Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan

KONTRIBUSI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN TEKNIK SQ4R TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS(Penelitian Kuasi Eksperimen di Program Studi Pendidikan Matematika Angkatan 2013-2014) Ebih Abdul Rahim Arhasy; Ratna Rustina; Yeni Heryani
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v1i1.14

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memberikan alternatif model Pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa, dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa menjadi lebih kritis dalam berpikir matematis. Model Pembelajaran Kontekstual dengan teknik SQ4R merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan pemahaman dan berpikir kritis mahasiswa dalam belajar matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen di Universitas Siliwangi Tasikmalaya dan dilakukan untuk menjawab dua hipotesis utama, yaitu: (1) Pembelajaran kontekstual dengan teknik SQ4R dapat meningkatkan pemahaman matematis mahasiswa, (2) Pembelajaran kontekstual dengan SQ4R dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis mahasiswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tes pemahaman matematik dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah kalkulus 2. Sampel penelitian diambil secara acak  yaitu satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Pengolahan data menggunakan uji gain ternormalisasi, uji statistik berupa uji-t dan presentase setelah prasarat pengujian terpenuhi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata skor tes pemahaman matematis pada kelas eksperimen dan kelas kontrol pada taraf signifikansi 5%  Begitu pula hasil analisis terhadap perbedaan rata-rata skor tes kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol pada taraf signikansi 5%. Sebagai kesimpulan, penelitian ini membuktikan bahwa mahasiswa yang memperoleh pembelajaran kontekstual dengan teknik SQ4R menunjukkan peningkatan pemahaman yang lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang memperoleh pembelajaran konvensional, mahasiswa yang memperoleh Pembelajaran kontekstual dengan teknik SQ4R menunjukan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang memperoleh Pembelajaran konvensional, terdapat perbedaan peningkatann kemampuan pemahaman matematis antara mahasiswa yang memperoleh Pembelajaran kontekstual dengan teknik SQ4R , terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis mahasiswa yang memperoleh Pembelajaran kontekstual antara kelompok atas dan kelompok bawah.
KONTRIBUSI MOTIVASI BERDASARKAN LATAR BELAKANG SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Witri Nur Anisa; Ratna Rustina
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v3i1.184

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi  motivasi belajar mahasiswa berdasarkan latar belakang sekolah pada  prestasi belajar mahasiswa; Motivasi belajar mahasiswa lulusan SMA terhadap prestasi belajar mahasiswa; Motivasi belajar mahasiswa lulusan SMK terhadap prestasi belajar mahasiswa. Prestasi belajar yang diteliti pada mata kuliah Kalkulus 3. Sebelum angket diberikan kepada mahasiswa dengan latar belakang sekolah SMA dan SMK maka angket terlebih dahulu di uji validitas dan reliabilitas. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa pendidikan matematika angkatan 2014/2015 yang mengikuti Kalkulus 3. Sampel penelitian diambil lulusan SMK dan lulusan SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil analisis diperoleh yaitu tidak terdapat kontribusi motivasi belajar berdasarkan latarbelakang sekolah terhadap prestasi belajar mahasiswa; Motivasi belajar mahasiswa lulusan SMA tidak berkontribusi terhadap prestasi belajar mahasiswa; Motivasi belajar mahasiswa lulusan SMK tidak berkontribusi terhadap prestasi belajar mahasiswa.Kata Kunci: Motivasi Belajar, Latar Belakang Sekolah, Prestasi Belajar.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK MAHASISWA Yeni Heryani; Ratna Rustina
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v2i2.92

Abstract

Penelitian ini menerapkan model Reciprocal Teaching. Ada beberapa tujuan penelitian ini. Pertama,untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik mahasiswa yang lebih  baik  antara  yang menggunakan  model  Reciprocal  Teaching  dengan  yang  menggunakan model pembelajaran langsung, kedua untuk mengetahui efektifitas penggunaan model Reciprocal Teaching  terhadap  peningkatan kemampuan  berpikir  kreatif  matematik  mahasiswa  serta  yang ketiga untuk mengetahui kemandirian belajar mahasiswa pada proses pembelajaran dengan menggunakan model Reciprocal Teaching. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Angkatan 2013-2014 dan peneliti mengambil 2 kelas dari 5 kelas untuk dijadikan sampel penelitian.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi soal tes kemampuan berpikir kreatif matematik mahasiswa serta angket kemandirian mahasiswa.Analisis data menggunakan uji perbedaan dua rata-rata.   Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik mahasiswa yang menggunakan model Reciprocal Teaching lebih baik dari dengan yang menggunakan model pembelajaran langsung, penggunaan model Reciprocal Teaching   efektif   terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik mahasiswa serta   kemandirian belajar mahasiswa pada proses  pembelajaran  dengan  menggunakan  model  Reciprocal  Teaching  berada  pada  kategori sedang. Kata Kunci : Model Reciprocal Teaching, Kemampuan berpikir kreatif matematik, Kemandirian belajar mahasiswa.