Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Peternakan Sriwijaya

Kombinasi Pemberian Starbio dan EM-4 Melalui Pakan dan Air Minum terhadap Performan Itik Lokal Umur 1-6 Minggu Riswandi .; Sofia Sandi; Fitra Yosi
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Peternakan Sriwijaya
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.483 KB) | DOI: 10.36706/JPS.1.1.2012.1127

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh  kombinasi pemberian Starbio dan Effective Microorganism-4 melalui  pakan dan air minum terhadap performan itik lokal umur 1-6 minggu, dan dilaksanakan di Kandang Percobaan PS Peternakan Fakultas Pertanian Unsri. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan 3 ulangan yaitu R0 (perlakuan tanpa pemberian starbio dan EM-4); R1 (0,1% EM-4 ransum + starbio sebanyak 0,1% ransum), R2 (0,1% EM-4  dicampurkan ke dalam ransum + starbio sebanyak 0,2% ransum), R3(0,1% EM-4  dicampurkan ke dalam air minum + starbio sebanyak 0,1% ransum); R4 (0,1% EM-4  dicampurkan ke dalam air minum + starbio sebanyak 0,2% ransum).Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan starbio dan EM-4 pada pakan dan air minum tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi air minum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Tetapi berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap konsumsi ransum, penurunan konsumsi ransum terendah terdapat pada perlakuan R4. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan starbio dan EM-4 pada pakan dan air minum dapat menurunkan konsumsi ransum tetapi relatif sama terhadap konsumsi air minum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum itik lokal.Kata kunci : Performa, itik lokal, Starbio, EM-4
Kualitas Nutrisi Silase Pucuk Tebu (Saccaharum officinarum) dengan Penambahan Inokulan Effective Microorganisme–4 (EM-4) Sofia Sandi; Asep Indra M. Ali; Nugroho Arianto
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Peternakan Sriwijaya
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.091 KB) | DOI: 10.36706/JPS.1.1.2012.1005

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kualitas nutrisi silase pucuk tebu dengan penambahan effective microorganisms-4 (EM-4). Pucuk tebu difermentasi dengan menggunakan effective microorganisms-4 (EM-4) selama 30 hari di dalam silo mini. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap, yang terdiri atas 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan terdiri atas T0 = Pucuk tebu tanpa perlakuan (kontrol), T1 = Pucuk Tebu + 4% EM-4 (v/w), T2 = Pucuk Tebu + 6% EM-4 (v/w), T3 = Pucuk Tebu + 8% EM-4 (v/w), T4 = Pucuk Tebu + 10% EM-4 (v/w). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan penambahan EM-4 sebanyak 6% adalah yang terbaik, yaitu terjadinya penurunan serat kasar 17,42%, kehilangan bahan kering 2,99% dan kehilangan bahan organik 2,76%. Kata kunci : silase pucuk tebu, effective microorganisms-4 (EM-4), kualitas nutrisi.
Peranan Kitosan dalam Menghasilkan Produk Ternak Unggas yang Sehat Eli sahara; sofia sandi; fitra yosi
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 8, No 2 (2019): JURNAL PETERNAKAN SRIWIJAYA
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.554 KB) | DOI: 10.36706/JPS.8.2.2019.10083

Abstract

Kecenderungan masyarakat memilih bahan pangan yang sehat semakin meningkat seiring dengan peningkatan kesadaran konsumen terhadap pentingnya kesehatan. Bahan pangan berupa daging dan telur merupakan sumber protein hewani asal unggas. Telur dan daging unggas merupakan bahan pangan utama yang dipilih masyarakat karena bergizi tinggi dengan harga terjangkau. Untuk mempertahankan kepercayaan konsumen terhadap kualitas daging dan telur maka, perlu dijaga nilai keamanan bahan pangan asal unggas ini dari cemaran residu, dan infeksi kuman.
Perubahan Kandungan Neutral Detergent Fiber, Acid Detergent Fiber dan In-Vitro True Digestibility Hijauan Rawa dengan dan tanpa Silase sofia sandi; riswandi riswandi; saka puspa wijaya; asep indra munawar ali; eli sahara; Apriansyah Susanda; Nasir Rofiq; asmak asmak
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 9, No 2 (2020): JURNAL PETERNAKAN SRIWIJAYA
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/JPS.9.2.2020.12560

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi perubahan kandungan neutral detergent fiber (NDF), acid detergent fiber (ADF), dan in-vitro true digestibility (IVTD) pada pembuatan silase hijauan Kumpai tembaga (KT, Hymenchne amplexicaulis (Rudge) Nees), Kemon air (KA, Neptunia oleracea Lour), dan Kombinasi keduanya (KO, 50% KT dan 50% KA, berdasarkan bahan segar). Hasil penelitian menunjukan bahwa pembuatan silase menurunkan kandungan NDF pada KT dan KO tetapi pada KA terjadi peningkatan kandungan NDF. Kandungan ADF yang lebih tinggi ditemukan pada semua hijauan yang tersilase sedangkan nilai IVTD lebih rendah pada hijauan KT dan KA. Silase KA memiliki nilai NDF yang terendah dan IVTD yang tertinggi dibandingkan silase KA dan KO.
Kualitas Kimia Telur Asin Itik Pegagan dengan menggunakan Larutan Indigofera sp Meisji liana Sari; sofia sandi; Eli Sahara; Riswandi Riswandi; Pungky Oktavia
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 11, No 1 (2022): JURNAL PETERNAKAN SRIWIJAYA
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/JPS.11.1.2022.14232

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan larutan Indigofera sp. terhadap kualitas kimia telur asin itik Pegagan. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Adapun telur yang digunakan pada penelitian ini diambil dan dikumpulkan dari kelompok ternak itik pegagan di Desa Kotadaro Tanjung Raja. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan jika terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan. Penelitian ini terdiri atas 4 perlakuan dan 4 ulangan. Masing-masing ulangan digunakan sebanyak 5 butir telur. Perlakuan terdiri atas : P0 (pengasinan tanpa larutan Indigofera sp.); P1 (pengasinan menggunakan larutan Indigofera sp. 25%); P2 (pengasinan menggunakan larutan Indigofera sp. 50%); dan P3 (pengasinan menggunakan larutan Indigofera sp. 75%). Parameter yang diamati meliputi kadar air, kadar abu, kadar protein dan kadar lemak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan larutan Indigofera sp. berbeda tidak nyata (P>0.05) terhadap kadar air dan kadar protein, tetapi berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap kadar abu dan kadar lemak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan larutan Indigofera sp. sampai konsentrasi 75% mampu mempertahankan kadar air, kadar protein, namun menurunkan kadar abu dan kadar lemak.Kata kunci: Indigofera sp, Kualitas gizi, Pengasinan, Telur itik Pegagan.