Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENGARUH DOSIS HERBISIDA CAMPURAN GLIFOSAT DAN METIL METSULFURON TERHADAP GULMA DIANELLA SP. (HEMEROCALLIDACEAE) Setiawan, Nonong; Syahputra, Edi; Sarbino, Sarbino
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 13, No 4
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v13i4.79512

Abstract

Gulma Dianella sp. menjadi permasalahan di lahan perkebunan kelapa sawit karena tergolong gulma yang sulit untuk dikendalikan. Pengendalian herbisida tunggal sering tidak sesuai harapan. Penggunaan herbisida campuran diharapkan dapat mengendalikan gulma Dianella sp. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi pengaruh herbisida campuran glifosat dan metil metsulfuron terhadap gulma Dianella sp. Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan (Juni - September 2020) di Rumah Kawat Laboratorium Pestisida Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK), dengan 7 perlakuan terdiri dari 6 taraf dosis herbisida dan 1 kontrol, dengan 5 ulangan. Dengan persentase perbandingan herbisida campuran glifosat dan metil metsulfuron 20:1. Variabel yang diamati adalah gejala keracunan herbisida terhadap gulma dan Biomassa gulma setelah aplikasi herbisida. Herbisida metil metsulfuron lebih efektif megedalikan gulma Dianella sp. dibandingkan dengan herbisida glifosat maupun campuran, kematian gulma tampak jelas pada 4 minggu setelah aplikasi (MSA), pada seluruh dosis perlakuan yang menyebabkan kerusakan 100%. Kecuali dosis 12,5 g/ha kerusakan sebesar 68,3 %. Sedangkan herbisida campuran pada semua dosis perlakuan menyebabkan kerusakan 100%, kecuali dosis 0,25 l/ha dan 0,5 l/ha hanya mampu menekan sebesar 39,4 % dan 80,43%. Untuk herbisida glifosat hanya mampu menekan sebesar 23,75 % dan 24,14 % pada dosis 4 dan 8 liter/ha.
KEEFEKTIFAN HERBISIDA CAMPURAN BAHAN AKTIF CYHALOFOP-BUTYL DAN PENOXSULAM TERHADAP GULMA ECHINOCHLOA CRUSS-GALLI L. DAN CYPERUS IRIA. Masmudah, Masmudah; Sarbino, Sarbino; Syahputra, Edy
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 15, No 2: In Press
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v15i2.88540

Abstract

Pemakaian herbisida tunggal yang dilakukan terus-menerus akan menimbulkan resiko resistensi gulma, untuk mengatasinya perlu dilakukan pencampuran herbisida. Pencampuran herbisida dengan dua atau lebih jenis bahan aktif bertujuan untuk memperluas spektrum pengendalian gulma dan menghambat terjadinya resistensi gulma,campuran herbisida antar satu bahan aktif dengan bahan aktif yang lain dapat bersifat aditif, sinergis, dan antagonis.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sifat aktivitas campuran herbisida yang berbahan aktif cyhalofop-buty dan penoxsulam terhadap gulma Echinochloa cruss galli dan Cyperus iria. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juni 2021 di Rumah Kawat dan Laboratorium Pestisida Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak. Penelitian menggunakan RancanganAcak Kelompok (RAK) dengan tingkat dosis perlakuan dan diulang sebanyak 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari tiga jenis herbisida yaitu herbisida tunggal cyhalofop-butyl (0; 1,875; 3,75; 7,5; 15; 30; l/ha), herbisida penoxsulam (0; 5; 10; 20; 40; 80 l/ha),dan campuranbahan aktif dari cyhalofop-butyl dan penoxsulam (0; 2,25; 4,5; 9; 18; 36 l/ha). Gulma yang menjadi sasaran adalah gulma Echinochloa cruss galli dan Cyperus iria. Variabel yang diamati yaitu tingkat keracunan dan bobot kering gulma. Analisis data yang digunakan adalah analisis sidik ragam dan analisis probit menggunakan program SAS untuk menentukan LD50 tiap perlakuan herbisida tunggal dan campuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencampuran herbisida cyhalofop-butyl dan penoxsulam memiliki nilai LD50 perlakuannya sebesar 238,8507 g/ha dengan nilai indeks kombinasi (IK) sebesar 0,98 (IK≤1) sehingga campuran herbisida cyhalofop-butyl dan penoxsulam bersifat sinergis. .
STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITAS PINANG DI KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA PROVINSI KALIMANTAN BARAT Ruliyansyah, Agus; Pramulya, Muhammad; Sarbino, Sarbino
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Edisi APRIL
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.4189

Abstract

Areca palm plants in Kubu Raya Regency have the advantage of being an export commodity. The aim of this research is to develop a strategy by identifying key factors in the development of areca nut commodities in Sungai Kakap District, Kubu Raya Regency. The research method was carried out using a survey method. Data collection method using FGD. The analysis method uses SWOT. The research results show that the potential for areca nut development is strong, supported by the availability of suitable land. farmer motivation, available labor and superior varieties. There is a large opportunity for development supported by it as an export commodity, availability of parent/seed plantations and local government supportKeywords; betel nut; export commodities; SWOT; strategyINTISARITanaman pinang di Kabupaten Kubu Raya mempunyai keunggulan sebagai komoditas ekspor. Tujuan penelitian ini adalah menyusun strategi dengan mengidentifikasi faktor-faktor kunci dalam usaha pengembangan komoditas pinang di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Metode penelitian dilakukan dengan metode survey. Metode pengumpulan data dengan FGD. Metode analisis menggunakan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi pengembangan pinang kuat didukung oleh ketersediaan lahan, lahan yang sesuai. motivasi petani, tenaga kerja yg tersedia dan varietas yang unggul. Peluang pengembangannya besar didiukung sebagai komoditas eksport, tersedia kebun induk/benih dan dukungan pemerintah daerahKata kunci; pinang; komoditas eksport; SWOT; strategi
AKTIVITAS HERBISIDA CAMPURAN GLIFOSAT DAN 2,4 D DALAM MENGENDALIKAN GULMA DEANELLA SP Mita, Rusmita; Sarbino, Sarbino; Suswanto, Iman
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 13, No 1
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v13i1.73085

Abstract

Gulma merupakan salah satu masalah utama dalam budidaya perkebunan, salah satunya gulma dianella yang menjadi permasalahan di lahan perkebunan kelapa sawit milik PT. Bumi Pratama Khatulistiwa. Gulma deanella ini tergolong gulma yang sulit untuk dikendalikan pengendalian gulma deanella menggunakan  herbisida tunggul tidak efektif, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengendalikan gulma Denaella  menggunakan herbisida campuran glifosat dan 2,4-D. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas herbisida campuran dengan bahan aktif glifosat dan 2,4 - D terhadap gulma Deanella sp, serta sifat campuran herbisida tersebut antagonis atau tidak antagonis dalam mengendalikan gulma Deanella sp. Penelitian ini telah dilaksanakan kurang lebih 3 bulan dari bulan Januari sampai April di Lahan Praktikum dan Laboratorium Hama Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 7 perlakuan, 5 ulangan. Variabel yang diamati yaitu gejala keracunan dan bobot kering deanlla setelah aplikasi herbisida. Hasil penelitian menunjukkan herbisida campuran berbahan aktif glifosat + 2,4-D menunjukkan nilai indeks  kombinasi sebesar 0,99 (IK ≤ 1) sehingga herbisida campuran bersifat tidak antagonis