Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bentuk Aljabar Di Kelas VII SMP Negeri 3 Tondano Ira Elika Mandiangan; John Robby Wenas; Helen Yuliana Angmalisan
Journal on Education Vol 7 No 2 (2025): Journal on Education: Volume 7 Nomor 2 Tahun 2025 In Progress (Januari-Februari 2
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i2.7744

Abstract

This study aimed to determine whether the implementation of Team Assisted Individualization (TAI) cooperative learning model has an effect on students’ learning outcomes on the algebraic expression material in the 7th grade at SMP Negeri 3 Tondano. The research method used was a quasi-experimental research type with two groups of subjects, namely class VIIA with 26 students as the experimental class and class VIIB with 23 students as the control class at SMP Negeri 3 Tondano. This study used the pretest and posttest control group design with data collection techniques using learning outcomes tests, which were then analyzed by conducting a t-test. Based on the t-test calculation, it obtained tobtained>ttable = 2.613 > 2.012, thus reject H0 and accept H1. This means that the average learning outcomes of experimental class students taught using the TAI cooperative learning model are higher than the average learning outcomes of control class students taught using conventional learning models.
The Effect of the Realistic Mathematics Education Approach with the Problem-Solving Learning Model on Student Learning Outcomes Ririn Marunsenge; Santje M. Salajang; John Robby Wenas
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 6: Oktober 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i6.5768

Abstract

Model Problem Solving merupakan suatu model pembelajaran yang didalam merumuskan masalah yang ada dalam pembelajaran dimulai dari membuat hipotesis dari masalah yang ada kemudian mencari informasi malalui pengumpulan data-data dan mengetes hipotesis yang ada dengan data-data setelah itu membuat suatu kesimpulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Realistic Mathematic Education (RME) dengan model pembelajaran Problem Solving terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabael . Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tondano dan diambil 2 kelas yang diasumsikan homogen, yaitu kelas VIII B sebagai kelas kontrol dan kelas VIII C sebagai kelas eksperimen . Data diambil dari hasil belajar siswa yang diperoleh dari selisih soal pre – test dan post – test. Karena thitung (5.89) > ttabel (1.7247), sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa dengan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) Dengan Model Pembelajaran Problem Solving pembelajaran matematika materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SPLDV Reynaldi Nomor; Jhon R. Wenas; Aaltje S. Pangemanan
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v2i4.746

Abstract

Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran matematika terhadap hasil belajar siswa khususnya pada materi SPLDV. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu. Populasi terdiri dari seluruh siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Tombatu dengan sampel penelitian adalah kelas VIIIA (Kelas Eksperimen) dan VIIIB yang homogen (Kelas Kontrol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan rata-rata hasil belajar siswa pada kelas kontrol. Dimana siswa kelas eksperimen mendapatkan rata-rata nilai yang lebih tinggi. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berpengaruh pada hasil belajar siswa pada materi SPLDV.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) DI SMP N 3 TONDANO Mamatu, Jeliyanti; Tilaar, Anetha L.F.; Wenas, Jhon R.
Jurnal Sosial Humaniora Sigli Vol 6, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsh.v6i2.2053

Abstract

Penerapan Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi System Persamaan Linear Dua Variable (SPLDV) di Sekolah Menengah Pertama N 3 Tondano. Model Problem Based Learning (PBL) merupakan suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah nilai rata – rata siswa yang diajarkan menggunakan model problem based learninglebih tinggi dari nilai rata – rata siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tondano dan diambil 2 kelas yang diasumsikan homogen, yaitu kelas VIII B sebagai kelas kontrol dan  kelas VIII C sebagai kelas eksperimen. Data diambil dari hasil belajar siswa yang diperoleh dari selisih soal pre – test dan post – test. Rata – rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen 51,90 sedangkan rata – rata hasil belajar siswa kelas control 38,04. Hipotesis diuji dengan uji t pada taraf (∝) = 0,05 dan di peroleh thitung = 2,96 dan ttabel = 1,681 yang artinya statistik uji tersebut jatuh dalam wilayah kritiknya, karena thitung t¬tabel. Yang artinya tolak H0 dan terima H1. Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model problem based learning lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung.Kata kunci : Model Pembelajaran PBL, Hasil Belajar
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SEGI TIGA KELAS VII SMP NEGERI 1 TUMPAAN Kembau, Erika Kastel; Wenas, Jhon Robby; Regar, Vivian Eleonara
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/defermat.v8i1.2294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaaan rata-rata hasil belajar siswa pada materi segitiga kelas VII SMP Negeri 1 Tumpaan. di ajarkan dengan model pembelajaran problem based learning lebih tinggi dari yang di ajarkan dengan motode pembelajaran konvensional. Jenis penelitian yang di gunakan dalam ini adalah penelitian komparasi dengan metode quasi experiment yang di laksnakan di SMP Negeri 1 Tumpaan. Data dikumpulkan dengan teknik Observasi dan Tes Hasil Belajar. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, yaitu dengan menganalisis data kuantitatif Hasil perbadingan dengan uji-t, di peroleh t_(hitung=) 3,72 dan nilai t_tabel pada taraf signifikan (alpha) = 0,05 dan df = 38 adalah 1,68, maka t_hitung > t_tabel (3,72 > 1,68). Hal ini menunjukan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih tinggi dari pada model pembelajaran konvensional siswamkelas VII SMP Negeri 1 Tumpaan
PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS X SMA NEGERI 1 TONDANO Sumarjanto, Priscilla Esther Christi; Wenas, John Robby; Kaunang, Derel Filandy
SOSCIED Vol 8 No 1 (2025): SOSCIED - Juli 2025
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jsoscied.v8i1.949

Abstract

Minat belajar dapat dilihat dari kemauan siswa dalam belajar dan tidak cepat merasa bosan. Salah satu teori belajar yang dapat diterapkan dalam pembelajaran adalah teori humanistik. Implementasi teori humanistik dapat berupa model pembelajaran, salah satunya adalah model Quantum Learning. Model ini memiliki sintaks pembelajaran TANDUR. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara meningkatkan minat belajar siswa dengan penerapan model kuantum dalam pembelajaran matematika di kelas X SMA Negeri 1 Tondano. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase minat belajar siswa sebesar 79,44% dengan kategori sangat baik. Oleh karena itu, simpulan penelitian ini adalah penerapan model Quantum Learning dapat meningkatkan minat belajar matematika siswa.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN GEOMETRI MENGGUNAKAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING Mononimbar, Venny Margaretha; Wenas, Jhon R; Damai, I Wayan
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v3.i1.p1-8

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika dengan model pembelajaran berbasis masalah menggunakan model contextual teaching and learning pada siswa kelas VII SMP Negeri 8 Manado pada materi geometri yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan Thiagarajan 4-D untuk merancang dan mengembangkan perangkat pembelajaran meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kerja Siswa, dan Tes Hasil Belajar pada materi Geometri yaitu bidang datar Segitiga. Hasil analisis deskriptif diperoleh bahwa pengembangan model pembelajaran contekstual teaching and learning menghasilkan perangkat pembelajaran yang baik karena memenuhi kriteria valid berdasarkan pendapat Validator yang dianggap ahli, kemampuan guru melaksanakan pembelajaran baik, siswa aktif selama proses pembelajaran. Tes hasil belajar yang dikembangkan memenuhi kriteria validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran contekstual teaching and learning ini sangat efektif dalam pembelajaran Geometri pada materi Segitiga