M. Rusdi
Jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Dan Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

UJI TOKSISITAS EKSTRAK BIJI DAN KLIKA KELOR (Moringa oleifera Lamk.) DENGAN METODE BRINE SHRIMPS LETHALITY TEST Rusdi, Muhammad; Deniyati, Deniyati; Ida, Nur; Bariun, Hasyim
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 4 No 3 (2017): Jurnal Farmasi Galenika Volume 4 No. 3, 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.374 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang uji toksisitas ekstrak biji dan klika kelor (Moringa oleifera Lamk) terhadap larva udang (Artemia salina Leach). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membandingkan potensi toksisitas akut ekstrak biji dan klika kelor terhadap larva udang dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dan untuk menentukan nilai LC50 setelah pemberian ekstrak biji dan klika kelor. Simplisia biji dan klika kelor  diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak cair yang diperoleh kemudian diuapkan untuk mendapatkan ekstrak kental. Ekstrak kental diuji masing-masing aktivitasnya terhadap larva Artemia salina Leach. Hasil penelitian, analisis data dan pembahasan menunjukkan bahwa ekstrak biji dan klika kelor memilki potensi toksisitas akut terhadap larva udang. Ekstrak biji kelor memiliki efek toksik lebih rendah dengan nilai LC50 sebesar 38,0101 µg/mL dibandingkan dengan ekstrak klika kelor dengan LC50 sebesar 0,4551 µg/mL.
EVALUASI TEPAT PENGGUNAAN OBAT LINI PERTAMA DAN LINI KEDUA ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN PREEKLAMPSIA: A LITERATUR REVIEW Nurshalati Tahar; Egi Dwi Sakti Parenta; Alifia Putri Febriyanti; M Rusdi; Anieq Mumthi’ah Al Kautsar
Jurnal Midwifery Vol 3 No 2 (2021): AUGUST
Publisher : Prodi Kebidanan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jmw.v3i2.24341

Abstract

Pendahuluan. Preeklampsia adalah suatu kelainan pada kehamilan termasuk hipertensi yang dapat menyebabkan kematian bayi. Preeklampsia merupakan suatu penyebab dari kematian perinatal kehamilan dan banyak terjadi di seluruh dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencegah dan mengobati hipertensi pada ibu, memperpanjang kehamilan dengan aman untuk janin yang lebih dewasa, dan meminimalkan paparan janin terhadap obat-obatan yang memberikan efek merugikan serta untuk mengetahui apakah penggunaan obat antihipertensi sudah sesuai dengan guidline pengobatan antihipertensi pada pasien preeklampsia. Metode pada penelitian ini adalah PICO (Population, Intervention, Comparation, Outcome). Hasil pengkajian menunjukkan bahwa obat Antihipertensi sering kali diresepkan terhadap pasien preeklampsia yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasien. Hal ini dapat dijadikan acuan bagi dokter dan apoteker dalam meresepkan obat. Kesimpulan dari ke 20 jurnal yang telah di analisis dapat diketahui bahwa tepat penggunaan obat antihipertensi untuk pasien preeklampsia dapat dicapai dengan obat antihipertensi yang sesuai seperti golongan CCbs (Calsium-Channel Blockers) dan Beta Blockers sebagai obat pilihan pertama dan obat pilihan kedua untuk hipertensi pada ibu hamil.
ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA DARI EKSTRAK DAUN BOTTO-BOTTO (Chromolaena odorota L.) YANG BERPOTENSI SEBAGAI ANTIKANKER Muhammad Rusdi; Evi Fatmasyarif; Citra Rezki Ananda
Jurnal Kesehatan THE 2nd ALAUDDIN PHARMACEUTICAL CONFERENCE AND EXPO (ALPHA-C) 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kesehatan.v1i1.18188

Abstract

This study aims to isolate and identify botto-botto compounds that have the potential to be anti-cancer. Methanol solvent assists the extraction of simplicia of botto botto leaves through maceration method. The methanol extract was partitioned with n-Hexan and ethyl acetate solvents to obtain n-Hexan and ethyl acetate fractions. Each fraction was then fractionated again by vacuum liquid chromatography to obtain isolates. The obtained isolates have characteristics using UV-Vis spectrophotometry and FT-IR spectrophotometry. The results obtained 2 compounds (Isolate HB3D3 from the n-Hexan fraction and Isolate EB6A5 from the ethyl acetate fraction). The results of the identification of isolate HB3D3 and isolate EB6A5 against the appearance of the compound group spots showed that the HB3D3 and EB6A5 isolates were terpenoid compounds. Isolate HB3D3 is a terpenoid with the characteristics of the presence of bound OH groups, aliphatic C-H, monosubstituted aromatic rings, C = O and alkenes. Isolate EB6A5 is a terpenoid with the characteristics of the presence of bound OH groups, aliphatic C-H, monosubstituted aromatic rings, C-O-C, C-O ether and alkenes.
UJI AKTIVITAS ANTI INFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN BUNI (Antidesma bunius L. Spreng) TERHADAP TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) Mukhriani Mukhriani; Nurshalati Tahar; Muhammad Rusdi; Khaerani Khaerani; Mutia Fitri Almaidah
Jurnal Kesehatan THE 2nd ALAUDDIN PHARMACEUTICAL CONFERENCE AND EXPO (ALPHA-C) 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kesehatan.v1i1.18406

Abstract

One of medicinal plant empirically used for traditional is buni leaves (Antidesma bunius L. Spreng) This plant is potential to be developed as medicine for anti-inflammatory. A research on anti-inflammatory activity test of ethanol extract buni leaves (Antidesma bunius L. Spreng) to mice with Rat hind paw edema method.  The purpose of study was to investigate the anti-inflammatory activity of the ethanol extract buni leaves (Antidesma bunius L. Spreng) to mice induced with carrageen. The research has done by giving orally suspension of ethanol extract buni leaves (Antidesma bunius L. Spreng) in the dose 5 mg/kg BB, 50 mg/kg BB, and 500 mg/kg BB, Sodium CMC 1% w/v as control negatove and Sodium Diclofenac as control positive. Measurements were made every hour for six hours used plethysmometer. The result after statistically analyzed using Complete Randomized Design showed that dose of 5 mg/kg BB, 50 mg/kg BB and 500 mg/kg BB have anti- inflammatory activity. The result of Duncan’s Real Distance Different test (BNJD) dose 50 mg/kg BB showed that anti-inflammatory activity did not significantly different with Sodium Diclofenac ((α = 0,05). 
UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL KLIKA JAMBU MEDE (Anacardium occidentale L.) PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus) Faridha Yenny Nonci; Muh Rusdi; Isrul Zul Fajrin La Mohan L
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Farmasi
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurfar.v2i2.2203

Abstract

Research conducted acute toxicity test of ethanol extract of cashew Klika (Anacardium occidentale L.) in male mice (Mus musculus). This study aims to determine the ethanol extract LD50 Guava Klika Mede supply all oral and toxic symptoms were observed. This study used 25 male mice were divided into five treatment groups. The first group received 0.5% CMC-Na as the control group II, III, IV and V were given sample Klika cashew (Anacardium occidentale L.) with successive doses 40mg/20 gram BB mice, 80mg/20 gram BB mice, 160mg/20 gram BB mice and 320mg/20 gram BB mice. Prior to treatment, the mice were subjected to a prior fasting and received the test substance, in accordance with the calculated dose.The observations of toxic effects based on changes in the behavior of mice such as excessive salivation diarrhea, urinasi, decreased motor activity, aggressive behavior and respiratory changes with time of the successive observation 5, 10. 15, 30, 60, 120, 180 and 240 minutes. For the determination of LD50 values are based on the number of mice in each group died within 24 hours to 7 days. Analysis of data menuntukan toxic effects of the most dominant motion is the effect of the decrease in activity. The results of calculations using the LD50 values obtained Klika Thompson and Weil extract cashew (Anacardium occidentale L.) was 4923.45 mg / KgBB so that the level of toxicity in this category Lu "Toxic Medium".
EFEK KITOSAN DARI CANGKANG KEPITING LUNAK (SCYLLA OLIVACEAE) TERHADAP BAKTERI VIBRIO HARVEYI Muhammad Rusdi; Susisusantri Susisusantri; Guntur Yusuf
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 3 No 2 (2015): Jurnal Farmasi
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurfar.v3i2.2208

Abstract

Kitosan merupakan salah satu senyawa turunan kitin yang diperoleh melalui proses deasetilasi. Kitin yang merupakan bahan baku kitosan adalah salah satu komponen penyusun utama limbah cangkang kepiting lunak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek kitosan terhadap bakteri Vibrio harveyi. Proses pembuatan kitosan dari cangkang kepiting lunak dibagi dalam tiga tahap. Tahap pertama dilakukan proses deproteinisasi dengan menggunakan NaOH 3,5 %, tahap kedua yaitu proses demineralisasi dengan menggunakan HCL 1,5 N dan tahap ketiga yaitu proses destilasi kitin menjadi kitosan dengan menggunakan NaOH 50 %.  Dan tahap selanjutnya yaitu aplikasi pengujian daya hambatan terhadap bakteri Vibrio harveyi. Hasil penelitian selama masa inkubasi 24 jam menunjukan bahwa pada konsentrasi kitosan 200 ppm, 500 dan 1000 ppm  masing-masing  menimbulkan   zona   hambatan sebesar 8,3 mm; 11,16 mm dan 13,33 mm, sedangkan untuk kontrol negatif tidak menimbulkan zona hambatan.
UJI EFEK HIPOGLIKEMIK EKSTRAK ETANOL BATANG PARANG ROMANG (Boehmeria virgata (Forst) Guill) TERHADAP MENCIT (Mus musculus) JANTAN Muhammad Rusdi; Jumratul Jannah; Sitti Fauziah Noer; Hasyim Bariun
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Farmasi
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurfar.v5i1.2374

Abstract

Telah dilakukan Penelitian uji efek hipoglikemik ekstrak etanol batang  Parangromang terhadap mencit jantan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efek hipoglikemik dari beberapa macam konsentrasi ekstrak etanol batang  Parangromang terhadap penurunan glukosa darah pada mencit jantan. Sampel diekstraksi dengan metode refluks menggunakan etanol 96%. Penelitian ini menggunakan hewan uji mencit jantan sebanyak 18 ekor yang dibagi dalam 6 kelompok pengujian. Mencit dipuasakan selama       4 jam sebelum pengujian, kemudian pengukuran kadar glukosa awal, setelah itu diinduksi dengan glukosa 10% dan diukur kadar glukosa setelah induksi.  Kelompok I diberi suspensi Na-CMC 1% sebagai kontrol negatif, kelompok II, III, IV, dan V masing-masing diberikan perlakuan suspensi ekstrak etanol batang parang romang 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, 150 mg/kg BB, 200 mg/kg BB, dan kelompok VI diberi suspensi dari tablet glibenklamid 0,017 mg/kg BB sebagai kontrol positif. Pemberian dilakukan peroral dengan volume pemberian 1 mL. Kemudian kadar glukosa darah diamati setelah pengujian dengan menggunakan glukometer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol batang parang romang dengan dosis 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, 150 mg/kg BB, 200 mg/kg BB, memiliki efek hipoglikemik lebih besar bila dibandingkan dengan kontrol negatif (Na-CMC 1%) dan efeknya berbeda nyata dengan tablet glibenklamid 0,017 mg/kg BB.
KADAR KOLESTEROL MENCIT (MUS MUSCULUS) SETELAH PEMBERIAN KEPITING CANGKANG LUNAK (SCYLLA OLIVACEAE) Muhammad Rusdi; Hasnaeni Hasnaeni; Yushinta Fujaya
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Farmasi
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurfar.v5i2.3268

Abstract

Kepiting cangkang lunak dikonsumsi bersama kulitnya yang mengandung kitosan.  Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh pemberian kepiting cangkang lunak (scylla olivaceae) terhadap kadar kolesterol total mencit (Mus musculus). Penelitian ini terdiri atas empat perlakuan, yakni: I pemberian kulit kepiting cangkang lunak, II pemberian kepiting cangkang lunak utuh, III pemberian daging kepiting cangkang lunak dan IV pemberian daging kepiting cangkang keras. Dosis perlakuan adalah 1.67 mg/g berat diberikan selama tiga hari.   Kadar kolesterol diukur dari sampel darah menggunakan alat serial meter. Data hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa mencit dari kelompok I mengalami  penurunan kolesterol total sebesar 8,019 %, kelompok II,III,IV masing-masing mengalami peningkatan kadar kolesterol total sebesar 5,027 %, 7,723 %, dan 32,608 %. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kulit kepiting cangkang lunak dapat menurunkan kolesterol dan bila dimakan bersama dagingnya akan meningkatkan kadar kolesterol jauh lebih rendah dibandingkan bila memakan daging dari kepiting berkulit keras. Disarankan memakan kepiting dengan cangkangnya untuk mengurangi kadar kolesterol
UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK PARTISI AKAR PARANG ROMANG (Boehmeria virgata (Forst) Guill) TERHADAP LARVA Artemia salina Leach DENGAN METODE BRINE SHRIMPS LETHALITY TEST M. Rusdi; Kurnia Ayu; Sitti Fauziah Noer; Hasyim Bariun
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 5 No 3 (2017): Jurnal Farmasi
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurfar.v5i3.4352

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang uji toksisitas akut ekstrak partisi akar parang romang (Boehmeria virgata (Forst) Guill) terhadap larva Artemia salina Leach dengan metode Brine Shrimps Lethality Test. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi toksisitas dari ekstrak n-Hexan, Etil asetat dan Etanol 70% akar parang romang terhadap larva Artemia salina Leach dengan menentukan nilai LC50-nya dan mengidentifikasi golongan senyawa yang terkandung didalamnya. Simplisa akar parang romang diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Selanjutnya ekstrak kental  dipartisi dengan menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan etanol 70%. Masing-masing ekstrak diuji aktivitasnya terhadap larva Artemia salina Leach. Selanjutnya pada ekstrak yang terbukti aktif dilakukan identifikasi golongan senyawa yang terkandung didalamnya menggunakan kromatografi lapis tipis dan penyemprotan pereaksi golongan senyawa. Hasil analisis data menunjukkan nilai LC50 ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol 70% akar Boehmeria virgata (Forst) Guill berturut-turut sebesar 7,7321; 6,3212 dan 5,2432 µg/mL. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak partisi akar parang romang bersifat toksik terhadap larva Artemia salina Leach. Hasil identifikasi senyawa aktif menunjukkan ekstrak n-heksan dan etil asetat mengandung senyawa golongan terpenoid dan alkaloid. Ekstrak etanol 70% mengandung senyawa golongan fenolik, flavonoid dan alkaloid.
UJI PENURUNAN KOLESTEROL PADA MENCIT (Mus musculus) SECARA IN-VIVO MENGGUNAKAN EKSTRAK ETANOL AKAR PARANG ROMANG (Boehmeria virgata (Forst.) Guill) M Rusdi; Mukhriani Mukhriani; Andi Tenri Paramitha
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Farmasi
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurfar.v6i1.5271

Abstract

Telah dilakukan penelitian uji penurunan kadar kolesterol pada mencit (Mus musculus) jantan  menggunakan ekstrak etanol akar parang romang (Boehmeria virgata (Forst.) Guill). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol akar parang romang terhadap penurunan kadar kolesterol total mencit. Penelitian ini menggunakan 15 ekor mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Induksi hiperkolestrolemik dilakukan dengan memberi kuning telur yang dicampur dengan pakan mencit. Setelah kadar kolesterol mencit diukur, pada kelompok I, II, III diberi ekstrak akar parang romang dengan dosis berturut-turut 175 mg/kg BB, 350 mg/kg BB dan 700 mg/kg BB, kelompok IV diberi Na-CMC 1% sebagai kontrol negatif dan kelompok V diberi Simvastatin sebagai kontrol positif.  Pemberian dilakukan peroral dengan volume pemberian 1 ml/30 g BB. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol akar Boehmeria virgata (Forst.) Guill dapat menurunkan kadar kolesterol dan dosis 700 mg/kg BB menunjukkan pengaruh tertinggi dalam penurunan kolesterol pada mencit.