Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Strukur Kalimat Visi dan Misi SMAN Kota Magelang: Tinjauan Fungsi dan Kategori Sintaksis Wahyu Cahyo Sa'bani; Cahyo Yusuf; Winasti Rahma Diani
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2022): REPETISI VOLUME 5 NOMOR 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian berjudul “Struktur Kalimat Visi dan Misi SMAN Kota Magelang; Tinjauan Fungsi dan Kategori Sintaktis” ini dilatarbelakangi bahwa struktur kalimat visi misi perlu dideskripsikan kebahasaannya untuk menemukan pola kalimatnya. Masalah penelitian ini ialah bagaimanakah struktur kalimat visi dan misi SMAN di Kota Magelang jika ditelaah berdasarkan fungsi sintaktis dan kategori sintaktis. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan sistem struktur kalimat visi dan misi. Metode dan teknik penyediaan data penelitian ini ialah metode simak dan teknik catat. Analisis data penelitian ini menggunakan metode agih dan teknik dasar bagi unsur langsung.Hasil analisis penelitian ini bahwa visi dinyatakan tidak berunsur predikatif, sedangkan misi dinyatakan berunsur predikatif. Contoh, (1) visi dinyatakan berupa frasa terwujudnya warga sekolah yang beriman dan taqwa, unggul dalam prestasi, berbudi pekerti luhur dan berwawasan lingkungan dalam lingkup lokal dan global. Jika dikonstruksi secara sintaktis, frasa ini berfungsi sintaktis Keterangan, dan berkategori Nomina, sedangkan (2) misi dinyatakan berupa klausa, misalnya (a) membentuk insan cendekia yang bertaqwa, berbudaya, berwawasan lingkungan dan mampu berkompetisi secara global berfungsi sintaktis PO dan berkategori sintaktis VN; (b) mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar (KBM) berfungsi sintaktis PO dan berkategori VN; dan (c) mewujudkan teloransi beragama di sekolah berfungsi sintaktis POK dan berkategori VNN.Kata Kunci: fungsi sintaktis, kategori sintaktis, SMAN Kota Magelang, visi misi.
Pembiasaan Berpikir Kritis Menggunakan Teknik Storytelling untuk Menangkal Tindakan Bullying Rini Estiyowati Ikaningrum; Lilia Indriani; Paulina Besty Fortinasari; Liana Shinta Dewi; Winasti Rahma Diani
Kode : Jurnal Bahasa Vol 9, No 3 (2020): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.442 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v9i3.19968

Abstract

Salah satu dampak perkembangan teknologi di kalangan siswa adalah maraknya tindakan bullying atau perundungan. Siswa seringkali kurang siap menghadapai dampak dari tindakan bullying yang bisa terjadi di dalam atau di luar sekolah. Bullying yang terjadi pada siswa mempunyai dampak yang buruk untuk perkembangan anak baik untuk pelaku dan korban bullying. Penelitian ini bertujuan untuk membiasakan siswa berpikir kritis untuk menangkal tindakan bullying melalui penggunaan storytelling. Peneliti menggunakan metode kualitatif untuk menguak fakta tentang maraknya bullying di kalangan siswa khususnya di tingkat Sekolah Dasar melalui observasi dan survey di 3 Sekolah Dasar di Wilayah Kabupaten Magelang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlu dilakukan pembiasaan berpikir kritis sejak dini agar siswa mendapat pengetahuan untuk mengantisipasi bullying di dalam atau di luar lingkungan sekolah. Dengan demikian, siswa sekolah dasar diharapkan lebih bijak menanggapi berbagai informasi serta tidak takut menghadapi tindakan bullying. Kata kunci : bullying, berpikir kritis, storytelling
Pelatihan Penggunaan Aplikasi Mendeley untuk Pengembangan Literasi Digital Kelompok MGMP Bahasa Indonesia SMP Kota Magelang Winasti Rahma Diani; Liana Shinta Dewi
KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ka.v5i2.5592

Abstract

Literasi digital memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan. Hal tersebut menuntut guru untuk terus mengembangkan kompetensinya dalam bidang literasi digital. Untuk mendukung pengembangan profesi dan literasi digital guru, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui pelatihan penggunaan program referensi manajer Mendeley yang dapat membantu guru dalam penulisan karya tulis ilmiah. Dalam kegiatan ini, tim PKM mengadakan pelatihan untuk MGMP Bahasa Indonesia SMP Kota Magelang secara luring. Pelaksanaan pelatihan dibagi menjadi dua sesi, yaitu presentasi dan praktik. Pada sesi presentasi, pemateri menyampaikan manfaat dan pentingnya aplikasi Mendeley. Kemudian, pada sesi praktik, tim PKM memperagakan dan mendampingi para guru untuk menggunakan aplikasi Mendeley. Hasilnya, guru-guru berhasil mencoba menyusun daftar pustaka menggunakan Mendeley untuk meningkatkan kualitas karya tulis ilmiahnya.
Jenis dan Proses Morfofonemik Konfiks pada Objek dalam Kalimat Majemuk Rubrik Opini Surat Kabar Tribun Jateng Candra Wahyu Arif Adani; Hari Wahyono; Winasti Rahma Diani
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 6 No. 2 (2023): REPETISI VOLUME 6 NOMOR 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/repetisi.v6i2.4245

Abstract

Bentuk objek yang ditemukan dalam rubrik opini surat kabar Tribun Jateng tidak hanya bentuk dasar saja tetapi ditemukan juga objek dalam bentuk turunan. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk (1) mendapatkan deskripsi jenis konfiks pada objek dalam kalimat majemuk rubrik opini surat kabar Tribun Jateng, dan (2) mendapatkan deskripsi proses morfofonemik pada objek dalam kalimat majemuk rubrik opini surat kabar Tribun Jateng. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan konfiks dan proses morfofonemik sebagai objek penelitiannya. Metode dan teknik penyediaan data yang digunakan adalah metode baca dan teknik catat. Metode dan teknik analisis data yang digunakan adalah metode agih dan teknik bagi unsur langsung (BUL). Hasil penelitian ini adalah ditemukannya tiga jenis konfiks yaitu (1) konfis per- -an, (2) konfiks pe- -an, dan (3) konfiks ke- an. Ketiga konfiks tersebut berperan sebagai pembentuk nomina yang mengisi fungsi objek dalam kalimat majemuk rubrik opini surat kabar Tribun Jateng. Selanjutnya, ditemukan pula 4 jenis proses morfofonemik yaitu (1) proses pemunculan fonem, (2) proses peluluhan fonem, (3) proses pergeseran fonem, dan (7) proses pengekalan fonem. Hasil penelitian ini dapat implikasikan pada materi menulis berita kelas XI sebagai bahan ajar bagi guru.Kata kunci: jenis konfiks, objek, proses morfofonemik.
Wujud Modalitas dalam Berita Surat Kabar Elektronik Kompas.com Edisi September 2022 Siti Noor Azizah; Astuty Astuty; Winasti Rahma Diani
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 6 No. 2 (2023): REPETISI VOLUME 6 NOMOR 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/repetisi.v6i2.4246

Abstract

Penelitian berjudul “Wujud Modalitas dalam Berita Surat Kabar Elektronik Kompas.com edisi September 2022” dilatarbelakangi oleh banyaknya modalitas yang digunakan pada kalimat berita untuk menunjukkan sikap penutur terhadap hal yang dibicarakan perihal peristiwa, keadaan, dan perbuatan. Berdasarkan latar belakang rumusan penelitian tersebut yaitu Apa saja wujud dan makna modalitas yang terdapat pada berita surat kabar elektronik Kompas.com edisi September 2022. Penelitian ini memiliki satu tujuan yang ingin dicapai untuk memperoleh deskripsi wujud dan makna modalitas pada berita surat kabar elektronik Kompas.com edisi September 2022. Desain penelitian menggunakan desksriptif kualitatif untuk menjelaskan analisis datanya. Data dalam penelitian berupa kalimat-kalimat yang mengandung modalitas, pada berita bidang pendidikan, politik, dan sosial masyarakat bagian navigasi berita nasional. Sementara itu, sumber data berasal berita-berita yang diakses melalui laman resmi Kompas.com. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian, metode simak dengan teknik catat. Metode dan teknik analisis yang digunakan metode agih dan teknik BUL (Bagi Unsur Langsung). Hasil penelitian ini ditemukan empat wujud modalitas menurut teori Alwi (1992). Temuan peneliti paling dominan yaitu (1) modalitas intensional yang berkaitan dengan makna keinginan berjumlah 41data, makna permintaan 21 data, makna harapan 6 data, dan makna ajakan 4 data. (2) Modalitas epistemik yang berkaitan dengan makna kemungkinan 6 data, makna kepastian 10 data, makna keharusan 10 data, dan makna perkiraan/ramalan 7 data. (3) Modalitas deontik yang berkaitan dengan makna perintah berjumlah 6 data. (4) Modalitas dinamik yang berkaitan dengan makna dapat berjumlah 7 data, serta berkaitan dengan makna bisa berjumlah 2 data.Kata kunci: berita Kompas.com, semantik, wujud modalitas.
Mitos dan Kepercayaan Masyarakat Gunungkidul dalam Film Pendek Lamun Sumelang Karya Ludy Oji Belinda Salma Putri Widiantantri; Mursia Ekawati; Winasti Rahma Diani
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 6 No. 2 (2023): REPETISI VOLUME 6 NOMOR 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/repetisi.v6i2.4252

Abstract

Penelitian “Mitos dan Kepercayaan Masyarakat Gunungkidul dalam Film Pendek Lamun Sumelang Karya Ludy Oji” dilatarbelakangi oleh adanya mitos dan kepercayaan mistik dalam film pendek Lamun Sumelang. Mitos dan kepercayaan tersebut tersebar di masyarakat melalui sastra lisan dari mulut ke mulut hingga hari ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi tentang mitos dan kepercayaan yang terdapat dalam film pendek Lamun Sumelang serta hubungan antara mitos dan kepercayaan dengan masyarakat. Sumber data dari penelitian ini adalah film pendek Lamun Sumelang karya Ludy Oji yang diunggah pada akun Youtube Ravacana Films. Data penelitian ini berwujud dialog dan adegan dalam film pendek Lamun Sumelang. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah teknik catat dan teknik wawancara. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini ialah antropologi struktural dengan mencari bagian-bagian cerita pada film pendek. Hasil penelitian yang di dapatkan terdapat 5 data dalam film pendek Lamun Sumelang terdapat 1) mitos pulung gantung, 2) mitos tolak bala dengan menebarkan beras di halaman rumah, 3) kepercayaan pada dukun dan ilmu gaib, 4) kepercayaan jika bunuh diri arwah akan gentayangan, 5) kepercayaan semakin tua merepotkan anak dan 6) hubungan mitos dan kepercayaan dengan masyarakat sangat berhubungan erat karena mitos dan kepercayaan tersebut berkembang di masyarakat melalui sastra lisan atau getok tular. Simpulan dari penelitian yang dilakukan iialah terdapat mitos pulung gantung, mitos semkain tua merepotkan anak, mitos tolak bala menebarkan beras, kepercayaan pada dukun dan ilmu gaib, serta kepercayaan jika buunuh diri arwah akan gentayangan. Cerita di dalam film pendek Lamun Sumelang mirip dengan apa yang terjadi di masyarakat tetapi ada beberapa hal yang berbeda yakni tentang kepercayaan pada dukun dan ilmu gaib. Masyarakat di Gunungkidul tidak percaya pada dukun yang menumbalkan sesseorang tetapi lebih kepada dukun beranak. Penelitian ini berfokus pada mitos dan kepercayaan dalam masyarakat Gunungkidul.Kata kunci: kepercayaan, Lamun Sumelang, mitos, masyarakat Gunungkidul.
Resolusi Degradasi Pendidikan Desa Banyusidi melalui Program “Bhumi Literasi” Berbasis Digital Wastiana; Siti Imronah; Winasti Rahma Diani
Jurnal Pengabdian dan Peningkatan Mutu Masyarakat (Janayu) Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian dan Peningkatan Mutu Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/janayu.v5i1.29760

Abstract

Purpose – The aim of the “Bhumi Literacy” program is to overcome the decline in education in Banyusidi Village and reinvigorate the literacy spirit of the target participants. Methodology – One of the crucial problems is the degradation of education as evidenced by the high school dropout rate and the decline in literacy. To overcome this, the Ormawa Student Association of the Indonesian Language and Literature Education Study Program through the Student Organization Capacity Strengthening Program (PPK Ormawa) carries out community empowerment activities with the "Bhumi Literacy" program. Bhumi Literasi is a program for cultivating and developing children's literacy skills through non-formal education activities. The Bhumi Literacy Program is implemented using preparation, implementation, monitoring and evaluation methods, as well as hearings and partner assistance. Findings – Through this method, five literacy sub-programs were developed which will be implemented, namely sub-programs for scientific literacy, digital literacy, financial literacy, reading-writing literacy and cultural literacy. The five sub-programs produce outputs in the form of local cultural wisdom products in the form of succulent plants, pine hangers, pine bouquets, mugs and tote bags created by the trained participants. Originality – Apart from producing concrete and useful outcomes, the "Bhumi Literacy" program is a service program designed within the non-formal education curriculum to adapt to the educational needs of children in the digital era. The learning process that takes place is very innovative, fun and meaningful.
Perwatakan dan Konflik Sosial Antartokoh dalam Naskah Drama Kampung All in One Karya Chika Widi Tinjauan Sosiologi Sastra serta Implementasinya sebagai Materi Ajar di SMA Siwi Dwi Mei Widiastuti; Mimi Mulyani; Winasti Rahma Diani
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 7 No. 1 (2024): REPETISI VOLUME 7 NOMOR 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/repetisi.v7i1.4462

Abstract

Perwatakan tokoh dan konflik sosial dalam naskah drama Kampung All in One karya Chika Widi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dapat dijadikan sebagai materi pembelajaran bahasa Indonesia pada bab naskah drama kelas XI. Dalam naskah drama ini terdapat banyak perbedaan watak antartokoh dan beragam konflik sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat maupun sekolah. Konflik tersebut terjadi karena adanya perbedaan ide, kepentingan, dan keinginan. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan perwatakan tokoh dalam naskah drama Kampung All in One karya Chika Widi; (2) mendeskripsikan konflik sosial yang terjadi dalam naskah drama Kampung All in One karya Chika Widi; (3) mendeskripsikan implementasi perwatakan dan konflik antartokoh dalam naskah drama Kampung All in One karya Chika Widi sebagai materi ajar pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena menguraikan dan menganalisis data berupa perwatakan tokoh dan konflik sosial. Sumber data penelitian ini adalah naskah drama Kampung All in One karya Chika Widi yang dimuat di Wattpad. Teknik pengumpulan data menggunakan baca dan catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis teks. Hasil dari penelitian ini terdapat tiga, yaitu (1) deskripsi perwatakan tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonis. (2) deskripsi konflik sosial meliputi konflik sosial akibat perbedaan ide, kepentingan, dan keinginan; (3) implementasi perwatakan tokoh dan konflik sosial dijadikan sebagai alternatif materi ajar pada kelas XI. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan (1) tokoh yang dominan muncul adalah tokoh antagonis sejumlah 16 data; (2) konflik sosial yang dominan muncul adalah konflik sosial akibat beda kepentingan sejumlah 5 data. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi peneliti lain. Kata kunci: perwatakan tokoh, konflik sosial, naskah drama, sosiologi sastra.
Register Jual Beli pada Aplikasi Tokopedia dan Implementasinya sebagai Bahan Ajar Teks Iklan di SMP Kelas VIII Retno Puji Astuti; Mursia Ekawati; Winasti Rahma Diani
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 7 No. 1 (2024): REPETISI VOLUME 7 NOMOR 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/repetisi.v7i1.4464

Abstract

Skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya register bahasa yang digunakan oleh penjual dan pembeli dalam berkomunikasi, seperti pembelian barang, penjualan barang, serta tawar menawar harga barang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk register jual beli pada aplikasi Tokopedia dan menghasilkan bahan ajar teks iklan yang dikembangkan dari bentuk register jual beli pada aplikasi Tokopedia. Desain penelitian ini yaitu kualitatif dengan subjek penelitian berupa register jual beli pada aplikasi Tokopedia. Teknik penyediaan data yang digunakan yaitu teknik simak dan baca. Dari hasil penelitian ini ditemukan sebanyak 60 data yang mengandung bentuk register bahasa, yang meliputi bentuk register singkatan, pemenggalan kata, akronim, campur kode, afiksasi, dan kosakata khusus. Dari total 60 data bentuk register bahasa, yang paling dominan adalah bentuk register campur kode sebanyak 32 data. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif bahan ajar berupa handout menulis teks iklan di kelas VIII SMP tepatnya pada KD 3.4 dan 4.4 Kata kunci: aplikasi Tokopedia, bahan ajar, register bahasa.
Kepribadian Tokoh Utama Audrey dalam Novel Terobsesi Bungkus, Lupa Akan Isi Dara Puspita Nur Putri; Astuty; Winasti Rahma Diani
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 7 No. 1 (2024): REPETISI VOLUME 7 NOMOR 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/repetisi.v7i1.4465

Abstract

Karya sastra tidak hanya berfungsi sebagai medium untuk menyampaikan pesan tertentu, tetapi juga sebagai kritik terhadap keadaan sosial yang ada, dengan tujuan menggugah kesadaran pembaca. Novel ini dipilih karena menggambarkan dengan jelas dampak perundungan terhadap perkembangan psikis tokoh utamanya, Audrey, yang memiliki kepribadian unik dan kecerdasan luar biasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kepribadian tokoh Audrey berdasarkan tipologi Hypocrates-Galenus dan pengaruhnya terhadap cara Audrey menghadapi konflik perundungan di sekolahnya. Peneliti menggunakan teori psikologi kepribadian, khususnya tipologi Hypocrates-Galenus, untuk mengkaji kepribadian tokoh utama dalam novel " Terobsesi Bungkus, Lupa Akan Isi" karya Audrey Yu Jia Hui. Metode yang digunakan yaitu metode baca dengan teknik catat, dengan teknik pilah unsur penentu atau PUP. Hasil analisis kepribadian tokoh Audrey yaitu memiliki empat tipe kepribadian dalam dirinya. Hal ini dibuktikan ditemukannya data sebanyak 38 data kepribadian tokoh Audrey, meliputi 8 data tergolong tipe sanguinis, 23 data tergolong tipe melankolis, 6 data tergolong tipe koleris, dan 1 data tergolong tipe flegmatis. Berdasarkan hal tersebut, tipe melankolis yang menjadi dominan sehingga dapat disimpulkan bahwa tokoh Audrey memiliki kepribadian tipe karakter melankolis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam kajian sastra dan psikologi, serta meningkatkan kesadaran akan bahaya perundungan di masyarakat. Kata kunci: Hypocrates-Galenus, kepribadian, novel, psikologi sastra.