Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)

PENGEMBANGAN E-MODUL JENIS NAPZA DENGAN FLIP PDF PROFESSIONAL DI SMK PEKERJAAN SOSIAL Fitri Jamilah, Anis; Yoyoh Jubaedah; Neni Rohaeni
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol. 10 No. 02 (2023): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JKKP.102.08

Abstract

Abstrak Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya bahan ajar berbasis teknologi yang menarik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di SMK Pekerjaan Sosial. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pengembangan e-modul interaktif tentang jenis NAPZA menggunakan aplikasi Flip PDF Professional. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul yang efektif dan menarik dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Hasil validasi oleh ahli materi menunjukkan tingkat kelayakan sebesar 87,5%, sedangkan validasi oleh ahli media memperoleh persentase 89,2%. Uji keterbacaan yang melibatkan peserta didik menunjukkan bahwa seluruh responden (100%) setuju bahwa e-modul mudah digunakan. Berdasarkan hasil penelitian, e-modul tentang jenis NAPZA yang dikembangkan menggunakan aplikasi Flip PDF Professional memenuhi kriteria sangat layak dari segi materi, tampilan, dan manfaat. E-modul ini dapat dijadikan bahan ajar untuk meningkatkan motivasi serta hasil belajar siswa di SMK Pekerjaan Sosial. Sebagai rekomendasi, guru diharapkan dapat memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran agar lebih menarik dan interaktif. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengimplementasikan e-modul ini dalam skala yang lebih luas guna menguji efektivitasnya serta mengukur ketercapaian hasil belajar sebelum dan sesudah penggunaannya.   Abstract The problem in this study is the lack of technology-based teaching materials that are engaging enough to enhance students' learning motivation at the Social Work Vocational High School. One of the efforts undertaken is the development of an interactive e-module on types of narcotics using the Flip PDF Professional application. This study aims to develop an effective and engaging e-module to improve students' learning motivation. The research method used is a descriptive method with the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The validation results from subject matter experts indicate a feasibility level of 87.5%, while media experts' validation results reached 89.2%. A readability test involving students showed that all respondents (100%) agreed that the e-module is easy to use. Based on the research findings, the e-module on types of narcotics developed using the Flip PDF Professional application meets the criteria of being highly feasible in terms of content, design, and benefits. This e-module can serve as teaching material to enhance students' motivation and learning outcomes at the Social Work Vocational High School. As a recommendation, teachers are encouraged to utilize technology in the learning process to make it more engaging and interactive. Future research is suggested to implement this e-module on a larger scale to evaluate its effectiveness and measure students' learning achievements before and after its use.
PENGEMBANGAN VIDEO WAR ON DRUGS SEBAGAI MEDIA PENYULUHAN BERSIH NARKOBA UNTUK REMAJA SMA Jati, Indra Sukma; Neni Rohaeni; Yoyoh Jubaedah
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol. 10 No. 02 (2023): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JKKP.102.07

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media penyuluhan dari bentuk PowerPoint menjadi video sebagai inovasi dalam penyuluhan yang edukatif, menarik, dan interaktif. Video ini dirancang untuk menanamkan sikap War on Drugs dan ketahanan diri anti-narkoba kepada remaja melalui media yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Penyajian video dikemas secara menarik agar materi lebih mudah dipahami oleh peserta penyuluhan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan ADDIE, yang terdiri dari tahapan Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, expert judgment, dan angket kuesioner. Partisipan dalam penelitian ini mencakup ahli media, ahli materi, serta peserta didik SMA. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli materi, video yang dikembangkan dinyatakan layak dengan beberapa revisi dari segi materi. Sementara itu, ahli media menilai bahwa video penyuluhan ini sangat layak dengan revisi untuk digunakan sebagai media penyuluhan bagi remaja SMA. Hasil uji coba terbatas kepada peserta didik SMA menunjukkan bahwa hampir seluruh peserta didik setuju bahwa video penyuluhan ini mudah dipahami, jelas, dan menarik. Sebagai rekomendasi, penyuluh BNN Kota Bandung diharapkan dapat memanfaatkan video ini secara luas, termasuk dengan mengunggahnya di media sosial resmi agar lebih banyak remaja SMA dapat mengaksesnya. Selain itu, penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi efektivitas penggunaan media video penyuluhan War on Drugs terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap peserta didik dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.    Abstract This study aims to develop a counseling medium from a PowerPoint-based format into a video as an innovative, educational, engaging, and interactive approach. The video is designed to instill a War on Drugs mindset and anti-drug resilience among teenagers through a medium that can be accessed anytime and anywhere. The video presentation is structured attractively to make the material easier to understand for counseling participants. The development model used in this study follows the ADDIE approach, consisting of Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation stages. Data collection techniques include interviews, expert judgment, and questionnaires. The participants in this study consist of media experts, subject matter experts, and high school students. Based on validation results from subject matter experts, the developed video was deemed feasible with some revisions in terms of content. Meanwhile, media experts assessed that the counseling video is highly suitable with minor revisions for use as a counseling medium for high school students. Limited trials conducted with high school students showed that almost all participants agreed that the counseling video was easy to understand, clear, and engaging. As a recommendation, BNN Kota Bandung counselors are encouraged to utilize this video extensively, including uploading it to official social media platforms so that more high school students can access it. Furthermore, future research is suggested to explore the effectiveness of the War on Drugs counseling video in increasing students' knowledge and attitudes toward preventing drug abuse.
KEMAMPUAN KOLABORATIF MAHASISWA PADA PERKULIAHAN BIMBINGAN PERAWATAN ANAK MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY Apriani, Fitri; Rohaeni, Neni; Anah, Anah
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol. 2 No. 1 (2015): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.919 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.021.02

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan kolaboratif mahasiswa PKK angkatan 2011 pada perkuliahan Bimbingan Perawatan Anak melalui kegiatan Lesson Study, khususnya pada pokok bahasan pemanfaatan benda di lingkungan rumah yang difungsikan sebagai sarana Alat Permainan Edukatif (APE). Metode penelitian ini yaitu metode deskriptif melalui 2 siklus dengan sampel sebanyak 26 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan pembelajaran melalui kegiatan Lesson Study dapat meningkatkan kemampuan kolaboratif mahasiswa. Pada siklus 1, sebagian besar mahasiswa mampu mengelola kelompok dengan kategori tinggi, kurang dari setengah mahasiswa mampu bekerja dan belajar secara kolaboratif dalam kelompok dengan kategori cukup, lebih dari setengah mahasiswa mampu memecahkan masalah dalam kelompok dengan kategori cukup, dan kurang dari setengah mahasiswa mampu mengatasi perbedaan dalam kelompok dengan kategori cukup. Pada siklus 2, sebagian besar mahasiswa mampu mengelola kelompok dengan kategori sangat tinggi, lebih dari setengah mahasiswa mampu bekerja dan belajar secara kolaboratif dalam kelompok dengan kategori cukup, lebih dari setengah mahasiswa mampu memecahkan masalah dalam kelompok dengan kategori tinggi, dan lebih dari setengah mahasiswa mampu mengatasi perbedaan dalam kelompok dengan kategori cukup.Kata kunci: Kemampuan, Kolaboratif, Lesson Study AbstractThis research aims to determine how important collaborative ability of students college of Home Economics 2011 were in Children Care Guidance lectures through Lesson Study, particularly in the use of objects in a house that function as media of Educational Gaming Equipment. This research used descriptive method. The research was conducted through two cycles with a sample of 26 students. The results showed that by learning through Lesson Study, students can improve their collaborative capabilities. In cycle 1, most students are able to manage the group with high category, less than half students are able to work and learn collaboratively in a group with enough categories, more than half students are able to solve problems in a group with enough categories, and less than half students are able to overcome differences in the group with enough categories. In cycle 2, the majority of students are able to manage a group with high category, more than half students are able to work and learn collaboratively in a group with enough categories, more than half students are able to solve problems in groups with high category, and more than half students are able resolve differences in a group with enough categories.Keywords: Ability, Collaborative, Lesson Study.
PENDAPAT CALON TENAGA KERJA INDONESIA TENTANG HASIL PELATIHAN CARETAKER DI BLKLN GRAHA AYUKARSA Sertiana D, Feny; Rohaeni, Neni; Widiaty, Isma
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol. 2 No. 1 (2015): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.951 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.021.04

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pelatihan caretaker yang meliputi kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor diharapkan dapat dijadikan persiapan Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) yang akan bekerja ke luar negeri sehingga dapat mengisi tingginya permintaan caretaker khususnya di kawasan Asia Pasifik seiring dengan kondisi puncak pertumbuhan lansia pada tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapat calon tenaga kerja Indonesia tentang hasil pelatihan caretaker di BLKLN Graha Ayukarsa ditinjau dari hasil pelatihan yang meliputi kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah CTKI Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) Graha Ayukarsa angkatan tahun 2012 dengan jumlah sample sebanyak 38 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pelatihan caretaker yang meliputi kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor di BLKLN Garaha Ayukarsa, dengan penafsiran data sebagian besar pendapat CTKI berada pada kriteria tinggi.Kata kunci: pendapat, hasil pelatihan, caretaker AbstractThis research is background overshadow by outcome of training caretaker covering cognitive, affective, and psychomotor ability expected can be made by preparation Indonesian overseas workers to work out country so that can fill the height of request caretaker specially in Asian Pacific area along with condition culminate the growth old age in the year 2020. This research aim to know the opinion of candidate of Indonesian overseas workers about outcome of training caretaker in BLKLN Graha Ayukarsa evaluated from training result covering cognitive, affective, and psychomotor ability. Method used in this research is descriptive method. Population in this research is Indonesian overseas workers candidate at BLKLN Graha Ayukarsa of year 2012 with the amount sample as much 38 people. Result of research indicate that result of training caretaker covering cognitive, affective, and psychomotor ability in BLKLN Garaha Ayukarsa, with the data interpretation of most opinion Indonesian overseas workers candidate at the high category.Keywords: opinion, training outcome, caretaker.
MODEL PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI KOLABORASI SMK PRODUKTIF BERBASIS RESEARCH Abas, Tati; Maeliah, Mally; Rohaeni, Neni; Jubaedah, Yoyoh
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol. 4 No. 1 (2017): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.43 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.041.02

Abstract

Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan Model Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi Kolaborasi SMK Produktif Berbasis Riset. Target khusus yang dicapai dari penelitian tahun ke dua ini adalah menghasilkan: (1) Model Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi Kolaborasi SMK Produktif, (2) Bahan Ajar Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi Kolaborasi SMK Produktif, (3) Instrumen penilaian proposal dan laporan Penelitian Tindakan Kelas, (4) Artikel hasil penelitian yang diplubikasikan dalam jurnal nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development; meliputi tahap studi pendahuluan, tahap pengembangan model dan tahap uji validasi model. Pada tahap studi pendahuluan dilakukan: (1) Studi penjajagan ujicoba model, (2) Penetapan subjek ujicoba model Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi Kolaborasi SMK Produktif berbasis Research. Pada tahap studi pengembangan dilakukan: (1) Ujicoba Model Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi Kolaborasi SMK Produktif berbasis Research, (2) Evaluasi dan penyempurnaan model. Pada tahap uji validasi model dilakukan: (1) Validasi Model melalui Expertjudgement akhli dan praktisi, (2) Evaluasi dan penyempurnaan model hingga menghasilkan Model Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi Kolaborasi SMK Produktif berbasis Research sebagai Model Final.
Pengembangan Multimedia Caregiver Untuk Peningkatan Pelayanan Lansia Rohaeni, Neni; Ningsih, Mirna Purnama; Jubaedah, Yoyoh
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol. 4 No. 1 (2017): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.125 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.041.05

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tuntutan kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa dan lulusan Program Studi PKK yang dirumuskan dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), sebagai calon guru SMK dan konsultan keluarga serta konsultan pekerja sosial khususnya pada pendampingan lansia sebagai Caregiver. Penelitian ini bertujuan mengembangkan Multimedia Caregiver Untuk Peningkatan Pelayanan Lansia. Pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan Research and Development, melalui tahapan: (1) Studi Pendahuluan, (2) Pengembangan Model dan (3) Validasi Model. Studi Pendahuluan dilakukan kegiatan: (a) Studi literatur berkaitan dengan masalah penelitian, (b) Identifikasi karakteristik multimedia Caregiver untuk Peningkatan Pelayanan lansia, (c) Merancang Story Board Multimedia Caregiver untuk Peningkatan Pelayanan Lansia.Tahap pengembangan model akan dilakukan: (a) Pembuatan Multimedia Caregiver.(b) Ujicoba Multimedia Caregiver pada Pelayanan Lansia, (c) Evaluasi dan penyempurnaan.Tahap validasi model akan dilakukan: (a) Uji validasi modelmelalui expertjudgement ahli, (b) Uji validasi model secara empirik, (c) Evaluasi dan penyempurnaan model hingga menghasilkan model final. Penelitian ini ditargetkan memiliki luaran sebagai berikut: (1) Multimedia Caregiver untuk Peningkatan Pelayanan Lansia. (2) HKI berupa Hak Cipta Video Senam Lansia
MODEL COMPETENCY BASED ASSESSMENT PADA PENGEMBANGAN JOB PERFORMANCE PUBLIC AREA DI HOUSEKEEPING DEPARTMENT Jubaedah, Yoyoh; Rohaeni, Neni; Rinekasari, Nenden Rani; Rohmah, Iis
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol. 5 No. 2 (2018): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.845 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.052.05

Abstract

The purpose of this research is to apply a competency-based assessment model on the job performance of Public Area at Housekeeping Department. The scope of the study produced 2 targets in housekeeping department: 1) competency based assessmen model on the job performance of public area; 2) assessment tool on job performance of public area. This study was used a descriptive method with three stages of development study. First is a preliminary study, second stage is development model, and finally is validation test of the model. The research subject was teacher of public area subject matter, and employees of housekeeping department. Data was collected through interviews, observations, and expert judgment. Data was analyzed in accordance with the procedures and characteristic of the findings. It was used both the qualitative and quantitative data. The finding showed that competency-based assessment model on the job performance of public area in housekeeping department included the planning, the instrument and the process of assessment stages. The instrument consisted of the preparation, practices, and outcome of assessment stages. The conclusion is assessment tools on the public area practices using competency-based assessment is very appropriate to apply this competency-based assessment at senior vocational high school, especially for job performance on housekeeping department expertise. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan model Competency Based Assessment pada pengembangan Job Performance Public Area di Housekeeping Department. Target khusus yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah menghasilkan: (1) Model Competency Based Assessment pada pengembangan Job Performance Public Area di Housekeeping Department, (2) Alat Penilaian Job Performance Public Area di Housekeeping Department. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif dengan pendekatan Research and Development. Studi pengembangan ini dilakukan dalam tiga tahap, meliputi: Tahap pertama merupakan tahap studi pendahuluan, Tahap kedua merupakan tahap pengembangan model dan Tahap ketiga merupakan tahap uji validasi model. Subjek penelitian terdiri dari guru pengampu mata pelajaran Public Area dan praktisi dari housekeeping depatment. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan expert judgement. Analisis data penelitian dilakukan sesuai dengan prosedur dan karakteristik dari temuan data penelitian; untuk data kuantitatif dianalisis secara kuantitatif dan untuk data kualitatif dianalisis secara kualitatif. Temuan penelitian berkaitan dengan Model Competency Based Assessment pada pengembangan Job Performance Public Area di Housekeeping Department meliputi tahap perencanaan penilaian, instrumen penilaian, dan pelaksanaan penilaian. Instrumen penilaian terdiri dari tahap persiapan praktik, proses praktik, dan hasil praktik. Dari temuan penelitian dan hasil validasi dapat disimpulkan bahwa Alat Penilaian praktik Public Area dengan menerapkan model Competency Based Assessment “sangat layak” untuk diimplementasikan di SMK Akomodasi Perhotelan dan di Housekeeping Department pada saat melakukan penilaian terhadap Job Performance Public area. Kata Kunci : Model, Competency Based Assessment, Job Performance, Public Area, Housekeeping Department.
COMPETENCY-BASED ASSESSMENT PADA PERANCANGAN ALAT PENILAIAN KINERJA PRAKTIK MAKING BED DI HOUSEKEEPING DEPARTMENT Rohaeni, Neni; Jubaedah, Yoyoh; Rahmah, Audina Adila
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol. 6 No. 01 (2019): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.075 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.061.03

Abstract

This study is based on the assessment of making bed practice that used in Housekeeping Vocational High School has not been designed in accordance with Standard Operasional Procedures in the hotel, so the ability of learners in the practice of making beds is not measured accurately.The research aimed at: (1) analyzing the need for performance assesment for bed making practices based on hotel Standard Operasional Procedures; (2) designing assessment of making bed practices based on hotel SOP consist of preparation stage, process and result of practice of making bed, and (3) take feasibility test of design assesment of making bed practice that based on housekeeping department SOP through expert judgment. This research used ADDIE approach which includes Analysis and Design. Data collecting techniques used interviews, observations and expert judgment. The result of the research shows that: (1) the analysis of the assessment for making bed practice used in the SMK has not been referring to the Housekeeping Departmnet Standard Operasional Procedures, so that this finding becomes a necessity in designing the assessment of making bed practice, (2) design of the assessment is a check list which consist of several aspects from the preparation stage, the process to the result of the practice of making bed, (3) the activities of expert judgment conducted by three experts ,they are Academic in the field of Hospitality, Teacher of Preparing Guest Room, and Practitioner in Hotel. The result of the expert judgment activity is the assessment of making bed practice design is feasible to implemented in the subjects of preparing the guest room. The recommendation of this research can be followed up by implementing assessment tool on the practice of making bed at Housekeeping Vocational High School and especially for job performance on housekeeping department expertise. Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah pada alat penilaian kinerja praktik making bed yang digunakan di SMK Akomodasi Perhotelan belum dirancang sesuai dengan SOP Housekeeping Department, sehingga kemampuan peserta didik dalam melakukan praktik making bed tidak terukur secara akurat. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis kebutuhan alat penilaian kinerja praktik making bed, (2) merancang alat penilaian kinerja praktik making bed berdasarkan SOP Housekeeping department yang meliputi tahap persiapan, proses dan hasil praktik making bed, dan (3) melakukan uji kelayakan rancangan alat penilaian kinerja praktik making bed yang sesuai SOP Housekeeping department melalui kegiatan expert judgment. Penelitian ini menggunakan pendekatan ADDIE. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan kegiatan expert judgment. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) analisis alat penilaian kinerja praktik making bed yang digunakan di SMK belum mengacu pada SOP Housekeeping department, sehingga temuan ini yang menjadi kebutuhan dalam merancang alat penilaian kinerja praktik making bed, (2) Alat penilaian kinerja praktik dirancang dalam bentuk skala penilaian berupa pedoman observasi yang meliputi tahap persiapan, proses dan hasil praktik making bed, (3) kegiatan expert judgment dilakukan oleh tiga orang ahli yaitu, Akademis di bidang Perhotelan, Guru mata pelajaran Menyiapkan Kamar Tamu, dan Praktisi di bidang Perhotelan. Hasil dari kegiatan expert judgment rancangan alat penilaian kinerja praktik making bed dinyatakan layak untuk diimplementasikan pada mata pelajaran menyiapkan kamar tamu. Rekomendasi dari penelitian ini dapat ditindak lanjuti dengan cara mengimplementasikan alat penilaian pada praktik making bed di SMK Akomodasi Perhotelan dan praktik kerja industri di Housekeeping Depatment.
DESAIN DAN IMPLEMENTASI MODEL COMPETENCY BASED-ASSESSMENT PADA PRAKTIK CLEANING BATHROOM DI HOUSEKEEPING DEPARTMENT Jubaedah, Yoyoh; Nenden Rani Rinekasari1; Neni Rohaeni
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol. 6 No. 02 (2019): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.604 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.062.05

Abstract

Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model competency based-assessment pada Praktik Cleaning Bathroom di Housekeeping Department. Target khusus yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah menghasilkan: 1) Model competency based-assessment pada pembuatan alat penilaian Praktik Cleaning Bathroom di Housekeeping Department. 2) Implementasi model competency based-assessment pada praktik Cleaning Bathroom di Housekeeping Department. 3) Capaian kompetensi pada praktik Cleaning Bathroom di Housekeeping Department. 4) Kualitas model competency based-assessment praktik Cleaning Bathroom di Housekeeping Department. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif dengan pendekatan Research and Development. Penelitian mencakup studi pendahuluan, tahap pengembangan model, dan tahap uji validasi model. Subjek penelitian terdiri dari praktikan, penilai internal dan eksternal pada praktik Cleaning Bathroom. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan uji kompetensi. Analisis data penelitian dilakukan sesuai dengan prosedur dan karakteristik dari temuan data penelitian; untuk data kuantitatif dianalisis secara kuantitatif dan untuk data kualitatif dianalisis secara kualitatif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa model competency based-assessment pada praktik Cleaning Bathroom di Housekeeping Department yang diimplementasikan memiliki keunggulan mencakup tahap persiapan, proses dan hasil sesuai Standar Operasional Prosedur Hotel. Tahapan penilaian mengacu pada Job Performance di Housekeeping Department yang diimplementasikan oleh penilai internal dan eksternal menunjukkan capaian kompetensi praktikan sesuai standar kinerja hotel yaitu seluruhnya mencapai kompeten. Model competency based-assessment pada praktik Cleaning Bathroom di Housekeeping Department memiliki kualitas yang baik melalui hasil uji interrater reliability dan dibuktikan dengan nilai cronbach alpha rata-rata sebesar 0,854 yang berada di atas batas minimal reliabilitas 0,6. Abstract The long term objective of this research is to develop a model competency assessment based on the cleaning bathroom in housekeeping department. Targeted to be achieved from the study on cleaning bathroom practices in housekeeping department is to produce:(1) the competency based-assessment model, (2) implementation of the competency based-assessmentmodel, (3) the competence result, and (4 )the quality model of competency based-assessment. This research used descriptive methods with research and development approach. The research includes the preliminary study, the stage of development model, and the step of experiment validation model. The subject of this study are interns, external and internal examiner of the cleaning bathroom practices.The data collection technique was done through observation and competency test. Data analysis the research was done in accordance with the procedures and characteristic of the findings; data was analyzed both quantitatively and qualitatively. The findings showed that model competency based assessment that implemented on cleaning bathroom practices in housekeeping department have the advantages. First, it has the preparatory, proces and resultstages according to standard operating procedures hotel. Second, the assessment stage referring to job performance in housekeeping department that implemented by an internal and external appraiser, and show that of interns’competence according to standard performance hotel that is entirely reached competent. The competency based-assessment model on practices cleaning bathroom in housekeeping departmentpossed having a good qualities. It was prove through the interrater reliability test that showed the score is 0.854 more than the minimum score of 0,6 of the cronbach alpha.
PEMBUATAN PROGRAM PENYULUHAN PERAWATAN KEBERSIHAN DIRI (PERSONAL HYGIENE) BERBASIS LIFE SKILL UNTUK ANAK PRASEKOLAH DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK Neni Rohaeni; Jubaedah, Yoyoh; Afifah Azzahra
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol. 6 No. 02 (2019): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.112 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.062.06

Abstract

This main reason of this reseaserch is the absence of treatment programs particularlly personal hygiene and cleanliness based on the life skill for preschooler in social childcare institutions or orphanage.The elucidation care of personal hygiene and cleanliness is aims to help extension to the provision concerning the treatment personal hygiene and cleanliness for them. The purpose of this research is to produce a counseling program of personal hygiene and cleanliness care based on the life skill for children in social institution of preschooler in the form of a guidebook. This study use of research and development with the research PPE approach covering planning, production, and evaluation. The explicitness directness on the socialization program to care cleanliness (personal hygiene) based on the life skill for preschooler is in very reasonable criteria, such as program consists of identity, the purpose, matter, method, scenario, activities, and evaluation. Recommendations for the next researchers and care instution management is to implement and use the book of cleanliness and personal hygiene program for preschooler with feasibility be able to be as a guide to theses treatment programs based on the life skill for them in social institutions. Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi belum adanya program perawatan kebersihan diri (personal hygiene) berbasis life skill untuk anak prasekolah di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA). Penyuluhan perawatan kebersihan diri (personal hygiene) untuk anak prasekolah ini bertujuan untuk membantu penyuluh dalam memberikan pembekalan mengenai perawatan kebersihan diri (personal hygiene) untuk anak prasekolah (usia 3-6 tahun). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan program penyuluhan perawatan kebersihan diri (personal hygiene) berbasis life skill untuk anak prasekolah di Panti Sosial Asuhan Anak dalam bentuk Buku Panduan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model penelitian PPE yang meliputi Planning, Production, dan Evaluation. Hasil expert judgment mengenai program penyuluhan perawatan kebersihan diri (personal hygiene) berbasis life skill untuk anakprasekolah berada pada kriteria sangat layak terdiri atas: identitas program, tujuan, materi, metode, skenario kegiatan, dan evaluasi program. Rekomendasi untuk pengelola PSAA dan peneliti selanjutnya, hendaknya program penyuluhan perawatan kebersihan diri (personal hygiene) untuk anak prasekolah yang telah memiliki kelayakandapat diimplementasikan serta dijadikan panduan pelaksanaan program perawatan kebersihan diri (personal hygiene) berbasis life skill untuk anak prasekolah di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA).
Co-Authors , Rusdiansyah Abas, Tati Aditya, Irvan Afifah Azzahra Aisah, Diana Rahmi Ana Ana Ana Ana Anah, Anah Andini, Maharani Dewi Apriani, Fitri Apriani, Fitri Aprilia, Lu'luwatin Rosdiana Arif Ariagus Dwi Fajar Arlianty, Lia Shafira Aulia, Tiara Faza Ayu Hendrati Rahayu Dewi Suryani Dewi, Nadya Cantika Dinar Nur Inten Elly Lasmanawati Elvira Elvira Encep Hada Fahliani, Ihfa Siti Farish, Muhammad Gulam Fitri Jamilah, Anis Fujiastuti, Cici Gilang Pratama Putra Gunawan, Edih Hada, Encep Intan Pujilestari Isma Widiaty Jati, Indra Sukma Jihaan Aulia Syhira Kadarwati, Liani Juliana Khaerani, Meiliya Dini Kusumawati, Puspasari Lestari, Ajeng Krisma Luqmanul Hakim Malinda, Rismi Mally Maeliah Maman Suherman Mardiyah, Nikmatul Kamilah Marlia, Della Marlitiana, Alieta Nadia Mauldy, Sabni Maulida, Meyta Mirna Purnama Ningsih Mirna Purnama Ningsih Mirna Purnama Ningsih, Mirna Purnama Monica, Rizqi Dimas Monica, Rizqy Dimas Mubarakah, Mardliyah Mutiara, Nur Endah Nabila, Sri Nasution, Hidayah Armanda Sari Nenden Rani Rinekasari Nurhamiddiyanti, Siti Indah Nurunnisa, Rita Pujilestari, Intan Putra, Gilang Pratama Putri, Nurul Amalia Zudhianti Rachmawati, Gina Siti Rahmadyani, Desti Fauzia Rahmah, Audina Adila Rezkia Anjani Firstian Rinekasari, Nenden R. Rohmah, Iis Rosyid, Feby Khoerur Rijal Salsabila, Salsabila Sertiana D, Feny Shofa Fithriturrohmi Yusuf Suharto Suharto Sumiati, Nelis Sunarsih ; Tati Tati Trikoesoemaningtyas Umusyaadah, Liska Vinandiani, Vina Wahyudi, Ira Winona Khoerunnisa Wowo Trianto Wowo Trianto Yani Achdiani Yoyoh Jubaedah Yusuf, Shofa Fithriturrohmi Zamzami, Amalia