Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

REPRESENTASI GENDER DALAM AKTIVI- TAS BERJUALAN PRODUK-PRODUK ISLAMI DI FACEBOOK Rohimi, Primi
PALASTREN Vol 3, No 1 (2010): Jurnal Palastren (Januari - Juni)
Publisher : PALASTREN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The formulation of the problem in this research is what the symbols of gender representation in the activity of selling Islamic products on facebook and understood what is the meaning of these symbols. Gender symbols on islamic products selling activity on facebook is greeting “sist” by each user, profile pictures in every coment, and of course, identical with product photos. To understand the symbols, the semiotic method used in this study. Representation of women is very dominant in the activities of Islamic products to sell on facebook. This can be seen from the product, language, and user profiles. Keywords: Representasi gender, aktivitas berjualan, produk islami, dan facebook.
KISAH PARA PEREMPUAN BERBAGI SURGA Rohimi, Primi
PALASTREN Vol 4, No 1 (2011): Jurnal Palastren (Januari - Juni)
Publisher : PALASTREN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesan universal Islam yang senantiasa kontesktual adalah visinya sebagai rahmatan lil‘alamin. Islam tidak membedakan pengikutnya dengan pertimbangan jenis kelamin, usia, maupun status sosial ekonomi. Semua muslim berhak berlomba-lomba dalam kebaikan dan takwa serta meraih ‘piala’ surga, tanpa terkecuali terbuka juga bagi perempuan. Buku The Power of Women ini, secara gamblang memberikan uraian jejak historis sejumlah tokoh-tokoh perempuan dalam Islam yang belum banyak diungkap. Karena itu melalui buku ini, pembaca diajak untuk menyimak kiprah para perempuan baik dalam ruang publik maupun domestik yang tentu bisa menjadi uswah bahwa surga Allah S.W.T. juga terbuka luas bagi para perempuan teladan tersebut.
BUDAYA POPULER DALAM JURNALISTIK MEDIA ISLAM Rohimi, Primi
AT-TABSYIR Vol 5, No 2 (2017): Desember 2017 (Article in Press)
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v5i2.3471

Abstract

 Tujuan penelitian ini adalah untuk menguak budaya populer yang menjadi wacana dalam produk jurnalistik media Islam. Jurnalistik media Islam pada awalnya memiliki konten normatif. Namun akhir-akhir ini dengan tren konvergensi media khususnya media digital, majalah Islam memiliki beragam tampilan dan segmentasi. Hal ini misalnya dapat dilihat dari majalah elFata dan Ummi. Dengan analisis Semiotik dari Barthes dapat ditemukan penanda yang menunjukkan petanda budaya populer dalam majalah elFata dan Ummi. Ketika majalah Islam menjadi konsumsi berbagai segmentasi muslim Indonesia maka negosiasi tersebut melibatkan budaya populer. Analisis Semiotika pada dua majalah Islam tersebut menghasilkan temuan bahwa majalah Islam telah menjadi salah satu budaya populer sebagian muslim Indonesia. Beragam tema budaya populer dalam produk bersegmentasi muslim, menguatkan dan memperbanyak kemunculan kelas muslim menengah.
REPRESENTASI HADIS DALAM SINETRON INDONESIA Rohimi, Primi
RIWAYAH Vol 4, No 2 (2018): Riwayah : Jurnal Studi Hadis
Publisher : ilmu hadis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/riwayah.v4i2.4516

Abstract

The aim of this study is to show how the hadith is represented in sinetron (soap operas). What is the meaning behind the representation. It is motivated by the existence of pros and cons of the use of hadith in sinetron. Some soap operas are claimed to be preaching media to display hadiths in various ways. This study uses a semiotic method that can show how the hadith is displayed in sinetron. This method can also capture the meaning behind the appearance of the hadith. The result is as a consequence of the product of media with its two sides. Sinetron display the hadith in a sacred way, namely with the original Arabic text dialogues and their meanings. The speaker is also religious in character. As in the Dunia Terbalik sinetron, the hadith is often read by Kusoy. But, the hadiths appear in soap operas as decoration so they tend to be profane.
Analisis Pesan Dakwah dalam Film Lorong Waktu Nadhira, Elok Yumna; rohimi, primi
AT-TABSYIR Vol 7, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v7i2.8442

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskipsikan dan menganalisis tentang: (1) Untukmengetahui pesan dakwah yang terdapat dalam film animasi Lorong Waktu diYouTube episode 1-6. (2) Untuk mengetahui bagaimana pesan dakwah dalam filmanimasi Lorong Waktu episode 1-6 ditampilkan. Penelitian ini menggunakanpendekatan kualitatif dengan metode analisis isi (Content Analysis) menggunakanjenis penelitian literatur (Archieval Research). Objek kajian dari penelitian iniadalah pesan dakwah yang terdapat dalam Film animasi Lorong Waktu tepatnyaepisode 1-6. Film animasi Lorong Waktu merupakan film animasi buatan anakbangsa yang didalamnya mengandung ajaran-ajaran positif terutama pesandakwahnya yang patut untuk dicontoh. Film animasi ini juga digemari oleh semuakalangan terutama anak-anak. Selain itu, kerena ditayangkan di Youtube membuatfilm ini mudah ditonton kapanpun, dimanapun dan oleh siapapun, sehinggamenarik untuk diteliti. Penelitian ini berhasil memperoleh dua temuan, yaitu: pesandakwah film animasi Lorong Waktu yang terkandung dalam episode 1-6diantaranya adalah pesan dakwah untuk menasehati dalam kebaikan, senantiasamengucap bismillah, tolong-menolong, niat baik mengunjungi Ka’bah, berkatajujur, menjaga amanah, menjaga lisan dan ucapan, tidak mengambil hak oranglain,dan makan makanan halal, mengucap salam, berbakti kepada orangtua, menjagasilaturrahim, selalu menepati janji, berdo’a dan berserah diri kepada Allah,memberi kepada yang membutuhkan, senantiasa bersyukur, saling memaafkan, dansaling menyayangi. Semua kategori pesan dakwah yang terkandung pada filmanimasi Lorong Waktu ditampilkan dalam bentuk adegan-adegan yang dilakukan oleh tokoh animasi film tersebut dan ditampilkan melalui dialog untukmemperjelas pesan dakwah yang di sampaikan, sehingga menjadi perpaduan yangapik dan menarik. Pesan dakwah yang ditampilkan melalui adegan dan dialogbertujuan untuk melengkapi dan memperkuat pesan dakwah yang disampaikan.Pesan dakwah dalam film animasi Lorong Waktu episode 1-6 diharapkan dapatmemberikan informasi, contoh, pengajaran maupun motovasi yang di tampilkanmelalui dialog dan adegan-adegan yang ditampilkan sehingga dapat diterapkandalam tatanan kehidupan sehari-hari.
Al-qur’an braille sebagai media dakwah kepada penyandang DSN dan untuk meningkatkan literasi Islam Rohimi, Primi; Nufus, Zahrotun
Islamic Communication Journal Vol 6, No 1 (2021): EDISI JANUARI-JUNI
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/icj.2021.6.1.7743

Abstract

People with blind sensory disabilities use da’wa media that make it easier to receive da’wa messages. The purpose of this study was to describe the dakwah among people with visually impaired sensory at the Pendowo Kudus Pendowo Pendowo Kudus Social Services for Sensory Disabilities which includes an overview of dakwah; the use of the Braille Qur'an as a medium of dakwah; and the supporting and inhibiting factors. This research is field research that uses a qualitative approach. The process of collecting data using semi-structured interviews, observation, and documentation. This study concludes that dakwah at the Pendowo Kudus Pendowo Netra Sensory Disability Social Service Center includes an invitation to perform obligatory and sunnah worship. The use of the Braille Qur'an as a medium of dakwah begins with teaching Braille Al-Qur'an reading and writing. The supporting factor of the Braille Qur'an as a medium of dakwah is to know the word of God not only through sound but the tactual nature (touchable/touchable and sound) in the Braille Qur'an which is considered appropriate for people with visually impaired persons. The letters in the Braille Qur'an have similarities with the Latin Braille letters so that they are easier to learn. The paper used also has a special standard, so it is not easily damaged. The inhibiting factor in the use of the Braille Qur'an is the determination to learn. The separated form per juz makes it less practical. Purchases of Braille Korans must go through an order because not every store provides Braille Korans. People with blind sensory disabilities who have wet hands can be an obstacle in the learning process. To be able to master reading in the Braille Qur'an, takes quite a long time because the letters and stakes are written separately in the Braille Qur'an. 
Implementation of Islamic Counseling Counseling in The Case of Violence Against Women in Households in Sambirejo Village, Gabus District, Pati District Uljanah, Fita; Rohimi, Primi
KONSELING RELIGI Vol 12, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/kr.v12i2.8235

Abstract

his study ains to find out the cause of domestic violence and Islamic counselling service techniques from modin villages. This research uses field research with a qualitative approach. The primary sources are documentation and divorce data. Data collection techniques through interviews or interviews, observation and documentation. Furthermore, the data obtained were analyzed using the data reducation method and data display which summarizes the main things which are then described briefly in descriptive form. The results showed that violence against women (wives) that occurred in the family environment could not be separated from the existence of gender inequality which is one of domestic violence is the village modin. Islamic counselling guidance services for victims of domestic violence provided by the village modin caused a change in attitude from being quiet, aloof, embarrassed to neighbors and friends, with the provision of Islamic counselling guidance the victim became better and easier to sommunicate back to his neighbors and friends.
SNA DENGAN NETLYTIC PADA KOLOM KOMENTAR VIDEO YOUTUBE GUS MIFTAH CERAMAH DI GEREJA Primi Rohimi
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era Vol 1 No 1 (2021): Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.71 KB)

Abstract

Gus Miftah, salah satu pendakwah dan pengasuh pesantren di Yogyakarta dihujat netizen karena memberikan ceramah di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung, Jakarta. Video ceramah tersebut diunggah di kanal YouTube Gus Miftah official pada 03 Mei 2021 dan sudah ditonton sebanyak 231.240 kali serta mendapat 6.354 komentar. Komentar pengguna YouTube dapat dimaknai sebagai komentar mad’u karena video ceramah adalah video dakwah yang ditayangkan untuk sasaran dakwah tertentu dalam hal ini khalayak dakwah di YouTube. Studi ini akan menganalisis jejaring sosial yang terbentuk dari komentar dalam video Gus Miftah tentang ceramah di gereja. Untuk mengumpulkan komentar maka penelitian ini menggunakan penganalisis Netlytic. Dari hasil analisis jejaring sosial (SNA) didapatkan temuan tentang siapa menyebutkan siapa dan siapa membalas siapa dengan masing-masing hasil diameter, density, reciprocity, centralization, dan modularity. Yang menarik dari analisis ini adalah visualisasi jejaring sosial yang terpusat pada beberapa cluster. Temuan lainnya adalah akun r_alghifari terdapat pada top 10 posters dan users mentioned.
Efforts to Develop Religious Moderation Via Upin & Ipin Cartoon Shows Mufatihatut Taubah; Armi Ayu Octavera; Primi Rohimi; Dewi Ulya Mailasari
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 9, No 2 (2021): ELEMENTARY
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/elementary.v9i2.11692

Abstract

Amid the threat of radicalism and extremism, it is important to examine how the message of religious moderation is shown in the Upin Ipin children's film media, which is full of moral teachings. This article examines how religious moderation efforts are carried out through the Upin-Ipin film series. Content analysis is used to examine the values of religious moderation messages in the 3 episodes of the Upin Ipin series. The results show that efforts to foster an attitude of religious moderation are carried out through mentoring and concrete examples of parents explaining the meaning of other religious holidays, encouraging empathy by helping people of different religions when they need assistance, teaching flexibility in social life by participating in the joy of celebrating this day. other religions, without abandoning the principles of their religion. So Upin Ipin's spectacle provides teaching on empathy or caring based on humanity, regardless of racial or religious background, not withdrawing completely, and not approaching by merging with the worship procedures of adherents of other religions.
KERAGAMAN ISLAM DALAM FILM INDONESIA BERTEMA ISLAM Rohimi, Primi
Jurnal Dakwah Vol. 16 No. 2 (2015)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jd.2015.16206

Abstract

Tanggapan umat Islam terhadap film adalah positif selama film digunakan untuk perjuangan umat Islam dan bukan untuk menghancurkan umat. Simbol-simbol Islam ada di dalam perfilman internasional sudah sejak lama. Film Indonesia bertema Islam diproduksi sudah sejak tahun 1960-an.Kemudian pada tahun 1970-an dan 1980-an bermunculan film-film bertema Islam yang misinya serta inti ceritanya memang untuk dakwah Islam. Di antaranya film-film yang dibintangi dan dibuat oleh Rhoma Irama. Film tersebut penuh dengan simbol Islam, baik dalam dialog di antara para tokohnya maupun dalam kostum mereka. Film-film Indonesia bertema Islam bisa dilihat sebagai film sejarah, drama dan laga. Film Indonesia bertema Islam yang bermuatan sejarah tidak hanya membawa misi Islam, namun juga perjuangan, nasionalisme dan patriotisme. Dari film-film Indonesia bertema Islam yang ada, banyak pemikiran, aliran, mazhab dan warna Islam yang merupakan keragaman Islam. Islam yang ditafsirkan beragam oleh umatnya, hadir dalam praktik kehidupan sehari-hari yang menunjukkan kekayaannya.Meskipun mendapatkan respon yang beragam baik dalam bentuk pro kontra, namun film bisa menjadi media alternatif yang damai dalam menyampaikan keragaman Islam. Makalah ini akan membuka wawasan studi keislaman dan analisis wacana tentang keragaman Islam yang tercapture oleh film Indonesia bertema Islam dari tahun 1980 hingga tahun 2014.