Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE MENGGUNAKAN FLIPPED BOOK UNTUK GURU SMA/SMK DI KOTA PALEMBANG DAN PANGKAL PINANG Syarifuddin; Erna Retna Safitri; Riswan Jaenudin; Fuad Abd. Rachman
Bakti Nusantara Linggau: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Bakti Nusantara Linggau
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.972 KB) | DOI: 10.55526/bnl.v2i2.281

Abstract

Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa yang menimbulkan adanya timbal balik satu sama lain. Aspek pendukung dalam pembelajaran adalah media yang inspiratif dan menarik dengan menyeimbangkan sesuaiperkembangan pada Abad 21. AplikasiFlipped Book adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mengkonversi file Portable Document Format (PDF) kehalaman bolak-balik dalam bentuk publikasi digital. Kegiatan ini disampaikan melalui metode pembelajaran ceramah, demonstrasi dan pendampingan melalui kelas-kelas online selama dua minggu. Tahapan kegiatan diawali dengan persiapan, sosialisasi kegiatan, pelaksanaan dan evaluasi. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh guru tingkat SMA/SMK di Kota palembang dan Pangkal Pinang. Berdasarkan hasil Pretest peserta pelatihan ditemukan score terendah adalah 50 dengan nilai rata-rata pre test 72.06. Namun setelah pelaksanaan pelatihan, hasil post test score yang dihasilkan meningkat dengan rata-rata 80.08 dan skore tertinggi yang diperoleh peserta adalah 100 terdapat peningkatan skore sebesar 8.82 poin. Hal ini bermakna bahwa kegiatan pelatihan menyebabkan peningkatan pengetahuan dari peserta pelatihan tentang media pembelajaran online menggunakanFlipped Book.).
Open Broadcaster Software Assisted Learning Media in Hybrid Learning Raharjo, Makmum; Erna Retna Safitri; Ardi Saputra
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 6 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v6i1.57494

Abstract

Obstacles often found by teachers in implementing hybrid learning include internet connection and student access to participate in synchronous learning, which results in ineffective learning. The development of learning media assisted by Open Broadcaster Software (OBS) can be a solution to solve this problem. This study aims to analyze the practicability and effectiveness of OBS-assisted learning media in hybrid learning. In this case, the method applied is Research & Development (R and D) by applying the ADDIE model steps. The technique of collecting data for this research is in the form of questionnaires and tests. The research data collection was carried out using a checklist questionnaire in the form of a Likert scale. Data analysis techniques used qualitative and quantitative descriptive statistical analysis. Based on the practicality test analysis, a score of 90.0% was obtained, which means that the media developed is in the practical category. The pre-test and post-test results obtained an N gain value of 0.75. moderate category. It was concluded that OBS-assisted learning media was effectively used in learning. OBS-assisted learning media can help students learn.
Studi Analisis Sistem Pendidikan Jenjang Sekolah Pertama di Singapura dan di Indonesia Anistasya; Retno Susanti; Erna Retna Safitri; Fakhili Gulo
EduInovasi:  Journal of Basic Educational Studies Vol. 4 No. 3 (2024): EduInovasi:  Journal of Basic Educational Studies
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/edu.v4i3.5486

Abstract

Education is the foundation of nation development which is crucial in improving the quality of human resources (HR) and competitiveness in the era of globalization. This research compares the education systems of Indonesia and Singapore, which have significant differences in policies and outcomes. The method used is a literature study to analyze the challenges and advantages of the two systems. The research results show that Singapore has a structured and efficient education system, with a focus on the STEM curriculum and developing teacher quality. On the other hand, Indonesia faces the challenges of unequal access, disparities in quality between regions, and a curriculum that is less relevant. This research suggests the need for education reform in Indonesia by adopting best practices from Singapore, including improving teacher selection and training as well as infrastructure investment. Collaboration between government, educators and society is very important to realize quality and equitable education.
Application of the Joyfull Learning Model in Sociology Learning in High School Taqwa, Ridhah; Erna Retna Safitri; Yulasteriyani
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol. 7 No. 3 (2024): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v7i3.84917

Abstract

Students have different backgrounds regarding social concepts so teachers have difficulty finding the right teaching method. Sociology learning is too theoretical and less relevant. As a result, the objectives of sociology learning cannot be achieved properly. Therefore, sociology learning needs to use a participatory and interesting approach so as to increase student motivation to learn. This research was conducted with a qualitative approach which aims to describe the implementation of the model fun learning in studying sociology at high schools in the cities of Pagar Alam and Muara Enim. The research method is participatory qualitative with teacher and student respondents. Data collection was carried out by observation, interviews and tests. Data analysis was carried out qualitatively, both in data presentation and interpretation. The research results show that sociology learning still uses conventional learning models with approaches teacher-centered. The learning method used is mostly lectures and minimal use of technology. As many as 74% of students expressed their readiness to accept more innovative, interactive and facilitative learning models that can provide fun and effective learning. The results of research on the implementation of learning using the joyful learning model show that there is an increase in knowledge of 36.5%, which means that the model joyful learning effectively used in sociology learning. The implications of this research are Schools need to support teacher training and provide adequate learning facilities to support the effective implementation of this model.
Pengaruh Usaha Rumahan Kemplang Ibu Rumah Tangga terhadap Ekonomi Keluarga di Desa Tebing Gerinting Adellia Martini; Erna Retna Safitri; Mega Nurrizalia
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.11738

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh usaha rumahan produksi kemplang yang dijalankan oleh ibu rumah tangga terhadap pemenuhan ekonomi keluarga di Desa Tebing Gerinting, Kecamatan Indralaya Selatan. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh realitas ketimpangan ekonomi antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta terbatasnya lapangan pekerjaan di desa yang mendorong ibu rumah tangga untuk menjalankan usaha rumahan sebagai solusi ekonomi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan teknik pengumpulan data melalui angket, observasi, dan dokumentasi yang disebarkan kepada 75 responden ibu rumah tangga pelaku usaha produksi kemplang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha rumahan produksi kemplang memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemenuhan ekonomi keluarga, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, papan, pendidikan, dan kesehatan. Berdasarkan hasil analisis statistik, diketahui bahwa usaha ini memberikan pengaruh sebesar 50,6% terhadap pemenuhan ekonomi keluarga. Selain itu, usaha ini juga berdampak positif terhadap pemberdayaan perempuan, meningkatkan kemandirian ekonomi, serta membuka peluang kerja di lingkungan sekitar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah usaha rumahan produksi kemplang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pemenuhan ekonomi keluarga, serta menjadi salah satu strategi pemberdayaan ekonomi perempuan di tingkat desa. Penelitian ini memberikan implikasi bagi pengembangan program pendidikan masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan dan kewirausahaan sosial.
Pengaruh Usaha Rumahan Kemplang Ibu Rumah Tangga terhadap Ekonomi Keluarga di Desa Tebing Gerinting Adellia Martini; Erna Retna Safitri; Mega Nurrizalia
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.11738

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh usaha rumahan produksi kemplang yang dijalankan oleh ibu rumah tangga terhadap pemenuhan ekonomi keluarga di Desa Tebing Gerinting, Kecamatan Indralaya Selatan. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh realitas ketimpangan ekonomi antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta terbatasnya lapangan pekerjaan di desa yang mendorong ibu rumah tangga untuk menjalankan usaha rumahan sebagai solusi ekonomi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan teknik pengumpulan data melalui angket, observasi, dan dokumentasi yang disebarkan kepada 75 responden ibu rumah tangga pelaku usaha produksi kemplang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha rumahan produksi kemplang memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemenuhan ekonomi keluarga, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, papan, pendidikan, dan kesehatan. Berdasarkan hasil analisis statistik, diketahui bahwa usaha ini memberikan pengaruh sebesar 50,6% terhadap pemenuhan ekonomi keluarga. Selain itu, usaha ini juga berdampak positif terhadap pemberdayaan perempuan, meningkatkan kemandirian ekonomi, serta membuka peluang kerja di lingkungan sekitar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah usaha rumahan produksi kemplang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pemenuhan ekonomi keluarga, serta menjadi salah satu strategi pemberdayaan ekonomi perempuan di tingkat desa. Penelitian ini memberikan implikasi bagi pengembangan program pendidikan masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan dan kewirausahaan sosial.
Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiyah Pada Pendidikan Anak Usia Dini Desa Tanjung Tambak Miftahul Jannah; Azizah Husain; Erna Retna Safitri
Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains Vol. 9 No. 2 (2025): Volume IX Edisi II ( Juli-Desember In-Press)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Bukhary Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan media pembelajaran berupa video animasi yang valid dan praktis guna meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah pada anak usia dini di Raudhatul Jannah, Desa Tanjung Tambak. Penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Tahap analisis dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar anak, desain difokuskan pada penyusunan storyboard dan konsep visual, sementara tahap pengembangan menghasilkan media video animasi yang interaktif dan menarik. Implementasi dilakukan melalui uji coba pada kelompok kecil (small group) dan individu (one to one), sedangkan tahap evaluasi bertujuan mengukur validitas dan kepraktisan media. Hasil validasi oleh ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa menunjukkan rata-rata skor persentase 92,5% dengan kategori sangat valid. Uji coba kepraktisan pada small group dan one to one menunjukkan skor persentase 100% pada kedua skenario, dikategorikan sangat praktis. Temuan ini menunjukkan bahwa media video animasi yang dikembangkan efektif dan layak digunakan sebagai sarana pembelajaran mengenal huruf hijaiyah pada pendidikan anak usia dini. Dengan demikian, media ini dapat dijadikan alternatif inovatif untuk mendukung proses pembelajaran yang menarik, interaktif, dan sesuai dengan karakteristik perkembangan anak.
Studi Komparatif Sistem Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia dan Finlandia: Analisis Kurikulum, Kualifikasi Guru, dan Mutu Pembelajaran: Penelitian Diah Hati Ningrum; Reti Nurby; Anistia Soraya; Monasisilia, Monasisilia; Erna Retna Safitri; Hudaidah, Hudaidah
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.4069

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan dan persamaan sistem pendidikan anak usia dini (PAUD) di Indonesia dan Finlandia berdasarkan aspek kurikulum, kualifikasi guru, dan mutu pembelajaran. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur (library research) dan analisis isi (content analysis) dari berbagai jurnal ilmiah, artikel, dan publikasi resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum Finlandia fleksibel, adaptif, dan berbasis pengembangan holistik anak dengan integrasi nilai kesetaraan, inklusi, dan karakter, sedangkan kurikulum Indonesia lebih terarah pada pencapaian kompetensi dasar dan integrasi nilai yang belum merata. Kualifikasi guru di Finlandia menekankan pendidikan formal sarjana PAUD, kompetensi pedagogik tinggi, sertifikasi wajib, dan pelatihan berkelanjutan, sedangkan di Indonesia kompetensi guru bervariasi dan pelatihan berkelanjutan terbatas. Mutu pembelajaran Finlandia unggul melalui metode bermain dan eksplorasi, evaluasi formatif, keterlibatan anak aktif, serta sarana-prasarana yang memadai, sementara di Indonesia masih bergantung pada kesiapan guru dan fasilitas. Studi ini menyarankan adaptasi praktik terbaik Finlandia untuk meningkatkan kualitas PAUD di Indonesia.