Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PELATIHAN PEMBUATAN MASKER BERBAHAN POLYPROPELENE YANG WATER REPELENT BAGI IBU PKK DI DESA ALUE IE PUTEH KABUPATEN ACEH TAMIANG Juliati Juliati; Sukirno Sukirno; Alpidsyah Putra; Elfrida Elfrida
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i2.474-479

Abstract

The corona virus (Covid-19) is a very dangerous virus at this time which can cause death. This corona virus has symptoms including fever, dry cough, fatigue, difficulty breathing, chest pain, and loss of the ability to speak or move. According to experts, this symptom will appear in 5-6 days, but it can also occur for 14 days after exposure to the corona virus. Therefore, efforts that can be made to help the people of Alue Ie Puteh Village in preventing exposure to the corona virus are by wearing a polypropylene mask. In addition, it can increase the role and function of universities in making masks made of polypropylene to help decide the spread of the corona virus. The method applied is a direct approach which includes location surveys, socialization, lectures and practices. This approach method is used to collect data on problems faced by the community. The lecture method is carried out by providing information to the public, to find out about the benefits of making masks made of polypropylene which are useful for protecting against exposure to the corona virus. The practical method is carried out by providing training in making masks. The results achieved were the increased understanding and skills of PKK women in Alue Ie Puteh Village regarding the manufacture of masks made from polypropylene that can prevent and prevent exposure to the corona virus.
PEMBERDAYAAN IBU PKK MELALUI PEMBUATAN JAMU HERBAL UNTUK MENINGKATKAN SISTEM IMUN TUBUH DI DESA ALUE SENTANG KABUPATEN ACEH TAMIANG Fitriani Fitriani; Andri Yusman Persada; Juliati Juliati; Yulina Ismida
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i1.240-245

Abstract

Covid 19 is a disease caused by SARS-CoV-2 or known as a virus that can cause pneumonia, multi-organ failure, and death. Therefore, alternative efforts are needed to increase the body's immune system so that it can prevent viral infections in the body. One effort that can be done is to empower the people of Alue Sentang Village to make and consume herbal herbs which have the potential to increase endurance. Besides, it also increases the role and function of universities, Covid 19 volunteers, and village officials in accelerating and expanding the adoption of innovations in making herbal medicine to support the government in breaking the chain of the spread of Covid 19. The methods used in this activity are the direct approach method, lectures, and practice. The approach method was carried out by listing the problems faced by the people of Alue Sentang Village regarding the Covid 19 attack. The lecture method was carried out by providing information to the community, Covid 19 volunteers, and village officials about the advantages and benefits of herbal medicine in improving the immune system so that it could prevent and overcome Covid infection. 19. The practical method is carried out by providing training in making herbal herbwhich plays a role in increasing the immune system. The results achieved were the increased understanding and skills of PKK Alue Sentang Village women about making Herbal herbs to improve the immune system to control and prevent Covid-19.
PENGEMBANGAN KUE TRADISIONAL KHAS ACEH SEBAGAI PRODUK UNGGULAN DESA PEUKAN LANGSA KOTA Usman Usman; Syardiansyah Syardiansyah; Juliati Juliati
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 4 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i4.1377-1392

Abstract

Kue Bhoi dan Keukarah bagian dari kue tradisional khas Aceh adalah sajian kuliner dari adat istiadat masyakat Aceh tempo dulu, dan biasa dijadikan seserahan yang diberikan oleh mempelai pria kepada mempelai wanita pada saat pernikahan dan acara sosial lainnya. Kedua macam kue tradisional khas Aceh baik kue bhoi maupun keukarah mengandung rahasia aneka kreasi dan variasi olahan resepi kue bhoi dan keukarah dan istimewanya untuk sajian sedap lengkap dengan cara bikin sendiri dirumah atau ala rumahan (homemade) lengkap dengan step by step nya yang anti gagal, bisa dikonsumsi sendiri ataupun di buat usaha aneka bisnis kue bhoi dan keukarah dengan harga ekonomis murah meriah. Kue bhoi dan keukarah tidak hanya peminatnya Aceh tetapi Medan, Jakarta bahkan mancanegara. Metode pengabdiannya yaitu; pendekatan normatif, empiris dan menggunakan data-data primer dan skunder, serta diolah secara deskriptif kualitatif. Pelaksanaan pengabdiannya dari bulan Juni sampai November 2021. Pengabdian ini dilaksanakan di Jalan Rel Kereta Api Pajak Ikan, Desa Gampong Blang (Peukan Langsa Kota). Mitra Binaan pengabdian adalah Pedagang Kaki Lima atau pedagang asongan dijalan Rel Kereta Api Gampong Blang Peuka Langsa Kota. Adapun langkah pembuatan kue tradisional khas Aceh (kue bhoi dan keukarah) yaitu, dengan persiapan bahan baku/tepung terigu, telur ayam/bebek, 250 gr tepung beras, 500 gr gula pasir, (3), ½ air serta, loyang terbuat dari batok, dan oven serta minyak goreng secukupnya. Hasil penelitian bahwa kedua kue tradisional khas Aceh sangat digemari dan laris di pemasaran; Medan, Jakarta dan mancanegara. Saranya semoga kue tradisional khas Aceh ini dapat dijadikan promosi sebagai modal awal dibawah bimbingan pihak Universitas Samudra
IMPLEMENTASI SISTEM CONVEYOR APARTEMENT PADA PETERNAK BURUNG PUYUH DI DESA PAYA BUJOK TUNONG Andri Yusman Persada; Juliati Juliati; Ainul Yusna Harahap; Suri Purnama Febri; Kartika Aprilia Putri; Herlina Putri Endah Sari; Teuku Fadlon Haser; Wahdaniah Wahdaniah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i1.342-347

Abstract

Kegiatan pengabdian dilakukan kepada peternak puyuh di Desa Paya Bujok Tunong. Pengabdian ini bertujuan membantu mitra menyelesaikan masalah rutinitas pembersihan kotoran puyuh dan manajemen kandang. Kegiatan pengabdian terdiri dari beberapa kegiatan yaitu survey,  sosialisasi dan sharing session, pembuatan dan implementasi sistem conveyor apartement, serta evaluasi dan pendampingan. Manajemen kandang menjadi salah satu faktor yang mendukung keberhasilan beternak puyuh. Pembersihan kotoran puyuh dilakukan secara rutin agar tidak menimbulkan bau yang kurang sedap. Limbah kotoran puyuh memiliki bau yang lebih menyengat daripada kotoran sapi. Evaluasi dan pendampingan dilakukan secara rutin setiap dua minggu sekali selama 2 bulan semenjak kandang siap untuk digunakan. Setelah kegiatan ini selesai mitra memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam implementasi sistem conveyor apartement. Rutinitas membersihkan kandang menjadi lebih cepat dan mudah. Selain itu, hasil produksi telur puyuh juga meningkat. Hasil tambahan dari penggunaan sistem conveyor apartement berupa pupuk kandang dari kotoran puyuh.