Claim Missing Document
Check
Articles

Pelatihan Bahasa Inggris Komunikatif Dengan Menggunakan Metode Role Play Bagi Anak Usia Sekolah Dasar Sri Widyarti Ali; Nurlaila Husain
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2: Mei 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i2.1568

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk membantu memaksimalkan pembelajaran bahasa Inggris bagi anak-anak usia sekolah dasar di Rumah Belajar dan bermain, sekaligus mengenalkan bahasa Inggris bagi mereka yang belum pernah mempelajarinya. Kegiatan ini difokuskan pada pembelajaran dan pelatihan berbicara bahasa Inggris dengan menggunakan metode Role play. Target yang ingin dicapai adalah terciptanya kegiatan belajar bahasa Inggris yang menyenangkan dan meningkatnya kemampuan berbicara bahasa Inggris para peserta pelatihan. Hasil dari pelaksanaaan kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa metode role play efektif dalam meningkatkan motivasi peserta pelatihan untuk belajar bahasa Inggris. Melalui kegiatan pengabdian ini juga mereka dapat mengenal banyak kosa kata bahasa Inggris dan menggunakannya dalam komunikasi lisan sederhana. Diharapkan kegiatan pelatihan bahasa Inggris seperti ini dapat terus berlanjut, sehingga anak-anak di Rumah belajar dan bermain dapat memiliki kesempatan belajar bahasa Inggris lebih lanjut, tidak hanya pada keterampilan berbicara tetapi juga keterampilan bahasa Inggris lainnya.
Pengajaran English Numeral Pada Siswa Sekolah Dasar Dengan Menggunakan Media Visual Number Tracing Worksheet Nurlaila Husain; Sri Widyarti Ali; Rahmawaty Mamu; Manda Rohandi
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2: Mei 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i2.1570

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk membantu siswa SD mengatasi kesulitan dalam menulis bentuk huruf dari angka dalam bahasa Inggris menggunakan media visual berupa Number Tracing Worksheet. Melalui penggunaan media visual ini, diharapkan terdapat beberapa perubahan atau pembaharuan, yaitu meningkatkan minat siswa dalam belajar English numeral, meningkatkan pemahaman siswa terhadap English numeral, meningkatkan keterampilan motorik halus siswa, dan meningkatkan kreativitas siswa. Dengan demikian, diharapkan pengajaran English numeral pada siswa SD dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi siswa dalam mempelajari bahasa Inggris.
Exploring Language Wonderland: Pelatihan Bahasa Inggris Kreatif dengan Cerita Interaktif untuk Anak-Anak Sri Widyarti Ali; Nurlaila Husain
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 1 (2024): April
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11003218

Abstract

Pelatihan Bahasa Inggris kreatif dengan cerita interaktif untuk anak-anak di Rumah Belajar dan Bermain Griya Nabila Permai, Kota Gorontalo, merupakan upaya inovatif dalam meningkatkan keterampilan bahasa Inggris anak-anak usia sekolah dasar. Kegiatan ini dilaksanakan melalui empat pertemuan yang dirancang untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan mendalam. Fokus utama adalah menggunakan cerita interaktif sebagai alat pembelajaran yang menggugah imajinasi dan kreativitas anak-anak. Materi pelatihan mencakup berbagai aspek bahasa Inggris, termasuk pengenalan kosakata, tata bahasa dasar, dan penerapan praktis dalam konteks sehari-hari. Peserta pelatihan terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti bermain peran, permainan edukatif, dan diskusi kelompok kecil, untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan berbicara mereka dalam bahasa Inggris. Evaluasi berkala menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berkomunikasi dan memahami bahasa Inggris. Melalui pendekatan holistik ini, kegiatan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa, tetapi juga untuk merangsang minat anak-anak terhadap pembelajaran bahasa Inggris. Kesuksesan pelatihan ini memberikan kontribusi positif terhadap pendekatan pendidikan bahasa Inggris di lingkungan informal, serta menciptakan fondasi yang kuat untuk perkembangan bahasa anak-anak di masa mendatang.
Fun with English: Belajar Bahasa Inggris Lewat Permainan dan Aktivitas Seru untuk Siswa Sekolah Dasar di Kawasan Teluk Tomini Nurlaila Husain; Sri Widyarti Ali
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 1 (2024): April
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11114624

Abstract

English language learning for students often faces challenges in the form of less attractive and monotonous teaching methods, leading to low interest and motivation to learn. The community service activity, "Learning English Through Games and Fun Activities" at SD Negeri 2 Kabila Bone aimed to create an interactive and enjoyable learning environment through the "learning while playing" approach. The implementation method involved games, interactive activities, and demonstrations to increase students' active participation in practicing English language skills. The results showed a significant increase in students' enthusiasm, motivation, and English language abilities, in line with theories on the benefits of games in language learning. Positive impacts were seen in academic and non-academic aspects such as self-confidence. Teachers and school authorities appreciated this approach as an innovation in facing the challenges of English language learning in the globalization era. The output obtained is a plan for the sustainability of similar programs by expanding the scope, developing materials, and increasing collaboration to make a greater contribution to improving the quality of education and English language proficiency.
Optimalkan Potensi Desa: Pelatihan dan Pendampingan Canva untuk Promosi desa Mopuya Nurlaila Husain; Manda Rohandi
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 9 (2023): Desember
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10421628

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat di Teluk Tomini muncul sebagai respons terhadap sejumlah tantangan yang dihadapi oleh desa-desa di wilayah tersebut, khususnya di Desa Mopuya, kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango. Meskipun dianugerahi dengan potensi alam dan kekayaan budaya yang melimpah, desa-desa ini menghadapi hambatan signifikan dalam upaya pemasaran dan promosi potensi lokal mereka. Tujuan utama dari kegiatan pengabdian ini adalah memberdayakan masyarakat desa dengan meningkatkan keterampilan mereka dalam merancang dan mempromosikan potensi lokal, dan untuk mencapai hal ini, dipilihlah pendekatan menggunakan platform desain grafis Canva sebagai alat bantu kreatif. Melalui serangkaian pelatihan interaktif dan sesi pendampingan langsung, peserta tidak hanya diperkenalkan dengan konsep dasar desain grafis, tetapi juga diberikan panduan praktis tentang penerapannya menggunakan Canva. Hasil yang didapatkan dari pembuatan materi promosi yang menarik dan efektif, dengan penekanan khusus pada keunggulan potensi desa, seperti produk unggulan. Dampak dari kegiatan ini mencakup peningkatan keterampilan desain grafis menggunakan Canva dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang potensi ekonomi dan keberlanjutan di desa mereka. Selain itu, pengabdian ini memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi dan sosial desa Mopuya, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat lokal untuk mengoptimalkan potensi desa mereka secara efektif.
Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Sekolah Dasar Melalui Penggunaan Kamus Bergambar Rahmawaty Mamu; Nurlaila Husain
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 1 (2024): April
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11120513

Abstract

This community service aims to improve the English vocabulary mastery of elementary school students at Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) in Gorontalo City through the use of pictorial dictionaries. The implementation method consists of several stages, including needs analysis, pictorial dictionary compilation, implementation in learning, and evaluation. The results of this service show a significant increase in students' vocabulary mastery after using the pictorial dictionary. Observations and interviews with teachers also show an increase in students' motivation and enthusiasm in learning. This success is due to the use of images that help students understand vocabulary in a meaningful context and active student involvement in learning. The impact of this service is not only limited to increasing vocabulary mastery but also in developing innovative learning media. The compiled pictorial dictionary can become a reference for other schools, and the methods used can inspire improving the quality of English language education and other fields.
ANALYZING EFFECTIVE STRATEGIES FOR TEACHING LISTENING SKILLS TO EFL STUDENTS Putri Adelia Mado; Karmila Machmud; Nurlaila Husain
INTERNATIONAL JOURNAL OF SOCIAL AND EDUCATION Vol. 1 No. 2 (2024): May
Publisher : Pondok Pesantren Baitul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to investigate the implementation of English language teaching strategies for developing listening skills in students learning English as a foreign language (EFL). A qualitative descriptive method was used in the study. In order to answer the research question, the researchers collected data from open-ended interview statements from three teachers at SMA Negeri I Paleleh. The researchers analysed the data through the process of data collection, data reduction, data display and conclusion. The findings of this research indicate that the implementation of bottom-up and top-down strategies could improve students' knowledge and listening skills. The use of bottom-up and top-down strategies helped students to improve their listening skills because learners found the strategies enjoyable and were able to share their perspectives based on their prior knowledge of the topic. In addition, teachers were able to provide students with detailed knowledge about the learning topic.
An Effective Online Learning for Listening Skill Subject: Students' Voice Husain, Nurlaila; Ali, Sri Widyarti
International Journal of English Education and Linguistics (IJoEEL) Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/ijoeel.v5i2.6858

Abstract

This study aims to investigate the expectations of English Language Education students regarding effective online learning, with a focus on the listening subject. Qualitative research was conducted with 68 participants in the 2019 academic year, using online questionnaires to collect data. Results indicate that students anticipate clear communication, lecturer presence, an appropriate tone, and support from the online learning environment. They expect online courses to be challenging and offer opportunities for active learning, self-reflection, small group discussions, and practical application of theory. Positive social interactions are highly valued by learners, both online and offline. While time management and the home environment are concerns, participants’ express confidence in their ability to complete online exercises and learn independently with effective time management, the flexibility offered by online courses, and support from family and friends. Findings suggest that students have high expectations for their online learning experience and believe that they can achieve their goals with the appropriate resources and support.  
The Persuasive Role of Meta-Discourse Markers in Digital Advertising Ali, Sri Widyarti; Husain, Nurlaila
International Journal of English Education and Linguistics (IJoEEL) Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/ijoeel.v5i2.6902

Abstract

This study investigates the persuasive use of interactive and interactional meta-discourse markers in digital advertising, employing Hyland's (2005) model. Interactive meta-discourse encompasses transition markers, frame markers, endophoric markers, evidential, and code glosses, while interactional meta-discourse includes hedges, boosters, attitude markers, self-mentions, and engagement markers. The process of data collection includes extracting data from websites with digital advertisements, analyzing the use of meta-discourse markers in these ads to understand their context and purpose, and categorizing these markers into interactive and interactional categories. Data analysis involves identifying and examining the presence of these markers in digital advertising, interpreting how they contribute to persuasion in the text, and presenting the findings by categorizing interactive and interactional meta-discourse markers while explaining their persuasive significance. The research reveals that in advertisements for beauty products and luxury cars, transition markers are the sole category of interactive meta-discourse used. In contrast, interactional meta-discourse exhibits a broader range of categories in advertising, encompassing attitude markers, self-mention, engagement markers, and boosters. 
Inovasi Pembelajaran Bahasa Inggris di Teluk Tomini: Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa SMP Melalui Pendekatan Kolaboratif Husain, Nurlaila
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 3 (2024): June
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12685447

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan dengan menggunakan pendekatan kolaboratif dalam meningkatkan keterampilan berbicara pada materi teks deskriptif bahasa Inggris untuk siswa SMP di kawasan Teluk Tomini. Melalui serangkaian kegiatan yang mengintegrasikan kearifan lokal, seperti pengenalan konsep, dan aktivitas kelompok, metode ini berhasil menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan kontekstual. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan tidak hanya dalam kemampuan bahasa Inggris siswa, tetapi juga dalam rasa percaya diri dan motivasi belajar mereka. Siswa mampu menghasilkan teks deskriptif yang lebih kaya dan terperinci, dengan penggunaan kosakata yang tepat dan struktur kalimat yang lebih kompleks. Lebih dari itu, pendekatan ini berhasil menjembatani kesenjangan antara pembelajaran bahasa asing dan identitas lokal siswa, membuka jalan bagi pengembangan metode pengajaran bahasa yang lebih efektif dan relevan di masa depan.