Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

SURVEI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING DISEKOLAH YANG MENGGUNAKAN LAYANAN GOOGLE SUITE FOR EDUCATION Adinda Permatasari Putri Effendi; Eli Trisnowati; Nuryunita Dewantari
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 4, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v4i2.1942

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran daring dengan menggunakan layanan Google Suite for Education untuk mata pelajaran IPA di SMP Negeri 264 Jakarta pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang digolongkan dalam metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Variabel penelitian ini adalah persepsi peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran daring dengan menggunakan layanan Google Suite for Education di SMP Negeri 264 Jakarta. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik SMP Negeri 264 Jakarta. Jumlah populasi dari semua jenjang sebanyak 838 peserta didik dengan jumlah sampel 335 peserta didik. Teknik pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan skala likert. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi peserta didik di SMP Negeri 264 Jakarta terhadap pelaksanaan pembelajaran daring dengan menggunakan layanan Google Suite for Education didapatkan bahwa terdapat 206 orang dari total 335 peserta didik yang memilih kategori baik dengan persentase mencapai 61,5%.
PENGARUH PEMBELAJARAN IPA BERBASIS POTENSI LOKAL TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA Nuryunita Dewantari; Suwito Singgih
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 3, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v3i2.1015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran IPA berbasis potensi lokal terhadap kemandirian belajar mahasiswa dan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran IPA berbasis potensi lokal terhadap hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode pengumpulan data dengan tes tertulis berupa soal pretest dan posttest. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis deskripsi dan inferensial. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa tingkat 1 Program Studi Pendidikan IPA Universitas Tidar yang berjumlah 66 mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis penilaian validator Lembar Kerja Mahasiswa yang disusun dinyatakan valid dengan rincian skor sebagai berikut, validator 1 yaitu 3, 21 (3,01 ≤ 3,21≤ 4,00) dengan kriteria valid dan validator 2 yaitu 4,12 (4,01 ≤ 4,12≤ 4,00) dengan kriteria sangat valid. Berdasarkan hasil rekapitulasi pretest, posttest dan gain score pada kelas kontrol diperoleh data yaitu nilai rata-rata pretest 38,78, nilai rata-rata posttest 78,84 dan gain score 0,57 (kategori sedang) sedangkan pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 46,60, nilai rata-rata posttest 86,67 dan gain score 0, 76 (kategori tinggi). Pada kelas eksperimen skor rata-rata pretest setelah dilakukan perhitungan dengan rumus diatas diperoleh skor rata-rata sebesar  0,72 dan  skor rata-rata posttest sebesar 0,73 sedangkan pada kelas kontrol skor rata-rata pretest adalah 0,71 dan rata-rata skor posttest adalah 0,91.Kata Kunci: Hasil Belajar, Kemandirian Belajar, Potensi Lokal.
PENERAPAN LITERASI SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA Nuryunita Dewantari; Suwito Singgih
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 3, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v3i2.1085

Abstract

Literasi sains merupakan pemahaman atas sains dan prosesnya serta aplikasinya dalam masyarakat, Literasi sains sangatlah diperlukan dalam dunia pendidikan sebagai upaya dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Salah satu karakteristik dari orang yang memiliki literasi sains yaitu memiliki pemahaman tentang Nature of Science (NOS). Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode studi literatur, metode penelitian yang dilakukan tanpa turun ke lapangan dan bertemu responden secara langsung. Berdasarkan hasil penelitian yang dikaji menyebutkan bahwa pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik mampu mengembangkan dan meningkatkan literasi sains peserta didik. Karena pada pembelajaran tersebut mampu memberikan pengalaman secara langsung, sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Salah satu model pembelajaran IPA yang dapat digunakan untuk mengembangkan literasi sains peserta didik yaitu pembelajaran berbasis inkuiri “inquiry-based life-cycle thinking project”. Integrasi secara eksplisit antara NOS dan inkuiri ilmiah mampu mengembangkan literasi sains, sehingga dalam proses pembelajaran dilakukan secara eksplisit.
Integration PBL with RMS: Improving problem solving skills on environmental education Ahmad Muhlisin; S Siswanto; Suwito Singgih; Nuryunita Dewantari; Lilia Ellany Mohtar
Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 13 No 2 (2020): Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/biosferjpb.v13n2.155-166

Abstract

The environmental education course currently does not integrate problem-solving problem skills. The purpose of this study was analyzing the results of applying integration on problem-based learning with the RMS (reading, mind mapping, and sharing) learning model. The research method was a quasi-experimental with pre-test-post-test control group design. The study was conducted on 56 students who took an environmental education course in Natural Science Education Universitas Tidar. Data analysis used an Anacova test with a pretest as its covariate. The study results stated that 1) developed learning model integrates PBL with RMS learning model consisting of identifying problems, finding relevant information about problems through reading activities, analyzing problem: group discussion through mind mapping, providing solutions, and sharing results of mind mapping. 2) The integration of PBL with the RMS learning model indicated by an average score of post-test in the integration of PBL with the RMS learning model class of 68.46, and the traditional class of 48.92. 3) the learning process that occurs in the integration of PBL with the RMS learning model class shows that learning is run well, which is indicated by students' average evaluation score of the lecturer learning process. The integration of PBL and RMS model can be utilized by teachers and lecturers in Biology learning to have thinking skills and solve daily problems.
THE EFFECT OF 5E CYCLE LEARNING MODEL ON CRITICAL THINKING SKILLS IN NATURAL SCIENCE LEARNING Lilis Oktavia; Ahmad Muhlisin; Nuryunita Dewantari
Jurnal Biolokus: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi dan Biologi Vol 5, No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/biolokus.v5i1.1256

Abstract

This study aims to determine the effect of the 5E learning cycle model on critical thinking skills in the theme of my environment being polluted at SMP Negeri 1 Candimulyo. The form of the research design used is the nonequivalent control group design. The population in this study was all seventh-grade students at SMP Negeri 1 Candimulyo while the samples used were class VII C as the experimental class and class VII D as the control class obtained through cluster sampling technique. The results showed that the indicator that had the highest increase was the explanation indicator with an average difference of 30,38 while the indicator that had the lowest increase was the inference indicator with an average difference of 11,53. In addition, from the data analysis conducted using the effect size test, the effect size (d) value was 1,762 with very high effect criteria. The effectiveness of the 5E Learning Cycle application in improving critical thinking skills can be further developed by implementing the model in the face-to-face learning process with appropriate time allocation in maximizing each learning stage.
Pengenalan Computational Thinking dan Aplikasinya dalam Pembelajaran IPA SMP Eli Trisnowati; Eko Juliyanto; Nuryunita Dewantari; Siswanto Siswanto
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 2, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.633 KB) | DOI: 10.31002/abdipraja.v2i2.4514

Abstract

Pada era abad 21, proses pembelajaran harus disesuaikan dengan nilai-nilai yang patut untuk dikembangkan di abad 21. Salah satu cara berpikir yang penting adalah berpikir komputasional (computational thinking). Akan tetapi, hasil observasi yang dilakukan oleh tim kepada guru-guru MGMP IPA kota Magelang masih banyak guru yang kesulitan melaksanakan proses pembelajaran yang sesuai dengan prinsip pembelajaran abad 21. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelatihan pada guru IPA SMP dalam penggunaan aplikasi digital scratch, sehingga dapat meningkatkan kemampuan guru dalam melatihkan computational thinking peserta didik. Kegiatan Pengabdian dilakukan dalam ruang virtual zoom demi kelancaran dan kesehatan seluruh tim dan peserta. Hasil pendampingan, guru dapat membuat simulasi kinematika gerak pada materi IPA SMP dengan menggunakan aplikasi Scratch. Hasil evaluasi peserta pendampingan merasa bahwa materi tentang pembuatan simulasi menggunakan aplikasi Scratch sangat bagus untuk diterapkan di SMP dan kemampuan materi tim cukup baik. Akan tetapi rencana penerapan dalam pembelajaran masih perlu dikaji dengan melihat kemampuan peserta didik di masing-masing sekolah.
PENDAMPINGAN BELAJAR PADA MASA PANDEMI BERBASIS DONGENG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Kevin Aditia; Kartika Putri Wulandari; Nuryunita Dewantari
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 1, No 1 (2020): September
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.248 KB) | DOI: 10.31002/abdipraja.v1i1.3163

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan melakukan pendampingan belajar berbasis dongeng dimasa pandemi. Metode penelitian menggunakan beberapa tahap yaitu survei mengenai kondisi lapangan dan identifikasi permasalahan pengumpulan materi, penyusunan bahan ajar dan penyusunan perencanaan pembelajaran serta pelaksanaan yang dikakukan secara tatap muka di tempat salah satu wali murid di desa Karanglegi. Teknik analisis pada tahap pertama hanya dengan memberikan pendampingan untuk mengidentifikasi permasalahan dan hasil yang diperoleh antara lain siswa kurang paham dengan tugas yang diberikan serta minat siswa dalam berusaha untuk menemukan suatu jawaban cukup rendah. Kemudian pada tahap kedua menggunakan teknik pemberian perlakuan meliputi kegiatan menggambar dan mewarnai yang bertema COVID-19 serta menggunakan video dongeng dalam memberikan materi guna melihat seberapa tinggi motivasi dan tingkat berpikir kritis siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Hasil yang didapat dari tahap kedua yakni siswa mulai tertarik dan antusias dalam belajar. Teknik yang selanjutnya ialah dengan menggunakan dongeng sebagai media pembelajaran dan terbukti mampu meningkatkan tingkat berpikir kritis siswa.
Pengenalan Desain Pembelajaran Flip Classroom untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Pasca Pandemi Eli Trisnowati; Eko Juliyanto; Nuryunita Dewantari
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 3, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/abdipraja.v3i2.6470

Abstract

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar selalu mengalami perubahan khususnya pembelajaran pascapandemi yang menuntut siswa dan guru untuk beradaptasi terhadap proses pembelajaran yang dilakukan. Hal ini menyebabkan guru tidak fokus dalam mendesain pembelajaran untuk dapat membekali keterampilan abad 21 pada siswa dan siswa masih sulit untuk beradaptasi dengan materi dan waktu pelaksanaan pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis di lapangan maka dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pengenalan pembelajaran flip classroom. Desain pembelajaran flip classroom dilatihkan untuk dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran pascapandemi dalam aspek waktu dan capaian pembelajaran. Kegiatan ini menggunakan metode partisipasi dan diskusi, serta praktek desain pembelajaran. Pelaksanaan program pengabdian ini mencakup beberapa tahap kegiatan yakni tahap persiapan materi, tahap pelaksanaan program dan tahap evaluasi kegiatan. Pelaksanaan program dilakukan di SMP N 2 Magelang dalam forum musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) IPA Kota Magelang dengan 33 orang guru. Hasil evaluasi kegiatan secara umum bernilai baik baik kebermaknaan program maupun respon terhadap materi dan penguasaan materi tim pengabdian.
Bibliometric review and analysis: scientific creativity in science education Suwito Singgih; Nuryunita Dewantari; Suryandari
Cendikia : Media Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 13 No 4 (2023): Maret: Education Science
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/cendikia.v13i4.3636

Abstract

Scientific creativity is one of the higher-order thinking skills that is useful to everyone. Scientific creativity encourages individuals to not only generate creative ideas but also to promote ideas about appropriate technology. This article explains in detail the bibliometric analysis of scientific literature in the field of education from 2017 to 2022. The five-step method was used to conduct the literature review in this study. According to the bibliometric analysis, (1) research on scientific creativity with a high number of citations investigates the relationship between scientific creativity and the ability to think divergently and convergently; (2) There are seven clusters of distribution of scientific creativity research keywords where the variables creativity, assessment, divergent thinking, science, research, cognitive control, stroop assignment, science education, and STEM education seem to be related to scientific creativity; (3) Cognitive control, stroop assignments, research, STEM education, science education, and evaluation are some of the terms that are being used more and more frequently in articles about scientific creativity; and (4) STEM education is a significant phrase in studies that focus on scientific creativity.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN RESITASI PADA PEMBELAJARAN IPA SMP Desika Rosiana Putri; Bening Rahmawati; Nisrina Nabila Latifah; Nuryunita Dewantari; Riva Ismawati
Jurnal IPA Terpadu Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Jurnal IPA Terpadu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v7i1.39849

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meganalisis pengaruh penerapan metode resitasi terhadap hasil belajar IPA SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan studi pustaka atau studi literatur yang dilaksanakan dengan mengumpulkan referensi dari berbagai penelitian yang telah dilakukan. Analisis data yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah menerapkan metode pembelajaran resitasi. Setelah diterapkannya metode resitasi, hasil belajar siswa menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya. Metode resitasi juga melatih siswa untuk mandiri serta mempertanggungjawabkan atas tugasnya sendiri serta memfasilitasi siswa dalam kemampuan kognitifnya.