Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

IDENTIFIKASI RISIKO PRODUKSI DAN PEMASARAN ALAT TEKNOLOGI LTI PADA CV JOGLO NUSANTARA Rahman Dwi Irvanto; Ifan Rizky Kurniyanto; Mokh Rum
Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness) Vol. 12 No. 2 (2024): Desember 2024 (Jurnal Agribisnis Indonesia)
Publisher : Departmen of Agribusiness, Economics and Management Faculty, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jai.2024.12.2.319-329

Abstract

CV. Joglo Nusantara merupakan usaha yang bergerak dalam bidang pertanian serta tempat memproduksi alat teknologi pertanian Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk. Permasalahan penelitian ini pada risiko produksi yaitu produksi tidak dilakukan setiap hari dikarenakan mesin produksi mengalami kerusakan dan menunggu mesin selesai perbaikan, dan pemasaran yaitu kurang maksimal disebabkan karena terkendala promosi pada media online dengan melalui sistem pre order. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko produksi dan pemasaran serta memberikan mitigasi risiko terhadap risiko yang paling tinggi pada CV. Joglo Nusantara. Penelitian ini menggunakan alat analisis diagram fishbone dan FMEA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat indikator risiko produksi meliputi risiko SDM, bahan baku, peralatan/mesin, dan proses. Risiko yang tinggi yaitu terjadi kesalahan dalam perakitan dengan kategori sedang, sedangkan kategori rendah yaitu kurang bahan baku. Hasil dari risiko pemasaran terdapat dua indikator berupa risiko pasar, dan promosi. Terdapat risiko paling tinggi nilai RPN yaitu risiko kurang update promosi. Kegiatan mitigasi risiko pada CV. Joglo Nusantara pada risiko prioritas yaitu pada risiko produksi berupa melakukan pengecekan terhadap mesin produksi alat LTI, melakukan pemilihan bahan baku yang memenuhi standar kualitas, meningkatkan komunikasi terhadap sesama tenaga kerja, memberikan arahan terhadap tenaga kerja agar hati-hati dalam bekerja, dan menerapkan kedisiplinan dalam jadwal perawatan mesin produksi. Sedangkan risiko pemasaran berupa melakukan bimbingan terhadap pemilik CV tentang bagaimana mempromosikan alat teknologi LTI dengan menerapkan sistem pre order ke media online seperti Instagram, facebook, dan whatsapp dengan memosting foto maupun video alat teknologi LTI.
PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) UMKM RUMPUT LAUT BUNGA SEROJA KABUPATEN SUMENEP Ridho, Ali Mujahidur; Hidayati, Dwi Ratna; Rum, Mokh
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 21 No 2 (2024): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fp.v21i2.3868

Abstract

Indonesia merupakan negara penghasil rumput laut dengan mayoritas produk dijual dalam bentuk raw material/bahan baku ke pasar global. Guna mendukung pengembangan sektor rumput laut dalam negeri, pengembangan UMKM menjadi salah satu kunci. Namun, kinerja UMKM seringkali terkendala dalam aktivitas manajemen supply chain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi kinerja UMKM Bunga Seroja yang merupakan pionir bisnis di bidang rumput laut di wilayah Kabupaten Sumenep. Kabupaten Sumenep merupakan sentral penghasil rumput laut di Provinsi Jawa Timur di Indonesia. Metode pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif, dengan memakai kerangka Supply Chain operation Reference (SCOR) yang meliputi plan, source, make, deliver dan return. Analisa kuantitatif menggunakan matrik SCOR dan dianalisa dengan menggunakan Deskriptif kuantitatif dan Central Tendency Analysis. Hasil analisis menunjukkan bahwa UMKM Bunga Seroja memiliki rata-rata performa kinerja kategori sedang (3,4). Aktivitas kegiatan produksi sampai pengiriman produk masih perlu pengembangan terutama pada aspek deliver, return, dan make. Selain itu, pemanfaatan teknologi berupa digitalisasi komunikasi dengan pelanggan perlu diperkenalkan kepada UMKM untuk memperbaiki kinerja.
Strategi Pengembangan Wisata Pantai Sembilan dengan Metode Analytical Hierarchy Process Mufida, Rizma Olivia; Rum, Mokh.; Priyanto, Moh Wahyudi
Agrimics Journal Vol. 2 No. 1: Januari 2025
Publisher : PT. Sativa Publishing Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64118/aj.v2i1.17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pengembangan wisata Pantai Sembilan di Kabupaten Sumenep dengan mempertimbangkan kriteria prioritas yang diperlukan. Metode analisis data menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan prioritas kriteria dan alternatif strategi pengembangan wisata. Teknik pengumpulan data penelitian ini melibatkan wawancara dan pengisian kuesioner kepada 5 informan yang memiliki kemampuan terhadap kegiatan wisata Pantai Sembilan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa infrastruktur memiliki bobot tertinggi dalam kriteria prioritas, diikuti oleh sosial, kelembagaan, dan ekonomi. Dalam alternatif strategi, bobot tertinggi adalah kerja sama dengan stakeholder, kemudian menyusul, penguatan kelembagaan, multiplier effect terhadap ekonomi desa, peningkatan pendapatan usaha destinasi wisata, manajemen pariwisata berbasis Masyarakat lokal Madura, dan pemanfaatan teknologi informasi dan digital. Infrastruktur dan kerja sama dengan stakeholder menjadi kunci utama dalam pengembangan wisata Pantai Sembilan.
Prioritization of strategies to enhance the competitiveness of the halal food industry in Madura Rum, Mokh; Kurniyanto, Ifan Rizky; Isaskar, Riyanti; Musyafak
Halal Studies and Society Vol. 2 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/hass.2.1.4-7

Abstract

Madura holds potential for the development of the halal industry, supported by natural resources and a workforce. Competitiveness becomes a key factor in the success of the industry amidst free competition with other industries outside of Madura. Determining priority strategies to enhance the competitiveness of halal food requires a proper decision-making system involving experts. This research aimed to identify strategies to enhance the competitiveness of the halal food industry in Madura. The analytical method used was the analytical hierarchy process (AHP). The research focused on the food industry in Madura, and the informants consisted of experts in the development of halal food industries. The analysis results indicate the sequential priority strategies to enhance the competitiveness of the halal food industry in Madura: enhancing the competency of human resources in the halal food industry, setting quality production standards, building networks for marketing halal food, implementing halal value chains, obtaining halal certification, and utilizing Shariah-compliant financing.
Halal Industry in Madura: Development Model and Strategy Rum, Mokh.
Dinar : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 10, No 1: Januari 2023
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/dinar.v10i1.20668

Abstract

Madura has potential for Halal products. The four districts each have superior products with export potential. The development of the halal industry is an alternative to increasing the contribution of superior products to the regional economy and people's income. Its development requires the synergy of stakeholders through the Penta Helix model. This research aims to: 1). formulating the Penta Helix synergy model in the development of the halal industry in Madura; 2). formulate strategic priorities for the development of the halal industry in Madura. This research was conducted in Bangkalan Regency, Madura from September to November 2022. Data analysis for developing the Penta Helix model used a qualitative descriptive approach, while determining the priority of the development strategy for the Madura halal industry using the Analytical Hierarchy Process (AHP). Respondents in this study are experts in the development of the halal industry.              The Penta Helix model in this study is a collaborative design and relationship between five elements consisting of academia, government, farmers and fishermen, halal industry players, and the community. The Penta Helik collaboration is very important for the development of the halal industry in Madura, but so far the institution has not been built, so this research recommends that a business partnership should be designed. The results of the AHP analysis show that the main criteria in determining the strategy for the development of the halal industry are institutions. The recommended strategy isPenta Helix collaboration.The institutional design of the Penta Helix partnership and collaboration is the main prerequisite that must be carried out for the development of the halal industry in Madura.
Analisis Kelayakan Finansial Usaha Budidaya Rumput Laut (Eucheuma cottonii), di Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep Fitri, Lailatul Hidayah; Rum, Mokh; Hidayati, Dwi Ratna; Burhan; Isaskar, Riyanti
Agrimics Journal Vol. 2 No. 2: Juli 2025
Publisher : PT. Sativa Publishing Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64118/aj.v2i2.52

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan dan pendapatan serta menganalisis kelayakan pada usaha budidaya rumput laut di Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep. Analisis tersebut dilakukan menggunakan pendekatan R/C ratio dan Break Event Point (BEP) untuk menilai efisiensi biaya dan potensi keuntungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan petani mencapai sebesar Rp. 4.021.250 untuk per luas lahan, sedangkan per hektar sebesar Rp. 168.735.222, dengan pendapatan sebesar Rp. 1.924.784 untuk perluas lahan sedangkan per hektar sebesar Rp 77.103.829. Analisis R/C ratio sebesar 2,24 (<1) menunjukkan bahwa usaha ini layak dijalankan. BEP produksi perluas lahan mencatat sebesar 202 Kg, lebih rendah jika dibandingkan dengan produksi rata-rata yaitu sebesar 338 Kg, sementara BEP produksi per hektar sebanyak 8.311 kg lebih rendah dibandingkan dengan produksi rata-rata sebesar 15.846 Kg. Selain itu, BEP harga sebesar Rp. 6.168/Kg lebih rendah jika dibandingkan harga jual rata-rata sebesar Rp. 10.625/Kg. Dengan demikian, usaha ini dapat dinyatakan layak diusahakan dan menguntungkan.
Strategi Pengembangan Industri Pengolahan Rumput Laut Skala Kecil Di Kabupaten Sumenep Azzahra, Alfita Putri; Rum, Mokh; Hidayati, Dwi Ratna; Burhan, Burhan
Jurnal Agribest Vol. 9 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v9i1.2691

Abstract

Pengembangan industri pengolahan rumput laut di Kabupaten Sumenep merupakan strategi penting untuk meningkatkan produksi dan pendapatan masyarakat. Dengan kondisi perairan yang ideal dan dukungan kebijakan pemerintah, pengembangan industri ini dapat menciptakan lapangan kerja dan memberikan nilai tambah bagi produk lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prioritas kriteria dan strategi yang tepat dalam mendukung pengembangan industri pengolahan rumput laut di Kabupaten Sumenep. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode deskriptif. Analisis data menggunakan metode AHP dengan Software Expert Choice, yang memudahkan peneliti untuk mengurutkan alternatif berdasarkan bobot relatif dari kriteria yang ada. Hasil analisis menunjukkan bahwa kriteria agroindustri menjadi prioritas utama, diikuti oleh pemasaran; kelembagaan; permodalan; dan kebijakan pemerintah. Kemudian prioritas strategi yang mendukung adalah merancang jaringan agribisnis rumput laut dan kerja sama antar stakeholder sebagai strategi prioritas utama; diikuti oleh pengembangan teknologi pengolahan rumput laut; dukungan regulasi dan kebijakan pemerintah terhadap pengembangan industri rumput laut; serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Daya saing dan dampak kebijakan pemerintah terhadap komoditas jagung hibrida unggul Madura Rum, Mokh.; Tamami, Novi Diana Badrut; Triyasari, Sri Ratna
Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE) Vol. 1 No. 1 (2020): Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jase.v1i1.7164

Abstract

This study aims to determine the competitiveness and impact of government policies on Unggul Madura Hybrid Maize. The location of the research of corn farming in two villages, namely Duko Tambin and Banyubeseh, Tragah District, Bangkalan, Madura. Determination of the study's location was carried out deliberately (purposive) with consideration in both villages in the development of Unggul Madura Hybrid Maize varieties. The analysis method uses the PAM (Policy Analysis Matrix) matrix. The analysis results show that Unggul Madura Hybrid Maize has quite high competitiveness, which has competitive and comparative advantages. Government policy has a significant impact on Unggul Madura Hybrid Maize farming income, especially on private profits.