indonesia Teguh Prasetyo; Zulela M.S; Fahrurrozi Fahrurrozi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.304 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.669

Abstract

Berpikir kreatif menjadi kompetensi yang dibutuhkan mahasiswa pada pendidikan abad 21. Berpikir kreatif merupakan pemikiran individu untuk melakukan ide dan gagasan yang berbeda dari pola standar. Berpikir kreatif mahasiswa sangat penting dikembangkan dengan bantuan dosen dan bekal menjadi bagi calon guru sekaligus membantu memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran kreatif mahasiswa dalam pembelajaran daring bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif yang dilakukan. 21 mahasiswa semester dua dijadikan sebagai subjek penelitian. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara mendalam dengan responden penelitian. Temuan penelitian berupa tiga tema utama dari hasil analisis, yakni: definisi berpikir kreatif, berpikir kreatif selama pembelajaran daring, dan strategi yang digunakan mahasiswa dalam pembelajaran daring bahasa Indonesia. Temuan penting dari analisis pemikiran kreatif mahasiswa adalah kemampuan individu untuk mengembangkan ide-ide baru orisinal dan cara melihat masalah menjadi peluang dengan pemikiran kreatif