Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Alamtana

Berbagi di Masa Pandemi (Membentuk Taman Baca di Dusun Selelos, Kecamatan Gangga, KLU Sebagai Wadah Belajar dan Bermain Anak-Anak Selama Sekolah Tatap Muka Belum Aktif) Raden Didi Kuswara; Bukhori Muslim
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 1 No 3 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v1i3.452

Abstract

Kegiatan PkM ini betujuan untuk memberikan wadah kepada siswa-siswi SD Dusun Selelos kecamtan gangga, KLU untuk belajar dan bermain selama masa pandemi bahkan bisa tetep bermanfaat setelah pandemi berakhir sebagai tempa penunjang belajar selain di sekolah. Kegiatan dilakukan dengan berdiskusi dan implementasi. Diskusi dilakukan degan pemuda khususnya remaja masjid terkait program pembuatan taman baca tersebut dan mencari lokasi kemudian implementasi dengan membentuk taman baca dengan nama “Taman Baca Ceria” dan langsung memulai aktivitas belajar anak-anak seperti berolahraga, membaca, berhitung, menggambar, bernyanyi, dan bermain dibimbing oleh tim PkM dan remaja masjid setempat. Di akhir kegiatan tim PkM dan pemuda setempat menyusun jadwal kegiatan untuk keberlangsungan taman baca, sehingga tidak hanya bermanfaat saat pendemi tetapi terus sampai setelah pandemipun masih tetap sebagai wadah anak-anak dan masyarakat Selelos pada umumnya untuk belajar.
PENYLUHAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 DAN PEMBAGIAN SEMBAKO KEPADA MASYARAKAT KURANG MAMPU DI DESA GERIMAK INDAH KECAMATAN NARMADA Lale Yaqutunnafis; Bukhori Muslim; Baiq Salkiah; Hully Hully; Raden Didi Kuswara
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 1 No 2 (2020): Edisi Agustus 2020
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Covid-19 mengalami penyebaran yang cukup cepat di setiap wilayah di Indonesia termasuk di Pulau Lombok. Pemerintah terus berupaya untuk melakukan sosialisasi di tengah masyarakat melalui media baik TV, internet, dan media sosial. Namun banyak masyarakat belum memahami dan menyadari materi sosialisasi penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang disampaikan oleh pemerintah. Atas permasalahan tersebut tim pengabdian FKIP UNW Mataram menggelar penyuluhan dan pembagian sembako kepada masyarakat kurang mampu di desa Gerimak Indah Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Timur. Fokus kegiatan ini yakni penyuluhan dan pembagian sembako. Jumlah RT yang mengikuti kegiatan penyuluhan ini sebanyak 2 RT yakni RT 04 dan RT 06. Adapun jumlah warga yakni sebanyak 30 orang yang terdiri dari para lansia. Hasil yang diperoleh yakni masyarakat memiliki pengetahuan setelah mendapatkan penyuluhan tentang tata cara memutus mata rantai covid-19 dengan cara menerapkan protokol kesehatan yang baik sesuai dengan disarankan WHO. Disamping itu masyarakat merasa terbantu dengan diberikannya sembako yang berisi beras, indomei, telur, dan gula
ASESMEN ASESMEN DIAGNOSTIK NON-KOGNITIF GAYA BELAJAR SISWA DI SEKOLAH PENGGERAK SMPN 4 KERUAK, LOMBOK TIMUR raden didi kuswara
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 2 No 3 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v2i3.828

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mendiagnosis gaya belajar siswa kelas VIIA SMPN 4 Keruak, Lombok Timur menggunakan aplikasi dan web AKU PINTAR dengan tiga jenis gaya belajar yakni visual, auditori, dan kinestetik. Diagnosis ini sangat penting untuk dilakukan, karena sebagai acuan guru untuk mendesain proses pembelajaran ataupun dalam menyusun bahan ajar dan media pembelajaran sesuai dengan gaya belajar siswa. Berdasarkan hasil asesmen diagnosis gaya belajar siswa didapatkan bahwa gaya belajar auditori yang mendominasi yakni sebesar 34,62% dan kombinasi ketiga jenis gaya belajar yakni visual auditori kinestetik sebesar 30,77%, sisanya visual, audio visual, audio kinestetik, dan visual kinestetik. Dari hasil asesmen tersebut guru harus mengakomodasi semua gaya belajar siswa pada kelas VIIA tersebut, agar semua siswa dapat memahami informasi yang diberikan guru dan menyerap ilmu pengetahuan yang seharunya mereka dapatkan sehingga pembelajaran optimal.