Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Pembuatan Sepeda Kargo Lipat Minimalis Bagas Widyanto; Hera Setiawan; Rochmad Winarso; Taufiq Hidayat
JURNAL CRANKSHAFT Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Crankshaft Vol.4 No.1 Maret 2021
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/crankshaft.v4i1.5898

Abstract

Beberapa negara maju sudah mulai mengembangkan suatu teknologi berupa alat/kendaraan yang diciptakan untuk efisiensi waktu.Kendaraan ini akan mempersingkat waktu jarak tempuh yang diperlukan saat melakukan perpindahan dari suatu tempat ke tempat lainnya, yang jika ditempuh dengan jalan kaki akan memakan waktu yang lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sepeda kargo minimalis  folding bike sehingga dapat dilipat mempermudah pengguna dengan sesuai kebutuhan dan dapat disimpan diruang terbatas.Metode dalam pembuatan sepeda kargo minimalis folding bike ini di awali dengan proses perancanaan, pembuatan dan pengujian. Tahap awal pembuatan speda kargo ini mulai dari gambar kerja, pemotongan bahan sesuai gambr kerja, pengeboran, pengelasan, perakitan finishing, anilis biaya dan selanjutnya dilakukan uji fungsional untuk memastikan apakah pembuatan speda kargo minimalis folding bike dan berfungsi dengan baik atau tidak.Hasil yang dicapai adalah membuat sepeda kargo minimalis foldig bike dapat memabwa beban dengan kapasitas  untuk beban pengemudi maksimal mencapai beban 80kg dan beban untuk kargo maksimal mencapai beban 40 kg. Jadi total keseluruhan bebannya adalah 120 kg dan dapat melaju dengan kecepatan rata-rata 20 km/jam Kata Kunci : Sepeda kargo minimalis, folding bike, beban 120kg.
RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL KECEPATAN DAN KETEPATAN PENGHENTIAN PROSES PENGELASAN PADA PROSES PENGELASAN PIPA Candra Dwi Cahyono; Qomaruddin Qomaruddin; Hera Setiawan; Akhmad Zidni Hudaya
JURNAL CRANKSHAFT Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Crankshaft Vol.2 No.2 September 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/crankshaft.v2i2.3833

Abstract

Proses pengelasan melingkar banyak dijumpai pada proses manufaktur di dunia industri seperti proses pengelasan pada rangka berbentuk pipa, tabung tekan, pipa distribusi dan lain-lain. Pada proses pengelasan melingkar secara manual sering kali ditemukan cacat las karena adanya kesulitan pengelasan pada bidang yang melingkar. Untuk mengatasi permasalahan ini, perlu dibuat alat bantu pemutar benda kerja pada proses pengesahan dan dapat diatur kecepatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan rancang bangun sistem kontrol urutan proses, kecepatan dan ketepatan penghentian proses pengelasan pada proses pengelasan pipa. Metodologi penelitian ini dimulai dengan kajian pustaka, analisa kebutuhan sistem kontrol, desain sistem kontrol, pembuatan dan pengujian alat. Sebagai hasil, peralatan bantu proses pengelasan pada benda kerja yang melingkar telah berhasil dibuat. Beberapa parameter proses manufaktur dapat ditampilkan dalam LCD. Kecepatan pengelasan benda kerja pada tampilan LCD dibandingkan dengan pengujian dengan tacho meter mempunyai persentase kesalahan berturut-turut berkisar 1,5 ~ 1,7% dan 1,75 ~ 2% pada range pengujian antara 860 ~ 400 rpm Kata kunci: kecepatan pengelasan, pengelasan pipa, sistem kontrol
Analisa Pengaruh Waktu dan Temperatur Burner terhadap Laju Perpindahan Panas Drum pada Mesin Roaster Kacang Tanah Kapasitas 1kg Slamet Khoeron; Hera Setiawan; Akhmad Zidni Hudaya; Sugoro Bhakti Sutono; Taufiq Hidayat
JURNAL CRANKSHAFT Vol 6, No 3 (2023): Jurnal Crankshaft Vol.6 No.3 (2023)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/crankshaft.v6i3.11256

Abstract

Pada umumnya mesin pemanggang digunakan untuk berbagai proses aplikasi kuliner, termasuk memanggang kacang. Pada proses penyangraian, kacang tanah disangrai dalam drum dengan pengaturan waktu yang bervariasi. Kacang tanah sebagai bahan pakan dimasukkan ke dalam ruang sangrai yang berputar mengikuti arah putaran mesin. Pada saat proses berlangsung, drum berputar, terjadi distribusi panas silang antara dinding bawah dan dinding atas, dan terjadilah laju perpindahan panas. Kondisi tersebut sangat mempengaruhi hasil penyangraian. Perlu dilakukan analisa kinerja mesin berdasarkan perubahan temperatur dengan pengaruh waktu. Proses pemantauan suhu drum dilakukan dengan menggunakan pemetaan panas yang memanfaatkan sensor dan sistem pemantauan terkini untuk menangkap laju perpindahan panas di ruang pemanggangan secara visual dan kuantitatif. Temperatur burner bahan bakar LPG 600-700˚C dengan pengaturan putaran mesin konstan pada 30rpm. Waktu proses pemanggangan antara 15, 20, dan 25 (menit). Peta warna menunjukkan tingkat konduktivitas yang berbeda-beda akibat perubahan suhu yang dipengaruhi oleh waktu pembakaran. Kondisi ini juga mempengaruhi perubahan kondisi pada drum, dimana sensor termokopel pada drum menangkap hasil perekaman pada waktu 15 menit pada suhu 162˚C, 20 menit pada suhu 178˚C, dan 25 menit pada suhu 178˚C. 235˚C. Perubahan warna kulit kacang tanah juga menunjukkan adanya penurunan kadar air yang ditunjukkan dengan adanya perbedaan berat awal sebelum disangrai dan setelah disangrai sebesar 9,7% pada waktu 15 menit, 10,8% pada waktu 20 menit, dan 13,6% pada waktu 25 menit. Durasi pemanggangan 15 hingga 20 menit menunjukkan pentingnya waktu dalam mencapai tingkat kematangan yang diinginkan. 
SURVEI MINAT BEROLAHRAGA MASYARAKAT KOTA LUBUKLINGGAU DI TAMAN OLAHRAGA SILAMPARI (TOS) PASCA PANDEMI COVID-19 Syafutra, Wawan; Darsi, Helvi; Setiawan, Hera
Jurnal Tunas Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2024): JURNAL TUNAS PENDIDIKAN
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/pgsd.v7i1.2411

Abstract

This study aims to find out the Interest in Exercising of the People of Lubuklinggau City at the Silampari Sports Park (TOS). The results of the analysis showed that the factors from within with the need indicator were 79.67% or in the good criteria, the experience indicator was 73.34% or in the good criteria, in the attention indicator there was a result of 73.34% or in the good criteria, the interest indicator was 80% or in the good criteria, and the comfort indicator was 80% or in the good category. Then external factors with the indicator of interest have a result of 80% or in the criterion of good, the indicator of comfort has a result of 80% or in the criterion of good, while the indicator of infrastructure facilities has a result of 83.34% or in the criterion of very good. Based on the results of the research, the overall results show that the interest in sports of the people of Lubulinggau city in the Silampari Sports Park (TOS) is mostly in the very high category, namely frequency 12 with a percentage of 40%, in the high category, namely frequency 9 with a percentage of 30%, in the medium category, namely frequency 4 with a percentage of 13.34%, in the very low category, namely frequency 5 with a percentage of 16.67%.    
Studi tentang Strategi Pendinginan dan Manajemen Termal pada Permukaan Cakram saat Pengereman dengan Menggunakan ANSYS Qomaruddin, Qomaruddin; winarso, Rochmad; Khoeron, Slamet; Setiawan, Hera; Hidayat, Taufiq; Setyawan, Malik
JURNAL CRANKSHAFT Vol 7, No 3 (2024): Jurnal Crankshaft Vol.7 No.3 (2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v7i3.13302

Abstract

Sistem pengereman yang tidak optimal menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan kendaraan, termasuk mobil listrik perkotaan, akibat panas berlebih yang dihasilkan dari gesekan antara bantalan rem dan cakram. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode pendinginan cakram melalui termoelektrik, pelepasan udara panas, dan pemilihan kampas rem yang tepat penting untuk menjaga performa pengereman. Analisis distribusi panas pada rem cakram juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan efisiensi dan ketahanan sistem pengereman. Metode penelitian menggunakan alat uji dengan penggerak motor listrik dan berbagai tingkat beban pada pedal rem untuk mengamati respon sistem terhadap variasi beban, dengan pengukuran distribusi panas menggunakan enam sensor suhu pada radius cakram dan simulasi menggunakan software ANSYS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan daya rem mengakibatkan peningkatan suhu pengereman, namun dengan pendinginan termoelektrik suhu tetap stabil meskipun daya rem meningkat dan waktu pengereman bervariasi. Pendinginan termoelektrik terbukti efektif dalam mengelola panas dan menjaga kestabilan suhu cakram rem, memberikan solusi mengatasi panas berlebih pada sistem pengereman.
DESAIN DAN PEMBUATAN SISTEM KONTROL PUTARAN PADA MESIN PENGADUK SIRUP PARIJOTO Utama, Deni Alif; Kabib, Masruki; Setiawan, Hera
JURNAL CRANKSHAFT Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Crankshaft Vol.3 No.2 September 2020
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/crankshaft.v3i2.5409

Abstract

Sistem kendali adalah suatu alat untuk mengendalikan, memerintah dan mengatur keadaan dari suatu sistem. Tujuan penelitian ini adalah mendesain dan membuat  sistem kontrol putaran pada mesin pengaduk sirup parijoto menggunakan sistem kontrol openloop, untuk pengendalian posisi pengaduk dan pengendalian putaran mesin pengaduk sirup parijoto dengan campuran air dan gula untuk kapasitas 10 liter/proses. Metodologi yang digunakan dalam desain dan pembuatan sistem kontrol pada mesin pengaduk sirup parijoto diawali dengan proses perancangan, gambar desain sistem kontrol, diagram blok sistem kontrol, pembuatan dan pengujian. Proses pembuatannya meliputi pembuatan desain sistem kontrol yang akan dikendalikan, pemograman, dan perakitan sistem kontrol pada mesin. Hasil  penelitian adalah telah dapat  mengendalikan putaran motor stepper untuk menurunkan dan menaikan  pengaduk menggunakan mikrokontroller Arduino Uno dengan putaran 100 rpm. Putaran motor DC untuk putaran pengaduk dengan kecepatan putaran motor 50 rpm, dengan deviasi putaran 4%.
Pengaruh Heat Treatment pada Kekerasan Material Baja SKD 11 Setiawan, Hera; Khoeron, Slamet
JURNAL CRANKSHAFT Vol 7, No 4 (2024): Jurnal Crankshaft Vol.7 No.4 (2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v7i4.13872

Abstract

Material untuk cutting tools, punching tools, dan  forming tools (non cutting tools) adalah jenis material yang mempunyai kekerasan dan keuletan yang baik. Hal ini dapat dicapai dengan perlakuan panas pada material dies dan punch Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh proses perlakuan panas (heat treatment) pada kekerasan material Baja SKD 11. Material Baja SKD 11dengan ukuran 130 mm x 115 mm x 30 mm dilakukan proses heat treatment, yaitu hardening temperatur 1.040°C dengan holding time 120 menit dan quenching dengan media pendingin oli, kemudian dilanjutkan tempering dengan temperatur  250°C dan holding time 60 menit. Kekerasan sebelum dan sesudah proses heat treatment diperiksa dan dibandingkan. Hasilnya menunjukkan bahwa harga kekerasan rata-rata raw material SKD 11 adalah 20 HRC, setelah proses hardening dan quenching 54 HRC, dan setelah tempering adalah 47 HRC.
Pengembangan Produksi Abon Ikan di Desa Pasuruhan Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Hera Setiawan; Qomaruddin; Slamet Khoeron; sigit arrohman; Rochmad Winarso; Heru Saputro
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2024): JIPMAS : Journal Inovasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : Journal Inovasi Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The partner for this service activity is the MSME "Nuknan" located in Pasuruhan Village, Kayen District, Pati Regency. This MSME has been established since 2020 producing fish floss by employing 2 workers. The production of making fish floss is an alternative development of the oyster mushroom product processing business which has been developed previously. The obstacles experienced by MSMEs are that the process of making fish floss in MSMEs is still simple with some equipment that is still manual so the production capacity is low, the packaging process is carried out in MSMEs. This is still simple, and the process of selling products from MSMEs is still carried out traditionally. The solutions that have been carried out in this service activity include socializing and implementing technology for making shredded meat without oil, implementing Appropriate Technology (TTG) for mechanical system frying machines, improving design and packaging processes that are more market oriented, organizing training and marketing assistance through online marketing and organizing training and assistance in the promotional media design process through Canva. After completing the program there was an increase in achievement indicators such as all fish floss products produced were more hygienic (without oil), production capacity increased by 100%, all products were packaged with attractive designs and were market oriented, there was an increase in the number of sales by 70%, and there was an increase in income of 90%
IoT-BASED AIR QUALITY MONITORING SYSTEM IN BROWN SUGAR PRODUCTION PROCESS Wibowo, Budi Cahyo; Solekhan, Solekhan; Susanto, Arief; Setiawan, Hera
Jurnal Media Elektrik Vol. 22 No. 3 (2025): MEDIA ELEKTRIK
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/metrik.v22i3.7783

Abstract

Air is one of the sources of human life that can be obtained freely. Good or bad air quality can affect human health and activities. The brown sugar production process often causes air pollution that endangers the surrounding environmental conditions. Based on this problem, in this study, an air quality monitoring system and early warning of air pollution were made. This study focuses on air quality monitoring, namely by detecting the level of harmful gases in the air, equipped with a DHT11 sensor to determine temperature and humidity values, and an MQ-135 sensor to determine the content of harmful gases in the air. Then the value of each sensor data is uploaded to the cloud and monitored in real-time using the IoT Platform. The methods used were to design and manufacture hardware and software for monitoring air temperature and humidity and gas content in the air, calibrating the DHT11 sensor, and testing the performance of the MQ-135 sensor as well as testing the overall system performance. The results showed that the calibration of the DHT-11 sensor had an accuracy rate of 99.7% and an error rate of 0.3%, and the MQ-135 sensor was able to detect the gas content in the air optimally. The results of air quality monitoring in the brown sugar production process obtained that the value of the hazardous gas content exposed to the air is 2300 ppm (CO, CO2, NOx, PM10), From the results of this air quality monitoring, the pollutant gases produced from the production of brown sugar are declared to be poor air quality.   This air quality monitoring and air pollution early warning system can provide information about the air conditions around the brown sugar production area in real-time.
Penerapan Alat Bantu Kompor Biomassa Rocket Stove Ramah Lingkungan Untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi Kerupuk Ikan Di Karimunjawa Khoeron, Slamet; Darmanto, Eko; Hudaya, Akhmad Zidni; Setiawan, Hera; Qomaruddin, Qomaruddin
Jurnal Muria Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jmpm.v2i2.15228

Abstract

Program ini bertujuan untuk menerapkan teknologi kompor biomassa rocket stove, yang menggunakan bahan bakar dari limbah organik lokal, guna mengganti sebagian konsumsi bahan bakar elpiji dan mengurangi biaya produksi. Teknologi ini juga sejalan dengan upaya keberlanjutan lingkungan. Selain solusi teknis, pelatihan manajemen usaha juga diberikan kepada pelaku UMKM agar mereka dapat meningkatkan skala produksi dan memperluas jangkauan pasar. Luaran yang dihasilkan program ini adalah substitusi sebagian konsumsi bahan bakar elpiji sebesar 50%, peningkatan efisiensi operasional, serta perbaikan manajemen produksi dan distribusi UMKM.