Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Penerapan Aplikasi Retribusi Tiket Masuk (ARTM) Obyek Wisata Pantai Widarapayung Kabupaten Cilacap Purwanto, Riyadi; Prasetyanti, Dwi Novia; Listyaningrum, Rostika; Supriyono, Abdul Rohman; Prabowo, Annas Setiawan; Bahroni, Isa; Syafirullah, Lutfi; Satriawan, Dodi
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 4 (2024): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v8i4.15164

Abstract

Salah satu obyek wisata di Kabupaten Cilacap yang dapat dikunjungi adalah Pantai Widarapayung. Pengelolaan obyek wisata tersebut merupakan tugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap dan pelaksanaannya dikelola oleh Koperasi KODIM 0703 Cilacap. Retribusi tiket masuk pengunjung dilokasi obyek wisata Pantai Widarapayung merupakan salah satu sumber pendapatan Daerah. Sistem retribusi tiket masuk ke lokasi Pantai Widarapayung yang berjalan saat ini masih dilakukan secara konvensional dimana penjaga loket menghitung besaran biaya tiket masuk secara manual dan selanjutnya dicatat dalam buku laporan. Berdasarkan hasil observasi, hal ini mengakibatkan beberapa permasalahan antara lain, pengelolaan retribusi tiket masuk masih belum terorganisir dengan baik, sering terjadi kesalahan dalam perhitungan biaya tiket masuk yang disebabkan oleh human error, adanya ketidaksesuaian antara jumlah pengunjung dengan jumlah pendapatan yang diterima. Disamping itu, buku laporan mudah rusak dan hilang sehingga pengelola pantai sering mengalami kesulitan dalam mengontrolnya. Salah satu solusi permasalahan ini adalah perlu dikembangkan Aplikasi Retribusi Tiket Masuk (ARTM) yang berfungsi untuk mengelola retribusi tiket masuk obyek wisata Pantaiwidara Payung, sehingga pengelelolaan retribusi tiket masuk menjadi lebih terorganisir. Dengan demikian permasalahan-permasalah yang ada pada pengelolaan retribusi tiket masuk menuju obyek wisata Pantai Widarapayung saat ini dapat terselesaikan.
IMPLEMENTASI DAYA TARIK WISATA DI KABUPATEN CILACAP MENGGUNAKAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID DALAM RANGKA MEMBANGUN SMART CITY SYSTEM syafirullah, lutfi; Prabowo, Annas Setiawan; Bahroni, Isa
Jurnal Informatika UPGRIS Vol 9, No 1: Juni 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jiu.v9i1.15586

Abstract

Smart city adalah konsep yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Smart city menggunakan teknologi dan inovasi untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya, meningkatkan efisiensi, memperbaiki layanan publik, dan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan. Tujuan akhir dari smart city adalah menciptakan lingkungan yang nyaman, berkelanjutan, dan memenuhi kebutuhan warganya. Dengan menerapkan teknologi dan inovasi yang tepat, smart city dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.  Dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat, banyak kota di seluruh dunia berupaya untuk mewujudkan visi menjadi smart city. Mewujudkan smart city melibatkan penggunaan berbagai teknologi, termasuk Augmented Reality (AR). Augmented Reality menggabungkan elemen dunia nyata dengan elemen virtual, sehingga menciptakan pengalaman yang ditingkatkan dan interaktif bagi pengguna.Kabupaten Cilacap terletak di provinsi Jawa Tengah, Indonesia, menawarkan beragam obyek wisata yang menarik bagi pengunjung. Saat ini informasi terperinci tentang obyek wisata di Kabupaten Cilacap sangat terbatas, ada banyak obyek wisata menarik yang dapat dikunjungi di daerah tersebut namun jarang diketahui oleh calon pengunjung, hal ini menjadi kendala yang harus diselesaikan Dinas Pariwisata Kabupaten Cilacap dalam mempromosikan obyek wisata. Teknologi augmented reality (AR) berbasis android untuk mengenalkan obyek wisata dapat menjadi cara yang menarik dan interaktif untuk memperkenalkan tempat-tempat wisata kepada pengunjung. Penerapan augmented reality berbasis android dalam pengenalan obyek wisata dapat memperkaya pengalaman pengunjung dan membuat mereka lebih terlibat dengan tempat-tempat wisata.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai upaya meningkatan minat pengunjung terhadap obyek wisata di kabupaten cilacap. Implementasi konsep smart city dapat menjadi solusi yang efektif dalam memberikan informasi wisata kepada masyarakat secara efisien dan terhubung. Multimedia Development Life Cycle (MDLC) adalah metode terstruktur untuk mengembangkan multimedia dalam konteks pengembangan wisata di Kabupaten Cilacap. Penerapan MDLC dalam pengembangan multimedia wisata membantu Dinas Pariwisata Kabupaten Cilacap dalam memenuhi kebutuhan pengguna, menyampaikan informasi dengan jelas, dan meningkatkan pengalaman pengunjung. Dibutuhkan teknologi perangkat yang saling terhubung untuk mewujudkan konsep smart city.
Penerapan Aplikasi Retribusi Tiket Masuk (ARTM) Obyek Wisata Pantai Widarapayung Kabupaten Cilacap Purwanto, Riyadi; Prasetyanti, Dwi Novia; Listyaningrum, Rostika; Supriyono, Abdul Rohman; Prabowo, Annas Setiawan; Bahroni, Isa; Syafirullah, Lutfi; Satriawan, Dodi
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 4 (2024): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v8i4.15164

Abstract

Salah satu obyek wisata di Kabupaten Cilacap yang dapat dikunjungi adalah Pantai Widarapayung. Pengelolaan obyek wisata tersebut merupakan tugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap dan pelaksanaannya dikelola oleh Koperasi KODIM 0703 Cilacap. Retribusi tiket masuk pengunjung dilokasi obyek wisata Pantai Widarapayung merupakan salah satu sumber pendapatan Daerah. Sistem retribusi tiket masuk ke lokasi Pantai Widarapayung yang berjalan saat ini masih dilakukan secara konvensional dimana penjaga loket menghitung besaran biaya tiket masuk secara manual dan selanjutnya dicatat dalam buku laporan. Berdasarkan hasil observasi, hal ini mengakibatkan beberapa permasalahan antara lain, pengelolaan retribusi tiket masuk masih belum terorganisir dengan baik, sering terjadi kesalahan dalam perhitungan biaya tiket masuk yang disebabkan oleh human error, adanya ketidaksesuaian antara jumlah pengunjung dengan jumlah pendapatan yang diterima. Disamping itu, buku laporan mudah rusak dan hilang sehingga pengelola pantai sering mengalami kesulitan dalam mengontrolnya. Salah satu solusi permasalahan ini adalah perlu dikembangkan Aplikasi Retribusi Tiket Masuk (ARTM) yang berfungsi untuk mengelola retribusi tiket masuk obyek wisata Pantaiwidara Payung, sehingga pengelelolaan retribusi tiket masuk menjadi lebih terorganisir. Dengan demikian permasalahan-permasalah yang ada pada pengelolaan retribusi tiket masuk menuju obyek wisata Pantai Widarapayung saat ini dapat terselesaikan.
Penerapan Literasi Digital dan Pemasaran Produk Berbasis Teknologi di Desa Banjarwaru Vikasari, Cahya; Prabowo, Annas Setiawan; Widianingsih, Betti; Bahroni, Isa; Romadloni, Annisa
Madani : Indonesian Journal of Civil Society Vol. 7 No. 2 (2025): Madani : Agustus 2025
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/madani.v7i2.2396

Abstract

Banjarwaru Village faces marketing challenges for bamboo weaving products due to the limited local market and lack of coordination. The proposed solution is the establishment of a village coordination unit for business and marketing integration, as well as digital literacy training for artisans. The methods include market needs analysis, selection of application managers, coordination of product photography, and intensive training on digital marketing and e-commerce. As a result, artisans can optimize digital technology, expand market reach, and enhance product competitiveness. This program is capable of increasing artisans' knowledge and skills, as well as supporting the economic growth of Banjarwaru Village through online marketing and e-commerce
Metode Pengembangan Perangkat Lunak MDLC Pada Rancang Bangun Media Pembelajaran Planet Berbasis Teknologi Augmented Reality Supriyono, Abdul Rohman; Dwi Fatimah, Anggita; Bahroni, Isa; Perdana Wanti, Linda; Nur Faiz, Muhammad
Infotekmesin Vol 14 No 1 (2023): Infotekmesin: Januari, 2023
Publisher : P3M Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/infotekmesin.v14i1.1689

Abstract

Along with the development of smartphones, Augmented Reality technology has begun to be used as a medium of interaction, although it has not been properly implemented and applied as a supporting medium. The use of still image objects in textbooks can make students tend to be more passive and less interactive because media images are unable to provide a reciprocal response. In science subjects, there is solar system material regarding planet recognition. Props are needed as learning media because the object of observation from the planet is too large. Several props are used as imitations of the planets, such as the use of drawing paper, audio, and video. The purpose of this research is to make a breakthrough in the use of Augmented Reality technology to support media for understanding planet recognition material by creating digital teaching aids that can be installed on smartphone devices. The MDLC method is an alternative method for developing multimedia applications that are easy to understand. The results of the test show that the application can function as expected, where each planetary marker that has been made can be recognized properly according to the intended planetary object.
Evaluasi Kinerja Model Machine Learning dalam Klasifikasi Penyakit THT: Studi Komparatif Naïve Bayes, SVM, dan Random Forest Prasetya, Nur Wachid Adi; Wanti, Linda Perdana; Purwanto, Riyadi; Bahroni, Isa; Listyaningrum, Rostika
Infotekmesin Vol 16 No 2 (2025): Infotekmesin: Juli 2025
Publisher : P3M Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/infotekmesin.v16i2.2798

Abstract

Classification of Ear, Nose, and Throat (ENT) diseases is essential to support faster and more accurate diagnosis. However, no prior studies have specifically compared the performance of Naïve Bayes, Support Vector Machine (SVM), and Random Forest algorithms in ENT cases. This study aims to evaluate and compare the three classification models in identifying ENT diseases with or without comorbidities. Medical record data were processed through preprocessing, feature selection using ANOVA, and class balancing with SMOTE. The results showed that SVM outperformed the other models with the highest accuracy (59%), followed by Random Forest (57%), and Naïve Bayes (48%). SVM demonstrated superior performance due to its consistent scores across all evaluation metrics. The study concludes that the choice of classification model significantly impacts the accuracy of ENT disease diagnosis.