Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Kelembagaan Lokal Masyarakat Suku Maybrat Kampung Kamisabe Dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan Inawati Irnawati; Syarif Ohorella; Nurhidaya Nurhidaya
Median : Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta Vol. 14 No. 2 (2022): Jurnal Median
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.095 KB) | DOI: 10.33506/md.v14i2.1936

Abstract

Sistem pengusahaan Hutan Alam dalam prakteknya, masyarakat memiliki perangkat hukum yaitu berupa aturan-aturan adat yang sangat baik dalam mengatur status penguasaan/kepemilikkan lahan hutan, sampai dengan mengelola hasil-hasil tanaman ”tertentu” yang diusahakannya. Di Kampung Kamisabe Distrik Muswaren, untuk status kepemilikan sumberdaya lahan di hutan Alam, sejak dulu telah diatur secara adat berdasarkan masing-masing kelompok marga atau yang yakni suatu kesatuan kekerabatan masyarakat yang terdiri dari beberapa rumah tangga dengan memakai nama keluarga berupa marga yang sama di dalam suatu wilayah perkampungan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengkaji bentuk dan peran kelembagaan adat masyarakat dalam mengatur dan mengelola sumberdaya hutan. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi keberlanjutan sistem Kelembagaan Adat dalam pengelolaan Sumberdaya Hutan. Penelitian ini di rancang dengan menggunakan metode studi kasus dengan beberapa teknik pengumpulan data yakni melalui : Wawancara individual (individual interview), pengamatan terlibat (participant observation), dan diskusi kelompok terfokus (focused group discussion). Hasil penelitian menunjukan bahwa Masyarakat Kampung Kamisabe memiliki sistem kekerabatan masyarakat yang terdiri dari kesatuan-kesatuan geneologis yang berperan dalam pengaturan pengelolaan sumberdaya hutan termasuk Tanah dan Air didasarkan pada teritorial geneologis. Pengelolaan hasil-hasil Hutan diatur melalui sistem Kelembagaan Adat yang berlaku di wilayah Kelembagaan Adat yang diselenggarakan oleh Kepala Pemerintah Kelembagaan Adat dan para dewan Kelembagaan Adat kampung melalui musyawarah Kelembagaan Adat di tingkat Kampung.
Partisipasi Perempuan dalam Perumusan Kebijakan di Era Otonomi Daerah Kabupaten Sorong Nur Hidaya; Andi Asri
Jurnal Fase Kemajuan Sosial dan Politik: FAKSI Vol. 9 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jf.v9i1.2242

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi perempuan dalam perumusan kebijakan dan faktor-faktor kendala partisipasi perempuan dalam perumusan kebijakan. Teknik pengumpulan data yakni dengan wawancara dan kajian pustaka. Wawancara dilakukan dengan orang-orang yang dianggap memiliki kapasitas dalam menjawab pertanyaan penulis dan kajian pustaka yakni mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti buku, tulisan artikel atau jurnal penelitian. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, dalam proses pembangunan, perumusan kebijakan serta pengambilan keputusan semua unsur dilibatkan tidak membedakan antara laki-laki atau perempuan. Kaum perempuan tetap ikut berpartisipasi dalam perumusan suatu kebijakan sebagai ketua atau anggota dalam kegiatan walaupun belum optimal. Kedua, faktor-faktor penghambat partisipasi perempuan dalam perumusan kebijakan ialah kurangnya pendidikan politik bagi perempuan, adanya budaya patriarki yang berlaku di masyarakat dan peran ganda perempuan.
Peran Domestik dan Hubungan Sosial dalam Keluarga Perempuan Pengemudi Ojek Online Maxim di Kota Makassar Lukman Rais; Umar Ramli; Nur Hidaya; Wahyudin Halik; Arie Purnomo
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 8 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v8i2.2406

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana peran domestik dan hubungan sosial dalam keluarga perempuan pengemudi ojek online maxim di Kota Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe deskriptif. Penentuan informan dengan Snowball Sampling, dimana informan berjumlah 8 (delapan) orang perempuan pengemudi ojek online Maxim dengan status keluarga lengkap, atau memiliki suami yang bekerja ataupun tidak lagi bekerja dan single parent. Hasil penelitian menunjukkan peran domestik perempuan pengemudi ojek online adalah menjalankan tanggung jawabnya terhadap anak dan suaminya, mengurus segala kebutuhan rumah tangga baik mengenai pendidikan maupun mengelola kebutuhan keluarga. Jika perempuan pengemudi ojek online nya itu single parent maka tanggung jawabnya lebih besar karena tidak memiliki rekan atau pasangan yang dapat diajak untuk bekerja sama dalam mengurus segala kebutuhan rumah tangga. Sementara Hubungan sosial perempuan pengemudi ojek online dalam keluarga adalah berbentuk harmonis jika terjalin kerja sama jika saling mendukung dan saling menjaga satu sama lain, tetapi tercipta konflik karena tidak seimbangnya peran yang dilakukan sehingga dibutuhkan pembagian peran dan manajemen waktu untuk mengurus keluarga dan mencari nafkah
PKM Peran Administrasi dalam Pembangunan di Kelurahan Klabulu: Community Service The Role of Administration in Development in the Klabulu Village Rusdi Rusdi; Ana Lestari; Nur Hidaya; Supriadi Supriadi
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 5 No. 2 (2023): Juli
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v5i2.2582

Abstract

The role of the apparatus in the implementation of administration for the implementation of government tasks on development can affect the success or failure of national development goals. The orderly role of administration in supporting the success of development in Klabulu Village is one of the efforts to realize a state apparatus that is able to support the smooth and integrated implementation of the duties and functions of state governance and development. Klabulu sub-district has experienced various kinds of obstacles related to the implementation of administration and so far the administrative role in Klabulu sub-district has been held for quite a long time. The results of community service show that the role of administration in supporting the success of development in Klabulu Village is quite good
Study on the Utilization of Itchy Leaf Plants (laportea sp.) By the Community of Bariat Village, Konda District South Sorong Regency Irnawati Irnawati; Mira Herawati Soekamto; Nur Hidaya
Median : Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Median
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/md.v15i2.2565

Abstract

Itchy leaves are a kind of herbaceous plant that comes from the Urticaceae family where if applied all over the body it will cause a very itchy effect. After the itchy sensation for 5 minutes, the pain and sore effects will work very effectively. The local Papuan people, especially the South Sorong area, are active in using itchy leaves as an effective traditional medicine to cure muscle pain, but until now it has not been known to identify the types of itchy leaves used by local people. This research examines the identification of the types of itchy leaves plants used. The methods used as aspects of the utilization of Itchy Leaf plants are observation, interviews, and filling out questionnaires. While the results of the study showed that there were three types of Itchy Leaf plants in Bariat Village, Konda District which belonged to 1 (one) family, namely Urticaceae. There are 3 types of itchy leaves, namely Laportea decumana (kafa'), Laportea stimulants syn (kafasa), and Laportea peltata (Kafa'). Furthermore, this group of Itchy Leaf plants is used by the community by rubbing, squeezing the leaves, wrapping and as a trap for wild animals.
Sosialisasi Sistem Pendidikan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Pemerintah Kota Sorong Muhammad Ali; Wahyudin Halik; Umar Ramli; Masni Banggu; Salmawati; Lukman Rais; La Basri; Bustamin Wahid; Nur Hidaya; Ismail Munadi Sangadji; Arie Purnomo
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 6 No. 1 (2024): Januari
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v6i1.3128

Abstract

Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman di Pemerintah Kota Sorong mengenai manfaat, prosedur, serta peluang sistem Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). RPL adalah pengakuan terhadap Capaian Pembelajaran seseorang yang berasal dari pendidikan formal, nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja yang menjadi dasar melanjutkan pendidikan formal dan melakukan penyetaraan dengan kualifikasi tertentu. Program RPL merupakan inisiatif pemerintah dalam meningkatkan kompetensi dan kapasitas masyarakat dengan menggunakan pendekatan pendidikan yang memberikan penghargaan terhadap pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang diperoleh seseorang melalui pengalaman belajar di luar lingkungan formal. Sosialisasi ini dilakukan pada bulan Juli 2023 dengan sasaran utama kantor Distrik Kota Sorong. Penerapan RPL diharapkan dapat membuka pintu akses pendidikan yang lebih luas dan inklusif. Sosialisasi mengenai program RPL di Universitas Muhammadiyah Sorong mencakup penyampaian materi, diskusi, dan simulasi. Aspek yang dibahas melibatkan (a) Dasar Hukum dan konsep RPL yang berlaku di Universitas Muhammadiyah Sorong, (b) Rincian tahapan dari pendaftaran hingga pengakuan dokumen portofolio, serta proses perkuliahannya, dan (c) Keunggulan yang dimiliki oleh program RPL tersebut. Setelah sosialisasi, peserta diundang untuk mendaftar sebagai mahasiswa RPL di jurusan Ilmu Pemerintahan.