AbstrakDusun Jelitong merupakan salah satu dusun di Desa Pendem Kec. Janapria Kab. Lombok Tengah yang mendapat bantuan program Penyedia Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) ditahun 2017, dengan memanfaatkan mata air yang ada, kemudian dilakukan penampungan yang kemudian sejak Januari 2018 mulai beroprasi dengan menyambungkan watermater langsung ke rumah-rumah penduduk. Petugas yang melakukan pemeliharaan, pengoperasian, pengontrolan disebut Kelompok Penyelenggara Sanitasi Penyedia Air Minum (KPSPAM) “DJ-Mentengâ€, petugas sangat sulit dalam melalukan pengitungan dan pengolahan data dalam merekap dan pelaporan keuangan yang berimbar pada pelayanan masyarakat atau pelanggan yang menggunakan air. Masyarakat sering mengeluh dikarenakan sistem pembayaran yang masih manual, proses yang lambat dan tidak akurat yang bisa mengakibatkan kesalah pahaman antara petugas dengan pelanggan. Penerapan teknoligi informasi diharpkan mampu memberikan solusi yang tepat dalam memberikan pelayanan yang maksimum, dengan alasan inilah penelitian dilakukan untuk melakukan pengumpulan atau pencatatan data pelanggan dan watermeter yang akan diolah oleh komputer dengan menggunaka bahasa pemrograman web yang bisa menyimpan data jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk dipertanggungjawabkan oleh petugas KPSPAM.Kata Kunci : Pamsimas, Air Bersih, KPSPAM, WebAbstractJelitong Hamlet is one of the hamlets in Pendem Village, Janapria Subdistrict, Central Lombok Regency who received assistance from the Community Based Water and Sanitation Provider (PAMSIMAS) program in 2017, by utilizing existing springs, then a shelter is carried out which then from January 2018 begins operating by connecting the water mater directly to people's homes. Officers who carry out maintenance, operation, control are called the Sanitation Provider Drinking Water Provider Group (KPSPAM) "DJ-Menteng", officers are very difficult in carrying out calculations and processing data in recapitulation and financial reporting that leads to community services or customers who use water. People often complain that the payment system is still manual, the process is slow and inaccurate which can lead to misunderstandings between officers and customers. The application of information technology is expected to be able to provide the right solution in providing maximum service, for this reason research is conducted to collect or record customer data and water meters that will be processed by computers using a web programming language that can store data if needed at any time to account by KPSPAM officers.DOI : 10.29408/jit.v2i2.1427