Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

ANALISIS PENALARAN ADAPTIF DALAM PEMECAHAN MASALAH BANGUN DATAR BERDASARKAN TINGKAT DISPOSISI MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII TAHUN AJARAN 2018/2019 SMP NEGERI 3 PURWOREJO Mulyani, Tri; Sapti, Mujiyem; Astuti, Erni Puji
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 38, No 1 (2019): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.998 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penalaran adaptif dalam pemecahan masalah bangun datar matematika siswa kelas VIII SMP berdasarkan tingkat disposisi matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini ada enam siswa dalam masing-masing tingkat disposisi. Teknik pemilihan subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive. Pemilihan subjek dilakukan menggunakan angket disposisi matematika dan didasarkan pada jawaban soal penalaran adaptif yang dianggap dapat mewakili jawaban subjek yang lain untuk masing-masing tingkat disposisi. Metode pengumpulan data menggunakan angket disposisi matematika, tes penalaran adaptif, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) siswa tingkat disposisi matematika tinggi mampu memenuhi 4 indikator diantara 5 indikator penalaran adaptif dalam pemecahan masalah matematika. Adapun indikator yang belum terpenuhi yaitu siswa mampu mengajukan dugaan atau konjektur dikarenakan siswa dalam menjawab tidak menduga tetapi dengan menghitung. (2) siswa tingkat disposisi matematika sedang mampu memenuhi 3 indikator penalaran adaptif dalam pemecahan masalah matematika. Siswa tingkat disposisi sedang pada saat menyelesaikan soal masih cenderung kurang yakin dan kurang teliti dalam mengerjakan soal, akibatnya dalam proses mengerjakannya benar namun hasil pekerjaanya masih salah. (3) siswa tingkat disposisi matematika rendah pada saat menyelesaikan soal masih bingung dan kesulitan dalam memahami soal, akibatnya siswa tidak bisa menyelesaikan masalah pada soal. Siswa hanya mampu memenuhi 2 indikator penalaran adaptif dalam pemecahan masalah matematika. Kata kunci: penalaran adaptif, pemecahan masalah, disposisi matematika
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK Indarwati, Tri; Sapti, Mujiyem; Yuzianah, Dita
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 39, No 1 (2019): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.334 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkankemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis siswa dengan penerapan pendekatan matematika realistik. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII C SMP Negeri 21 Purworejo. Sedangkan objek penelitian yaitu kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis siswa. Instrumen penelitian berupa soal tes dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan matematika realistik dapat meningkatkan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis siswa. Kata kunci:  pemahaman konsep, pemecahan masalah, PMR
ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA NON RUTIN MENURUT TEORI NEWMAN Yuliani, Riski Linda; Supriyono, Supriyono; Sapti, Mujiyem
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 41, No 1 (2019): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.378 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal matematika non rutin berdasarkan teori newman. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 6 Purworejo. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi kualitatif, yang mengacu pada hasil jawaban siswa, wawancara dan catatan lapangan. Subjek penelitian diambil dengan teknik purposive. Pemeriksaan validitas data dilakukan dengan metode triangulasi teknik. Analisis data dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu data reduction, data display dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek yang memiliki gaya kognitif field dependent (fd) dan field independent (fi) dalam menyelesaikan soal non rutin berdasarkan teori newman yaitu: menuliskan yang diketahui perbandingan laki-laki dan perempuan dan menuliskan jumlah laki-laki. Hal ini menunjukkan subjek tidak melakukan reading errors, menuliskan ditanyakan banyak laki-laki dan perempuan yang  hadir.  Hal ini menunjukkan tidak melakukan comprehension errors. Tidak menuliskan model matematika. Hal ini menunjukkan melakukan transformation errors. Menuliskan persamaan laki-laki dan perempuan. Selanjutnya melakukan perhitungan berupa pembagian, pengurangan dan perkalian. Hal ini menunjukkan tidak melakukan process skill errors. Menuliskan kesimpulan sesuai dengan hasil pada proses perhitungan. Hal ini menunjukkan tidak melakukan encoding errors.   Kata kunci: soal non rutin, analisis kesalahan Newman
COMPARING MODEL-BUILDING PROCESS: A MODEL PROSPECTIVE TEACHERS USED IN INTERPRETING STUDENTS’ MATHEMATICAL THINKING Sapti, Mujiyem; Purwanto, Purwanto; Irawan, Edy Bambang; As'ari, Abdur Rahman; Sa'dijah, Cholis; Susiswo, Susiswo; Wijaya, Ariyadi
Journal on Mathematics Education Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : Department of Doctoral Program on Mathematics Education, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jme.10.2.7351.171-184

Abstract

Mathematical thinking is an important aspect of mathematics education and, therefore, also needs to be understood by prospective teachers. Prospective teachers should have the ability to analyze and interpret students’ mathematical thinking. Comparing model is one of the interpretation models from Wilson, Lee, and Hollebrands. This article will describe the prospective teacher used the model of the building process in interpretation students' mathematical thinking. Subjects selected by considering them in following the students’ strategies in solving the Building Construction Problem. Comparing model is a model of interpretation in which a person interprets student thinking based on student work. There are two types comparing model building process prospective teacher use in interpreting students’ mathematical thinking ie. comparing work and comparing knowledge. In comparing works, prospective teachers use an external representation rubric. This is used to analyze student activities in order to provide an interpretation that is comparing the work of students with their own work. In comparing knowledge, prospective teachers use internal representation rubrics to provide interpretation by comparing the students' work with their knowledge or thought.
Deskripsi tipe pertanyaan siswa berdasarkan sifatnya pada kegiatan menanya dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik Sudarmanti, Sudarmanti; Supriyono, Supriyono; Sapti, Mujiyem; Rochim, Abdul
Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika (JIPM) Vol 2, No 2 (2020): JIPM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.212 KB) | DOI: 10.37729/jipm.v2i2.6680

Abstract

The purpose of this research to describe the type of student question on learning mathematics with a scientific approach. This research at the tenth-grade student of SMA Negeri 7 Purworejo in the academic year of 2019/2020. The design of the study used descriptive quantitative. This research using purposive sampling. The research took 36 students of X MIA 6. The researchers analyzed the data by using observation, video record, and field notes. The study results show that the type of question many students convey is remembering information, concept understanding, and concept applying in learning material.
Hubungan Keaktifan Peserta Didik dan Kemampuan Ekonomi Orang Tua terhadap Hasil Belajar Matematika di Sekolah Dasar Santhi, Farah Farri; Sapti, Mujiyem; Pangestika, Rintis Rizkia
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1340

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan (1) keaktifan dan hasil belajar matematika, (2) kemampuan ekonomi dan hasil belajar matematika, (3) keaktifan dan kemampuan ekonomi dengan hasil belajar matematika. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif melalui teknik uji regresi ganda menggunakan SPSS. Uji Prasyarat yang dilakukan yaitu Normalitas, Linieritas, dan Multikolinieritas. Populasi sebanyak 49 peserta didik dan sampel sebanyak 25 dari teknik sampel sistematis, dimana diambil berdasarkan nomor urut ganjil. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, penyebaran angket, dan soal. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa (1) tidak adanya hubungan antara keaktifan dan hasil belajar matematika dari nilai korelasi sebesar 0,272, (2) tidak adanya hubungan kemampuan ekonomi dan hasil belajar matematika dari nilai korelasi 0,249, (3) tidak adanya hubungan antara keaktifan dan kemampuan ekonomi dengan hasil belajar matematika dari nilai Fhitung sebesar 1,654 < Ftabel sebesar 3,44. Disimpulkan bahwa tinggi rendahnya hasil belajar matematika belum tentu disebabkan oleh faktor keaktifan dan kemampuan ekonomi.
Deskripsi Kendala Pembelajaran Daring Melalui Whatsapp pada Mata Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar Rakhmah, Baeti; Sapti, Mujiyem; Pangestika, Rintis Rizkia
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1449

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kendala-kendala dalam pembelajaran daring melalui whatsapp pada mata pelajaran matematika kelas IV SD Negeri di Kecamatan Kutowinangun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket) terbuka dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif dengan perhitungan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembelajaran matematika secara daring dapat menjadi kendala bagi: (1) siswa, (2) orang tua, dan (3) guru. Kendala siswa meliputi kebutuhan kuota, motivasi belajar, dan pemahaman siswa terhadap materi matematika. Kendala orang tua meliputi pendampinganbelajar matematika daring, kesiapan pembelajaran matematika, dan keterbatasan pemahaman materi matematika. Kendala guru meliputi interaksi guru dan siswa kurang efektif, kurangnya kesiapan guru dalam mengajar, pemilihan kebutuhan materi ajar, dan kesulitan dalam penilaian afektif (sikap).
Hubungan Keaktifan Peserta Didik dan Kemampuan Ekonomi Orang Tua terhadap Hasil Belajar Matematika di Sekolah Dasar Santhi, Farah Farri; Sapti, Mujiyem; Pangestika, Rintis Rizkia
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1340

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan (1) keaktifan dan hasil belajar matematika, (2) kemampuan ekonomi dan hasil belajar matematika, (3) keaktifan dan kemampuan ekonomi dengan hasil belajar matematika. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif melalui teknik uji regresi ganda menggunakan SPSS. Uji Prasyarat yang dilakukan yaitu Normalitas, Linieritas, dan Multikolinieritas. Populasi sebanyak 49 peserta didik dan sampel sebanyak 25 dari teknik sampel sistematis, dimana diambil berdasarkan nomor urut ganjil. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, penyebaran angket, dan soal. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa (1) tidak adanya hubungan antara keaktifan dan hasil belajar matematika dari nilai korelasi sebesar 0,272, (2) tidak adanya hubungan kemampuan ekonomi dan hasil belajar matematika dari nilai korelasi 0,249, (3) tidak adanya hubungan antara keaktifan dan kemampuan ekonomi dengan hasil belajar matematika dari nilai Fhitung sebesar 1,654 < Ftabel sebesar 3,44. Disimpulkan bahwa tinggi rendahnya hasil belajar matematika belum tentu disebabkan oleh faktor keaktifan dan kemampuan ekonomi.
Deskripsi Kendala Pembelajaran Daring Melalui Whatsapp pada Mata Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar Rakhmah, Baeti; Sapti, Mujiyem; Pangestika, Rintis Rizkia
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1449

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kendala-kendala dalam pembelajaran daring melalui whatsapp pada mata pelajaran matematika kelas IV SD Negeri di Kecamatan Kutowinangun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket) terbuka dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif dengan perhitungan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembelajaran matematika secara daring dapat menjadi kendala bagi: (1) siswa, (2) orang tua, dan (3) guru. Kendala siswa meliputi kebutuhan kuota, motivasi belajar, dan pemahaman siswa terhadap materi matematika. Kendala orang tua meliputi pendampinganbelajar matematika daring, kesiapan pembelajaran matematika, dan keterbatasan pemahaman materi matematika. Kendala guru meliputi interaksi guru dan siswa kurang efektif, kurangnya kesiapan guru dalam mengajar, pemilihan kebutuhan materi ajar, dan kesulitan dalam penilaian afektif (sikap).
Deskripsi Kesadaran Siswa Sekolah Dasar pada Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Matematika Ayu, Mia Dwi Kusuma; Sapti, Mujiyem; Anjarini, Titi
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2461

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kesadaran siswa SD Negeri kelas IV se-kecamatan Bagelen dalam mengikuti proses pembelajaran daring ditinjau dari aspek kesadaran diri menurut Solso. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV SD Negeri se-kecamatan Bagelen yang berjumlah 23 SD Negeri. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD yang ada di SD Negeri Piji, SD Negeri Bedug, dan SD Negeri Kuwojo. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner terbuka. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan perhitungan persentase.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran secara daring membuat tingkat kesadaran diri siswa sedang. Hasil angket menunjukkan tingkat kesadaran yang berbeda dari setiap aspek kesadaran diri menurut Solso. Hasil persentase masing-masing aspek kesadaran diri menunjukkan jika aspek perhatian siswa memiliki tingkat kesadaran diri tinggi sebesar 82% siswa, aspek kesiagaan sebesar 88% siswa memiliki tingkat kesadaran diri sedang, aspek arsitektur sebesar 70% siswa memiliki tingkat kesadaran diri sedang, aspek mengingat pengetahuan sebesar 54% siswa memiliki tingkat kesadaran diri tinggi, dan pada aspek emotif sebesar 60% siswa memiliki tingkat kesadaran diri tinggi.