Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Powtoon-Based Learning Videos to Improve Learning Outcomes at Background Services in Elementary School Students Silvi Aryanti; Mega Nurrizalia; Edi Setiyo; Henny Helmi; Samsul Azhar
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 5, No 1 (2022): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.581 KB) | DOI: 10.31851/hon.v5i1.6805

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa sekolah dasar kombinasi materi gerak dasar permainan bola kecil yaitu pukulan servis bulu tangkis melalui media pembelajaran berbasis video menggunakan powtoon. Aplikasi powtoon dapat diakses secara online dengan melakukan registrasi terlebih dahulu. Penggunaan powtoon dapat mencakup materi dengan berbagai animasi, dapat menambahkan video, gambar, suara dan desain warna teks yang dapat disesuaikan. Hasil akhir penggunaan powtoon dapat disimpan secara otomatis di youtube yang mudah dilihat semua orang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian dua puluh lima siswa kelas V. Tahap awal dalam penelitian ini adalah melakukan observasi awal yang meliputi tiga ranah yaitu ranah afektif, ranah kognitif dan ranah psikomotorik. Hasil observasi awal pada ranah afektif dinyatakan 65% tuntas, kognitif 80% tuntas, dan psikomotor 70% tak tuntas. Jadi, dilakukan perbaikan pada ranah psikomotorik pada siklus 1 diperoleh ketuntasan klasikal 75%. Implikasi dari penelitian ini adalah hasil belajar siswa sekolah dasar dapat ditingkatkan melalui video pembelajaran menggunakan powtoon. 
UJI TOKSISITAS KOLOWE (Chydenanthus excelsus, Miers) DENGAN MENGGUNAKAN METODE BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) HENNY HELMI
Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan Vol 2 No 1 (2008): AKUATIK : Jurnal Sumberdaya Perairan
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Agriculture, Fisheries, and Biology, University of Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.935 KB)

Abstract

A research to find out the toxicity of kolowe seeds on Artemia salina had been done. Crude extract and fractions of kolowe seeds contain saponin, alkaloid, polifenol and triterpenoid. Based on their antibacteria and antifungi activities, kolowe seeds can be used as biopesticide. Toxicity test against to Brine shrimp has been done to know the safety of this biopesticide. The results showed that kolowe seeds extract and fractions had a low toxicity on Artemia salina (LC50 > 30 ppm). In conclusion, kolowe seeds can be an alternative to be used as biopesticide
IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IBM) APLIKASI DAN PELATIHAN PENGOLAHAN UNTUK MEMPEROLEH AIR BERSIH SECARA SEDERHANA MELALUI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DI SUNGAILIAT, KABUPATEN BANGKA Henny Helmi; Umroh Umroh; Suci Puspita Sari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung Vol 1 No 1 (2014): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpu.v1i1.3383

Abstract

People in the area of Kampung Nelayan I and II, Pesisir Sungailiat in their daily lives use water from dug wells obtained from dug wells that is yellow, tastes, smells fishy, causes brown and yellowish stains on white clothes. The water from the household's dug well does not comply with clean water quality standards and can interfere with their health. The main objective of this activity is to provide training on filtering murky water into clean water for communities experiencing a clean water crisis with a simple multilevel filter method and build two sample units of water treatment plants. The implementation of this activity involved two partners as the main supporters of the implementation of clean water facilities, namely the Fishermen I and Fishermen II groups. The training on filtering murky water from dug wells into clean water using the Simple Multilevel Filter method in fishermen areas has been carried out together with coastal communities and students so that after the training, the knowledge can be applied directly. Two sample water installation units have been built in Nelayan I and Nelayan II Villages, as an example so that the community will be able to make water treatment units independently. This activity produces a simple, safe, cheap and natural method to produce clean water that can be used by coastal communities. Two units of water installation buildings have been used by the community and the community has also been given training on how to care for and maintain filtration buildings. Public awareness on how to live a healthy life has been carried out to improve the quality of life of the Kampung Nelayan community.
Pelatihan Life Skill Tata Boga Kreasi dan Estetika: Dalam Plating Mie Celor Sebagai Makanan Kuliner Khas Daerah Riska Wulandari; Henny Helmi
JURNAL ILMIAH NUSANTARA Vol. 1 No. 6 (2024): November
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jinu.v1i6.2842

Abstract

The Life Skill Training in Culinary Arts, Creativity, and Aesthetics in Plating Mie Celor as a Traditional Regional Culinary aims to develop participants' life skills through culinary education that not only covers cooking techniques but also emphasizes creativity and aesthetics in food presentation. Mie Celor, a traditional dish from Palembang, is chosen for this training due to its rich flavor and cultural significance. This training is designed to enhance participants' ability to prepare and present Mie Celor in an appealing way that aligns with modern culinary aesthetics. The methods used in this training include demonstrations, hands-on practice, and discussions on the importance of good plating in attracting consumer interest. The results of the training show an improvement in participants' skills in preparing Mie Celor, both in terms of taste and appearance, which in turn increases their awareness of the aesthetic value in culinary arts. This training is also expected to have a positive impact on the development of the local culinary sector and introduce Mie Celor to a broader market.
Pelatihan Life Skill Tata Boga Kreasi Dan Estetika Dalam Plating Kuliner Khas Daerah Bagi Mahasiswa Program Studi Masyarakat Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya Anisa Ramadona; Henny Helmi
JURNAL ILMIAH NUSANTARA Vol. 1 No. 6 (2024): November
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jinu.v1i6.2881

Abstract

This program aims to introduce Community Education Study Program students to life skills in the field of culinary arts, as well as develop their creative skills in creating regional culinary creations. This activity is expected to hone students' abilities in aesthetic aspects and culinary plating techniques. The form of activity carried out is training and mentoring in the field of culinary arts, involving lecturers and tutors who are experts in the culinary world. The main target of this activity is students of the Community Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Sriwijaya University. The activity was carried out in several stages, starting with the delivery of material about typical regional culinary plating, followed by the implementation of training which included discussion and direct practice. The implementation phase consists of an opening, presentation of material, joint culinary plating practice, as well as reflection and evaluation of the results of the training. There were 41 participants in the activity, and the results of this activity had a positive impact, namely increasing students' understanding of cooking and culinary plating, as well as developing skills. practical in this field. After this activity, it is hoped that students from the Community Education Study Program will be able to carve out a new dimension in the culinary world with aesthetic and independent plating skills.
Analisis Ketepatan Sasaran Penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Masyarakat Universitas Sriwijaya Sibarani, Christ William; Azizah Husin; Henny Helmi
TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 1 (2025): Taksonomi Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hambatan finansial masih menjadi kendala utama bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) diimplementasikan sebagai solusi untuk mengatasi hambatan tersebut, tetapi ketepatan sasaran penerimanya perlu dievaluasi lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketepatan sasaran penerima KIP-K pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Masyarakat Universitas Sriwijaya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 11 orang terdiri dari 1 Kepala Desa, 6 mahasiswa penerima KIP-K, 3 orangtua mahasiswa, dan 2 mahasiswa bukan penerima KIP-K. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung, observasi dan analisis data sekunder menggunakan metode Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa penerima KIP-K telah memenuhi kriteria berdasarkan dua indikator utama. Pada indikator ekonomi, mereka berasal dari keluarga dengan latar belakang ekonomi menengah ke bawah dengan pendapatan orangtua berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 1.500.000 per bulan, mayoritas bekerja sebagai petani karet. Pada indikator akademik, mahasiswa penerima KIP-K menunjukkan semangat belajar yang tinggi karena tidak terbebani oleh biaya perkuliahan, serta memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan prestasi akademik mereka. Dapat disimpulkan bahwa program KIP-K pada Program Studi Pendidikan Masyarakat Universitas Sriwijaya telah tepat sasaran sesuai dengan tujuan program dalam mendukung mahasiswa dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
Analisis Faktor Pendukung dan Penghambat Partisipasi Remaja pada Organisasi Karang Taruna Desa Muara Penimbung Ulu Kecamatan Indralaya Komaria, Komaria; Henny Helmi; Aswasulasikin, Aswasulasikin
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.11647

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat remaja dalam berpartisipasi pada organisasi karang taruna serta untuk mengetahui upaya yang dapat meningkatkan partisipasi remaja pada Organisasi Karang Taruna desa Muara Penimbung Ulu. Untuk mengetahui faktor pendukung remaja dilihat dari tiga indikator yaitu kemauan, kemampuan, dan kesempatan dan faktor penghambat partisipasi remaja diliat dari indikator yaitu pekerjaan, tingkat pendidikan, dan jenis Kelamin, serta upaya yang dapat meningkatkan partisipasi dilihat dari 4 indikator yaitu program kegiatan yang menarik, memperbaiki sarana dan fasilitas, keterlibatan remaja dalam perencanaan program serta dukungan dan tanggung jawab dari pemerintah desa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini adalah Perangkat desa, Ketua karang taruna, Pengurus inti karang taruna, Anggota karang taruna aktif, Anggota karang taruna tidak aktif, dan Orang tua remaja karang taruna. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah Pengumpulan data, Reduksi data, Penyajian data, dan Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga indikator yang mendukung partisipasi remaja pada organisasi karang taruna yakni adanya waktu luang, adanya kemampuan remaja untuk berpartisipasi serta adanya kesempatan berpartisipasi dan merancang program. Sedangkan faktor yang menghambat partisipasi remaja pada organisasi karang taruna yaitu sulitnya membagi waktu untuk berpartisipasi karena pekerjaan dan pendidikan, serta pandangan yang berbeda mengenai peran gender. Adapun upaya dalam meningkatkan partisipasi remaja pada organisasi karang taruna adalah membuat program yang menarik, pelibatan remaja dalam perencanaan program, perbaikan sarana dan fasilitas untuk menunjang organisasi karang taruna.
Implikasi Pernikahan Asimilasi Orang Tua dalam Pengasuhan Anak Usia Dini di Desa Sumber Sari Kabupaten Musi Banyuasin A Wiranti B; Henny Helmi; Azizah Husin
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi dari adanya pernikahanan asimilasi dalam perbedaan suku di Desa Sumber Sari, Kabupaten Musi Banyuasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dengan teknik analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Sampel penelitian ini berjumlah 12 informan  terdiri  dari 1 Kepala Desa dan 11 orang tua dengan kriteria pernikahan beda suku dan memiliki anak berusia dini 1-6 tahun berdasarkan purposive random sampling. Suku yang  berbeda tersebut berasal dari 3 suku yaitu Suku Jawa, Suku Sunda dan Suku Melayu. Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang berasal dari 4 indikator yaitu budaya keluarga, sosial ekonomi, pengalaman dalam mengasuh anak dan pendidikan yang ditempuh orang tua, bahwasannya dari pola asuh orang tua tidak lagi mengenalkan adanya  budaya turun menurun ataupun kesenian tradisional yang berasal dari kedua orang tua dari masing-masing suku yang berbeda. Orang tua menggunakan pengasuhan kombinasi berdasarkan pada pola asuh demokratis, permisif, dan otoriter, dalam kebudayaan tetap menjunjung tata krama yang diajarkan oleh orang tua terdahulu.
Pengembangan Media Buku Saku untuk Meningkatkan Kesadaran Sosial bagi Remaja Masjid di Desa Pulau Semambu Kecamatan Indralaya Utara Ade, Ade Kurniati; Shomedran, Shomedran; Henny Helmi
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.11715

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat kesadaran sosial dikalangan remaja masjid Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara. Untuk mengatasai permasalahan tersebut, maka dikembangkan media pembelaaran berupa buku saku yang dirancang sesuai kebutuhan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media berupa buku saku bagi remaja masjid di desa Pulau Semambu Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (R&D) Research and Development dengan model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation)namun, pada penelitian ini hanya dilakukan sampai pada tahap implementasi. Hasil validasi dari ahli materi memperoleh skor 95%, ahli media 92,5%, dan ahli bahasa 95% yang termasuk dalam kategori sangat valid. Selanjutnya, tingkat kepraktisan media diuji coba melalui implementasi dalam dua tahap, yaitu uji coba one to one yang memperoleh skor 93,3% dan uji coba small group memperoleh skor sebesar 96,3%, sehingga dikategorikan sangat praktis. Dengan demikian, media buku saku yang dikembangkan layak digunakan sebagai media dalam meningkatkan kesadaran sosial bagi remaja masjid.
Implikasi Pernikahan Asimilasi Orang Tua dalam Pengasuhan Anak Usia Dini di Desa Sumber Sari Kabupaten Musi Banyuasin A Wiranti B; Henny Helmi; Azizah Husin
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi dari adanya pernikahanan asimilasi dalam perbedaan suku di Desa Sumber Sari, Kabupaten Musi Banyuasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dengan teknik analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Sampel penelitian ini berjumlah 12 informan  terdiri  dari 1 Kepala Desa dan 11 orang tua dengan kriteria pernikahan beda suku dan memiliki anak berusia dini 1-6 tahun berdasarkan purposive random sampling. Suku yang  berbeda tersebut berasal dari 3 suku yaitu Suku Jawa, Suku Sunda dan Suku Melayu. Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang berasal dari 4 indikator yaitu budaya keluarga, sosial ekonomi, pengalaman dalam mengasuh anak dan pendidikan yang ditempuh orang tua, bahwasannya dari pola asuh orang tua tidak lagi mengenalkan adanya  budaya turun menurun ataupun kesenian tradisional yang berasal dari kedua orang tua dari masing-masing suku yang berbeda. Orang tua menggunakan pengasuhan kombinasi berdasarkan pada pola asuh demokratis, permisif, dan otoriter, dalam kebudayaan tetap menjunjung tata krama yang diajarkan oleh orang tua terdahulu.