Claim Missing Document
Check
Articles

Diseminasi Teknologi Pemanfaatan Limbar Cair Tahu Menjadi Biogas untuk Skala Industri Rumah Tangga Desa Adiwerna Sumarno Sumarno; Achmad Buchori; Carson Carsoni
COMVICE: Journal Of Community Service Vol. 5 No. 2 (2021): Oktober (2021)
Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26533/comvice.v5i2.859

Abstract

Sebagai sentra industri tahu, desa Adiwerna menghadapi permasalahan dalam mengatasi pencemaran baik berupa limbah padat dan cair, polusi udara maupun aroma yang tidak sedap akibat limbah tahu. Limbah cair yang dihasilkan industri tahu sangat merugikan lingkungan jika tidak dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Namun, limbah cair tahu dapat diolah secara anaerob sehingga menghasilkan biogas. Berdasarkan hal tersebut diseminasi teknologi dilakukan dengan tujuan mengenalkan teknologi yang dapat untuk mengubah potensi limbah cair tahu menjadi biogas upaya dalam teknologi bersih serta mengetahui kelayakannya dari aspek ekonomi dan lingkungan. Diseminasi dilakukan dengan tiga tahap yaitu 1) survey, 2) alih teknologi dan evaluasi kegiatan. Pada kegiatan diseminasi teknologi ini, tim penulis mengajarkan kepada masyarakat serta anggota karang taruna pengetahuan dan keterampilan membuat pembangkit biogas, pengelolaan biogas dan instalasi biogas ke rumah tangga. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat memperoleh manfaat secara ekonomis yaitu penghematan biaya produksi tahu maupun manfaat lingkungan yaitu tingkat pencemaran lingkungan oleh limbah cair tahu terkurangi.
Pengembangan media video berbasis discovery learning untuk siswa sekolah dasar Farihah Inayatul Ulya; Sumarno Sumarno; Arfilia Wijayanti
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Vol 8, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2190.515 KB) | DOI: 10.21831/jitp.v8i1.42565

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan media video berbasis model discovery learning. Metode dalam penelitian ini adalah Research and Development (RD) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 3 ahli media, 3 ahli materi, guru dan 24 siswa kelas 3 SD Negeri Mojoagung 01 Pati tahun pelajaran 2020/2021. Metode pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dokumentasi, kuesioner, posttest, dan kinerja dengan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil review ahli media menunjukkan hasil persentase sebesar 92% (sangat baik), ahli materi 95% (sangat baik), kuesioner guru 97% (sangat baik), kuesioner siswa 99% (sangat baik), posttest berupa soal uraian ( 3 muatan pembelajaran yaitu 3 soal bahasa indonesis, 4 soal matematika, 3 soal SBdP), dan kinerja dari 24 siswa 100% siswa mencapai nilai diatas KKM ≥ 65. Berdasarkan hasil analisis, media video berbasis model discovery learning valid, praktis, dan efektif digunakan pada tema 6 energi dan perubahannya subtema 1 sumber energi pembelajaran 3.Discovery learning-based video media development for elementary school studentsAbstractThis study aims to know video media's validity, practicality, and effectiveness based on discovery learning models. This research applies the research and development (RD) method with the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The subjects in this study consisted of 3 media experts, three material experts, teachers, and 24 3rd grade students of Elementary School 01 Pati. The data collection methods were observation, interviews, documentation, questionnaire, post-test, and performance with qualitative and quantitative data analysis techniques. The results of the media expert review show the percentage results of (92%), material expert (95%), teacher questionnaire (97%), student questionnaire (99%), post-test in the form of description questions (3 learning contents, namely 3 Indonesian language questions, four maths questions, 3 SBdP questions), and performance of 24 students (100%) students achieve scores above the KKM 65. Based on the analysis results, the video media based on the discovery learning model is valid, practical, and effectively used on theme six energy. The changes are sub-theme 1 learning energy source 3.
MODEL PEMBELAJARAN MRSA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PENALARAN MERs DAN KETERAMPILAN PEMODELAN SISTEM KOMPLEKS MAHASISWA Sumarno Sumarno; Prasetiyo Prasetiyo; Muslimin Ibrahim
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 8, No 1 (2020): June
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bjib.v8i1.2714

Abstract

Structure adaptation is caused by the interaction of plants with the environment, so it requires system thinking in understanding it. This study was conducted to examine the instructional impact of the Multiple Representations Supported Argumentation (MRSA) learning model which involves students doing reasoning using multi representations to facilitate complex system modeling skills. The study was conducted with an iterative design that involves collecting data with MERs reasoning instruments and modeling complex systems. The research involved 1 model lecturer and 3 partner lecturers and 135 students who took part in the structure of plant development. The results of data analysis show the number of students who think complexly with MERs reasoning has increased by 48%, while the number of students who are able to model complex systems with good criteria has increased by 23%. Correlation test results between MERs reasoning performance with complex system modeling in general showed a positive relationship between 0.07 to 0.61. These evidences indicate that instructional learning has an effect on the progress of MERs reasoning performance as well as having an impact on the progress in achieving the ability of modeling complex systems, thus indicating instructional reasoning with MERs is effective for training systems thinking through modeling complex systems.
Diversifikasi Olahan Nira Tebu Melalui Diseminasi Teknologi Mesin Pemeras Tebu di Desa Karangbener Kecamatan Bae Kabupaten Kudus Sumarno Sumarno; Achmad Buchori; Carsoni Carsoni
Journal of Dedicators Community Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdc.v4i2.1005

Abstract

Dissemination of technology products to the community aims to improve the welfare of sugar cane farmers in Karangbener Village, Bae District, Kudus Regency. The problem faced by farmers is the low price of sugar cane due to nonstandard yields and the low capacity of the sugar factory to receive sugar cane farmers in the harvest season. The strategy used is processing sugar cane by diversifying the processing of sugar cane through the dissemination of sugar cane presses. The strategy includes sugarcane cultivation socialization activities, diversification of sugar cane processing, training on the use of sugar cane presses, financial management training and training in selling and marketing sugarcane juice products to Sari Rejo and Bangun Harjo farmer groups with a total of 31 members. The results of the activity of making 3 units of sugarcane squeezer machines which have been handed over to farmer groups, the ability of farmer group members to diversify sugarcane juice preparations, the ability to operate and maintain sugarcane squeezer machines, and have an understanding of management and marketing of sugarcane processed diversified products
PENGEMBANGAN PERMAINAN CUBLAK-CUBLAK SUWENG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MEMBANGUN KARAKTER ANAK Nikmatul Azizah; Muhtarom Muhtarom; Sumarno Sumarno
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 18, No 2 (2022): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v18i2.13034

Abstract

karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak. Karakter sangat penting ditanamkan sejak usia dini. Oleh karena itu lembaga PAUD juga harus memberikan pembelajaran karakter anak, keterbatasan metode dan sarana membuat pembelajaran karakter dilakukan dengan metode dan media yang monoton, yaitu dengan bercerita atau dongeng. Sedangkan karakteristik anak usia dini adalah aktif bergerak dan tingkat konsentrasinya hanya sebatas 5 – 8 menit. Pembelajaran karakter dengan cerita atau dongeng membuat anak merasa bosan atau jenuh dan kurang tertarik, sehingga pembelajaran tidak efektif. Maka peneliti membuat sebuah inovasi media pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan karakter anak yaitu dengan pengembangan Permainan Cublak-Cublak Suweng.Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur kevalidan, kepraktisan dan keefektifan media pembelajaran pengembangan permainan Cublak-Cublak untuk membangun karakter anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan Research and Development (R & D) dengan model pengembangan ADDIE yaitu Analysis, Desaign, Development, Implementation dan Evaluation. Subjek penelitian adalah anak kelas B POS PAUD Anggun usia 5 – 6 tahun yang berjumlah 18 anak, teknik pengumpulan data dengan kuesioner, observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis datanya menggunakan uji validitas Aiken’s V, uji reliabilitas untuk menguji kevalidan, analisis hasil wawancara dan kuesioner untuk menguji kepraktisan dan uji normalitas, uji homogenitas dan uji T untuk menguji keefektifan.Hasil dari uji kevalidan menunjukkan koefisien lebih dari 0,05 maka media valid, hasil uji kepraktisan berdasarkan hasil kuesioner guru 4,43 dan 4,26 dari skor maksimal 5,00 hal ini menunjukkan bahwa media sangat praktis digunakan untuk pembelajaran karakter, sedangkan berdasarkan uji keefektifan dengan uji normalitas diperoleh sig 0,288 > 0,05 maka Ho diterima (data berdistribusi normal), uji homogenitas diperoleh sig 0,135 > 0,05 maka Ho diterima (data sebelum dan sesudah observasi memiliki varian yang sama). Uji T diperoleh nilai sig 0,022 < 0,005 maka Ho ditolak (ada pengaruh media pengembangan permainan Cublak-Cublak Suweng terhadap kemampuan karakter anak).
KEMAMPUAN SELF REGULATED LEARNING (SRL) MAHASISWA CALON GURU SEKOLAH DASAR DALAM HYBRID LEARNING DI UNIVERSITAS PGRI SEMARANG Yoyok Haryono; Joko Siswanto; Sumarno
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 2 (2022): Volume 07, Nomor 02, Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v7i2.6547

Abstract

The purpose of this study was to determine the ability of Self Regulated Learning (SRL) for prospective elementary school teaching students in hybrid learning. This research method uses a qualitative approach with data collection techniques carried out through observation, interviews, and documentation. The research focus is on Self Regulated Learning (SRL) students of elementary school teacher candidates at PGRI University Semarang in 2022. The subjects in this study were student prospective teachers of Elementary School Teacher Education (PGSD), consisting of 4 students who had been selected based on their level of achievement which had been categorized. The results of the study were in the initial SRL questionnaire distribution there were student elementary school teacher candidates who had a high SRL level of 64% for 49 students, and a moderate SRL level of 36% for 88 students. There were findings that there were no student elementary school teacher candidates with a low SRL category. The results of interviews with 4 subjects showed consistency in su subject in every aspect from planning to reflection, so that the subject is by the aspects of Self Regulated Learning.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN RQA (READING QUESTION AND ANSWERING) BERBANTU LKPD UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 4 SEKOLAH DASAR Erna Pujiyanti; Sumarno
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 2 (2022): Volume 07, Nomor 02, Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v7i2.6681

Abstract

ABSTRACT The formulation of the problem in this research is how effective the study from home RQA (reading question and answering) learning model is in increasing the independence and learning outcomes of 4th grade elementary school students in Tembalang District, Semarang Regency. he approach used in this research is a quantitative approach. Using the pretest-pottest control group design. Data collection techniques using tests, and observations, normality tests, homogeneity tests, independent sampel t test and gain index calculations. he results of the study showed that the reading question and answering (RQA) learning model was effective in increasing the independence and mathematics learning outcomes of fourth grade elementary school students. This is evidenced by the results of the independent sample t test on student learning independence by obtaining a Tcount of 3.635 > Ttable 1.99962 and a significance level of 0.001 <0.05. Then test independent sample t test on student learning outcomes by obtaining a Tcount of 5.221 > T table 1.99962 and a significance level of 0.001 <0.05. These results indicate that the Reading Question and Answering (RQA) learning model is more effective in increasing the independence and learning outcomes of fourth grade students of SD Negeri Tembalang District.
PEMBELAJARAN KONSEP SISTEM TATA SURYA MELALUI REASONING AND PROBLEM SOLVING BERBANTU INQUIRY TRAINING UNTUK MEMFASILITASI BERPIKIR KRITIS SISWA SD Totok Prasetyo; Fenny Roshayanti; Sumarno
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 2 (2022): Volume 07, Nomor 02, Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v7i2.6812

Abstract

The purpose of this study was to find out that learning using RPP and LKPD learning tools with the Reasoning and Problem Solving model assisted by Inquiry Training can facilitate students' critical thinking skills in science lesson The Solar System Concept. The method used at the development stage is the one group pretest-posttest design experimental method. The use of pretest - posttest meant that there were differences in pretest and posttest scores due to the facilitation of critical thinking skills during the learning process. The sample in this study was class VI at SD Negeri Kaliboyo 01, Tulis District, Batang Regency, with a total of 30 students. The test instrument used is a critical thinking test to determine the critical thinking skills that have been tested. The collected data were analyzed using parametric statistical analysis Paired Sample T test – test. There is an average difference between pretest and posttest learning outcomes, which means that the use of lesson plans and LKPD models of Reasoning and Problem Solving assisted by Inquiry Training improves students' critical thinking skills. From the explanation above, the Reasoning and Problem Solving learning model assisted by Inquiry Training can facilitate students' critical thinking skills.
Peningkatan Hasil Belajar Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia Melalui Model Problem Based Learning Pada Peserta Didik Kelas 5 SDN 3 Banyuputih Mustaqfirin Soleh; Sumarno Sumarno; Kiswati Kiswati
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7032

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik kelas V di SD Negeri 3 Banyuputih pada hasil observasi ketuntasan belajar peserta didik kelas 5 SD Negeri 3 Banyuputih pada muatan pembelajaran IPA terdapat 8 peserta didik atau 57,14% dari 14 peserta didik kelas 5 yang nilainya masih dibawah nilai KKM 70. Pada muatan pembelajaran Bahasa Indonesia terdapat 9 peserta didik atau 64,28% dari 14 peserta didik kelas 5 yang nilainya masih di bawah nilai KKM 70. Padahal target sekolah, peserta didik harus mencapai ketuntasan hasil belajar (KHB) adalah 80%, atau minimal 12 peserta didk yang harus tuntas. Hal ini disebabkan peserta didik sering memperhatikan peserta didik yang lainnya sehingga kurang fokus dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik terlihat pasif, peserta didik tidak aktif dalam bertanya atau menjawab. Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan hasil belajar melalui model pembelajaran Problem Based Learning Pada Peserta Didik Kelas 5 SD Negeri 3 Banyuputih”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar melalui model pembelajaran Problem Based Learning Pada Peserta Didik Kelas 5 SD Negeri 3 Banyuputih Tahun Pelajaran 2022/2023”Subjek penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik Kelas V SD Negeri 3 Banyuputih yang berjumlah 14 peserta didik yang terdiri dari 9 peserta didik laki– laki dan 5 peserta didik perempuan. Adapun objek yang diteliti adalah hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran tematik terpadu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik pada siklus I dengan rata – rata nilai yang dicapai sebesar 65,71 dan presentase ketuntasan hasil belajar peserta didik 42,86%. Selanjutnya siklus II rata – rata nilai meningkat sebesar 75,71 dan presentase ketuntasan hasil belajar peserta didik sebesar 78,57%. Berlanjut pada siklus III mengalami peningkatan pada rata – rata nilai 92,14 dengan presentase ketuntasan hasil belajar peserta didik 100%. Kesimpulannya bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas V Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia di SD Negeri 3 Banyuputih Tahun Pelajaran 2022/2023.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Problem Based Learning pada kelas V SDN 02 Temuireng Tahun Pelajaran 2022/2023 Nur Novianti; Sumarno Sumarno; Susi Susanti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7033

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu Model pembelajaran yang digunakan belum inovatif dalam proses pembelajaran. Aktivitas belajar siswa rendah dilihat dari siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran karena pembelajaran masih berpusat pada guru. Pembelajaran masih dominan menggunakan metode ceramah sehingga siswa mudah bosan dan jenuh. Di kelas V SDN 02 Temuireng. Dari latar belakang tersebut, disusun rumusan masalah yaitu “Bagaimana penerapan model Problem Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa tema 1 organ gerak hewan dan manusia pada kelas V SDN 02 Temuireng tahun pelajaran 2022/2023?”. “Bagaimana penerapan model Problem Based Learning untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa tema 1 organ gerak hewan dan manusia pada kelas V SDN 02 Temuireng tahun pelajaran 2022/2023?”. “Bagaimana penerapan model Problem Based Learning untuk meningkatkan aktivitas guru tema 1 organ gerak hewan dan manuisa pada kelas V SDN 02 Temuireng tahun pelajaran 2022/2023?”. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti menerapkan model Problem Based Learning sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas V SDN 02 Temuireng tahun ajaran 2022/2023 sejumlah 27 orang siswa. Penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Sumber data dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V, guru kelas, dan data dokumen. Data yang dihimpun merupakan data kualitatif meliputi aktivitas belajar siswa dan aktivitas guru, dan data kuantitatif mencakup hasil belajar siswa, rata-rata kelas, dan ketuntasan belajar klasikal. Teknik pengumpulan data berupa tes dan non tes yang meliputi pengamatan dan dokumentasi. Alat pengumpul data berupa tes dan lembar pengamatan (observasi). Penelitian ini dinyatakan berhasil apabila hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa, dan aktivitas guru meningkat sesuai indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Hasil penelitian siklus I menunjukkan bahwa ketuntasan belajar siswa sebesar 44,4% dengan rata-rata kelas 66,67. Sementara itu, aktivitas belajar siswa dan performansi guru memperoleh nilai 57,42% dan 76. Dengan hasil yang diperoleh, peneliti belum dapat memenuhi indikator keberhasilan. Oleh karena itu, peneliti mengadakan perbaikan di siklus II supaya hasil penelitian dapat meningkat. Pada siklus II, ketuntasan belajar siswa mencapai 66,67% dengan rata-rata kelas 73,7. Aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 74,22%, sedangkan performansi guru meningkat menjadi 78. Dengan hasil yang diperoleh, peneliti belum dapat memenuhi indikator keberhasilan. Oleh karena itu, peneliti mengadakan perbaikan di siklus III supaya hasil penelitian dapat meningkat. Pada siklus III, ketuntasan belajar siswa mencapai 77,78% dengan rata-rata kelas 78,14. Aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 83,20%, sedangkan performansi guru meningkat menjadi 92. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa, rata-rata kelas, ketuntasan belajar klasikal, dan aktivitas belajar siswa kelas V SDN 02 Temuireng .