Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

MOTIVASI MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI PADA MAHASISWI KEPERAWATAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA Nurna Ningsih; Zulian Effendi; Rina Nila Febriani
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 8, No 1 (2022): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2022
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fibroadenoma Mammae (FAM) merupakan tumor jinak pada payudara dengan karakteristik tidak nyeri, dapat digerakkan, berbatas tegas, berkonsistensi padat kenyal dan sering terjadi pada wanita usia 15-25 tahun. Pemeriksaan payudara sendiri adalah salah satu jenis metode deteksi awal yang dilakukan guna mendeteksi adanya kelainan pada payudara yang sangat efektif jika dilakukan sedini mungkin atau lebih sering disingkat dengan sebutan Sadari. Sadari dianggap cara yang aman, terekonomis serta sangat sederhana yang bisa dilakukan guna mendeteksi keberadaan kelainan pada payudara. Namun, dari data studi pendahuluan masih banyak mahasiswi yang belum melakukan Sadari secara rutin. untuk mengetahui motivasi melakukan pemeriksaan payudara sendiri pada mahasiswi Keperawatan Universitas Sriwijaya. Desain penelitian ini adalah penelitian survey deskriptif, populasi adalah Mahasiswi Keperawatan Universitas Sriwijaya, sampel berjumlah 221 responden, tehnik pengambilan sampel stratified random sampling. Intrumen penelitian menggunakan kuesioner elektronik berupa google form. Motivasi yang dimiliki responden adalah motivasi tinggi 29%, motivasi sedang 54,3%, dan motivasi rendah 16,7%. Motivasi Mahasiswi Keperawatan mayoritas berada pada motivasi sedang untuk melakukan Sadari.Kata Kunci: Motivasi, pemeriksaan payudara sendiri, fibroadenoma mammae
UPAYA PENCEGAHAN DEPRESI, ANSIETAS DAN STRES PADA REMAJA MELALUI PSIKOEDUKASI DENGAN APLIKASI SDASI BERBASIS LAYANAN ANDROID Zulian Effendi; Dhona Andhini; Hikayati Hikayati
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 8, No 1 (2022): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2022
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak ke masa dewasa yang rentan terhadap masalah psikososial. Banyak dari remaja yang mengalami masalah psikososial seperti depresi, cemas, stres, gangguan tidur, traumatic dan sedih berkepanjangan namun tidak tau apa yang harus mereka lakukan sehingga banyak remaja melampiaskan kearah perilaku negatif seperti penyalahgunaan napza, kekerasan, kriminalitas, putus sekolah. Kurangnya upaya deteksi dini melalui screening dan minimnya informasi yang mereka dapat terkait masalah kesehatan jiwa dan penatalaksanaanya membuat remaja semakin rentan terhadap masalah-masalah psikososial. Untuk itu, tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk mendeteksi dini dan memberikan pemahaman yang benar kepada remaja tentang depresi, ansietas dan stres. Design pengabdian masyarakat ini adalah quasy experimental dengan pendekatan one group pre-post test design . Responden intervensi berjumlah 25 orang yang diambil dengan tehnik purposive sampling. Evaluasi hasil kegiatan dilakukan dengan menggunakan kuesioner pre-test dan post-test. Dilakukan analisis statistik menggunakan uji dependent t-Test didapatkan nilai signifikasi 0,001 (p value < 0,05) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat depresi, ansietas dan stress remaja sesudah diberikan psikoedukasi melalui aplikasi SDASI.Kata Kunci: Remaja, depresi, ansietas, stres, android
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN BANTUAN HIDUP DASAR PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS Santri Handayani; Eka Yulia Fitri; Zulian Effendi
Journal of Borneo Holistic Health Vol 5, No 1 (2022): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v5i1.2588

Abstract

Korban henti jantung dapat terjadi di luar rumah sakit dan memerlukan pertolongan segera berupa tindakan bantuan hidup dasar (BHD) dengan melakukan resusitasi jantung paru. Pemberian BHD dapat dilakukan orang awam diantaranya siswa SMA. Namun, kurangnya pengetahuan tentang BHD menjadi salah satu penyebab tidak dilakukan pertolongan. Pendidikan kesehatan dengan media audiovisual dapat menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan pengetahuan siswa SMA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui media audiovisual terhadap tingkat pengetahuan BHD pada siswa SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain pre-experimental dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 60 siswa SMA. Hasil uji marginal homogeneity menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan melalui media audiovisual terhadap tingkat pengetahuan BHD pada siswa SMA dengan p value 0.000 (p0.05). Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 49 responden mengalami peningkatan pengetahuan setelah diberikan intervensi. Pengetahuan tentang BHD pada orang awam seperti siswa SMA dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan media audiovisual sebagai saran pendidikan kesehatan.
PENGARUH KOMBINASI METODE BUTTERFLY HUG DAN TERAPI MUSIK TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT KECEMASAN PADA REMAJA Hafida Hafida; Zulian Effendi; Sigit Purwanto
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 9, No 1 (2023): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2023
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Tujuan dari Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi metode Butterfly Hug dan Terapi Musik terhadap perubahan tingkat kecemasan pada remaja. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif pre-eksperimen dengan menggunakan rancangan one group pre-test post-test. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 18 orang yang diambil menggunakan teknik non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner HARS (Hammilton Anxiety Rating Scale) untuk mengukur tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Variabel yang diukur yaitu variabel independen berupa kombinasi metode Butterfly Hug dan Terapi Musik sedangkan variabel dependen berupa tingkat kecemasan remaja. Analisis statistik menggunakan uji marginal homogeneity. Hasil: Hasil analisis didapatkan nilai p value 0,002 (p ˂0,05) yang menyatakan bahwa hipotesis H1 diterima dan H0 ditolak dengan demikian terdapat perubahan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian intervensi kombinasi metode Butterfly Hug dan Terapi Musik terhadap perubahan tingkat kecemasan pada remaja Simpulan: Berdasarkan hasil analisis maka pemberian kombinasi metode butterfly hug dan terapi musik berpengaruh terhadap perubahan tingkat kecemasan pada remaja. Kata kunci: Butterfly Hug, Kecemasan, Remaja, Terapi Musik.
Edukasi Pemanfaatan Keperawatan Komplementer Bekam Seluncur Pada Keluhan Nyeri Orang Dengan Hipertensi Khoirul Latifin; Sigit Purwanto; Karolin Adhisty; Zulian Efendi
Eastasouth Journal of Impactive Community Services Vol 2 No 03 (2024): Eastasouth Journal of Impactive Community Services (EJIMCS)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/ejimcs.v2i03.252

Abstract

Banyak ditemukan penderita hipertensi di masyarakat, terutama pada usia dewasa sampai pada lansia. Hipertensi dapat meningkatkan risiko yang tinggi dalam menimbulkan masalah keperawatan baru dan keluhan. Salah satu keluhan yang muncul pada orang dengan hipertensi adalah nyeri kepala. Diperlukan penanganan yang alami, diterima dan bisa dilakukan oleh orang awam, yaitu dengan memperkenalkan kepada masyarakat tentang perawatan komplementer “bekam seluncur”. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan masyarakat tentang keperawatan komplementer yang dapat dilalukan secara mandiri dalam keluarga. Metode kegiatan yang digunakan yaitu dengan mengumpulkan warga di Balai Desa, kemudian memberikan pendidikan kesehatan. Sasaran kegiatan ini adalah warga desa dengan masalah kesehatan hipertensi. Bentuk kegiatannya berupa pemberian edukasi dengan metode ceramah dan demonstrasi bekam seluncur. Peserta dilakukan pengukuran dengan menggunakan kuesioner pre-post test. Hasil yang diperoleh sebelum diberikan edukasi adalah 80% peserta memiliki pengetahuan yang cukup, dan setelah diberikan edukasi mengalami peningkatan menjadi 46% yang memiliki pengetahuan baik. Hasil uji analisis juga menunjukkan pengaruh yang signifikan edukasi perawatan komplementer pada keluhan nyeri kepala orang dengan hipertensi. Dengan adanya edukasi dapat memberikan wawasan kepada masyarakat dalam memilih alternatif terapi ketika keluhan nyeri muncul.
Intensi Resusitasi Jantung Paru dengan Pendekatan Theory Of Planned Behavior Fitri, Eka Yulia; Andhini, Dhona; Effendi, Zulian; Wahyuni, Dian; Pratitis, Izzati Adha
Journal of Borneo Holistic Health Vol 7, No 1 (2024): JOURNAL OF BORNEO HOLISTIC HEALTH
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v7i1.4843

Abstract

Tindakan resusitasi jantung paru oleh orang yang berada di sekitar korban henti jantung yang terjadi di luar rumah sakit meningkatkan kemungkinan angka kesempatan hidup korban. Namun, intensi melakukan pertolongan masih rendah pada mahasiswa keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi intensi melakukan resusitasi jantung paru pada mahasiswa keperawatan yang mengikuti pembelajaran bantuan hidup dasar melalui web BLS Sriwijaya berdasarkan pendekatan teori perilaku terencana. Penelitian dilakukan dengan desain cross sectional untuk mengetahui intensi melakukan resusitasi jantung paru melalui kuesioner terstruktur yang mengidentifikasi sikap terhadap perilaku, norma subjektif, kontrol perilaku yang dipersepsikan mengenai tindakan resusitasi jantung paru. Sebanyak 51 mahasiswa keperawatan dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia dipilih melalui metode sampel kuota. Hasil penelitian menemukan bahwa 70,6% mahasiswa keperawatan mempunyai intensi untuk melakukan resusitasi jantung paru. Faktor sikap terhadap perilaku (p = 0,015), norma subjektif (p = 0,032), dan kontrol perilaku yang dipersepsikan (p = 0,016) berhubungan secara signifikan dengan intensi melakukan resusitasi jantung paru pada mahasiswa keperawatan yang mengikuti pembelajaran bantuan hidup dasar melalui website BLS Sriwijaya. Sikap terhadap perilaku merupakan faktor yang paling berhubungan dengan intensi melakukan resusitasi jantung paru (p = 0,022, koefisien (B) = 4,877). Mahasiswa keperawatan yang mengikuti pembelajaran melalui web memiliki intensi untuk melakukan resusitasi jantung paru. Teori perilaku terencana dapat menjadi landasan teori yang sesuai dalam memprediksi intensi mahasiswa keperawatan untuk melakukan resusitasi pada korban henti jantung di luar rumah sakit.
EFEKTIVITAS TERAPI MEWARNAI TERHADAP TINGKAT STRES AKADEMIK MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS SRIWJAYA Rusmi Saputri, Alya; Effendi, Zulian; Hikayati
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol. 11 No. 2 (2024): Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : Bagian Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jks.v10i1.234

Abstract

Tujuan: stres akademik merupakan masalah utama kalangan mahasiswa di seluruh dunia termasuk Indonesia. Dampak negatif yang diakibatkan oleh stres akademik cukup besar seperti memperburuk kesehatan mental, kinerja, dan prestasi akademik mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi mewarnai terhadap tingkat stres akademik mahasiswa keperawatan Universitas Sriwijaya. Metode: penelitian kuantitatif eksperimen sederhana dengan teknik non randomize pretest post test with control group design. Sampel pada penelitian ini sebanyak 30 orang yang diperoleh dengan teknik purposive sampling yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Uji yang digunakan yaitu Wilcoxon signed rank test dan Mann Whitney Hasil: hasil uji statistik Mann Whitney menunjukkan p value 0,000. Hasil ini menunjukkan adanya pengaruh terapi mewarnai terhadap tingkat stres mahasiswa keperawatan Universitas Sriwijaya Simpulan: terapi mewarnai berpengaruh positif terhadap tingkat stres akademik mahasiswa keperawatan Universitas Sriwijaya.
Kemauan Bertindak dalam Resusitasi Jantung Paru pada Siswa Sekolah Menengah Atas Eka Yulia Fitri Y; Dhona Andhini; Zulian Effendi; Santri Handayani
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jks.v6i2.5101

Abstract

This study aims to identify high school students' willingness to provide essential life support to victims of cardiac arrest outside the hospital. The research method used in this study is a descriptive survey. The results showed that more students reported a willingness to perform CPR to friends (89.58%), closest family members (81.25%), and relatives (77.08%) than other victims. The two main reasons respondents did not want to do CPR were fear of endangering the victim (68.75%) and fear of legal problems (43.75%). As many as 89.29% of female respondents and 90% of male respondents want to do CPR. In conclusion, respondents are willing to act in CPR on OHCA and wish to learn about it. The positive attitude shown by respondents can be a driving force for creating education and training strategies that can increase knowledge, skills, and willingness to act on CPR among high school students. Keywords: Cardiac arrest, Willingness to Act, Cardiopulmonary Resuscitation
PENGARUH DIABETES SELF MANAGEMENT EDUCATION (DSME) MELALUI MEDIA KALENDER SEHAT TERHADAP PENGETAHUAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS Hikayati, Hikayati; Effendi, Zulian; Maharani, Herlin
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 10, No 1 (2024): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2024
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: mengetahui pengaruh DSME melalui media kalender sehat terhadap pengetahuan pada penderita Diabetes Melitus. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain pra-eksperimental menggunakan rancangan one group pretest-posttest design. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Prabumulih Timur kepada 21 penderita DM. Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Hasil: Uji paired t-test menunjukkan hasil terdapat perbedaan pengetahuan yang signifikan sebelum dan setelah diberikan intervensi DSME melalui media kalender sehat dengan p value sebesar 0,000 (p value < 0,05). Simpulan: Pengetahuan penderita Diabetes Melitus dalam manajemen mandiri DM dapat mengontrol komplikasi dan meningkatkan kualitas hidupnya, oleh karena itu penggunaan media kalender sehat dalam penyampaian DSME dapat diterapkan dalam memberikan promosi kesehatan di puskesmas atau tempat pelayanan kesehatan lainnya.Kata kunci: Diabetes Melitus, Diabetes Self Management Education (DSME), Media Kalender Sehat, Pengetahuan
UPAYA PENINGKATAN HARGA DIRI PADA KORBAN BULLYING SEKSUAL REMAJA MELALUI FLASHCARD PLAY THERAPY Effendi, Zulian; Ningsih, Nurna; Elrosa, Dwiputri
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 10, No 1 (2024): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2024
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Fenomena bullying seksual yang memperlakukan korban melalui bentuk intimidasi, penindasan atau kekerasan berkonotasi seksual akan berdampak pada harga diri korban. Salah satu upaya mengatasi low self esteem melalui pendekatan terapi bermain yaitu flashcard play therapy. Penelitian dilakukan untuk menjabarkan dampak penerapan flashcard play therapy terhadap harga diri pada korban bullying seksual remaja. Metode: Pada penelitian ini, menggunakan desain penelitian berupa eksperimental, desain penelitian one group pretest-posttest dengan metode kuatitatif. Lokasi penelitian di Sekolah X Muara Enim dengan teknik sampling yaitu total sampling berjumlah 37 responden yang mengalami fenomena bullying seksual serta memiliki ciri yang menunjukkan harga diri rendah. Instrumen untuk mengukur tingkat harga diri menggunakan kuesioner Rosenberg Self Esteem Scale (RSE). Analisis data penelitian ini menggunakan uji Paired Samples Test dengan interpretasi nilai (α = 0,05). Hasil: Hasil dari penelitian ini didapatkan p-value = 0,000 (p-value < α) yang bermakna terdapat pengaruh flashcard play therapy terhadap harga diri pada korban bullying seksual. Simpulan: Pemberian flashcard play therapy berpengaruh untuk mengatasi gangguan konsep diri yaitu harga diri rendah pada korban bullying seksual.Kata kunci: Bullying seksual; Harga diri; Remaja; Flashcard Play therapy